Motivasiku.docx

  • Uploaded by: sabda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Motivasiku.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 422
  • Pages: 2
“Ketika marah, anda hitung angka dari 10 sebelum berbicara. Namun jika sudah terlalu marah, hitung dari seratus.” (Thomas Jefferson)

5 Cara Mengendalikan Emosi Menurut Islam #1 Menjaga Lisan di Saat Mulai Emosi Sangat dianjurkan untuk bersikap diam, ketika kita, manusia, sedang marah. Dan, jika memang perlu bicara, maka tenangkanlah diri untuk sejenak. Jangan sampai emosi menguasai pikiran dan tindakan kita, karena hal itu seringkali membawa pada hal yang merugi. BACA JUGA Membangun Kerjasama Dengan orang Lain “Jika kalian marah, maka diamlah.” (HR. Ahmad) “Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim) “Ketika marah, anda hitung angka dari 10 sebelum berbicara. Namun jika sudah terlalu marah, hitung dari seratus.” (Thomas Jefferson)

#2 Berwudhu dan Berdoa Berwudhu, salat, hingga berdoa adalah anjuran dari Rasulullah, ketika kita sedang emosi berlebihan. Tujuannya ialah untuk menormalkan kembali emosi dan memadamkan api di dalam dada. . Dalam bahasa ilmiah hal ini bisa juga disebut dengan aktivitas meditasi atau menenangkan diri. Cari tempat yang tepat, ambil nafas perlahan, tutup mata sekitar 5 hingga 10 menit.

#3 Berpikir Melingkar Setelah merasa sedikit lebih tenang, maka cobalah untuk berpikir melingkar. Tujuannya untuk mengembalikan semangat dan motivasi Anda, setelah berhasil menenangkan emosi. Misalnya seperti memikirkan kembali akibat jika meluapkan emosi, mencoba melihat dari sudut pandang lain, berpikir logis, memikirkan cara yang tepat melampiaskan emosi, memaafkan, melupakan, dan sebagainya. BACA JUGA Keseruan Training Motivasi Karyawan, ESQ Character Building Tingkat 1 Bersama OJK dan BPR

#4 Tersenyumlah Tidak peduli seperti apa emosi yang sedang Anda alami, cobalah untuk menipu diri sendiri dengan cara tersenyum. Sejelek apapun senyum itu tetap akan membawa perubahan pada perasaan Anda. Kadang emosi akan berubah menjadi lebih positif ketika tersenyum. Mungkin terasa janggal, jika tersenyum saat marah. Namun, Anda perlu tahu bahwa otak berkaitan dengan bahasa tubuh. Dengan tersenyum, otak akan merespon dan menyesuaikan emosi dengan senyuman Anda. Tersenyum juga bisa meredakan situasi tegang. Jadi, tersenyumlah.

#5 Sharing dengan Orang yang Tepat Jika Anda merasa belum cukup dengan cara-cara di atas, maka cobalah untuk sharing. Namun, pastikan Anda sharing atau curhat pada orang yang tepat. Sharing ini akan membantu Anda menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Selain itu, sharing pada sahabat atau orang lain yang tepat juga bisa membantu Anda meredam emosi, dengan saling mengingatkan. Nah, bagaimana? Ada yang ditanyakan atau ingin sharing di kolom komentar? Silakan.. Silakan.. Nah, khusus untuk Anda yang membutuhkan training untuk melatih meredam emosi, hidup lebih bahagia, dan sukses, bisa join di TRAINING ESQ NEW CHAPTER

More Documents from "sabda"