KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM APARATUR SIPIL NEGARA & LATSAR CPNS TERINTEGRASI REPUBLIK INDONESIA
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
Assalamu’alaikum.Wr.Wb Selamat Siang ………. Lajusampan kelautbanda Tertiupanginlambat lajunya bilasudah saatnyatiba Hidup pastiindah pada waktunya ApaKabarSemuanya…… AYO saksikan PROLOG BERIKUT …
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
A. TANTANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
PROSPEK
INDONESIA Ke-4 Dunia Tahun 2050
Ke-7 Dunia Tahun 2030
>262 Juta POPULASI
EKONOMI
EKONOMI Pricewaterhouse Coopers (PwC), 2017
McKinsey Global Institute, 2012
Bonus Demografi
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
6
1. Globalisasi dan Ekonomi Asia
2. Urbanisasi
3. Meningkatnya konsumsi dan sumber daya alam menurun Dengan populasi 8.3 miliar tahun 2030 kita akan membutuhkan ……….
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
4. Tantangan Demografi
5. Kemajuan Teknologi Tantangan REVOLUSI INDUSTRI 4.0 & Ekonomi Digital
Internet of Things
Artificial Intelligence
New Materials
Big Data
Robotics
Augmented Reality
Cloud
Additive Manufacturin g 3D Printing
Nanotech & Biotech
Computing 65%
75–375 Juta
PROFESI MASA DEPAN
TENAGA KERJA GLOBAL BERALIH PROFESI
Genetic Editing
Coding
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
B. TANTANGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
SIMAK TAYANGAN VIDEO BERIKUT
Top Skills in Rev Industry 4.0 No
2020
1
Complex problem solving
2
Critical thinking
3
Creativity
4
People management
5
Coordinating with others
6
Emotional intelligent
7
Judgment and decision making
8
Service orientation
9
Negotiation
10
Cognitive flexibility
ARAH PEMBANGUNAN ASN 04
RPJM 3 (2015-2019
ASN MERIT SYSTEM
03
RPJM 4 (2020-2024)
WORLD CLASS GOVERNMENT Profil ASN (Memiliki / Kuasai : Nasionalisme Integritas Hospitality Networking Teknologi Informasi Bahasa Asing Entrepreneurship
02 RPJM 1 (2005-2009)
GOOD GOVERNANCE
01
RPJM 2 (2010-2014)
REFORMASI BIROKRASI
URGENSI PERUBAHAN STRATEGI PEMBELAJAR AN
1. Merosotnya model klasikal Pembelajaran kelas dengan Instruktur semakin menurun
Pembelajaran on line dan kolaboratif berkembang pesat
Magang menjadi pilihan yang semakin penting
2. Perkembangan pembelajaran di tempat kerja
Variasi Metode sesuai umur
BABY BOOMERS
• Ceramah
• Hapalan
• Bahan tayang
• Workshop
• E learning
• Belajar ekstensive • Eksploratif
• GEN X • Role play • Buku dan manual
• Video, podcast
• Mobile based learning
• MILLENEALS • Gamification • Reusable learning object
• Wiki, blogs, web 2.0
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN “Dijamin oleh UU ASN dan PP Manajemen PNS”
RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Setiap PNS : minimal 20 JP/tahun
PENDIDIKAN
PELATIHAN KLASIKAL
PELATIHAN NON KLASIKAL
Pelatihan
E-learning
Detasering
Seminar
Pelatihan Jarak Jauh
Magang
Kursus
Penataran
Coaching/ Mentoring Pertukaran Pegawai
DLL
Mandiri
Kerjasama dengan Lemdik/Swa sta
Evaluasi Hasil Pengembangan Kompetensi
Kerjasama dengan Instansi Pembina
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
FORMAL LEARNING
INFORMAL LEARNING
CLASS ROOM LEARNING
4
• Teleconference
DIALOGUE 5
• Rotational assignment
• Community of practices
• Job assignment • Coaching and mentoring
2
ON LINE
MODEL BLENDED LEARNING TERINTEGRASI
OFF LINE
3 • Ceramah
WORKING PLACE LEARNING
SHARING
E LEARNING
• Interactive learning • Virtual class
1 E-
MANDIRI
ONLINE COMMUNITY
6
Buku/article
Wiki
Videon podcast
Blog
Learning portals
Komposisi program pengembangan tiap jenis kompetensi
Integrasi Sistem Pengembangan ASN ke depan (Desain Corporate University)
CORPORATE UNIVERSITY :
Metode pembelajaran yang berperan sebagai sarana strategis untuk mendukung organisasi induknya dalam mencapai misinya dengan menyelenggarakan kegiatan yang mendorong pengembangan pengetahuan, kearifan serta pembelajaran individu dan organisasi (Allen, 2002).
Manfaat CorpU RESPONSIF Menciptakan sistem pembelajaran yang responsif terhadap strategi pemerintah dan mampu beradaptasi dengan lingkungan strategis yang berubah cepat
EFISIENSI Menjawab keterbatasan waktu pegawai dan biaya penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN
PEMBELAJARAN ORGANISASI TERINTEGRASI • Merubah pola pembelajaran individual menjadi pembelajaran organisasi (organization learning) • Membangun budaya ASN yang kuat diatas identitas sektoral dan daerah • Integrasi proses pembelajaran dengan kinerja organisasi dalam mewujudkan arah kebijakan pemerintah • Integrasi pengembangan leadership development dengan strategi organisasi
DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL NASIONAL VISI MISI DAN STRATEGI NASIONAL PEMBINA PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
CHIEF OF LEARNING OFFICER BPSDM/PUSDIKLAT
Ps 179, Ps 203 PP 11/2017
Ps 203 PP 11 2017
Ps 27, Ps 44 UU 5/2014 Sekolah Kepemimpinan Nasional Ps 217 PP 11/2017
Sekolah Kader Nasional Ps 54 PP 11/2017
DEAN (DIRJEN/DEPUTI)
IN SOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR INTERNAL OUTSOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR, TRAINING PROVIDER LUAR
DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL INSTASIONAL VISI MISI INSTANSI LEARNING SYSTEM
TARGET AUDIENCE • Jpt (Madya Dan Pratama) • Administratsi (Admintrator, Pengawas, pelaksana)
CONTENT • Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural • Pengembangan Kompetensi Teknis
• • • • • • • •
• Jab Fungsional
DELIVERY METHODS In Class E Learning OJT Secondment Project Based Learning Exec Assignment Magang Etc
GOVERNANCE • Chief of Learning Officers (Sekjen/Sekda/Sestama) • Dekan (Jpt Madya Lini) • Mentor/Coach (Pj Struktural, Fungsional dan Pakar Int &Eks) • Pengajar, (Pj Struktural, Fungsional dan Pakar Int &Eks
LEARNING INFRASTRUCTURE
• CAREER AND COMPETENCY DEVELOPMENT PLAN • TALENT MANAGEMENT • PERFORMANCE MANAGEMENT
• INFORMATION TECHNOLOGY • KNOWLEDGE MANAGEMENT • LEARNING COMMUNITY NETWORK
Struktur Corpu Daerah RPJMD SEKDA
BKD
BPSDM
Cluster Administrasi Keuangan Kepegawaian Humas Arsip dsb
Cluster Sosial Budaya Pendidikan Sosial Pemuda Olah raga dsb
Cluster Ekonomi Pertanian Kehutanan Pekerjaan Umum Kominfo dsb
• Kepemimpinan • Nilai nilai dasar, Etika dan Integritas
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
C. KEBIJAKAN LATSAR CPNS
SAKSIKAN CUPLIKAN VIDEO BERIKUT
LATAR BELAKANG
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun melalui proses DIKLAT terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter Kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta kompetensi bidang. CPNS yang dinyatakan tidak lulus pendidikan dan pelatihan akan diberhentikan sebagai calon PNS (Pasal 63, 64, dan 65 UU ASN)
• Calon PNS telah direkrut berdasarkan formasi jabatan yang menekankan pada syarat kompetensi tertentu (dasar & bidang); • Calon PNS perlu dipersiapkan memasuki kultur BARU di birokrasi dengan mandat pelayanan;
MISI LATSAR
• Perlu membentuk karakter PNS, dan kemampuan PNS agar dapat bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural, dengan menggunakan perspektif whole of government atau one government serta didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat sebagai wujud nyata bela negara seorang PNS
DASAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Fungsi ASN: 1. Pelaksana Kebijakan Publik 2. Pelayan Publik, dan 3. Perekat dan Pemersatu Bangsa
(Pasal 10 UU ASN)
TUJUAN & SASARAN
TUJUAN : membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh: 1. sikap dan perilaku Bela Negara, 2. nilai- nilai dasar PNS, 3. kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan 4. menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. SASARAN : terwujudnya PNS profesional sebagai pelayan masyarakat.
“kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional”, yang diindikasikan dengan kemampuan:
KOMPETENSI YANG DIBANGUN
1. Menunjukkan sikap perilaku Bela Negara; 2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; 3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan 4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS Total 51 hari kerja
On the Job Training OFF CLASS (Minimal 30 hari kerja) kebutuhan Kompetensi Teknis bidang • Administrasi dan substansi • Manfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran (e-learning)
On Campus (KLASIKAL) : 16 hari dan E-learning (15JP)
• Sesuai
Teknis Bidang
Pembentukan Karakter ASN
On campus (KLASIKAL ): 5 hari • Prinsip Bela Negara • Issue Kritikal : Radikalisme, Keamananan Informasi, Anti Narkoba, Money Laundry
Bela Negara
• Nilai Dasar ASN (ANEKA) • Whole of Government • Manajemen ASN • Pelayanan Publik • Evaluasi • Manfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran (e-learning), yang bisa dilakukan sebelum pelatihan maupun pada saat pelatihan
PNS Kompeten Jalankan 3 Fungsi ASN
Terbentuk Karakter PNS & Kompetensi Teknis Bidang yang kuat LEARNING SYSTEM 30%
70 %
Klasikal
Self learning : Habituasi di tempat kerja, Coaching, Mentoring
Kurikulum • Pembentukan Karakter • Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Metode Pembelajaran • • • • • • • • •
Modul online Lecture Diskusi Case study Study Lapangan & Observasi Game Outdoor activity Praktek di tempat kerja Jurnal
Bahan Ajar
Penyelenggara
•
Modul
•
Kasus
•
Paparan
• Pembentukan Karakter oleh Lembaga Diklat terakreditasi
•
Film pendek
• Penguatan Kompetensi teknis bidang oleh Instansi asal
•
Film best practice tokoh panutan
Diklat Terintegrasi bagi CPNS : Masa Percobaan 1 Tahun
7
KONTEN KURIKULUM DAN DURASI LATSAR CPNS
Penguatan Pembentukan Kompetensi Teknis Bidang Karakter (Bobot 20 %) (Bobot 80 %) Aktualisasi di Tempat Kerja 30 Hari Kerja Agenda Bela Negara
Nilai Dasar Bela Negara Isue Strategis (Proxy War) a. Deradikalisasi, b. Anti Narkoba, c. Money Laundry, d. Keamanan Info Hate Speech Kesiapsiagaan Bela Negara
Agenda Nilai Dasar CPNS
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi
Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI Manajemen ASN Pelayanan Publik WOG
Agenda Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Teknis Administrasi Umum Teknis Bidang 8
BKPSDMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
MOHONMAAFUNTUKKHILAFDANSALAH
WASSALAMU’ALAIKUM WRWB…..