Echinodermata.docx

  • Uploaded by: Arfi Hasanusi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Echinodermata.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,213
  • Pages: 7
ECHINODERMATA  Echinodermata

Echinodermata (Sumber: https://manoa.hawaii.edu/exploringourfluidearth/media_colorbox/3303/media_original/en)

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu echi yang berarti berduri, dan derma yang berarti kulit. Echinodermata merupakan salah satu filum yang meliputi kelompok hewan berduri yang bergerak lamban dengan bantuan kaki tabung di kedalaman laut. Echinodermata hidup secara sesile atau menempel. Pada Echinodermata dewasa, bagian tubuhnya berbentuk simetri radial atau bagian tubuhnya bersusun melingkar dengan poros ditengah tubuh. Sedangkan pada larvanya memiliki tubuh simetri bilateral atau bagian tubuh yang satu dengan yang lainnya berdampingan dan jika dibagi menjadi dua bagian maka kedua bagian tersebut akan sama.

 Ciri – Ciri Echinodermata 1. Tubuh Echinodermata terbagi atas 3 lapisan dan memiliki rongga tubuh atau yang biasa 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

disebut tripoblastik Mempunyai bentuk tubuh yang simetri bilateral ketika masih menjadi larva, dan simetri radial ketika dewasa Memiliki kulit tubuh yang terdiri dari zat kitin Bergerak secara ambulakral atau kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yang memiliki fungsi untuk menghisap Memiliki sistem pencernaan sempurna namun untuk bintang laut tidak memiliki anus Tidak mempunya sistem ekskresi Berkembang biak secara seksual Permukaan tubuhnya terdiri dari tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri Memiliki sistem tabung jaringan hidrolik



Cara Hidup Echinodermata

Echinodermata merupakan hewan yang hidup secara bebas atau hewan ini bisa di laut pantai maupun laut dalam. Makanan dari Echinodermata bergantung dari jenisnya, contoh yaitu plankton, atau organisme yang mati atau membusuk.



Klasifikasi Echinodermata Berdasarkan bentuk tubuhnya Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:



Kelas Asteroidea

Asteroidea merupakan kelas filum echinodermata yang mempunyai spesies terbanyak, yaitu sekitar 1.600 spesies. Asteroidea mempunyai bagian tubuh oral (Bagian tubuh dengan mulut) dan bagian aboral (Bagian tubuh dengan anus). Kelas satu ini mempunyai sistem ambulakral yang terdiri dari pembuluh darah air (jaringan hidrolik) yang akan membentuk kaki / lengan. Bagian Kaki/lengan berfungsi sebagai alat gerak, untuk menempel, dan untuk menemukan makanan. Di ujung kaki ini terdapat bintik mata yang bisa membedakan antara terang dan gelap. Bintang laut umumnya mempunyai duri yang tumpul dan pendek. Disekeliling duri terdapat duri kecil termodifikasi yang dinamakan pedicelaria, bagian ini berfungsi untuk menangkap makanan dan melindungi tubuh dari kotoran. Pada bagian dekat anus terdapat lubang air yang disebut medreporit. Archoidea memiliki saluran cincin yang terletak di pusat tubuh, serta saluran radial yang merupakan cabang saluran cincin di bagian lengan.

Astropecten integra (Sumber: http://tolweb.org/tree/ToLimages/Astropecten_irregularis1.jpg)

 1. 2. 3. 4. 5.

Asteroidea memiliki 5 ordo, yaitu: Platysterida Hemizomnida Phanerozonia Spinolusa Forcipulata

 1. 2. 3.

Ciri-ciri Asteroidea Memiliki 5 lengan atau lebih yang tersusun radial Pada ujung lengan terdapat alat sensor Tubuhnya berduri terdiri dari zat kapur



Kelas Echinoidea

Echinoidea merupakan Echinodermata yang tubunya dipenuhi bagian berbentuk seperti duri. Bulu Babi atau landak laut adalah salah satu jenis dari kelas Echinoidea. Bentuk tubuh utamanya agak bulat dan tidak mempunyai lengan, tapi terdapat duri yang banyak. Ada yang mempunyai duri pendek adapula yang panjang. Duri dari Echinoidea terbentuk oleh zat kapur. Tubuh Echinoidea mempunyai otot yang berfungsi untuk memutar duri tersebut sehingga dapat membuatnya bergerak. Mulut dari hewan ini mempunyai struktur mirip rahang yang membantu dalam memakan mangsa.

Echinus melo (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Landak_laut)  1. 2. 3. 4.

Echinoidea memiliki 4 ordo, yaitu: Diadematoida Echinoida Clypeasteroida Cidaroida

 1. 2. 3. 4.

Ciri-ciri Echinoidea Tidak mempunyai lengan, tetapi tubuhnya terdapat duri-duri yang panjang, simetri radial Rangka tubuhnya berupa lempeng dengan bahan kapur Anus terdapat dibagian aboral Bentuk tubuh oval



Kelas Crinoidea

Crinoidea mempunyai bentuk tubuh menyerupai bunga atau tumbuhan. Crinoidea merupakan anggota filum echinodermata yang memiliki spesies paling sedikit (sekitar 550 spesies) dan merupakan kelompok paling primitif dari filum echinodermata. Hewan ini hidup di pantai sampai dengan kedalaman laut 3.500 meter di bawah permukaan laut. Tubuhnya tidak memiliki duri, dan apabila memiliki tangkai disebut lilia laut (Apabila bertangkai ia akan menempel pada dasar laut dengan sirri, yaitu bagian ujung tangkai yang memiliki zat tanduk), sedangkan yang tidak memiliki tangkai disebut bintang laut berbulu. Pada bagian dasar tubuh (kaliks) jenis ini terdapat sisi oral (mulut) dan sisi anus sedangkan lengannya berjumlah banyak mengelilingi bagian kaliks tersebut. Biasanya jumlah lengan Crinoidea merupakan kelipatan lima dan memiliki cabang yang disebut pinula. Pada sisi oral terdapat celah bersilia yang disebut celah ambulakral. Celah ini berfungsi untuk menangkap makanan, yaitu cairan, zooplankton, atau partikel lainnya yang tersebar di air laut.

Crinoids (Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Crinoid)  1. 2. 3. 4.

Crinoidea memiliki 4 ordo, yaitu: Comatulida Cyrtocrinida Hyocrinida Isocrinida

 1. 2. 3.

Ciri-ciri Crinoidea Simetri tubuhnya radial Memiliki tangkai/lili Hidupnya berkoloni di dasar laut



Kelas Ophiuroidea

Ophiuroidea merupakan kelas yang bentuknya menyerupai bintang laut, tapi mempunyai lengan yang lebih panjang dan lebih kurus dan cakram pusat tubuh yang lebih jelas. jika kakinya digerakkan maka pergerakannya menyerupai ular, oleh sebab itu Kelas Ophiuroidea juga disebut dengan Bintang Mengular. Kaki tabungnya ini tidak mempunyai penyedot dan juga bergerak dengan mencambukkan kakinya sehingga kaki ini lebih mudah patah. Kaki / lengan ini juga berfungsi untuk menangkap mangsanya kemudian memasukkannya ke dalam mulut. Beberapa jenis pemakan cacing, moluska, suspensi atau bangkai. Hewan ini tidak mempunyai anus dan biasanya hidup di sela bebatuan.

Ophiolepsis sp (Sumber: https://youregettingonmynerves.weebly.com/uploads/5/1/9/8/51982141/714455778.jpg)

 1. 2. 3.

Ophiuroidea memiliki 3 ordo, yaitu: Oegophiurida Ophiurida Phrynophiurida

 1. 2. 3.

Ciri-ciri Ophiuroidea Memiliki lengan yang berjumlah 5 atau kelipatannya Tidak memiliki alat ekskresi Dapat bergerak dengan cepat



Kelas Holothuroidea

Holothuroidea merupakan kelas filum Echinodermata yang mempunyai tubuh bulat memanjang dari permukaan oral ke permukaan aboral. Tubuhnya terlihat seperti bentuk buah timun sehingga sering disebut dengan timun laut. Tapi konsistensi tubuhnya agak berbeda dengan kelas lain, hewan ini mempunyai tubuh yang lunak dan halus, ia digolongkan ke dalam Echinodermata karena mempunyai bagian tubuh kelipatan lima dan memiliki sistem ambulakral. Mentimun laut mempunyai tentakel pada bagian oral berjumlah 10 – 30 buah. Pada tubuhnya terdapat kaki ambulakral yang fungsinya untuk bergerak dan bernapas. Pergerakan dilakukan dengan kontraksi otot yan tedapat pada tubuhnya. Hewan ini ada yang hermfrodit (Memiliki 2 kelamin dalam satu tubuh) adapula yang genokhoris (1 kelamin 1 individu). Fertilisasinya terjadi di air laut yang kemudian akan berkembang menjadi larva aurekularia. Makannya adalah plankton atau zat organik di dalam laut. Ia melindungi diri dari mangsanya dengan memuntahkan organ dalam tubuhnya, sehingga mangsa tersebut akan memakan organ itu. Kemudian mentimun laut dapat membentuk kembali organ yang dimuntahkan tadi.

Ocnis brevidentis (Sumber: https://nervoussystemphylums.weebly.com/uploads/1/9/2/8/19283691/9516534.jpeg?422)

 1. 2. 3. 4. 5.

Holothuroidea memiliki 5 ordo, yaitu: Apodida Aspidochirotida Dendrochirotida Elasipodida Molpadiida

 1. 2. 3. 4.

Ciri-ciri Holothuroidea Bentuk tubuh menyerupai tabung Pada bagian mulut terdapat tentakel-tentakel Memiliki alat ekskresi Tidak memiliki lengan



Morfologi Echinodermata

Morfologi Echinodermata (Sumber: https://hisham.id/wp-content/uploads/2015/06/struktur-tubuh-Echinodermata) Hewan Echinodermata memiliki ciri, yaitu memiliki rangka dalam (endoskeleton) yang berduri dan duri tersebut menembus kulit. Yang khas pada filum Echinodermata adalah struktur pembuluh air (water vascular system), yaitu suatu jaringan hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran, disebut kaki tabung yang berfungsi untuk lokomosi (pergerakan), makan dan pertukaran gas. 

Peranan Echinodermata Echinodermata dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam hal salah satunya, yaitu:

1. Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari. 2. Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. 3. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih



Lingkungan Pengendapan dan Umur Fosil Lingkungan pengendapannya di wilayah perairan / marine Umurnya Cambrian - Recent

More Documents from "Arfi Hasanusi"

Gastropoda.docx
April 2020 16
Echinodermata.docx
April 2020 10
Chf Roy.docx
May 2020 20
11 Sop.doc
June 2020 5