Scenario kasus 1 Ny.A usia 32 tahun datang ke poli kulit,dengan keluhan gatal dan kering pada punggung tangan,telapak tangan,dan sela-sela jarinya ±3 hari yang lalu,klien mengatakan sering menggunakan lotion(Hand and Body) pada malam hari sebelum tidur.pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi yang mengering dan bersisik TTV: TD:110/90 MmHg S:36,9˚C N:90X/m RR:22X/m. Intervensi apa yang akan diberikan dari kasus di atas ? a. Anjurkan pasien untuk menghindari pemakaian salep atau lotion yang dibeli tanpa resep dokter b. Lakukan kompres penyejuk dengan air suam-suam kuku atau kompres dingin guna meredakan rasa gatal c. Anjurkan klien untuk selalu menjaga hygiene pribadi d. Menganjurkankan klien menghentikan pemakaian lotion yang mengakibatkan gatal e. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti histamine(diphenhydramine )dan salep kulit(kortikosteroid)
Jawab : E Alasan : Dermatitis kontak alergi. Muncul saat kulit bersentuhan dengan zat alergen yang memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi, menyebabkan kulit gatal dan meradang. Zat alergen yang sering memicu reaksi alergi pada kulit di antaranya (misalnya krim antibiotik), zat yang ada di udara (misalnya serbuk sari), dan bahan kosmetik.
Scenario kasus 2 Ny. B berusia 30 tahun datang ke Rumah Sakit A dengan keluhan rasa gatal, perih. Ny. B mengatakan 3 hari yang lalu mengalami iritasi bahan kimia berupa detergen pada bagian kakinya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan adanya lesi pada bagian kaki. TTV : TD 120/80 mmHg, N : 80 x / menit, RR : 24 x / menit, S : 37,8ºC. Apakah intervensi yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien pada kasus diatas? a. Kolaborasi pemberian obat antihistamine oral(diphenhydramine ) b. Anjurkan kepada klien untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia c. Membasuh bagian kaki klien yang terasa gatal dan perih dengan air mengalir d. Anjurkan kepada klien untuk memakai pakaian longgar e. Monitor kulit akan adanya kemerahan Jawaban a. Kolaborasi pemberian obat antihistamine oral(diphenhydramine ) Rasional Dengan pemberian obat antihistamine oral rasa gatal dan perih pada pasien dapat teratasi. Karena obat antihistamine ini kegunaannya dapat mengatasi rasa gatal dan perih pada keadaan-keadaan iritasi. Sehingga berdasarkan kasus intervensi yang tepat yang diberikan kepada klien adalah kolaborasi pemberian obat antihistamine oral agar pasien tidak merasakan keluhan seperti rasa gatal dan perih pada bagian kaki yang terkena iritan.