JUKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MADRASAH Kanwil Kemenag Prov. Jateng DR. H. NUR ABADI, M.PD
DASAR HUKUM Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, selanjutnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI menetapkan beberapa Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar sbb: 1. SK Dirjen Pendis No. 5161/2018 Juknis Penilaian Hasil Belajar MI 2. SK Dirjen Pendis No. 5162/2018 Juknis Penilaian Hasil Belajar MTs 3. SK Dirjen Pendis No. 3751/2018 Juknis Penilaian Hasil Belajar MA 4. Panduan Aplikasi Rapor Digital MI 5. Panduan Aplikasi Rapor Digital MTs 6. Panduan Aplikasi Rapor Digital MA
TUJUAN PETUNJUK TEKNIS
• Petunjuk teknis penilaian hasil belajar ini disusun sebagai panduan bagi Pendidik dan Satuan Pendidikan dalam melaksanakan penilaian hasil belajar di madrasah agar berjalan secara efektif dan efisien.
APLIKASI RAPOR DIGITAL Madrasah
1. 2. 3. 4.
Berbasis WEB & Android Sistem Online dan Offline Terintegrasi dengan Emis Semua data tersimpan pada Server pusat 5. Pengelolaan nilai secara cepat, tepat dan akurat. 6. Guru dapat menginput nilai kapan saja dan dari mana saja. 7. Bentuk Rapor Madrasah seragam seluruh Indonesia
alamat: www.sikurma.kemenag.go.id/ard
PENGERTIAN PENILAIAN Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi/data untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
1.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
2.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi peserta didik pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
3.
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi peserta didik pada aspek pengetahuan.
TUJUAN PENILAIAN A. Tujuan Penilaian:
1. Mengetahui capaian kompetensi peserta didik 2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik 3. Menetapkan program perbaikan dan/atau pengayaan
4. Memperbaiki proses pembelajaran pada tahap berikutnya
TUJUAN & FUNGSI PENILAIAN B. Fungsi Penilaian: 1. Formatif : Perbaikan proses pembelajaran dan cara belajar peserta didik.
2. Sumatif : mengetahui keberhasilan peserta didik pada akhir semester, akhir tahun, dan akhir masa pendidikan di satuan pendidikan; 3. Evaluatif : mengevaluasi pengelolaan pembelajaran di kelas maupun program satuan pendidikan.
PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN
Komponen
Pendidik
Bentuk penilaian
• Penilaian Harian (PH)
Aspek yang dinilai
• Aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Satuan Pendidikan • Penilaian Akhir Semester (PAS), • Penilaian Akhir Tahun (PAT), • Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) • Aspek pengetahuan dan keterampilan
Pemerintah • Ujian Nasional (UN) • UAMBN
• Aspek pengetahuan
JENIS PENILAIAN
PH
• mengukur kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
PAS
• mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester ganjil. • Cakupan materi meliputi seluruh indikator KD semester ganjil
PAT
• mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. • Cakupan materi meliputi seluruh indikator KD semester genap.
USBN
• Mengukur pencapaian SKL seluruh mapel yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
UAMBN
• Mengukur pencapaian SKL mapel PAI & Bhs Arab pada madrasah secara nasional.
UN
• Mengukur pencapaian SKL pada mapel tertentu secara nasional.
Kompetensi Yang Dinilai kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik
KOMPETENSI
SIKAP
PENGETA HUAN
KETERAMPILAN kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik
TEKNIK PENILAIAN Observasi Penilaian diri Penil antar teman Jurnal
Tes Tulis
Tes Lisan Penugasan SIKAP
PENGETAHU AN
KETERAMPILAN •Tes Praktik • Proyek • Portofolio
Beberapa Penyempurnaan Dalam Penilaian Kompetensi Inti
Sikap Spiritual & Sosial (KI-1 & KI-2)
Paduan Lama Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mapel pada setiap KD dengan menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)
Pengetahuan (KI-3) • Penilaian dilakukan untuk Keterampilan (KI-4) setiap KD dengan berbagai teknik: 1) Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan) 2) Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio).
Panduan 2018 • Penilaian dilakukan oleh seluruh guru dan wali kelas berdasar observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari
• Guru diberi kebebasan memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi pembelajaran
Beberapa Penyempurnaan Dalam Penilaian Komponen
KKM
Interval Predikat
Edisi lama Dapat memilih salah satu model penetapan KKM: • KKM sama semua mapel • KKM beda setiap mapel • KKM sama setiap rumpun mapel • Interval dan predikat nilai sama, meskipun KKM nya berbeda
Edisi 2018 Satuan Pendidikan menentukan satu KKM di setiap tingkatan kelas pada satuan pendidikan.
• Interval dan predikat nilai sama, karena KKM nya sama. • Nilai C dimulai dari KKM
Beberapa Penyempurnaan Dalam Penilaian Komponen
Edisi lama
Edisi 2018 Nilai diberikan sesuai capaian peserta didik setelah mengikuti remidi.
Nilai Remidi
Satuan pendidikan dapat memilih salah satu alternatif: 1. Nilai sesuai capaian 2. Nilai rata-rata 3. Nilai maksimal sama dengan KKM
Materi PAS dan PAT
• Cakupan materi PAS • Cakupan materi PAS adalah adalah seluruh indikator seluruh indikator KD pada KD pada semester ganjil. semester ganjil. • Cakupan materi PAT adalah seluruh indikator KD pada semester ganjil
• Cakupan materi PAT adalah seluruh indikator KD pada semester genap.
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Sahih
Obyektif Adil
Terpadu
Terbuka
• Mengukur apa yang ingin diukur. penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur • .Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai • Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena perbedaan agama, suku, gender, status ekonomi dll
• Penilaian merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses pembelajaran • Kriteria penilaian harus terbuka dan dapat diketahui oleh pihak lain yang berkepentingan.
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN Menyeluruh & berkesinambungan
Sistematis Beracuan Kriteria
Akuntabel
• penilaian mencakup seluruh aspek kompetensi, dilakukan dg berbagai teknik utk mengetahui perkembangan peserta didik
• Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap mengikuti langkah-langkah yang baku • Keberhasilan peserta didik bukan dibandingkan dengan teman-temannya tetapi dengan kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan.
• Dapat dipertanggungjawabkan kpd pihak internal maupun eksternal.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar • Meliputi ketuntasan penguasaan Kompetensi Dasar (KD) dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar • Ketuntasan belajar untuk aspek sikap ditetapkan dengan predikat minimal Baik (B).
• Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol) -100 (seratus)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
(KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan Kompleksitas materi/kompetensi
KKM
Intake (kualitas peserta didik)
Daya dukung sekolah
Penentuan Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) Lanjutan.......
Aspek yang dianalisis
Kriteria & Skala Penilaian
Kompleksitas
Tinggi < 60
Sedang 60-79
Rendah 80-100
Intake Peserta Didik
Tinggi 80-100
Sedang 60-79
Rendah <60
Daya Dukung
Tinggi 80-100
Sedang 60-79
Rendah <60
Penentuan Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) Lanjutan......
Contoh Menentukan KKM • aspek kompleksitas mendapat nilai 65
• aspek intake mendapat skor 70 • aspek daya dukung mendapat nilai 90
KKM = 65+70+90 = 225 =75 3 3
TAHAPAN PENENTUAN KKM
KKM KD
KKM MP
KKM TINGKATAN KELAS
1. Menentukan KKM per KD dengan rumus;
Jumlah skor setiap aspek KKM per KD = Jumlah aspek
Misalkan aspek kompleksitas mendapat skor 75 aspek intake mendapat skor 80 aspek daya dukung mendapat skor 70
Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut sbb:
KKM KD =
5+ 0+ 0
=
5
= 𝟕𝟓
2. Menentukan KKM permata pelajaran dengan rumus;
Jumlah KKM setiap KD KKM Mapel = Jumlah KD
– Misalnya mapel Biologi terdapat 8 KD
– KKM setiap KD nya (73, 75, 70, 76, 80, 73, 77, 75) – maka KKM untuk mapel Biologi adalah sbb:
KKM =
+ 5+ 0+
+ 0+
= 74,38 dibulatkan : 74
+
+ 5
=
5 5
3. Menentukan
KKM tingkatan kelas
dengan rumus;
KKM TK =
a
a a
M a
a
a a aa
aa a
a
Catatan: • Kepala Madrasah menetapkan KKM setiap tahun pelajaran dan dicantumkan pada dokumen 1 KTSP Madrasah • Diharapkan semakin tinggi tingkatan kelas, maka semakin tinggi KKM nya, karena aspek intake siswa telah mendapat perlakukan di kelas bawahnya.
Misalnya: KKM kelas XII : 75 KKM kelas XI : 73 KKM kelas X : 70
PREDIKAT NILAI • Panduan Lama Sangat Baik (A): 86-100 Baik (B) : 71-85 Cukup (C) : 56-70 Kurang (D) : 55 • Panduan 2018 (nilai C dimulai dari KKM) KKM <70 70 75 <75 dst..
D
Predikat C B 70 - .... ... 75 - .... ...
A .... - 100 .... - 100
Menentukan Interval Predikat Rumus Interval = Nilai maksimal – KKM = 100 – KKM 3 3
• Misal KKM: 65 • Intervalnya adalah 100 – 65 = 35 = 11,6 (12) 3 3
Predikat KKM 65
D <65
C
B
65 - 76
77 - 88
A 89 -100
Menentukan Interval Predikat • Misal KKM: 70 • Intervalnya adalah= 100 – 70 = 30 = 10 3 3 Predikat KKM 70
D <70
C 70 - 79
B 80 - 89
A 90- 100
Menentukan Interval Predikat • Misal KKM: 75 • Intervalnya adalah 100 – 75 = 25 = 8,33 (dibulatkan: 8 ) 3 3
Predikat KKM
75
D <75
C 75 - 82
B 83 - 91
A 92- 100
REMEDIAL
REMEDIAL TDK TUNTAS (REMEDIAL) KETUNTASAN TUNTAS (PENGAYAAN)
• Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam KD tertentu • Remedial dapat dilakukan: 1. Bimbingan secara individu 2. Bimbingan secara kelompok 3. Pemberian tugas-tugas 4. Pembelajaran ulang 5. Pemanfaatan tutor sebaya.
TES ULANG
PRINSIP REMEDIAL Prinsip pemberian remedial: 1. Remedial hanya pada KD yang belum tuntas 2. Remedial didahului dengan bimbingan dan diakhiri dengan tes 3. Remedial bisa dilakukan berulang-ulang sampai siswa mencapai ketuntasan 4. Bila sampai akhir semester siswa belum tuntas, maka remedial dihentikan bagi siswa ybs. Nilainya adalah capaian tertinggi yang pernah diperoleh saat remedial.
Pemberian Nilai Remedial Peserta didik diberi nilai sesuai capaian hasil remedial. Contoh kasus A: • KKM: 75 • Nilai PH: 60 • Nilai saat remedial: 78 • Siswa diberi nilai: 78 Contoh kasus B: • KKM: 75 • Nilai PH: 65 • Nilai saat remedial: 70 • Krn belum kompeten siswa tsb harus ikut remedial ulang
PROGRAM PENGAYAAN Prinsip pemberian Pengayaan: 1. Diberikan kepada siswa yang telah melampaui KKM 2. Hanya diberikan satu kali 3. Fokus pendalaman dan perluasan materi 4. Tidak diakhiri tes 5. Bentuknya : – Belajar kelompok – Belajar mandiri
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN SIKAP Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik. 1) Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2) Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada
Langkah-langkah PENILAIAN SIKAP Langkah-langkahnya: Penilaian Aspek Sikap dilakukan oleh semua guru mapel dan wali kelas melalui observasi selama proses pembelajaran dengan menggunakan jurnal; Wali kelas merangkum dan menganalisis hasil penilaian dari guru dan masukan BK; Selanjutnya wali kelas memasukkan nilai dan deskripsi hasil penilaian sikap ke dalam rapor setiap siswa.
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual No 1
Waktu
Nama
15/7/2017 Ridwan
Jamal
2
25/8/2017 Ramadhan
Soleh
3
15/9/2017 Fatimah
4
16/9/2017 Jamal
5
16/9/2017 Ridwan
Butir Sikap
Pos/ Neg
Tidak mengikuti shalat Zuhur berjamaah di madrasah
Ketakwaan
-
Mengganggu teman Yang sedang berdoa sebelum makan siang dikantin Menjadi imam shalat Zuhurdi mushalla madrasah Mengingatkan teman Untuk shalat Zuhur di mushalla madrasah Mengajak temannya Berdoa sebelum bertanding basket di lapangan madrasah Menjadi ketua panitia Peringatan tahun baru Islam di madrasah Membantu teman mempersiapkan peringatan tahun baru Islam di madrasah
Toleransi
-
Ketakwaan
+
Diapresiasi dan dilanjutkan
Ketakwaan
+
Diapresiasi dan ditingkatkan
Ketakwaan
+
Diapresiasi dan ditingkatkan
Ketakwaan
+
Diapresiasi dan dilanjutkan
Ketakwaan
+
Diapresiasi dan ditingkatkan
Kejadian/Perilaku
Tindaklanjut Diingatkan agar lain kali ikut kegiatan Shalat Zuhur berjamaah Diingatkan agar Tidak melakukannya lagi
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial Nama
1
25/7/2017
Aminah
Mendampingi dan melayani tamu yang sedang berkunjung di madrasah
Santun
+
Diapresiasi dan ditingkatkan
2
17/8/2017
Ridwan
Menjadi pemimpin upacara HUT RI di madrasah Terlambat mengikuti upacara HUT RI di madrasah Tidak mengerjakan tugas dari guru mata pelajaran
Percaya diri
+
Diapresiasi dan dilanjutkan
Disiplin
-
Diingatkan agar lain kali tidak terlambat
Tanggung jawab
-
Memungut sampah yang berserakan di halaman madrasah Mengkoordinir teman-teman sekelasnya mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam
Peduli
+
Diingatkan untuk tidak melakukannya lagi Diapresiasi dan ditingkatkan
Peduli
+
3
18/8/2017
Binti
4
11/9/2017
Fatimah
5
10/10/2017 Soraya
Butir Sikap
Tindaklanjut
Waktu
Amir
Kejadian/Perilaku
Pos/ Neg
No
Diapresiasi dan ditingkatkan
Pengolahan Hasil Penilaian SIKAP Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL & SIKAP SOSIAL oleh wali kelas : Predikat Baik
Deskripsi Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas : Predikat Baik
Deskripsi Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat
PENILAIAN Pengetahuaan & Keterampilan
PENILAIAN: LOTS, MOTS dan HOTS
Enam Tingkatan Yang diukur 1. Pengetahuan ( C1 ), diantaranya seperti : menyebutkan, menentukan, menunjukkan, mengingat kembali, mendefinisikan. 2. Pemahaman ( C2 ), diantaranya seperti : membedakan, mengubah, memberi contoh, memperkirakan. 3. Aplikasi { C3 }, diantaranya seperti : menggunakan, menerapkan. 4. Analisis { C4}, diantaranya seperti : membandingkan, mengklarifikasi, mengkategorikan 5. Sintesis ( C5 ), diantaranya seperti : menghubungkan, mengembangkan, mengorganisasikan, menyusun. 6. Evaluasi ( C6 ), diantaranya seperti : menafsirkan, menilai, memutuskan.
Contoh Soal PG yang HOTS Mapel Akidah Akhlak 1. Iwan datang ke mall untuk berbelanja dalam rangka menyambut Idul Fitri. Ia membeli 10 lembar baju dan 10 lembar celana panjang yang mahal-mahal padahal di rumah ia masih memiliki pakaian baru yang belum dipakai dan menumpuk di lemarinya. Perilaku Iwan kurang terpuji karena ... A. Membelanjakan uang dan boros untuk hal-hal yang tidak ia butuhkan. B. Membagi hartanya kepada penjual. C. Menyimpan barang-barang yang berguna. D. Membelanjakan harta di jalan yang benar. E. Memakai pakaian yang baik.
Contoh Soal PG Tidak HOTS Mapel Akidah Akhlak 2. Arti dari sifat tercela ananiyah adalah … . A. egois B. dengki C. pemarah D. tamak
Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil PH, PAS, dan PAT yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat diserta deskripsi. KD3.1
KD3.2
KD3.3
PH-1
KD3.4
KD3.5
KD3.6
KD3.6
PH-2
PH-4 PH-3
PAS
KD3.7
KD3.8
PH-5 PH-6
PAT
Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan PH-1 No.
PH-2
PH-3
Nama
1
Siti
3.1 75
2
Amin
71
3
Dst
3.2 60
3.3 80
3.4 68
KD 3.5 66
78
67
69
91
RataRata
PH-4
PH-5
PH-6
3.6 80
3.6 79
3.7 67
3.8 90
73,8
76
66
87
75
75,6
Nilai Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian ulangan harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan. Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan/praktek, MISALNYA: • Bahasa Inggris: 60% bobot tes tertulis dan 40% untuk praktek. • Penjasorkes: 70% bobot tes praktek dan 30% untuk tes tertulis. Catatan: pembobotan tiap mata pelajaran bisa berbeda, sesuai karakteristiknya.
Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan portofolio. Capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat disertai
deskripsi. KD 4-1
KD 4-2
KD 4-3
Kin-1 Kin-2
Kin-3
KD 4-4
Pro-1
KD 4-5
KD 4-6
Pro-2
Pro-3
Por-1 Por-2
Por-2
Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan KD
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Kinerja (Proses) 92 66 75
Kinerja (Produk)
75 80 85 Nilai Akhir Semester
Proyek
Portofolio
87 87
Skor Akhir KD*
92 75 87 78,5 80 85
82,916 ( Pembulatan 83 )
1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik dan tugas sama. Oleh karena itu skor akhir adalah skor optimum: 75 2. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari kedua skor tersebut: 78,5 3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Pengolahan Nilai Rapor Nilai Semester Ganjil Nama
RPH
PAS
NA
Pembulatan NA
Siti
73,8
90
81,9
82
Amin
75,6
75
75,3
75
Nilai Semester Genap Nama
RPH
PAT
NA
Pembulatan NA
Siti
78
80
79
79
Amin
85,8
80
82,9
83
RPH PAS PAT NA
: rata-rata penilaian harian : penialaian akhir semester (ganjil) : penilaian akhir tahun (genap) : nilai akhir
Catatan: madrasah dapat membuat pembobotan antara PH, PAS dan PAT
Deskripsi Nilai Deskripsi Nilai menggambarkan kompetensi yang telah dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi yang masih perlu ditingkatkan Contoh Deskripsi Pengetahuan: Memiliki kemampuan dalam menerapkan penghitungan mawaris dengan baik. Memiliki kemampuan dalam menerapkan penghitungan mawaris, namun perlu ditingkatkan dalam pemahaman tentang mahjub.
Contoh Deskripsi Keterampilan:
• Sangat terampil meragakan ragam gerak tari Remo sesuai dengan iringan musik. • Terampil meragakaan gerak tari Remo, namun perlu ditingkatkan ketepatan gerak dengan iringan musiknya.
KENAIKAN KELAS Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran. 2. Predikat nilai Sikap minimal BAIK. 3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK 4. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masingmasing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai semester ganjil dan genap 5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN Peserta didik dinyatakan Lulus dari Madrasah Aliyah apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan seluruh beban belajar yang ditentutan; 2. Memperoleh Nilai Sikap minimal BAIK; 3. Lulus Ujian Satuan Pendidikan (UM/USBN); 4. Telah mengikuti UN; 5. Telah mengikuti UAMBN. Catatan: • Ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan harus dicantumkan dalam Dokumen 1 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Madrasah.
Laporan Hasil Belajar (RAPOR)
Dengan adanya Aplikasi Rapor Digital Madrasah, maka bentuk Rapor Madrasah seluruh Indonesia sama. Madrasah bisa mencetak Rapor dari aplikasi.
Bentuk Rapor (halaman depan)
Bentuk Rapor (halaman nilai)
Bentuk Rapor (halaman nilai)
Terima Kasih