Kandungan Arsen (AS) Dalam Urin dan Kejadian Anemia (Studi: Pada Petani Penyemprot Pestisida di Kabupaten Brebes.
01 Elga Umari (10011181621013)
Anggota Kelompok
02 Intan Widya Reguscyani (10011181621017) 03 Rida Fitrianti (10011281621049) 04
05
Nabila (10011281621050)
Utari Malinda (10011381621097)
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
Sampel
Alat
Observasional, pendekatan cross sectional
32 Petani di Desa Kemukten, Brebes
Spektrofotometer
Spektrofotometer
Alat, Bahan dan Cara Kerja Alat 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Atomic Absorption Spectrometer (AAS) Batang pengaduk Botol plyethilene Corong Gelas ukur 100 mL Hot plat Kertas saring Whatman Labu ukur 100 mL Pipet ukur
Bahan 1) Aquadest 2) Larutan HClO 4 3) Larutan HNO 3
1) Masukkan sampel urin sebanyak 12,5 ml 2) Menambahkan larutan HNO3 sebanyak 0,5 mL ke dalam sampel urin. 3) Menambahkan larutan HClO4 sebanyak 0,125 mL ke dalam sampel urin. 4) Memanaskan sampel urin di atas hot plat selama ± 15 menit sampai volume sampel ± 10 mL. 5) Mendinginkan sampel yang telah dipanaskan.
6) Memasukkan sampel ke dalam labu ukur 100 mL dengan menggunakn corong yang telah dilapisi dengan kertas saring Whatman. 7) Menambahkan aquadest ke dalamnya hingga tanda batas labu ukur 100
mL. 8) Kemudian membaca hasil yang telah ada dengan menggunakan Atomic
Absorption Spectrometer (AAS).
ARSEN Arsen dilambangkan dengan As, Dalam perkembangan sejarah, arsen dikenal sebagai racun pembunuh paling populer. Arsen (As) adalah suatu unsur kimia metaloid (semilogam) golongan VA dengan nomor atom 33. Arsen
Jalur Masuk Arsen Melalui Mulut / DIGESTI Pemajanan Arsen ke dalam tubuh manusia umumnya melalui oral, darimakanan/minuman yang tercemar Arsen dari air tanah karena karakteristik dari Arsen sendiri yang mudah larut dalam air. Arsen yang tertelan secara cepat akan diserap lambung dan usus halus kemudian masuk ke peredaran darah
Toksokinetik Arsen Absorbsi
Distribusi
Masuknya arsen dalam tubuh manusia umumnya melalui oral, yaitu melalui makanan/ minuman.
Target utama arsen adalah hati, meski arsen juga dapat mempengaruhi mekanisme kerja paruparu dan ginjal melalui peredaran darah
Metabolisme
Ekskresi
Metabolisme arsen di dalam tubuh terjadi di dalam hati
Hasil metabolisme arsenik dapat dieksresikan melalui urine
Hasil dan Pembahasan
Tabel Kadar Arsen (As) dalam urin responden Variabel
Keterangan
Rata-rata
SD
Kadar Arsen (µg/L)
Kadar arsen (As) dalam urin masih dibawah NAB (<35μg/L) (American Conference of Governmental Industrial)
5, 1137
3,271
Max
Min
14,45 1,40
Tabel Kadar hemoglobin responden Variab Keterangan Frek el
Kadar HB (gr%)
%
Anemia
5
15,6
Normal
27
84,6
Ratarata
SD
Max
Min
14,159
1,069
16,8
11,3
Tabel kecenderungan kadar arsen berdasarkan lama kerja responden Kecenderungan kadar arsen berdasarkan lama kerja responden Lama kerja N Rata-rata Kadar arsen ≥ 3 jam/hari < 3 jam/hari
23 9
5,6335 3,7856
Std. deviasi 3,61439 1,66919
Tabel kecenderungan kadar arsen berdasarkan masa kerja responden.
Kadar arsen
Masa kerja
N
Rata-rata
Std. deviasi
> 3tahun
29
5,2383
3,24795
< 3 tahun
3
3,9100
3,97544
KESIMPULAN
Hubungan Antara Kandungan Arsen (As) Dalam Urin Dengan Kejadian Anemia. Kadar Arsen dalam urin petani masih dibawah ambang batas, karena kadar kurang dari NAB, maka petani belum mengalami efek yang berarti untuk menurunnya kadar hemoglobin darah yang menuju ke kejadian anemia.
THANK YOU !