Kak_lanjutan Pengerukan Sungai Induk Mauara Badak Ulu

  • Uploaded by: yuda
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kak_lanjutan Pengerukan Sungai Induk Mauara Badak Ulu as PDF for free.

More details

  • Words: 1,221
  • Pages: 6
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jalan BAPPEDA Baru - Tenggarong

KODE POS 75511

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : LANJUTAN PENGERUKAN SUNGAI INDUK MUARA BADAK ULU

SUMBER DANA : APBD KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

TAHUN ANGGARAN 2014

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG Sungai merupakan salah satu potensi sumber daya air yang perlu perhatian khusus . Mengingat kondisi yang ada saat ini banyak sekali sungai-sungai di kabupaten Kutai Kartanegara yang memerlukan penanganan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaatnya,maka Pemerintah Kutai Kartanegara Melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Melaksanakan Kegiatan Lanjutan Pengerukan Sungai Induk Muara Badak Ulu. dengan harapan agar didapat hasil yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis sebagai bagian dari kegiatan pembangunan yang berkualitas.

2. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Pelaksana Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pembangunan. 2. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini. 3. Maksud pekerjaan Lanjutan Pengerukan Sungai Induk Muara Badak Ulu . adalah kajian teknis dari aspek (1). desain dan penataan Pengerukan Sungai, (2) material dan pembiayaan. 4. Tujuan pekerjaan ini adalah tersedianya sungai yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat sekitar untuk aktifitas perekonomian dan lain-lain.

3. TARGET/SASARAN : 

Target/sasaran yang ingin dicapai yaitu Terselenggaranya Pekerjaan konstruksi Lanjutan Pengerukan Sungai Induk Muara Badak Ulu yang dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar dan manfaat yang didapat tersebut menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN : 

Organisasi

: Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Kutai Kartanegara



Program

: Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainya.



Kegiatan

: Lanjutan Pengerukan Sungai Induk Muara Badak Ulu



PPK

: AHMAD RIDUAN

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi dibiayai dari APBD KAB. KUTAI KARTANEGARA TAHUN ANGGARAN 2014

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp. 560.848.000,00 (Lima Ratus Enam Puluh Juta Delapan Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah)

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG A. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, Shop Drawing, Perincian Penawaran (RAB), Rencana Metode Pelaksanaan, Spesifikasi Teknis untuk pekerjaan yang dimaksud, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Surat Perjanjian Jasa Konstruksi (Kontrak). Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi: 1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan. 2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama tagihan I pekerjaan pelaksanaan konstruksi. 3. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi. 4. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan kontraktor pelaksana dan unsur konsultan pengawas, membuat laporan harian, laporan mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh konsultan pengawas. 5. Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan PPK konstruksi dan atau unsur lain yang terkait. 6. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan (Back Up Data) 7. Membuat gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang dikoreksi oleh konsultan pengawas untuk disahkan oleh PPK Kegiatan Konstruksi. 8. Membuat gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama. 9. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume pekerjaan) kepada PPK Konstruksi. 10. Membuat Test yang ada dilapangan sebelum memulai dan sesudah pekerjaan selesai,yang dianggap perlu sesuai yang disyaratkan dan harus dari pihak independen seperti universitas teknik sipil atau kelembagaan lainnya. 11. Dalam pelaksanaan konstruksi sudah termasuk pemeliharaan konstruksi. 12. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi teknis), dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis yang dipersyaratkan) 13. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis.

14. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa pengawasan konstruksi. 15. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penyedia Jasa Wajib membuat Rencana K3 Konstruksi untuk pekerjaan ini (RK3K). 16. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia penerima pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan konstruksi dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya beserta petunjuk teknis pelaksanaannya. 17. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi. 18. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna 19. Masa pemeliharaan minimal selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi. 20. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah : a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi; b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi : 1. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build drawings). 2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik (request kerja). 3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi, beserta segala perubahan/addendumnya. 4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi. 5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik. 6. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

B. Lokasi pekerjaan konstruksi Lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah di Desa Muara Badak Ulu Kec. Muara

Badak Kab. Kutai Kartanegara

C. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PPK Pada kegiatan ini PPK Tidak Menyediakan Fasilitas Penunjang yang di perlukan dalam pelaksanaan Konstruksi . Pada saat Pelaksanaan Konstruksi semua fasilitas penunjang disediakan oleh penyedia Jasa Konstruksi.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN (TIME SCHEDULE) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender, sejak SPMK diterbitkan.

8. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, antara lain : No.

Jabatan

Profesi Keahlian

Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Jumlah Personil

1

Site Manager

SKA Ahli Madya Manajemen Proyek (602)

S1 Teknik Sipil / 6 Th

1 orang

2

Pelaksana

Ahli Muda Teknik Sungai dan Drainase (211)

S1 Teknik Sipil / 5 Th

1 orang

3

Surveyor

SKA Ahli Muda Geodesi (217)

(S1 Teknik Sipil/Geodesi)/5 Th

1 orang

4

Pelaksana K3

SKA Ahli Muda K3 Konstruksi (603)

S1 Teknik Sipil/5 Th

1 orang

5

Drafter

SKT Juru Gambar/Drafman-Sipil

D3 Teknik Sipil / 3 Th

1 orang

6

Administrasi Proyek

D3 Teknik Sipil / 3 Th

1 orang

9. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Peralatan kerja yang diperlukan atau wajib dimiliki/disediakan oleh Penyedia Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : No.

1

Nama Peralatan

Excapator

Kapasitas

Jumlah

140-155 HP

1 Unit

10. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN Keluaran/produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah pekerjaan konstruksi yang Sesuai

dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen Kontrak.

1!. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI Detail spesifikasi teknis kegiatan terlampir.

Tenggarong, 4 Agustus 2014 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

AHMAD RIDUAN NIP. 19640505 200012 1 002

Related Documents

Induk Laporan.docx
November 2019 26
Pencemaran Sungai
May 2020 21
Kak Upt Badak Ppk
October 2019 32
Spt Induk
August 2019 42
Sungai Abu.docx
June 2020 17

More Documents from "Adi Dkt Krc"