Kaki Diabetes: Clinical Science Session

  • Uploaded by: wulan reksa fortuna
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kaki Diabetes: Clinical Science Session as PDF for free.

More details

  • Words: 485
  • Pages: 29
Clinical Science Session

Kaki Diabetes Andini Kartikasari G1A217105 Pembimbing: Dr.dr.Charles A Simanjuntak, Sp.OT (K) Spine, M.Pd

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Pendahuluan

Pendahuluan 01

02

Pasien diabetes mellitus (DM) memiliki risiko 15%-25% mengalami kaki diabetes yang pada 40-80% kasus berkembang menjadi ulkus kaki diabetes (UKD)

Merupakan penyakit yang paling sering dikaitkan dengan amputasi

03

Dapat dicegah dengan skrining dini dan edukasi

04

Pengelolaan yang tepat terhadap faktor-faktor penyebab dasar patogenesis kaki diabetes, yakni neuropati, penyakit arteri perifer

Tinjauan Pustaka

Definisi Kaki diabetik adalah segala bentuk kelainan yang terjadi pada kaki yang disebabkan oleh diabetes mellitus

Ulkus kaki diabetik adalah cedera pada semua lapisan kulit, nekrosis atau gangren yang biasanya terjadi pada telapak kaki maupun kaki, sebagai akibat neuropati perifer atau penyakit arteri perifer pada pasien diabetes mellitus

Epidemiologi

Insidens UKD di Amerika Serikat sekitar 3% tiap tahun, sedangkan di Inggris berkisar 10%.

Riskesdas 2007: 69.6% penduduk yang belum terdiagnosis diabetes mellitus

komplikasi DM terbanyak : neuropati (54%) ulkus kaki (8,3% )

60-80% ulkus sembuh sendiri, 10-15% tetap aktif

Faktor Risiko

Patofisiologi

Patofisiologi

Klasifikasi Wagner

Klasifikasi PEDIS

Anamnesis Gelaja neuropati: burning, shooting pain, sharp sensation, numbness

Riwayat amputasi Riwayat ulkus

Gelala vaskular: claudication, rest pain, nonhealing ulcer

Deformitas kaki Gangguan penglihatan Diabetic nephropathy

Poor Glicemic control Riwayat merokok Penyakit arteri perifer

Contents Komplikasi diabetes lainnya (hemodialisa, visual impairment)

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Laboratorium • GDS, Urinalisis • hitung jenis, kadar urea darah, elektrolit • Glycosylated hemoglobin (HbA1C) • Fungsi hati dan tes fungsi • ESR (erythrocyte sedimentation rate) • Kultur

Tatalaksana

Tatalaksana: Medikamentosa Infeksi : antibiotik

Mengatasi gejala neuropati: pregabalin, gabapentin Insufisiensi vaskular: cilostazol, pentoxyfilline

Skenario

Drug of Choice

Alternatives

Mild to moderate,

Dicloxacillin (Pathocil)

Cephalexin (keflex); amoxicillin/clavulanate potassium

Localized cellulitis

(augmentin); oral clindamycin (cleocin)

(outpatient) Moderate to severe cellulitis

Nafcillin (Unipen) or oxacillin

(inpatient) Moderate

Cefazolin

(ancef);

ampicilin/sulbactam

(unasyn),

clindamycin IV, vancomycin (vancocin) to

severe

celulitis Ampicilin/sulbactam

Ticarcilin/clavulanat (timentin); piperacilin/tazobactam

with ischemia or significant

(zosyn);

clindamycin plus ciprofloxacin (cipro);

local necrosis

cefreazidime

(fortaz)

or

cefepime

(maxipime)

orcefotaxime (claforan) or ceftriaxon (rocephin) plus metronidazole (flagyl); cefazolin (for Staphylococcus aureus); nafcilin (unipen); oxacilin Life

or

infection

limb

threatening Ticarcilin/clavulanate

Clindamycin plus ciprofloxacin or tobramycin (nebcin);

orpoperacilin/tazobactam, with or

clindamycin

plus

without an aminoglycoside

cefotaxime

or

ceftazidime ceftriaxone;

or

cefepime

or

imipenem/cilastin

(primaxin) or meropenem (merrem); vancomycin plus aztreonam (azactam) plus metronidazole; vancomycin

plus

cefepime,

ceftazidime

plus

Tatalaksana • Debridement • Amputasi

Tatalaksana: Sekunder Mechanical control (pressure control) Wound control Microbiological control (infection control)

Vascular control Risk Factor Modification Metabolic Control

Educational Control

Kesimpulan

Kesimpulan • Kaki diabetes salah satu komplikasi dari gangguan endokrin DM. Terdapat da 3 faktor utama (metabolik, autonom, vaskuler) pada neuropati DM. • Kelainan makrovaskuler maupun mikrovaskuler terjadi pula pada kaki pasien DM.

• Penegakkan diagnosis dan menentukan derajat kerusakan kaki diabetes penting unutk pengelolaan pasien-pasien dengan kaki diabetes. • Dalam derajat yang masih ringan tatalaksana yang diberikan berupa watchful waiting dan edukasi, namun pada keadaan yang lebih lanjut dapat dilakukan debridement maupun tatalaksana operatif.

Terima Kasih Semoga bermanfaat!

Related Documents


More Documents from "ratih emasia putri"