KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN BASIC LIFE SUPPORT BAGI TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS PUSKESMAS PEGIRIAN TAHUN 2018
I.
PENDAHULUAN Salah satu upaya pelayanan kesehatan yang mendapat prioritas untuk dikembangkan adalah meningkatkan upaya penanganan penderita gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana. Pelatihan penanganan penderita gawat darurat yang ditujukan bagi tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat selaras dengan sistem kesehatan nasional yang ingin mewujudkan Rakyat Indonesia Sehat 2025. Pelatihan ini menyangkut pengetahuan dan ketrampilan untuk penanganan pertama dalam menghadapi kegawat daruratan.
II. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari-hari keterampilan dalam
melakukan tindakan
pertolongan pertama diperlukan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit-penyakit akut (mendadak). Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat tergantung pada kecepatan ditemukannya penderita, kecepatan meminta bantuan pertolongan dan kecepatan serta ketepatan bantuan yang diberikan. Dari faktor di atas memberikan pemahaman bahwa pertolongan pertama di tempat kejadian sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip resusitasi, stabilisasi dan evakuasi serta cara transportasi penderita dengan benar. III.
TUJUAN Tujuan umum : Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem penanggulangan penderita gawat darurat
Tujuan khusus : 1. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem penanganan pertama setiap penderita yang memerlukan pertolongan pertama kegawat daruratan.
2. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem stabilisasi 3. Peserta pelatihan mampu dan memahami sistem komunikasi dan transportasi IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok dalam pelatihan kasus gawat darurat bagi tenaga medis/ non medis di Puskesmas Pegirian merupakan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas pengetahuan tentang Basic Life Support.
V.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Pelatihan Penanganan Kegawat Daruratan Bagi Tenaga Medis/ non medis dilaksanakan dengan metode : 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi Ceramah berisi materi inti berupa : 1. Merubah mindset dalam menghadapi kegawatdaruratan 2. Penanganan Airway, Breathing, Circulation dan Dissability 3. Penggunaan alat AED 4. Bebat, bidai dan transportasi 5. Penanganan pasien tersedak
VI.
SASARAN Sasaran kegiatan ini adalah tenaga medis dan non medis Puskesmas Pegirian
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No.
1
2
Bulan
Kegiatan Perencanaan
3 jadwal
pelatihan Membuat surat undangan pelatihan ke petugas
4
5
6
7
8
X
X
3
Pelaksanaan kegiatan
X
4
Melakukan
X
pembagian
soal PPGD ke petugas
9
medis dan paramedis 5
Pencatatan,
Pelaporan
X
dan Dokumentasi Evaluasi hasil pelatihan
6
melalui pre test dan post
X
test
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI No 1.
Kegiatan
Pencatatan
Pelaporan
Evaluasi
Pelatihan
Hasil
Penanganan
dicatat di buku pelaksanaan
kegiatan
Kegawat
daftar hadir dan kegiatan
melalui
Daruratan Tenaga non
Bagi buku
Evaluasi
harian dilakukan
Medis/ masing – masing setelah
medis
Puskesmas
kegiatan Laporan
pretest dan post selesai test
Di tenaga medis/ non kegiatan medis
Pegirian
hasil saat
dan pelatihan
ditujukan kepada
Kepala
Puskesmas
IX.
PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat, semoga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan tujuan kegiatan ini dapat tercapai
Surabaya, 01 Juli 2018 Plt. Kepala UPTD. Puskesmas Pegirian
dr. Evi Susanti
NIP. 19690303 200212 2 005