Jurnal Spt Shinta Sudah Revisi.docx

  • Uploaded by: shinta nadiya
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Spt Shinta Sudah Revisi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,789
  • Pages: 5
Jurnal Struktur dan Perkembangan Tumbuhan FMIPA UNMUL 12 Maret 2019, Samarinda, Indonesia

MENGAMATI BENTUK DAN BAGIAN SEL TUMBUHAN PADA Allium cepa, Solanum lycopersicum, Rhoeo discolor, Hydrilla verticillata dan Spirogyra sp. FMIPA UNMUL 2019 Shinta Nadiya Rahman1, Nurul Wahidah2 Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan Program Studi Biologi FMIPA Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman Corresponding Author : [email protected] Abstrak Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi. Dimana untuk setiap organnya tersusun atas sel-sel. Sel merupakan struktur organisme terkecil dalam makhluk hidup. Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhani. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengamati bagianbagian sel tumbuhan dan untuk mengamati berbagai macam bentuk sel tumbuhan. Metode yang dilakukan yaitu percobaan langsung berdasarkan pengamatan irisan melintang serta membujur dan pengamatan menggunakan mikroskop dengan perbesaran kecil kemudian dengan perbesaran kuat. Hasil yang di dapatkan dalam praktikum ini adalah terdapat bagian-bagian sel yang berbeda jika dilihat menggunakan mikroskop pada setiap sampel yang berbeda, dan ukuran selnya pun berbeda-beda. Pada praktikum ini bagian sel yang terlihat pada Allium cepa dan Solanum lycopersicum memiliki struktur sel yang sama yaitu dinding sel, sitoplasma, membran sel dan inti sel tetapi memiliki bentuk sel yang berbeda.. Pada Rhoeo discolor terdiri dari dinding sel, stomata, membran sel, sitoplasma, inti sel dan kloroplas. Pada Hydrilla verticillata tersusun dari dinding sel, kloroplas, stomata, membran sel dan inti sel. Pada Spirogyra sp. terdapat sitoplasma, kloroplas, dinding sel, membran sel, sekat dan spiral. Kata-kata Kunci : Sel tumbuhan, bentuk sel, struktur sel Pendahuluan Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi. Akar berguna untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan serta untuk menyerap air, garam dan unsur-unsur hara dari dalam tanah. Batang merupakan tempat hidup titik tumbuh pada tumbuhan. Daun berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari dan menangkap energi[1]. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut[5]. Setiap jaringan dari tumbuhan tersebut tersusun atas sel, begitu juga dengan hewan. Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh. Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma, sementara daerah di dalam sel yang berupa cairan disebut

sitoplasma. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota terdapat membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus. DNA pada prokariota melayang bebas di dalam sitoplasma. Hanya bakteri yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan, jamur, dan hewan memiliki sel eukariotik[4]. Berdasarkan ontogeninya, epidermis berasal dari jaringan meristematik yaitu protoderm. Menurut fungsi, bentuk, susunan dan ukuran sel, sel epidermis tidaklah sama atau berbeda-beda tergantung jenis tumbuhannya. Walaupun epidermis berbeda, epidermis setiap tumbuhan pasti tersusun rapat satu sama lain dan membentuk bangunan padat antar ruang sel karena sesuai dengan fungsinya yaitu untuk melindungi jaringan dari luar.[5].

Jurnal Struktur dan Perkembangan Tumbuhan FMIPA UNMUL 12 Maret 2019, Samarinda, Indonesia

Oleh karena itu, dilakukan praktikum ini untuk mengamati bagian-bagian dari sel tumbuhan dan berbagai macam bentuk sel tumbuhan tersebut. Metodologi Percobaan Waktu dan tempat Praktikum Struktur dan Perkembangan Tumbuhan I tentang Sel Tumbuhan I dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Maret 2019 pada pukul 16.00-18.00 WITA di Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, Gedung G, lantai 4, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda.

Kedua disiapkan mikroskop, lalu diambil sampel dari air ganggang (Spirogyra sp.) dengan menggunakan pipet tetes, dan diteteskan ke object glass sebanyak 3 tetes. Kemudian ditutup menggunakan cover glass, dan diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 4 × 10,10 ×10 dan 40 ×10 . Setelah itu diamati bagian-bagian maupun bentuk sel yang terlihat pada mikroskop. Lalu digambar hasil yang didapat. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan dari pengamatan yang sudah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :

Alat dan bahan Alat Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini menggunakan yaitu 1 buah mikroskop, object glass, cover glass, 1 buah pipet tetes, dan cutter. Bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut umbi lapis bawang merah (Allium cepa), buah tomat (Solanum lycopersicum), daun adam hawa (Rhoeo discolor), daun ganggeng (Hydrilla verticillata) dan ganggang (Spirogyra sp.). Cara kerja Pertama disiapkan mikroskop, lalu diambil umbi lapis bawang merah (Allium cepa) dan dibuat irisan membujur menggunakan cutter setipis mungkin. Kemudian diletakkan di object glass lalu ditetesi air sebanyak 2 tetes dan ditutup dengan menggunakan cover glass. Setelah itu, diamati bagian-bagian dan bentuk-bentuk sel tumbuhan yang terlihat pada mikroskop dengan perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat (4x10, 10x10 dan 40x10) dan digambarkan hasil yang didapat. Kemudian ulangi cara diatas dengan menggunakan sampel yang berbeda yaitu buah tomat (Solanum lycopersicum), daun adam hawa (Rhoeo discolor), daun ganggeng (Hydrilla verticillata).

Gambar 1.1 Umbi lapis bawang merah (Allium cepa) Perbesaran 40x10 Keterangan

:

1. Dinding sel; 2. Sitoplasma; 3. Membran sel; 4. Inti sel

Klasifikasi : kingdom : Plantae divisi : Magnoliophyta kelas : Liliopsida ordo : Tiliales family : Tiliacea genus : Allium spesies : Allium cepa (Wild, 2010) Berdasarkan hasil pengamatan, pada Umbi lapis bawang merah (Allium cepa) dengan perbesaran 40 x 10 yang tersusun oleh dinding sel, sitoplasma, membran sel dan inti sel. Sel Allium cepa berbentuk heksagonal dengan satu inti ditengah sel. Berdasarkan dari literatur Mardatilah (2018) juga ditemukan penyusun sel yang sama.

Jurnal Struktur dan Perkembangan Tumbuhan FMIPA UNMUL 12 Maret 2019, Samarinda, Indonesia

Gambar 1.2 Buah tomat (Solanum Lycopersicum) Perbesaran 40x10 Keterangan : 1. Inti sel; 2. Sitoplasma; 3. Membran sel; 4. Dinding sel Klasifikasi : kingdom : Plantae divisi : Magnoliophyta kelas : Magnoliopsida ordo : Solanales family : Solanaceae genus : Solanum spesies : Solanum lycopersicum (Walker, 1849) Berdasarkan hasil pengamatan, pada buah tomat (Solanum lycopersicum) dengan perbesaran 40 x 10 yang tersusun oleh inti sel, sitoplasma, membran sel dan dinding sel. Bentuk sel dari Solanum lycopersicum adalah berbentuk segi-enam dengan satu inti ditengah sel. Berdasarkan dari literatur Mardatilah (2018) juga ditemukan penyusun sel yang sama.

kingdom : Plantae divisi : Magnoliophyta kelas : Liliopsida ordo : Comelinalis family : Comelinaceae genus : Rhoeo spesies : Rhoeo discolor (Walker, 1849) Berdasarkan hasil pengamatan, pada Daun adam hawa (Rhoeo discolor) dengan perbesaran 40 x 10 yang tersusun oleh dinding sel, stomata, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan kloroplas. Sel berbentuk heksagonal dengan satu inti ditengah. Berdasarkan dari literatur Mardatilah (2018) tidak ditemukan membran sel sebagai penyusun sel.

Gambar 1.4 Daun ganggeng (Hydrilla verticillata) Perbesaran 40x10 Keterangan

:

1. Dinding sel; 2. Kloroplas; 3. Stomata; 4. Membran sel; 5. Inti sel

Klasifikasi : kingdom : Plantae divisi : Magnoliophyta kelas : Liliopsida ordo : Hydrochantale family : Hydrochantaceae genus : Hydrilla spesies : Hydrilla verticillata (Rich, 2010) Gambar 1.3 Daun adam hawa (Rhoeo discolor) Perbesaran 40x10 Keterangan : 1. Dinding sel; 2. Stomata; 3. Membrane sel; 4. Sitoplasma; 5. Inti sel; 6. Kloroplas Klasifikasi :

Berdasarkan hasil pengamatan, pada Daun ganggeng (Hydrilla verticillata) dengan perbesaran 40 x 10 yang tersusun oleh dinding sel, kloroplas, stomata, membran sel dan inti sel. Sel berbentuk persegi panjang, dan tersusun seperti susunan bata. Berdasarkan dari literatur Mardatilah (2018) sel tersusun atas dinding sel, plastida, sitoplasma dan kloroplas.

Jurnal Struktur dan Perkembangan Tumbuhan FMIPA UNMUL 12 Maret 2019, Samarinda, Indonesia

Gambar 1.5 Ganggang (Spirogyra sp.) Perbesaran 40x10 Keterangan

: 1. Sitoplasma; 2. Kloroplas; 3. Dinding sel; 4. Membran sel; 5. Sekat, 6. Spiral

Klasifikasi : kingdom : Plantae divisi : Chorophyta kelas : Chorophyceae ordo : Zygnematales family : Zygnemataceae genus : Spirogyra spesies : Spirogyra sp. (Mees, 1820) Berdasarkan hasil pengamatan, pada Ganggang (Spirogyra sp.) dengan perbesaran 40 x 10 yang tersusun oleh sitoplasma, kloroplas, dinding sel, membran sel, sekat, dan spiral. Sel berbentuk seperti benang spiral. Berdasarkan dari literatur Mardatilah (2018) sel tersusun atas dinding sel, membran sel, kloroplas, dan inti sel. Sel Sangat mendasar bagi ilmu biologi sebagaimana atom bagi ilmu kimia. Seluruh organisme terdiri dari sel. Dalam hirarki organisasi biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup. Selain itu, terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal[2]. Stomata merupakan modifikasi dari sel epidermis daun berupa sepasang sel penjaga yang bisa menimbulkan celah sehingga uap air dan gas dapat dipertukarkan antara bagian dalam dari stomata dengan lingkungan. Stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara terutama di daun, batang dan

rizoma. Stomata umumnya terdapat pada bagian bawah daun, tetapi ada beberapa jenis tumbuhan, stomata dapat dijumpai pada permukaan atas dan bawah daun. Ada pula tumbuhan yang hanya mempunyai stomata pada permukaan atas daun, yaitu pada bunga lili air. Bentuk atau tipe stomata dibedakan atas empat yaitu anomositik, anisositik, parasitik dan diasitik[1]. Berdasarkan Hasil pengamatan pada preparat Rhoeo discolor, stomata terlihat berwarna hijau dan berbentuk bulat kecil-kecil yang tersebar pada daunnya. Plasma sel (sitoplasma) merupakan benda hidup yang terdapat dala sel, berbentuk cairan yang agak kental. Pada plasma ini terdapat 3 lapisan yaitu lapisan luar, lapisan tonoplasma dan lapisan polioplasma. Pada sel-sel yang masih muda, inti sel relatif besar daripada sel-sel yang dewasa, selnya akan bertambah besar, dan dalam keadaan demikian inti selnya dapat dikatakan tetap, tidak bertambah besar[6]. Berdasarkan dari Hasil pengamatan, pada semua preparat terlihat sitoplasma. Ada sitoplasma yang mempunyai ruang besar dan ada pula yang mempunyai ruang kecil, sesuai dengan bentuk selnya. Adapun faktor kesalahan yang terdapat pada praktikum ini, antara lain: 1. Kurang tipis saat mengiris umbi lapis bawang merah (Allium cepa) 2. Tidak tepat saat menutup cover glass, sehingga saat pengamatan terlihat gelembung udara pada preparat dan mengganggu pengamatan Kesimpulan Didapatkan kesimpulan bahwa terdapat bagian-bagian sel yang berbeda jika dilihat menggunakan mikroskop pada setiap sampel yang berbeda, dan ukuran selnya pun berbeda-beda. Pada praktikum ini bagian sel yang terlihat pada Allium cepa dan Solanum lycopersicum memiliki struktur sel yang sama yaitu dinding sel, sitoplasma, membran sel dan inti sel tetapi memiliki bentuk sel yang berbeda.. Pada Rhoeo discolor

Jurnal Struktur dan Perkembangan Tumbuhan FMIPA UNMUL 12 Maret 2019, Samarinda, Indonesia

terdiri dari dinding sel, stomata, membran sel, sitoplasma, inti sel dan kloroplas. Pada Hydrilla verticillata tersusun dari dinding sel, kloroplas, stomata, membran sel dan inti sel. Pada Spirogyra sp. terdapat sitoplasma, kloroplas, dinding sel, membran sel, sekat dan spiral. Ucapan Terima Kasih Saya ucapkan terima kasih kepada Laboraturium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan yang telah memberikan fasilitas untuk melakukan praktikum, serta terima kasih kepada Asisten yang telah membimbing saya dalam praktikum ini, sehingga praktikum ini dapat berjalan dengan lancar. Referensi [1] Anu, Oktarin. 2017. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Euphorbiaceae. JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 6(1) 69—73 [2] Campbell, Nell A. 2002. Biologi edisikelima. Jakarta : Erlangga [3] Purwaningsih, Is Sulistyati. 2009. Pengaruh Penambahan Nutrisi Terhadap Efektifitas Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Limbah Orto-Klorofenol. Pekanbaru Riau : Universitas Riau. [4] Rahmawati, Dian .2015. Sel. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah [5] Rompas, Yulanda. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Jurnal Bioslogos, VOL. 1 Nomor 1 [6] Sutrian, Yayan. 2011. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan Tentang Sel &Jaringan. Jakarta : PT RINEKA CIPTA

Related Documents

Jurnal Anak Sudah Fix (1)
August 2019 22
Spt Baruuu.docx
May 2020 24
Spt Induk
August 2019 42
Spt A.xlsx
June 2020 23

More Documents from "Ganet Pramukantoro"