Jurnal Reflektif Supermarket Bencana.docx

Saya Adella Rizqi NurSeptiana mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Semarang semester 6 mendapatkan mata kuliah ajar manajemen bencana. Pada kuliah hari itu manajemen bencana membahas tentang Rapid Health Assasment. Awalnya saya merasa asing dan berpikir tentang supermarket bencana. Setelah dijelaskan, sekarang saya mengetahui apa itu Rapid Health Assasment. Dan disini saya akan membuat reflektif jurnal tentang Rapid Health Assasment. Rapid Health Assesment merupakan suatu rangkaian siklus manajemen kesehatan pada situasi bencana yang harus dilakukan sesaat setelah terjadi bencana dan dilakukan secara cepat. Assessment dapat dilakukan dengan pengamatan visual dengan cara melakukan observasi lapangan di daerah bencana dan sekitarnya, wawancara, mengkaji data atau informasi yang ada baik (primer atau sekunder), survei cepat maupun melalui pencatatan lainnya. Adapun serangkaian kegiatan pengkajian : 1. Pengumpulan data 2. Mengukur besarnya masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana 3. Identifikasi kebutuhan penanggulangan 4. Dilakukan dengan tepat dan cepat Ada beberapa type assesment antara lain : 1. Rapid reconnaissance / initial assesment yang dalam hal ini dilakukan oleh petugas kesehatan tingkat kecamatan dibawah tanggung jawab Kepala Puskesmas setempat. Ini dilakukan untuk menetukan jenis bantuan awal yang dibutuhkan segera 

Dilakukan segera setelah bencana



Pengamatan awal di daerah disaster



Adanya satelit, pesawat terbang, maping, dll

2. RHA menindaklanjuti assessment awal dan mendata kebutuhan para korban di shelter pengungsian. Dengan adanya assessment terpadu ini kita dapat melakukan penanggulangan gizi, memberikan imunisasi, melakukan surveilans epidemiologi terhadap penyakit potensial sehingga kejadian penyakit di lokasi bencana dapat dikontrol.



Segera mungkin setelah bencana



Pengumpulaan data secara tepat untuk mengukur besaran



Pengamatan visual, wawancara, data primer dan data sekunder

Beberapa saat setelah kejadian atau pada saat situasi emergency informasi RHA akan dimanfaatkan untuk bahan menetapkan dan menyesuaikan strategi dan perancangan penanggulangan. Kemudian pada saat situasi normal yaitu kebutuhan manusia seimbang dengan ketersediaan sumber kebutuhan dasar pelayanan. Maksud RHA yaitu : 1. Konfirmasi kejadian 2. Menggambarkan tipe dan dampak kemungkinan resiko akibat situasi 3. Mengukur kondisi dan resiko kesehatan 4. Identifikasi kemampuan respon setempat dan sumber – sumber kebutuhan segera. 5. Membuat rekomendasi untuk pengambilan keputusan penanggulangan segera Tujuan RHA yaitu : 1. Memastikan ada atau tidaknya kedaruratan kesehatan 2. Menggambarkan jenis dan besarnya masalah kesehatan 3. Kemungkinan perkembangan lebih jauh akibat keadaan darurat 4. Menilai kemampuan dalam berespon dan kebutuhan penanggulangan 5. Menentukkan prioritas tindakan yang perlu dilakukan untuk penanggulangan Lingkup Assesment yaitu : 1. Aspek medis 2. Aspek epidemologis : menilai potensi KLB penyakit menular 3. Aspek kesling : menilai air minum dan lingkungan