Jurnal Khairunnisa.docx

  • Uploaded by: MawantaIndra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Khairunnisa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,154
  • Pages: 9
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DIPUSKESMAS BIRU-BIRU KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2018 Khairunnisa Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada Delitua Email: [email protected] ABSTRACT Hypertension is an abnormal blood pressure countinously for more than one period that often result in the changes in the blood vesselscan cause damage to the heart and blood vessels. The objective of the research to know The Relationship Lifestyle with Hypertension In Elderly At The Public Health Center

Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli

Serdang In 2018. This research method is a descriptive correlation using Primary and secondary data. Sampling techniques in this research using total sampling. Number of elderly population that is elderly in Public Health Center Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang as many 50 respondents, date collection methods used questionnaires and blood pressure meassurements using spignomanometer and stethoscope and date analysis are discussed in accordanced with existing literature theory. Based on bivariate analysis indicates there are Relationship Lifestyle with Hypertension In Elderly with ( p=0,023). It is expected to increase the knowledge of the elderly about hypertension disease and also expected elderly can arrange healthy lifestyle, so s to make protective efforts in order not to suffer from hypertension.

Key Words:Lifestyle, Hypertension.

ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu abnormalitas peningkatan tekanan darah secara terus menerus lebih dari suatu periode yang sering mengakibatkan perubahan pembuluh darah yang dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup dengan Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi menggunakan data primer dan data sekunder. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Sampling. Jumlah populasi lansia yaitu lansia di Puskesmas Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang sebanyak 50 responden, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah menggunakan

spignomanometer dan stetoskop dan analisa data dibahas sesuai dengan teori pustaka yang ada. Berdasarkan hasil analisis Bivariat menunjukkan terdapat Hubungan Gaya Hidup dengan Hipertensi pada Lansia dengan (p=0,023). Hal ini diharapkan dapat menambah pengetahuan lansia tentang penyakit hipertensi dan juga diharapkan lansia dapat mengatur gaya hidup yang sehat, sehingga dapat melakukan upaya protektif terhadap diri sendiri agar tidak menderita hipertensi

Kata Kunci : Gaya Hidup, Hipertensi mencapai 1,15 milyar pada tahun 2025

PENDAHULUAN Hipertensi merupakan peningkatan tekanan diastolik

darah

baik

secara

sistolik

hilang

maupun

timbul

atau

(Triyatno, 2014). Data hasil dari Riskesdas (2013), menunjukan bahwa prevalensi di Indonesia sebesar 25,8%. Dan dari data

menetap. Hipertensi dapat terjadi secara

hasil

esensial (primer atau ideopatik) dimana

menunjukan bahwa jumlah laki laki yang

faktor

dapat

diperiksa sebanyak 2.441.488 orang dan

diidentifikasi, atau secara sekunder, akibat

ditemukan sebanyak 5,25% terdeteksi

dari

yang diderita.

memiliki tekanan darah tinggi. Sedangkan

Hipertensi adalah penyebab utama stroke,

jumlah perempuan sebanyak 2.901.801

penyakit

orang dan ditemukan 5,95% terdeteksi

penyebabnya

penyakit

tidak

tertentu

jantung,

dan

gagal

ginjal.

Hipertensi primer terjadi sebesar 90-95%

Provinsi

Jawa

Tengah

(2014),

memiliki tekanan darah tinggi.

kasus dan cenderung bertambah seiring

Menurut WHO lanjut usia (lansia)

dengan waktu. Faktor resiko meliputi

adalah kelompok penduduk yang berumur

Obesitas, stres, gaya hidup santai dan

60 tahun atau lebih. Secara global pasar

merokok (Robinson dan saputra, 2014).

tahun

Menurut Data

penduduk berusia lebih 60 tahun adalah

WHO

pada

Badan Kesehatan atau tahun

(2012)

hipertensi

2013

proporsi

dari

populasi

11,7% dari total populasi dunia daan perkirakan jumlah tersebut akan terus

meningkat seiring dengan peningkatan usia

hipertensi dari 7,6% pada tahun 2007

harapan hidup. Data WHO menunjukan

menjadi 9,5% pada tahun 2013. Faktor

pada tahun 2000 usia harapan hidup orang

yang bertanggung jawab atas tingginya

didunia adalah 66 tahun, pada tahun 2012

kejadian hipertensi adalah obesitas, stres,

naik menjadi 70 tahun dan pada tahun

faktor genetik, usia tua, asupan garam

2013 menjadi 71 tahun. Jumlah proporsi di

yang tinggi dan gaya hidup yang tidak

Indonesia juga bertambah setiap tahunnya.

sehat seperto merokok, minum minuman

Data WHO 2009 menunjukan

beralkohol dan kurang olahraga.

lansia

berjumlah 7,49% dari total populasi, tahun

Berdasarkan data yang ada daan

2011 menjadi 7,69% dan pada tahun 2013

meningkatnya penyakit hipertensi tersebut.

didapatkan proporsi lansia sebesar 8,1%

Maka penulis ingin membuat sebuah

dari total populasi (WHO, 2015).

penelitian tentang hubungan gaya hidup dengan

hipertensi

pada

lansia

di

Gaya hidup merupakan faktor penting

Puskesmas Biru-Biru Kecamatan Biru-

yang

kehidupan

Biru Kabupaten Deli Serdang. Beberapa

masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat

alasan sehungga peneliti merasa tertarik

dapat

terjadinya

melakukan penelitian di Puskesmas Biru-

hipertensi misalnya aktivitas fisik dan stres

Biru adalah, Dari hasil wawancara yang

(Puspitorini dalam Sount dkk, 2014).

dilakukan terhadap 12 orang lansia yang

mempengaruhi

menjadi

penyebab

Hasil penelitian yang dilakukan

mengalami hipertensi yang berkunjung ke

Irawati dengan judul Antihypertensive

Puskesmas dan kebetulan bertemu, peneliti

Effects Avocado Leaf Extract menyatakan

bertanya

bahwa terjadinya peningkatan prevalensi

mengalami hipertensi didapatkan data 3

hipertensi di negara maju maupun negara

lansia berbadan gemuk, 4 orang memiliki

berkembang,

kebiasaan merokok an 2 orang lainnya

peningkatan

prevalensi

tentang

faktor

penyebab

mengalami stres. Selain itu, beberapa

Biru pada bulan April samapai dengan Mei

diantara mereka juga mengatakan mudah

2018,

marah, mudah tersinggung, sering merasa

sebanyak 50 orang. Teknik sampel dalam

gelisah dan terkadang tidak konsentrasi

penelitian ini menggunakan total sampel.

dalam melakukan pekerjaan.

Derajat Hipertensi yaitu Hipertensi derajat

METODE PENELITIAN

I

Jenis

penelitian

ini

adalah

sampel

dalam

(140-159/90-99

derajat

II

penelitian

mmHg),

(160-179/100-109

ini

Hipertensi mmHg),

kuantitatif, dengan desain penelitian ini

Hipertensi derajat III (≥180/≥110 mmHg).

adalah

Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2018

deskriptif

korelasiional,

dan

menggunakan pendekatan cross sectional,

di

Puskesmas

Biru-Biru,

populasi dalam penelitian ini adalah lansia

penelitian ini menggunakan kuesioner,

hipertensi yang datang ke Puskesmas Biru-

tensi meter dan stetoskop.

HASIL PENELITIAN

responden

dengan

gaya

instrumen

hidup

sehat

sebanyak 21 orang (42,0%).

A. Gaya Hidup Sehat Tabel 1. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Gaya Hidup (n=50) Gaya Hidup

Frekuensi Persentasi (n) (%) Tidak Sehat 29 58,0 Sehat 21 42,0 Total 50 100,0

Berdasarkan

tabel

diatas

menunjukan bahwa responden dengan mayoritas gaya hidup tidak sehat sebanyak 29 orang (58,0%) dan minoritas yaitu

B. Hipertensi Tabel

2.

Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Hipertensi (n=50)

Kategori Persentase Frekuensi (n) Hipertensi (%) Hipertensi 18 36,0 Ringan Hipertensi 17 34,0 Sedang Hipertensi Berat 15 30,0 Total 50 100,0

Berdasarkan

tabel

diatas

menunjukan bahwa mayoritas responden yang

menderita

hipertensi

responden yang menderita hipertensi berat sebanyak 15 orang (3,0%).

ringan

sebanyak 18 orang (36,0%) dan minoritas C.Hubungan Gaya Hidup dengan Hipertensi pada Lansia Tabel 7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Gaya Hidup dengan Hipertensi (n=50) Perilaku Gaya Hidup Sehat Hipertensi Hipertensi Hipertensi Ringan Sedang Berat Tidak Sehat Sehat Total Dari

9 (18%)

7 (14%)

13 (26%)

9 (18%) 18 (36%)

10 (20%) 17 (34 %)

2 (4%) 15 (30%)

hasil

uji

Persentase (%)

Nilai p

29

58

0,023

21 50

42 100

yang

responden dengan mayoritas gaya hidup

dilakukan dengan menggunakan uji chi-

tidak sehat sebanyak 29 orang (58,0%) dan

square

minoritas yaitu responden dengan gaya

diperoleh

nilai

statistik

Total

P-value

(sig)

sebesar 0,023. Karena nilainya lebih kecil

hidup sehat sebanyak 21 orang (42,0%).

dari α= 0,05 maka HO ditolak artinya ada

Hasil

hubungan gaya hidup dengan Hipertensi

penelitian

Pada Lansia di Puskesmas Biru-Biru

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian

Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli

Hipertensi di Puskesmas Dumai Timur

Serdang Tahun 2018.

Dumai-Riau, dengan hasil responden yang

PEMBAHASAN A. Gaya Hidup

memiliki gaya hidup baik sebanyak 50

penelitian Roza,

ini

sejalan

2009

dengan

dengan judul

orang (49,50%) dan responden yang Berdasarkan hasil penelitian yang memiliki gaya hidup buruk sebanyak 51 didapat dari responden di Puskesmas orang (50,50%). Biru-Biru

Kecamatan

Biru-Biru Gaya

hidup

merupakan

faktor

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 dari penting yang mempengaruhi kehidupan 50

Responden

menunjukan

bahwa

masyarakat, gaya hidup yang tidak sehat

desain

dapat

ditemukan

menjadi

penyebab

terjadinya

hipertensi misalnya aktivitas fisik dan stres (Puspitorini dalam Sount dkk. 2014)

penelitian

Cross

prevalence

Sectional

rate

hipertensi

lansia sebesar 30,50%. Penyakit

hipertensi

merupakan

Pola hidup yang sehat wajib dilakukan

penyakit

yang

timbul

pada lansia yang menderita hipertensi

interaksi

dari

berbagai

untuk

darah.

terhadap timbulnya hipertensi, hilangnya

(Proverawati dan Rahmawati, 2012 dalam

elastisitas jaringan dan arterosklerosis serta

Alvino, 2015).

pelebaran pembuluh darah adalah faktor

menurunkan

tekanan

penyebab

hipertensi

akibat faktor

pada

adanya resiko

usia

tua

(Sutanto,2010).

B. Hipertensi Pada Lansia Berdasarkan hasil penelitian yang

C. Hubungan Gaya Hidup dengan

didapat dari responden di Puskesmas

Hipertensi pada Lansia

Biru-Biru

Berdasarkan

Kecamatan

Biru-Biru

hasil

penelitian

Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 dari

didapat responden di Puskesmas Biru-Biru

50

bahwa

tahun 2018 dari 50 responden yang

menderita

menyatakan tidak sehat dengan hipertensi

hipertensi ringan sebanyak 18 orang

ringan sebanyak 9 orang (18%) sedangkan

(36,0%) dan minoritas responden yang

responden yang menyatakan sehat dengan

menderita hipertensi berat sebanyak 15

kategori hipertensi ringan sebanyak 9

orang (3,0%).

orang (18%).responden yang menyatakan

Responden

menunjukan

mayoritas responden yang

Menurut Posyandu

hasil

penelitian

Lansia

Manik

Wilayah

di

tidak sehat dengan kategori hipertensi

Kerja

sedang sebanyak 7 orang (14%) sedangkan

Puskesmas Parsoburan Kecamatan Marihat

menyatakan

Siantar

hipertensi sedang sebanyak 10 orang

(2012)

dengan

menggunakan

sehat

dengan

kategori

(20%). Responden yang menyatakan tidak

Minahasa Utara. Hasil uji statistik spearm

sehat dengan kategori hipertensi berat

en’s rho dengan nilai kebermaknaan (α) =

sebanyak 13 orang (26%) sedangkan yang

0,05 didapatkan nilai signifikan (p) =

menyatakan

0,004

sehat

dengan

kategori

hipertensi berat sebanyak 2 orang (4%). Berdasarkan

hasil

yang lebih kecil dari α = 0.05

dengan demikian maka dapat dikatakan HI

penelitian

diterima dan H0 ditolak artinya ada

terdapat ada hubungan gaya hidup dengan

hubungan yang bermakna antara tingkat

hipertensi pada lansia di Puskesmas Biru-

gaya hidup : konsumsi makanan dengan

Biru

kejadian

Kecamatan

Biru-Biru.

Hal

ini

dibuktikan dengan uji chi-square dimana level of significan α =0,05 diperoleh nilai p =0,023

untuk

dengan

hubungan

hipertensi

pada

gaya

hidup

lansia

hipertensi

di

Puskesmas

Kolongan Kecamatan Kalawat. Hal ini dipicu oleh gaya hidup dan pola makan masyarakat yang semakin

di

tidak sehat dan modifikasi gaya hidup

Puskesmas Biru-Biru. Oleh karena p < α

sangat penting dalam mencegah tekanan

maka hipotesa alternative (Ha) diterima

darah tinggi dan merupakan bagian yang

sedangkan Hipotesa nihil (Ho) di tolak

tidak dapat dipsahkan dalam mengobati

yang berarti gaya hidup merupakan faktor

tekanan darah tinggi (yogiantoro, 2007).

yang mempengaruhi hipertensi pada lansia

KESIMPULAN DAN SARAN

di Puskesmas Biru-Biru Kecamatan BiruBiru Kabupaten Deli Serdang tahun 2018.

A. Kesimpulan Dari hasil penelitin hubungan gaya

Hal ini sejalan dengan penelitian

hidup dengan hipertensi pada lansia di

yang dilakukan Meylen dkk (2014) dengan

Puskesmas Biru-Biru Kecamatan Biru-

judul

dengan

Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018

Puskesmas

yang dilakukan pada 50 orang responden

Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten

pada penelitian ini didapatkan t-tabel>t-

hubungan

kejadian

gaya

hipertensi

hidup di

hitung dengan nilai taraf kepercayaan

2. Bagi Puskesmas

α=0,05 maka disimpulkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan hasil dengan

sarana kesehatan primer yang bertujuan analisa data

menggunakan

program

Komputerisasi dan pembahasan dalam penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan gaya hidup dengan hipertensi pada

lansia

di

Puskesmas merupakan salah satu

Puskesmas

Biru-Biru

Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang tahun 2018 (p=0,023).

untuk

masyarakat promotif

pelayanan

kepada

mengutamakan dan

preventif,

melaksanakan

tindakan hendaknya

penyuluhan

pemantauan

terhadap

serta

lansia

yang

mengalami hipertensi secara kontinyu sehingga terjadi perubahan gaya hidup yang

lebih

baik

khususnya

dalam

mencegah kejadian hipertensi. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

B. Saran

Penelitian

1. Bagi Lansia Dapat

memberikan

menambah

pengetahuan

lansia tentang penyakit hipertensi dan klasifikasi hipertensi dan juga diharapkan lansia dapat mengatur gaya hidup yang sehat serta rutin memeriksa tekanan darah tersebut khususnya di Puskesmas BiruBiru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, sehingga dapat melakukan upaya proyektif terhadap diri sendiri agar tidak menderita hipertensi.

sebagai

bahan

ini

dapat

dijadikan

pertimbangan

untuk

penelitian yang terkait dengan hubungan gaya hidup dengan hipertensi pada lansia. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih menganalisa faktor apa yang paling dominan

dari

mempengaruhi

gaya

hidup

terhadap

hipertensi pada lansia.

DAFTAR PUSTAKA

yang kejadian

Dewi, 2015. Buku Ajar Keperawatan Gerontik, Yogyakarta : Deepublish Dinkes Provinsi Sumatera Utara, 2013. Profil Kesehatan penyakit Hipertensi (https://www.pdfcoke.com/doc/2747 11591) Dustrani, l. & Alam, S. 2018. Hipertensi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama IP. Suiraoka, 2017. Penyakit Degeneratif (mengenal, mencegah dan mengurangi Faktor risiko 9 penyakit Degeneratif: Yogyakarta. Nuha Medika JNC-7, 2004. The Seventh Report Of The Joint National Commite on Prevention, Evaluation, and Treatment Of Hight Blood Pressure (online). (http://www.nhlbi.nih.gov/guid elines hypertension/jnc7full..pdf). Diakses tanggal 4 Februari 2015. Kansius, 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern, Yogyakarta: Gramedia Muhlisin, A. & Laksono, R. (2013). Analisis Pengaruh Faktor Stres Terhadap Kekambuhan Penderita Hipertensi di Puskesmas Bendosaari Sukaharjo. ISSN : 23382698.4248 Notoatmodjo,S. 2012. Metodelogi penelitian kesehatan, Jakarta. Rineka Cipta Prasetyowini, H.& Prawesti, D. (2012). Stres the Incidence Of Hipertension Complications To pation With Hypertention. Nursing Jurnal, 5,61-70. Robinson

& Saputra. Faktor yang mempengaruhu kejadian hipertensi pada pasien yang berobat dipoliklinik dewasa

Puskesmas Puskesmas Bangking . Sumatera Utara : USU.2014 Sounth, M, Bidjuni, H, Malaria, RT 2014. Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskes mas kolongan kecamatan kalawat kabupaten minhasa utara 2014, Jurnal Keperawatan (e-Kep), Vol.2, no. 1, Februari 2014, halm.110. Sustanto,

2010, Cekal (cegah dan tangkal) Pnyakit Modern : Hipertensi , Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes (gejala-gejala, pencegahan dan pengendalian), Penerbit ANDI Yogyakarta.

Umikholifah dalam Triyatno 2014, Hubungan Gaya Hidup dengan Riwayat Hipertensi Pada Lansia di Desa Tenggeles Kudus.

Related Documents

Jurnal
December 2019 93
Jurnal
May 2020 64
Jurnal
August 2019 90
Jurnal
August 2019 117
Jurnal
June 2020 36
Jurnal
May 2020 28

More Documents from ""