INDIKASI, KONTRAINDIKASI,ESO DAN INTERAKSI OBAT Devit Aprizal, S.Farm.,Apt.
INDIKASI
Adalah petunjuk kondisi – kondisi dimana tubuh membutuhkan terapi menggunakan obat tersebut.
Contoh : Parasetamol diindikasikan sebagai antipiretik dan analgetik
KONTRAINDIKASI Adalah efek obat yg secara nyata dapat memberikan dampak kerusakan fisiologis atau anatomis secara signifikan, memperparah penyakit serta lebih lanjut dapat membahayakan kondisi jiwa pasien. Contoh : Asetosal dikontraindikasikan pada anak dibawah 12 tahun, ibu hamil dan menyusui karena sifatnya antipembekuan darah.
INTERAKSI OBAT
Mekanisme interaksi obat secara garis besar dibedakan atas 3 mekanisme : Interaksi farmaseutik (Inkompatibilitas) Interaksi farmakokinetik Interaksi farmakodinamik
INTERAKSI OBAT 1.
Interaksi farmaseutika(Inkompatibilitas) Terjadi diluar tubuh (sebelum oobat di berikan) Mungkin terlihat terbentuk endapan atau berubah warna Interaksi ini berakibat inaktivasi obat Ex : Penisilin + Vit C
2. Interaksi Farmakokinetik Terjadi bila salah satu obat mempengaruhi adsorbsi,distribusi,metabolisme atau eksresi obat kedua,sehingga kadar plasma obat kedua meningkat atau menurun. Interaksi Farmakokinetik tidak dapat di ekstrapolasikan dg obat lain yg segolongan dg obat yg berinterasi
CONTOHNYA WOOOOOY
Tetrasiklin + Kation multivalen -- Terbentuk kelat yg tidak di absorpsi dan jumlah absorpsi obat A&B menurun
INTERAKSI FARMAKODINAMIK
Interaksi antara obat yg bekerja pada sistem reseptor,tempat kerja atau sistem fisiologik yg sama sehingga terjadi efek aditif,sinergistik atau antagonistik. Interaksi farmakodinamik dapat di ekstrapolasikan ke obat lain yg segolongan dg obat yg berinteraksi,karena penggolongan obat memang berdasarkan efek farmakodinamiknya
NIIEEEE CONTOHNYA Antihipertensi
+ Diuretik-Efek Antihipertensi meningkat
Antidiabetik
+ betablocker - efek antidiabetik meningkat