Nama : Elsa Novia Fitri Dewi NIM :160341606011 OFF : C
1. Jelaskan need knowledge dan five capitals dari proyek yang anda rancang dari teknologi 2. Apa yang anda ketahui tentang stem sebelumnya dan bagaimana menurut anda peran art dalam stem 3. Bagaimana pengalaman anda dalam belajar steam 4. Jika
anda
mengajarkan
steam,
peridiksilah
bagaimana
anda
dapat
merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi pembelajarannya ? 5. Menurut pandangan anda apa saja yang perlu ditngkatkan dalam sistem pembelajaran disekolah agar dapat mendukung steam 6. Deskripsikan bagaimana idealnya pembelajaan diperguruan tinggi yang dapat mendukung penuh pemahaman anda tentang steam
REFLEKSI 1. Dalam suatu masalah yang diberikan oleh dosen untuk membuat suatu solusi mengenai daerah pantai yang rawan terjadi tsunami supaya tetap dikunjungi oleh wisatawan dan mempunyai daya tarik yang tinggi. Dalam hal ini kelompok saya mengusulkan tentang pembuatan villa dan juga resort dipinggir pantai seperti di maldive untuk membuat daya tarik wisatawan. Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya sunami kelompok saya mengusulkan suatu pembuatan didinding yang berada dibibir pantai yang terdapat alat deteksi gempa dan juga tsunami. Selain itu juga kelompok kami membuat usulan adanya jalur evakuasi jika terdapat tsunami dengan menggunakan pesawat terbang. Dalam usulan ini yang perlu diperhatikan yaitu : a. need knowledge ilmu geografi : berperan dalam mengembangkan keterampilan analisis, kecenderungan, sintesis, dan hasil dari interaksi berbagai gejala geografis. Ilmu fisika : memperhitungkan tentang kekuatan tembok agar mampu menahan air. Geologi : mendeteksi adanya gempa bumi
Matematik :untuk memperhitungkan biaya dalam pembuatan tembok anti tsunami. Biologi : mempelajarai tentang perubahan lingkungan Oseanografi : mempelajarai tentang masalah-masalah kelautan
b. five capitals
Fisik kapitals : dalam hal ini bentuk bangunan yang dibuat yaitu tembok yang terbuat dari beton dengan menggunakan pondasi yang kokoh. Tembok ini dibuat otomatis akan keatas jika ada bencana yang akan datang. Berkaitan dengan tsunami yang merupakan bencana yang berhubungan dengan gelomban air laut yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. Oleh karena itu dalam pembuatan tembok dirancang untuk dapat menghambat melubernya air laut kedaratan jika terjaid tsunami. Selain dengan perancangan tembok yang terbuat dari beton, juga dilengkapi dengan alat pendeteksi tsunami, yang mana alat ini berfungsi untuk mendeteksi gempa yang ada dalam lautan. Jika terdapat gempa maka alat ini akan otomatis mengeluarkan tanda (bunyi) sebagai peringatan. Dengan tembok yang yang dilengkapi dengan Ocean Tsunami Detection Buoy maka akan memudahkan pengunjung yang datang kala ada tsunami. Ketika terjadi gempa, Stasiun Geofisika akan merekam getaran bumi, 170 sensor yang terpasang di daratan, mengirimkan datanya ke Pusat Gempa Nasional untuk mengetahui kekuatan gempa. Cara kerja lat ini yaitu di dasar laut, terdapat alat pengukur tekanan gelombang laut yang dapat mendeteksi secara cepat dan langsung dilaporkan ke buoy yang berada di atas permukaan laut. Tinggi gelombang yang akan terhempas menuju pesisir secara akurat dapat dilaporkan buoy. Dengan dilengkapi tembok yang dibangun dengan sistematismaka jika air akan naik kedaratan dapat tehalang karena tembok tersebut dibuat dengan beton-beton yang kuat.
Financial : dalam pembuatan alat ini dirasakan sangat menguntungkan bagi warga dan pengunjung pantai, dikarenakan alat ini dapat mendeteksi gempa yang akan menimbulkan tsunami 4 jam sebelum akan adanya kenaikan gelombang.
Social kapital :berdasarkan aspek agama, moral alat ini tidak bertentangan
Human capital : produk tidak akan memberikan dampak negativ pada manusia baik pengembang maupun pengguna.
Natural capitals : produk ini dirasa ramah terhadap lingkungan karena tidak memberikan efek samping terhadap lingkungan.
2. STEM merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang mana pendekatan ini disusun untuk menghadapi era pendidikan abad 21. Yang mana dalam STEM ini melibatkan 4C (crtical thingking, creativity, colaborasi and comunikasi) , 6K (quiriosity, iniciative, precistense, adaptability, leadership, social and cultural awernws) dan 6L (IT, huruf, bahasa, sains, kewarganegaraan, keuangan). Dalam 4c ini penting dikembangkan terhadap siswa guna untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Sedangkan untik 6L perlu dikembangkan untuk menerapkan keterampilan inti dlam mengerjakan tugas sehari-hari. Sedangkan 6K juga penting dikembngkan agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Pendapat saya mengenai ART dalam STEM perlu juga memperhatikan seni dalam penggunaanya. Artinya untuk mengungkapkan atau merancang suatu solusi diharapkan juga dapat memperhatikan seni yaitu mngenai artistik, keindahan juga harus dipertimbngkan. Art ini dapat dijadikan sebagai senjata daya tarik. 3. Belajar mengenai STEM ini sangat menyenangkan. Menurut saya hal ini juga sangat penting untuk dibelajarkan. Dengan pembelajaran menggunakan STEM maka akan mempermudah guru dalam mengembangkan keterampilan berfikir siswa, literasi dan juga arakter siswa. Akan meningkatkan keterampilan berfikir, literasi dan juga karakter siswa. Akan tetapi dalam hal ini guru juga harus dapat merancang pembelajaran yang sebaik mungkin. Dengan menggunakan pendekatan STEM ini sangat dipentingkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajarn, sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran dan juga motivasi belajar siswa yang tinggi. Akan tetapi menurut saya juga terdapat beberapa kesulitan bagi guru dalam membuat suasana pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran ini sangat penting diberikan dalam perguruan tinggi khususnya dibidang pendidikan. 4. Perencanaan dalam pembelajaran STEM, untuk mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM maka hal yang pertama harus saya lakukan yaitu saya harus merencanakan bagaimana pembelajaran yang akan saya sampaikan. Dalam hal perencanaan ini saya akan merencanakan bahwa pembelajaran STEM ini harus dilakukan secara kesatuan, hal ini sanagt diperlukan untuk menyiapkan siswa yang
dapat menghadapi tantangan pada abad 21 artinya dalam perencanaan ini saya harus merencanakan bagaimana dapat mengembangkan 4C, 6L dan 6K. Selain hal tersebut saya juga harus merencanakan mengenai model pembelajaran apa yang saya terapkan. Karena model ini juga menadi salah satu penentu dalam keberhasilan belajar. Untuk pembelajaran menggunakan pendekatan STEM saya akan menggunakan metode pembelajaran PBL dan kontekstual based learning. Akan tetapi untuk meningkatkan kefektifitasan maka saya akan menggunakan model pembelajaran kontekstual based learning. Dalam hal pelaksanaan maka saya akan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks dari pembelajaran kontekstual based learning yaitu : -
Saya akan menyuruh siswa untuk mengidentifikasi isu-sisu sosial (masalah yang berada dilingkungan masyarakat)
-
Identifikasi solusi potensial
-
Mewujudkan potensial sosial (dalam hal ini yang dibutuhkan apa saja)
-
Membuat keputusan yang tepat
-
Mengembangkan produk
-
Tes dan evaluasi produk
-
Sosialisasi dalam melatih kemampuan komunikasi. Dalam melaksanakan pembelajaran ini harus melibatkan ilmu sians (natural sains
dan social sains) artinya ilmu yang dibelajarkan menggunakan pendekatan ilmiah. Kemudian untuk teknologi yang harus difokuskan yaitu teknologi yang baru artinya dalam halini bukan berkaitan dengan alat akan tetapi lebih mempertimbangkan fungsi. Dalam mengavaluasi pembelajaran STEM ini saya dapat memberikan tes kepada siswa dengan cara memberikan sebuah permasahan yang mana siswa harus membuat solusi, yang mana dalam solusi tersebut disiplin ilmu apa saja yang harus dipertimbangkan, serta siswa juga harus memperhatikan five kapitals dalam solusi yang mereka rancang. akan tetapi dalam pembelajaran untuk sisw SMA maka hanya dengan tingkt potensial saja tidak smpai dengan membuat produk. 5. Hal yang perlu ditingkatkan dalam sekolah untuk membelajarkan pembelajaran STEM yaitu segala hal yang dapat mendukung pembelajaran. Seperti sarana dan prasarana, dalam hal ini sarpras harus dapat menunjang sistem pembelajaran Stem yang ada disekolah karena hal ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berfikir
siswa, literasi dan juga keterampilan siswa. Selain dalam hal sarana dan prasarana kemampuan guru dala memanajemen pembelajaran, mengembangkan kemampuan siswa juga perlu ditingkatkan. Guru harus dapat memotivasi siswa agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajara sesuai dengan tunttutan yang ada. 6. Dalam mengembangkan pembelajaran STEM ditingkat perguruan tinggi harus disesuaikan dengan kurikulum, seperti dengan menggunakan kurikulum based learning (kurikulum berbasis kehidupan). Selain itu untuk pengertian STEM sendiri juga penting diajarkan dalm pembelajaran karena hal ini masih tabuh dalam kalangan mahasiswa. Selain itu dosen juga dapat memberikan contok (modeling) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM. Setelah itu mahasiswa juga ditugaskan untuk membuat rancangan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM. Haln ini diperlukan agar mahasiswa lebih mendalami tentang makna STEM, cara mengajarkan dan juga perencanaan.