Instrumen Manajemen Keperawatan Ruang Somar.docx

  • Uploaded by: Echa Chilamachy
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Instrumen Manajemen Keperawatan Ruang Somar.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,963
  • Pages: 37
MANAJEMEN KEPERAWATAN INSTRUMEN KAJIAN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK C

HERY SUSILOWANTO

20174663087

IRMA VICTORISTA

20174663112

HENI

20174663081

UMI MA’RIFAH

20174663085

WIGBERTA MARIA NDAJO

20174663096

DWI SARI KINANTI

20174663114

EVA ASRI NURROCHIMAH

20174663099

PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMADDIYAH SURABAYA 2018

1

IDENTIFIKASI MAHASISWA

Nama Kelompok

: Kelompok C Managemen Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tahun 2018

Nama Anggota Kelompok : 1. Hery Susilowanto Nim. 20174663087 2. Heni NIM. 20174663 3. Umi Ma’rifah NIM. 20174663 4. Dwi Sari Kinanti NIM. 20174663 5. Irma Victorista NIM. 20174663 6. Wigberta Maria Ndajo NIM. 20174663 7. Eva Asri Nurrochimah NIM. 20174663 Struktur Organisasi Kelompok Ketua

:

Wakil Ketua

:

Sekretaris

:

Bendahara

:

Humas

:

Dokumentasi

:

Konsumsi

:

2

IDENTIFIKASI INSTRUMEN  Input  M1 (Man) 

Jumlah



Kualifikasi ( pendidikan, pelatihan, dll)



Kompetensi atau kemampuan



Karakteristik kerja



-

Motivasi

-

Disiplin

Kesesuaian keahlian dan penempatannya

 M2 (Material) 

Lokasi dan denah ruangan



Fasilitas untuk pasien



Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan yang ada disuatu ruangan



Administrasi penunjang



Rencana pengadaan alat



Rencana monitoring dan pemeliiharaan peralatan



Rencana perbaikan peralatan



Kesesuaian fasilitas dan peralatan yang ada diruangan dengan standar.



Penataan ruangan

 M3 (Money) 

jumlah,



Sumber keuangan,



kemudahan askes atau pencarian

 M3 (Method) 

visi



misi



goal



objektif 3



policy



Procedure



-

SOP (Standar Operasional Prosedural)

-

SAK (Standar Asuhan Keperawatan)

rule

 M4 (Mechine) 

Jumlah



Fungsi



Akses penggunaan



Jenis

 M5 (Market) 

Jumlah (kasus, ruangan)



Jenis kasus



Klasifikasi ruang

 Proses  Planning 

Kebijakan



Tujuan ( visi, misi dan filosofi,goal, objektif, policy, procedure, rule )

 Organizing 

Struktur organisasi ruangan



Metode penugasan

 Staffing 

Metode rekruitmen



Metode pengaturan staf



Orientasi staf baru



Pengembangan tenaga



Pembagian kerja



orientasi

 Directing 4



Pengarahan staf



Timbang terima atau operan



Pre dan post conference



System reward dan punishment



Manajemen konflik



Sistim pencatatan absensi



Tipe kepemimpinan



komunikasi

 Actuating 

Pengembangan staf



Klasifikasi pasien



Motivasi staf



Kompromi

 Controlling 

Evaluasi



Control kualitas



Hubungan temen sejawat

 Audit clien  Output  Dokumentasi 



Dokumentasi asuhan keperawatan -

Pengkajian

-

Diagnose

-

Perencanaan

-

Tindakan

-

Evaluasi

-

Dokumentasi

Procedure tindakan -

Pendidikan kesehatan

-

Interaksi 5



Sentralisasi obat

Kepuasaan -

Kepuasaan pasien

-

Kepuasaan perawat o Perhitungan ALOS (Average Length Of Stay) o Perhitungan BOR (Bed Occupation Rate) o Perhitungan TOI

-

Lama hari rawat

-

Tingkat kesembuhan

6

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PERAWAT MAN  Apa jenis pekerjaan anda disini?  Apakah anda pernah mengikuti pelatihan sebelum anda masuk ke ruangan ini? Jika ya, pelatihan apa yang pernah anda ikuti? MATERIAL  Fasilitas apa saja yang tersedia untuk pasien?  Fasilitas apa saja yang tersedia untuk petugas kesehatan? METODE  Dalam pemberian asuhan keperawatandi sini,metode apa yang digunakan?  Dalam pemberian asuhan keperawatan apakah sesuai dengan standar operasional? MACHINE ??????????? MARKET??????????????

7

LAMPIRAN PROSES PEDOMAN WAWANCARA VISI DAN MISI  PLANNING a. Pemimpin / Kepala Bidang Keperawatan 

Apa visi dan misi anda mendirikan rumah sakit Siti Kotijah ini?



Apakah asuhan keperawatan yang di lakukan sesuai dengan visi dan misi yang anda buat?



Apakah visi dan misi yang telah di susun sudah di sosialisasikan sakit?



Apakah Moto dari Rumah Sakit Siti Kotijah ini?

 FILOSOFI a. Pemimpin Rumah Sakit / Kepala Bidang Keperawatan 

Apakah filosofi dari rumah sakit?

 KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PERATURAN – PERATURAN a. Perawat dan staf tenaga kesehatan 

Apakah anda setuju dengan peraturan – peraturan yang telah ditetapkan di ruangan ini?



Apakah anda melaksanakan peraturan-peraturan sesuai yang ditetapkan ?



Apakah keluarga mengetahui peraturan-peraturan di ruangan ini?

ORGANIZING 1.STRUKTUR ORGANISASI a. Pimpinan rumah sakit 

Bagaimana struktur organisasi di rumah sakit ini ?



Apakah susunan organisasi sudah terstruktur dengan baik ?

8

2. SISTEM PENUGASAN b. Perawat 

Apakah anda setuju dengan pembagian tugas yang sudah dibuat ?



Apakah semuanya anda laksanakan dengan tanggung jawab?

PEDOMAN OBSERVASI A.Planning 1. PERATURAN- PERATURAN b.) Perwat dan staff tenaga kesehatan 

Apakah anda setuju terhadap perturan- peraturan yang ada di ruangan ini?



Apakah anda sebagai staff disini sudah mentaati peraturan- peraturan yang ada di ruangan?

PEDOMAN WAWANCARA STAFFING UNTUK PERAWAT 1. Pembagian kerja a. Apakah anda sudah mendapatkan pembagian jadwal shift yang merata ? b. Apakah anda mendapatkan libur pada akhir minggu dalam periode tiga bulan ? 2. Rekruitmen dan seleksi a. Bagaimana cara merekrut pegawai baru ? b. Bagaimana proses seleksi dari recruitment tersebut ? 3. Penempatan a. Bagaimana penempatan anda ketika menjadi seorang pegawai baru ? 4. Orientasi a. Kapan orientasi dilakukan ketika anda menjadi seorang pegawai baru ? b. Bagaimana system orientasinya ? 5. Pengembangan tenaga a. Apakah anda diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ? 9

b. Bagaimana peraturan dan proses untuk melanjutkan pendidikan tersebut? PEDOMAN WAWANCARA DIRECTING UNTUK PERAWAT 1. Supervisi a. Berapa kali supervisi dilakukan dalam satu bulan? b. Hal-hal apa saja yang dilakukan pada saat supervisi? 2. Sistem reward dan punishment a. Apakah reward ketika anda memiliki kinerja baik? b. Apakah punishment dikenakan ketika anda melakukan kesalahan/pengalaman? 3. Manajemen konflik a. Apa yang anda lakukan ketika dalam satu ruangan terdapat konflik antar staf? b. Bagaimana system yang digunakan dalam menyelesaikan konflik tersebut? 4. Pendelegasian tugas a. Bagaimana pelaksanaan proses pendelegasian tugas? 5. Tipe kepemimpinan a. Bagaimana sikap pemimpin anda dalam memimpin staf? 6. Komunikasi a. Bagaimana komunikasi yang terjadi dalam ruangan ini? b. Apakah komukasi antar staf dapat berlangsung secara efektif dan kondusif? D. Controling Pedoman observasi penilaian kinerja perawat No

Aspek yang dinilai

Pelaksanaan Ya

1

Pengkajian a. Pengumpulan

data

dilakukan

dengan

anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik dan

Penunjang b. Sumber data adalah klien, keluarga atau orang 10

Tidak

yang terkait c. Data yang dikumpulkan difokuskan untuk mengidentifikasi status kesehatan klien. d. Kelengkapan data dasar mengandung LARB (lengkap, Akuran, relevan, dan baru) 2

Diagnose keperawatan a. Proses

diagnosis

terdiri

atas

analisis,

interprestasi data, identifikasi masalah klien dan perumusan diagnosa keperawatan b. Diagnosa keperawatan terdiri atas masalah, etiologi, tanda atau gejala atau terdiri aatas masalah dan penyebab c. Bekerjasama

dengan

klien,

dan

petugas

kesehatan lain untuk memvalidasi diagnosis keperawatan d. Melakukan

pengkajian

ulang,

merevisi

diagnosis berdasar data terbaru 3

Perencanaan keperawatan a. Perencanaan terdiri atas penetapan prioritas masalah,

tujuan

dan

rencana

tindakan

keperawatan b. Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan c. Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien d. Memdokumentasikan rencana keperawatan 4

Implementasi a. Bekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan b. Kalaborasi dengan tim kesehatan lain

11

c. Melakukan tindakan keperawatan untuk Mengatasi kesehatan klien d. Memberikan pendidikan kepada klien dan keluarga mengenai konsep, ketrampilan asuhan diri serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakan e. Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan respon kllien 5.

Evaluasi klien a. Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi secara komprehensif, tepat waktu dan terus-menerus. b. Menggunakan data dasar dan respon klien dalam mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan. c. Memvalidasi dan menganalisis data baru dengan teman sejawat d. Bekerjasama dengan klien dan keluarga untuk memodifikasi rencana asuhan keperawatan e. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan

12

OUTPUT 1. Panduan Observasi Mutu Pelayanan ALAT PENGKAJIAN (instrumen) Panduan Observasi Mutu Aspek Pelayanan No

Indikator

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Angka infeksi nosokomial

2.

Angka kematian kasar

3.

Kematian karena dekubitus

4.

5.

6.

7.

13

10

11

12

To

Jumlah

Persen

tal

pasien

tase

8.

9.

2. Panduan Observasi Mutu Tingkat Efisiensi RS

Panduan Observasi Mutu Tingkat Efisiensi RS No Indikator

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Jumlah penderita yang mengalami dekubitus

2.

Jumlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

3.

Jumlah penderita yang terkena infeksi nosokomial

14

Total Jumlah pasien

Persentase

RUMUS : 1) BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu Rumus : BOR = (jumlah hari perawatan/jumlah TT x 365 hari) x 100 % 2) TOI adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat diisi ke saat terisi berikutnya. Rumus : TOI = [(jumlah TT x hari) – hari perawatan RS]/ jumlah pasien keluar (hidup+mati). 3) LOS (Length Of Stay) dikatakan baik jika berlangsung 7-10 hari 3. Panduan Observasi Cakupan Pelayanan RS

Cakupan Pelayanan Rumah sakit No Indikator

Bulan

Total Jumlah Persentase

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1.

pasien

Kunjungan rawat jalan

2.

Kunjungan rawat inap

3.

Tidakan pembedahan

4.

Kunjungan SMF spesialis

4. Indikator Mutu Pelayanan Pasien a. Metode Wawancara 1. Pasien terjatuh dari tempat tidur/kamar mandi 

Apakah dalam satu tahun pernah ada pasien yang terjatuh dari tempat tidur dan kamar mandi ?



Berapa pasien yang terjatuh dari tempat tidur/kamar mandi setiap bulannya (Januari-Agustus 2018) ? 15

D.

Implementasi

1

Tindakan observasi keperawatan yang dilakukan didokumentasi

2

Tindakan terapi keperawatan yang dilakukan didokumentasi

3

Tindakan pendidikan kesehatan yang dilakukan didokumentasi

4

Tindakan kolaborasi yang dilakukan didokumentasi

5

Respon klien terhadap tidakan yang dilakukan didokumentasikan

E

Evaluasi

1

Diagnosa keperawatan dievaluasi setiap hari sesuai dengan SOAP

2

Diagnosa keperawatan yang sudah teratasi terlihat dalam dokumentasi

3

Total

16

LEMBAR KUESIONER PEDOMAN KUESIONER PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG SOFA MARWAH Petunjuk : berikanlah tanda (√) untuk jawaban yang sesuai pilihan anda No

Pertanyaan

Ya

1

Adakah visi dan misi bidang keperawatan di ruang X

2

Apakah visi dan misi sudah disosialisasikan

3

Apakah perawat ruangan sudah memahami tentang visi dan misi tersebut

4

Apakah dalam melakukan tindakan keperawatan kepada klien sesuai dengan visi dan misi

5

Apakah di ruangan terdapat tujuan keperawatan

6

Apakah setiap perawat memahami tujuan keperawatan RS

7

Setiap tujuan keperawatan telah disosialisasiakn kepada perawat di ruang X

8

Apakah ada standar kebijakan tertentu yang telah ditetapkan

9

Perawat perlu diberikan kebijakan dalam melakukan pendidikan

10

Perawat perlu diberikan kebijakan cuti kerja

11

Perawat datang dan pulang sesuai waktu yang telah ditetapkan

12

Perawat melaksanakan sesuai dengan tugas masing-masing sesuai dengan fungsinya

13

Apakah di ruangan terdapat SOP SAK

14

Perawat melakukan tindakan kepeerawatan sesuai dengan SOP dan SAK

15

Apakah sudah terdapat struktur organisasi yang telah ditetapkan

16

Setiap perawat bekerja sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan

17

Apakah perawat di ruang X sudah mampu dalam memberikan asuhan keperawatan secara optimal 17

Tidak

18

Penjadwalan dinas di ruang X dibuat atas persetujuan perawat ruangan dan disesuaikan dengan kebutuahan perawat

19

Setiap ada tenaga baru selalu diadakan orientasi

20

Apakah ada pertemuan rutin di ruangan

21

Apakah ada pelatihan, seminar staff keperawatan secara periodik

22

Apakah ada sosialisasi dari hasil pelatihan kepada perawat yang lain

23

Apakah ada supervise

24

Dengan adanya supervisi, apakah bermanfaat bagi perawat ruangan

25

Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat menerapkan komunikasi terapeutik kepada pasien

26 27

Apakah di ruangan hubungan komunikasi antar staff kondusif Perawat pelaksana mendapatkan pengarahan dari kepala ruangtentang tugas dan program yang telah ditetapkan

28

Terdapat penilaian terhadap kinerja perawat secara optimal dalam memberikan asuhan keperawatan

29

Terdapat penghargaan apabila setiap perawat memiliki kinerja yang baik

30

Terdapat sangsi/hukuman bila perawat melanggar peraturan atau melakukan kesalahan baik RS atau di ruang

31

Pre dan post conference telah dilakukan

32

Setiap pergantian shift dilakukan operan dinas antar perawat jaga

33

Apakah ada kompensasi (insentif) diruangan

34

Apakah ada kompensasi sudah disesuaikan dengan beban kerja perawat

18

ANGKET TIMBANG TERIMA NO PERNYATAAN

DILAKUKAN

TIDAK DI LAKUKAN

1. PERSIAPAN a. Sarana Prasarana 1. Saat timbang terima perawat menyiapkan status pasien 2. Perawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatan tulis b. Perawat 1. Kedua kelompok dalam keadaan siap 2. Timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke pagi dari pagi ke sore. Sedangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin oleh ketua tim atau perawat primer

2. PELAKSANAAN a. Urutan pelaksanaan 1. Dilaksanakan setiap pergantian shift 2. Pelaksanaan dimulai dari nurse station 3. Timbang terima di lanjutkan melihat 19

langhsung kondisi pasien 4. Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift berikutnya 5. Perawat shift berikutnya validasi data kepasien 6. Perawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi/ keluhan yang dirasa saat ini 7. Waktu untuk timbang terima tidak lebih dari 5 menit kecuali pasien kondisi khusus 8. Penyampaian dilakukan singkat dan jelas b. Isi timbang terima 1. Perawat menyebutkan identitas pasien 2. Perawat menyebutkan diagniosa medis 3. Perawat menyebutkan data obyektif 4. Perawat menyebutkan data penunjang lain 5. Perawat menyebutkan masalah keperawatan yang belum dilaksanakan 6. Perawat menyebutkan intervensi kolaboratif 20

7. Perawat menyebutkan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya 3. Post timbang terima 1. Perawat kembali ke nurse station untuk mendiskusikan hasil validasi data langsung 2. Perawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya 3. Mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan oleh perawat primer atau ketua tim.

ANGKET TIMBANG TERIMA 1. Saat timbang terima perawat menyiapkan status pasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Perawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatan tulis 21

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Kedua tim dalam keadaan siap Selalu

Kadang-kadang

Dilakukan

Tidak pernah

4. Timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke pagi dari pagi ke sore. Sedangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin oleh ketua tim atau perawat primer Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Dilaksanakan setiap pergantian shift Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Pelaksanaan dimulai dari nurse station Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Timbang terima di lanjutkan melihat langsung kondisi pasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift berikutnya Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Perawat shift berikutnya validasi data kepasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Perawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi/ keluhan yang dirasa saat ini Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

11. Waktu untuk timbang terima tidak lebih dari 5 menit kecuali pasien kondisi khusus Selalu

kadang-kadang 22

Dilakukan

tidak pernah

12. Penyampaian dilakukan singkat dan jelas Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

13. Perawat menyebutkan identitas pasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

14. Perawat menyebutkan diagniosa medis Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

15. Perawat menyebutkan data obyektif Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

16. Perawat menyebutkan data penunjang lain Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

17. Perawat menyebutkan tindakan keperawatan yang dilaksanakan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

18. Perawat menyebutkan intervensi kolaboratif dan juga menyebutkan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

19. Perawat kembali ke nurse station untuk mendiskusikan hasil validasi data langsung Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

20. Perawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya dan mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan oleh ketua tim Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah 23

ANGKET SUPERVISI NO PERNYATAAN

Dilakukan

TIDAK DILAKUKAN

1. Pra supervisi 1. Supervisor menetapkan 24

kagiatann yang akan di supervisi 2. Supervisor menetapkan tujuan supervisi 2. Pelaksanaan 1. Superviser ikut dalam pendekomentasian kegiatan pelayanan bersama-sama ketua tim dan perawat pelaksana 2. Supervisor meneliti dokumentasi status pasien 3. Supervisor mendapatkan hal-hal yang perlu di lakukan pembinaan 4. Supervisor memenggil ketua tim dan perawat pelaksana yang perlu dilakukan pembinaan 5. Supervisor mengklasifikasi permasalahan yang ada 6. Supervisor memberikan masukan pada ketua tim dan perawat pelaksana

3. Evaluasi 1.Supervisor mengevaluasi hasil bimbingan 2. Supervisor memberikan reward atau umpan balik 25

kepada ketua tim dan perawat pelaksana

ANGKET SPUPERVISI 1. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan di supervisi Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Isor menetapkan tujuan supervisi 26

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Superviser ikut dalam pendekomentasian kegiatan pelayanan bersama-sama ketua tim dan perawat pelaksana Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Supervisor meneliti dokumentasi status pasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Supervisor mendapatkan hal-hal yang perlu di lakukan pembinaan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Supervisor memenggil ketua tim dan perawat pelaksana yang perlu dilakukan pembinaan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Supervisor mengklasifikasi permasalahan yang ada Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Supervisor memberikan masukan pada ketua tim dan perawat pelaksana Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Supervisor mengevaluasi hasil bimbingan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Supervisor memberikan reward atau umpan balik kepada ketua tim dan perawat pelaksana Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

27

ANGKET SENTRALISASI OBAT 1. Apakah obat yang telah di resepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan kepada perawat dengan menerima lembar serah terima obat Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Apakah perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan ( bila perlu) dalam kartu control; dan diketahui ( ditanda tangani) oleh keluarga / klien dalam buku masuk obat. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Apakah keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan / bila mana obat tersebut akan habis. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Apakah obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam kotak obat dan obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar penerimaan obat. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Apakah obat –obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian obat dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi oleh dokter dan kartu obat yang ada pada klien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Apakah pada saat pemberian obat , perawat menjelaskan macam obat, kegunaan, jumlah obat, dan efek samping. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Apakah sediaan obat yang ada selanjutnya di cek tiap pagi oleh ketua ruangan/ 28

Petugasyang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Apakah obat yang hampir habis akan di informasikan pada keluarga kemudian di mintakan kepada dokter penanggung jawab pasien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Apakah penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route pemberian obat akan di masukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus di lakukan perubahan dalam kartu sediaan obat Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Apakah pemberian obat yang bersifat tidak rutin ( sewaktu saja) maka dokumentasi hanya dilakukan oleh perawat pada buku masuk obat dan selanjutnya di informasikan pada keluarga dengan kartu kusus obat Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

ANGKET TINGKAT KEPUASAN PASIEN 1. Perawat disini memperkenalkaan diri kepada anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Perawat disini bersikap sopan dan ramah dalam melayani anda 29

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Saat pertama kali anda masuk rumah sakit perawat menjelaskan tata tertip rumah Sakit Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Parawat menjelaskan tentang fasilitas yang tersedia di rumah sakit Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Perawat menjelaskan dimana tempat-tempat yang pentiang untuk melancarkan perawatan (kamar mandi, ruang perawat, tata usaha dll) Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Perawat disini menjelaskan tujuan perawatan pada anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Perawat atau kepala ruangan menunjukkan kepada anda tentang perawat yang bertanggung jawab atas diri anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Perawat disini memperhatikan keluhan anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Perawat disini menanggapi keluhan anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang anda hadapi Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

11. Pertawat disini memberikan penjelasan sebelum melakukan tidakan keperawatan kepeda anda 30

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

12. Perawat meminta persetujuan kepada anda atau keluarga sebelum melakukan tindakan keperawatan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

13. Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan sebelum melakukan tinndakan keperawatan kepada anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

14. Perawat menjelaskan bahaya suatu tindakan pada anda atau keluarga sebelum dilakukan tindakan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

15. Perawat memberikan penjelasan dengan lengkap dan jelas kepada anda Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

16. Perawat disini selalu memantau keadaan anda dan pasien lain secara rutin Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

17. Perawat ikut menjaga kebersihan ruangan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

18. Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya diri Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

19. Selam melakukan tindakan keperawatan perawat selalu berhati-hati Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

20. Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu menilai kembali kondisi anda 31

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

ANGKET MAKP TIM 1. Ketua tim sebagai perawat profesional mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Penting komunikasi yang efektif, agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Peran kepala ruangan penting dalam model tim? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Anggota tim bertanggung jawab terhadap pemberian asuhan keperawatan pada pasien? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Anggota tim bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Anggota tim memberikan laporan? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Ketua tim membuat perencanaan? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Ketua tim membuat penugasan, supervisi dan evaluasi? 32

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Ketua tim mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

ANGKET DOKUMENTASI Berikan tanda cek list ( √ )pada pernyataan dibawah ini. 1. Pengkajian pada waktu klien masuk diikuti pengkajian head to toe. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Pengkajian dilakukan secara komprehensif. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Lembar dokumentasi asuhan keperawatan berisi : Nama, Umur, Jenis kelamin, Tanggal dan Nomer Register klien Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Pada kolom problem ditambahkan data subyektif dan obyektif. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Pada kolom intervensi, intervensi langsung terhadap penyelesaian masalah. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Pada kolom evaluasi dicatat keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi, jam dan paraf perawat Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Setiap masalah yang di identifikasi di evaluasi minimal tiap 8 jam ( setiap 33

pergantian jaga). Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Dokumentasi merupakan alat perekam masalah yang berkaitan dengan klien sehingga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Semua tindakan keperawatan yang belum, sedang dan telah diberikan dicatat dengan lengkap. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Format catatan perawatan yang mencakup problem, intervensi dan evaluasi yang telah disusun berdasarkan SAK. Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

ANGKET RONDE KEPERAWATAN 1. Apakah di ruangan ini dilakukan ronde keperawatan? Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Penetapan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan ronde 34

Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Pemberian informe concent kepada klien atau keluarga Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Perawt primer atau asosiasi menjelaskan keadaan dan data demografi klie Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Perawat primer dan asosiasi menjelaskan masalah keperawatn utama Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Perawat primer menjelaskan intervensi yang akan dilakukan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Perawat primer dan perawat asosiasi menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Ronde keperawan dilakukan sesuai dengan langakah-langkah ronde keperawatan (langkah-langkah ronde keperawatan terlampir) Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Dalam pelaksanaan ronde dilakukan tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ditetapkan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

35

ANGKET DISCHARGE PLANNING 1. Setiap pasien yang mau pulang dilakukan discharge planning Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

2. Setiap pasien yang pulang d berikan healt educatoan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

3. Setiap pasien yang mau pulang di ajarkan cara perawatan mandiri di rumah Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

4. Setiap pasien pulang paksa dilakukan discharge planinning Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

5. Dorongan untuk melakukan discharge planning timbul dari diri anda sendiri Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

6. Kepala ruangan memimpin discherge planning Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

7. Pelaksanaan discharge planning dilakukan di nurse station Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

8. Discharge planning dilakukan setelah pelunasan administrasi Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

9. Discharge planning yang anda lakukan sesuai dengan prosedur, kerana berpengaruh pada asuhan keperawatan Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

10. Meskipun anda sibuk dengan urusan anda, anda tetap melaksanakan discharge 36

planning Selalu

kadang-kadang

Dilakukan

tidak pernah

37

Related Documents


More Documents from "Vivin Yuliana"