Ina Emy.docx

I.

Work Based Learning (Manajemen Puskesmas) KEPALA PUSKESMAS SEI SELINCAH dr. Hj. Apriyanti, M.Kes

1

PEMBIAYAAN PELAYANAN PUSKESMAS No.

1.

PROGRAM

Sumber dana

Total 1 thn (Rp)

Untuk Kegiatan

- Pelayanan antenatal/ pemeriksaan kehamilan - Pemberian PMT bumil KEK - Pelaksanaan kelas ibu hamil - Konseling ASI eksklusif - Pelayanan ibu nifas dan KB - Refreshing kader - Survei mawas diri - Penyuluhan di posyandu balita - Penyuluhan di posyandu lansia - Penyuluhan di posbindu (termasuk narkoba & HIV/AIDS) - Penyuluhan di panti asuhan - Penyuluhan di SD, SMP, dan SMA - MMD

APBD KOTA

APBD PROV

APBN / PUSAT

Rp2.400. 000,00

-

-

Rp2.400.0 00,00

Rp600.0 00,00

-

-

Rp600.00 0,00

Rp.6.090 .000,00

-

-

Rp6.090.0 00,00

Rp250.0 00,00

-

-

Rp250.00 0,00

Rp3.600. 000,00

-

-

Rp3.600.0 00,00

Rp4.080. 000,00 Rp4.900. 000,00 Rp1.800. 000,00

-

-

-

-

-

-

Rp4.080.0 00,00 Rp4.900.0 00,00 Rp1.800.0 00,00

Rp1.800. 000,00

-

-

Rp1.800.0 00,00

Rp1.200. 000,00

-

-

Rp1.200.0 00,00

Rp100.0 00,00

-

-

Rp100.00 0,00

Rp1.550. 000,00

-

-

Rp1.550.0 00,00

Rp10.50 0.000,00 Rp3.400. 000,00

-

-

-

-

Rp10.500. 000,00 Rp3.400.0 00,00

UKM KIA-KB

Promosi Kesehatan

2

- Pembentukan /pembinaan SAKA

P2P

Kesehatan lingkungan

Rp2.000. 000,00 Rp200.0 00,00 Rp600.0 00,00 Rp2.400. 000,00

-

-

-

-

-

-

-

-

Rp1.200. 000,00

-

-

Rp1.200.0 00,00

Rp1.200. 000,00

-

-

Rp1.200.0 00,00

Rp1.200. 000,00

-

-

Rp1.200.0 00,00

Rp800.0 00,00

-

-

Rp800.00 0,00

Rp1.000. 000,00

-

-

Rp1.000.0 00,00

Rp800.0 00,00

-

-

Rp800.00 0,00

Rp3.150. 000,00

-

-

Rp3.150.0 00,00

Rp1.250. 000,00

-

-

Rp1.250.0 00,00

3

Rp2.000.0 00,00 Rp200.00 0,00 Rp600.00 0,00 Rp2.400.0 00,00

BAKTI HUSADA tingkat puskesmas - Pendataan PHBS 40 RT - Promosi ASI - Penyuluhan gizi - Kunjungan rumah untuk follow up kasus pneumonia, ISPA, diare, hepatitis - Survei kontak pasien TB BTA (-) - Pengambilan data diare, pneumonia di klinik/BPS - Surveilans rutin PD31 tertentu - Kunjungan rumah/pelaca kan kasus baru PTM - Pemberian obat cacing masal pada anak - Pengawasan dan pembinaan sarana air minum - Pengawasan dan pembinaan tempattempat umum (TTU) - Pengawasan dan pembinaan tempat

Perbaikan Gizi

2.

UKP Jumlah kapitasi 36.673 orang

pengolahan makanan (TPM) Pengawasan dan pembinaan rumah penduduk Orientasi kader kesling terhadap STBM & sosialisasi kelurahan stop buang air besar (SBB) Pemusnahan limbah puskesmas secara berkala Pelaksanaan kesehatan balita dan APRAS di TK/PAUD Pemantauan status gizi balita diluar posyandu Pemantauan status gizi anak di SD Sweeping vitamin A

Rp2.400. 000,00

-

-

Rp2.400.0 00,00

-

Rp.2.995 .000,00

-

-

Rp2.995.0 00,00

-

Rp400.0 00,00

-

-

Rp400.00 0,00

-

Rp1.600. 000,00

-

-

RP1.600.0 00,00

-

Rp1.300. 000,00

-

-

Rp1.300.0 00,00

-

Rp800.0 00,00

-

-

Rp800.00 0,00

-

Rp200.0 00,00

-

-

Rp200.00 0,00

-

Rp600.0 00,00

-

-

Rp600.00 0,00

- Kunjungan rumah pemantauan balita dengan gizi kurang

-

-

Rp89.298. 000,00

Rp89.298. 000,00

4

SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN (SP2TP)

NO 1

PENANGGUNG JAWAB (NAMA PROGRAM))

NAMA

DITUJUKAN KEPADA

PENCATATAN Jenis Register

KABID I I. Kesga - Antenatal Care - Persalinan - Ibu Nifas - Kematian Ibu - DFR Komplikasi Ibu - Kesehatan Bumil dan Resiko - Laporan KIA

- Per poli

Kepala Puskesmas

KABID II II. Laporan Anak - Kematian Bayi - Kesehatan Balita - Kesehatan Bayi - MTBS - Kesehatan Remaja - Bulanan KIA - LP Anak - Anak Panti Asuhan - KDRT III. Gizi IV. KB V. Lansia VI. Gilut VII. Usaha Kesehatan Kerja

2

PELAPORAN

KABID III - Laporan Jiwa - Laporan Pendengaran - Laporan Intelegensia Anak - PTM - IMS - Kanker Payudara - P2P - Data Kesakitan TU (LB1) - Data obat-obatan 5

Dinas Kesehatan

(LB2) - Data kegiatan gizi, KIA/KB, Imunisasi (LB3) - Data kegiatan puskesmas (LB4) - Laporan sentinel o LB15 o LB2S o Laporan tahunan o LT-1 o LT-2 o LT-3

6

IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DAN DETERMINAN DI PUSKESMAS SEI SELINCAH Matrik untuk analisis faktor risiko/determinan Masalah Kes Jumlah FAKTOR DETERMINAN (TEORI HL.BLUM) Prioritas Kasus 1 Kependudukan Lingkungan Perilaku Pelayanan Kebijakan tahun kes ISPA 2163 + + + + + Gastritis 2123 + Faringitis 1244 + + Infeksi Kulit 1157 + + Hipertensi 1114 + + Esensial Diare 1020 + + + Keterangan untuk matrik tsb adalah sebagai berikut (contoh): 1.

ISPA ada lima faktor risiko yaitu a) kepadatan penduduk, b) lingkungan yang tidak sehat, c) gaya hidup berupa tidak memakai masker di sekitar orang yang sakit dan tidak melakukan etika bersin atau batuk yang baik, d) promosi kesehatan tentang phbs dan etika batuk yang kurang, dan e) kebijakan pemerintah tentang keadaan udara dan asap di lingkungan.

2.

Gastritis ada satu faktor risiko yaitu perilaku memiliki pola makan yang tidak baik.

3.

Faringitis ada dua faktor risiko yaitu a) lingkungan yang tidak sehat dan b) perilaku yang sering tidak menggunakan masker saat sedang sakit.

4.

Infeksi kulit ada dua faktor risiko yaitu a) lingkungan yang padat, lembab dan tidak bersih dan b) perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang.

5.

Hipertensi esensial ada dua faktor risiko yaitu a) perilaku yang kurang beraktivitas dan cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan b) promosi kesehatan tentang masalah kardiovaskuler kurang.

6.

Diare ada tiga faktor risiko yaitu a) tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, b) lingkungan dengan sanitasi yang rendah serta c) perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang.

7

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS SEI SELINCAH RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS SEI SELINCAH TAHUN 2019

NO

1

UPAYA KESEHATAN

Pelayanan Promosi Kesehatan

KEGIATAN

TUJUAN

SASAR AN

TARGET SASARAN

PJ

Refreshing kader.

Meningk at-kan kerjasam a dengan kader

Kader wilaya h kerja puskes mas

Posyandu balita 78, posyandu lansia 3, poswindu 2

Kepa la pusk esma s

Survei Mawas Diri

Mendapatk an data kesehatan yang ada di masyaraka t Pendekata n dengan keluarga balita

98 RT

3 Posyand u

Penyuluhan Posyandu Lansia

Pendekata n dengan lansia

Penyuluhan di Posbindu (termasuk Narkoba & HIV/AIDS) Penyuluhan di Panti Asuhan

Penyuluhan Posyandu Balita

Penyuluhan di SD, SMP, dan SMA

98 RT x 5 kk = 490 sampel

MITRA KERJA

Promkes

Kepal a puske smas

Nakes

3 Posyandu

Kepal a puske smas

Promkes

Posyandu balita

3 Posyand u

3 Posyandu

Kepal a puske smas

Promkes

Posyandu lansia

Pendekata n dengan masyaraka t

2 Posbind u

2 Posbindu

Kepal a puske smas

Promkes

Ppsbindu

Meningkat kan pengetahu an tentang kesehatan diri Meningkat kan pengetahu an tentang kesehatan pada anak sekolah

1 Panti

1 Panti

Kepal a puske s

Promkes

Panti

31 sekolah

16 SD

Kepal a puske smas Kepal a puske smas Kepal a puske smas

Promkes

Sekolah

Kepal a Puske smas, TU

Kepala puskes mas, TU

8 SMP

7 SMA

MMD

KEBUTUHAN SUMBER DAYA

Meningkat kan kesehatan masyaraka t

100 peserta

100 peserta x 1 kali

Lurah, RT, Camat

Promkes

KEBUTU HAN ANGGAR AN

SUMBER PEMBIA YAAN

83 org x 12 x Rp15.000

BOK

1 spanduk x 1 x Rp150.00 0

BOK

1 PT x 1 x Rp100.00 0

BOK

32 org x 3 RT x Rp50.000 1 org x 2 RT x Rp50.000 1 org x 3 posy x 12 bln x Rp50.000 1 org x 3 posy x 12 bln x Rp50.000 1 org x 2 posbindu x 12 bln x Rp50.000 1 org x 2 x Rp50.000

BOK

1 org x 16 SD x Rp50.000

BOK

1 org x 8 SMP x Rp50.000

Promkes

BOK

BOK

BOK

BOK

BOK

BOK

BOK

Lurah, RT, Camat, Kader

1 org x 7 SMA x Rp50.000 100 org x 1 hr x Rp50.000 5 org x 1 hr x Rp50.000 100 ATK x 1 hr x

8

INDIKAT OR KERJA

BOK

BOK

BOK

Rp15.000

Pembentukan /pembinaan SAKA BAKTI HUSADA tingkat puskesmas

Pendataan PHBS 40 RT

Promosi ASI

Penyuluhan Gizi

Pengemba ngan minat, pengetahu an, dan keterampil an di bidang kesehatan

Meningkat kan kesadaran masyaraka t untuk berPHBS Meningkat kan kesadaran manfaat ASI Meningkat kan pengetahu an masyaraka t tentang gizi

30 guru sekolah

30 guru sekolah

Kepal a puske smas

Promkes

Sekolah

1 PT x Rp150.00 0

BOK

1 PT x Rp100.00 0

BOK

100 kotak x 1 hr x Rp35.000

BOK

30 org x 1 x Rp50.000 33 x 1 kali x Rp15.000

BOK

BOK

33 x 1 kali x Rp35.000

BOK

1 PT x Rp150.000

BOK

1 PT x Rp100.000

BOK

98 RT

40 RT

Kepal a puske smas

Petugas PHBS

RT

1 org x 40 RT x Rp50.000

BOK

26 posyand u

4 posyandu

Kepal a puske smas

Petugas gizi

Posyandu

1 org x 4 posyandu x 1 x Rp50.000

BOK

26 posyand u

12 posyandu

Kepal a puske smas

Petugas gizi

Posyandu

1 org x 4 posyandu x 1 x Rp50.000

BOK

9

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS SEI SELINCAH TAHUN 2019 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

NO

1

UPAYA KESEHATAN

Pelayanan Promosi Kesehatan

KEGIATAN

Refreshing kader.

Survei Mawas Diri

TUJUAN

Meningkatkan kerjasama dengan kader

SASARAN

TARGET SASARAN

32 kader

32 kader

Mendapatkan data kesehatan yang ada di masyarakat

98 RT

Penyuluhan Posyandu Balita

Pendekatan dengan keluarga balita

3 Posyandu

Penyuluhan Posyandu Lansia Penyuluhan di Posbindu (termasuk Narkoba & HIV/AIDS) Penyuluhan di Panti Asuhan

Pendekatan dengan lansia

3 Posyandu

Pendekatan dengan masyarakat

Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan diri Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan pada anak sekolah

Penyuluhan di SD, SMP, dan SMA

MMD

Meningkatkan kesehatan masyarakat

98 RT x 4 kk = 392 sampel

PJ

Pro mke s

Nake s

VOLUME KEGIATAN

RINCIAN PELAKS ANAAN

32 org x 1 x Rp50.000

Trasnport peserta

35 kotak nasi x 1 x Rp35.000 35 kotak snack x 1 x Rp15.000 32 paket ATK x 1 x Rp15.000 1 spanduk x 1 x Rp150.000 1 PT x 1 x Rp100.000

Konsumsi

Pengembangan minat, pengetahuan, dan keterampilan di bidang

ATK pes erta

Rp. 100.000

32 org x 3 RT x Rp50.000

ATK pen yelenggar a Transport Petugas

1 org x 2 RT x Rp50.000

Transport petugas

Posyandu balita

Rp. 4.800.0 00 Rp. 100.000 Rp1.80 0.000

Posyandu lansia

Rp1.80 0.000

Transport petugas

Posbindu

Rp1.20 0.000

1 org x 2 kali x Rp50.000

Transport petugas

Panti

Rp100. 000

Prom kes

1 org x 16 SD x Rp50.000

Transport petugas

Sekolah

8 SMP

Prom kes

7 SMA

Prom kes

100 peserta x 1 kali

Kepa la Pusk esma s, TU

1 org x 8 SM P x Rp50.00 0 1 org x 7 SM A x Rp50.00 0 100 org x 1 hr x Rp50.000

Rp800. 000 Rp400. 000

1 org x 3 posy x 12 bln x R p50.000

3 Posyandu

Prom kes

2 Posbindu

2 Posbindu

Prom kes

1 org x 3 posy x 12 bln x R p50.000 1 org x 2 posb indu x 12 bu lan x Rp50.0 00

1 Panti

1 Panti

Prom kes

31 sekolah

16 SD

30 guru sekolah

Snack

Rp. 1.800.0 00 Rp. 1.225.0 00 Rp. 1.525.0 00 Rp. 480.000 Rp. 150.000

3 Posyandu

5 org x 1 hr x Rp50.000 100 ATK x 1 hr x Rp15.00 0 1 PT x Rp150 .000 1 PT x Rp100 .000

Pembentukan/p embinaan SAKA BAKTI HUSADA tingkat puskesmas

PKM

KEBUT UHAN ANGGA RAN

Spanduk

Prom kes

100 peserta

LOKASI PELAKS ANAAN

30 guru sekolah

Prom kes

100 kotak x 1 hr x Rp35.00 0 30 org x 1 x R p50.000 33 x 1 kali x Rp15.000 33 x 1 kali x Rp35.000

10

Transport petugas Transport petugas

RT

RT

Rp350. 000 Transport petugas Transport petugas ATK peserta

Gedung serba guna kecamata n

Spanduk

Rp150. 000 Rp100. 000

ATK penyelen ggara Konsumsi Transport peserta Snack Konsumsi

Rp5.00 0.000 Rp250. 000 Rp1.50 0.000

Rp3.50 0.000 PKM

Rp1.50 0.000 Rp495. 000 Rp1.15 5.000

kesehatan

Pendataan PHBS 40 RT

Promosi ASI

Penyuluhan Gizi

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berPHBS Meningkatkan kesadaran manfaat ASI Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi

1 PT x Rp150 .000

Spanduk

1 PT x Rp100 .000

ATK penyelen ggara Transport petugas

98 RT

40 RT

Petug as PHB S

1 org x 40 RT x Rp50.000

26 posyandu

4 posyandu

26 posyandu

12 posyandu

Petug as gizi Petug as gizi

1 org x 4 posy x 1 kali x Rp 50.000 1 org x 12 pos y x Rp50.00 0

11

Rp150. 000 Rp100. 000 Rumah sasaran

Rp2.00 0.000

Transport petugas

Posyandu

Rp200. 000

Transport petugas

Posyandu

Rp800. 000

LOKAKARYA MINI PUSKESMAS (LOKMIN) DI PUSKESMAS SEI SELINCAH KOTA PALEMBANG

Grafik PWS

Gambar 1 Grafik PWS Pencapaian K 1 Puskesmas Sei Selincah

RTL Status Jelek

Cukup

Penyebab Teknis Non Teknis Rencana & Masyarakat pelaksanaan tidak tidak hadir tepat waktu karena: Petugas: belum sadar displin/dedikasi manfaat kurang, kesehatan, pemanfaatan tidak tahu kurang intensif, jadwal dan ketrampilan tempat kurang, sarana kurang, tidak ada transport Rencana & Masyarakat pelaksanaan tidak tidak hadir tepat waktu karena: Petugas: belum sadar displin/dedikasi manfaat kurang, kesehatan, pemanfaatan tidak tahu kurang intensif, jadwal dan 12

Alternatif Rencana Tindak Lanjut Teknis Non Teknis Susun kembali Penyuluhan pelaksanaan kegiatan pentingnya ANC Meningkatkan dispilin oleh kader PKK/ pengetahuan petugas dawaSesuaikan target wisma/KPKIA, dengan kondisi pengajian setempat Pengerahan massa Lengkapi sarana terus menerus seperti pinjam dari tentang jadwal yad Puskesmas lain, beli (misal di masjid) sawadata, APBD Susun kembali pelaksanaan kegiatan Meningkatkan dispilin pengetahuan petugas Sesuaikan target dengan kondisi setempat Lengkapi sarana

Penyuluhan pentingnya ANC oleh kader PKK/ dawawisma/KPKIA, pengajian Pengerahan massa terus menerus

Kurang

Baik

ketrampilan kurang, sarana kurang, tidak ada transport Rencana & pelaksanaan tidak tepat waktu Petugas: displin/dedikasi kurang, pemanfaatan kurang intensif, ketrampilan kurang, sarana kurang, tidak ada transport -

tempat

seperti pinjam dari Puskesmas lain, beli sawadata, APBD

tentang jadwal yad (misal di masjid)

Masyarakat tidak hadir karena: belum sadar manfaat kesehatan, tidak tahu jadwal dan tempat

Susun kembali pelaksanaan kegiatan Meningkatkan dispilin pengetahuan petugas Sesuaikan target dengan kondisi setempat Lengkapi sarana seperti pinjam dari Puskesmas lain, beli sawadata, APBD

Penyuluhan pentingnya ANC oleh kader PKK/ dawawisma/KPKIA, pengajian Pengerahan massa terus menerus tentang jadwal yad (misal di masjid)

-

Pola penyelenggaraan KIA dilanjutkan

Pola penyelenggaraan KIA dilanjutkan

13

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) DI PUSKESMAS SEI SELINCAH A. PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN TARGET NO

JENIS KEGIATAN

SATUAN

SASARAN (T)

PENCAPAIAN (H)

CAKUPAN SUB VARIABEL VARIABEL ( SV ) (V)

UPAYA KESEHATAN WAJIB I. A.

PROMOSI KESEHATAN

87.43%

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada :

81.98%

1.

Rumah Tangga

rumah

65%

34%

52.3%

2.

Institusi Pendidikan ( Sekolah )

sekolah

85%

70%

82.35%

3.

Institusi Sarana Kesehatan

sarkes

70%

75%

100.00%

4.

Institusi TTU

lokasi

85%

64%

75.29%

5.

Institusi Tempat Kerja

institusi

2

2

100.00%

6.

……………………………………………………………………………………………

………………..

………………..

………………..

………………..

bayi

301

204

67.77%

……………….. B.

Bayi Mendapat ASI Eksklusif

C.

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

D.

II. A.

67.77% 100.00%

1.

Posyandu Madya ( baru )

posyandu

0

0

100.00%

2.

Posyandu Purnama

posyandu

13

13

100.00%

3.

posyandu mandiri

posyandu

1

1

100.00%

kelompok

1

1

100.00%

Penyuluhan Napza

100.00%

KESEHATAN LINGKUNGAN

85.76%

Penyehatan Air

75.00%

1.

Inspeksi sanitasi sarana air bersih

sarana

14

92%

69%

75.00%

2. B.

Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air

kelompok

0

0

0.00%

sarana sarana

12 85%

12 64%

100.00% 75.29%

87.65%

Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman 1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan

CAKUPAN

TARGET NO

C.

D.

E.

………………..

JENIS KEGIATAN

SATUAN

SASARAN (T)

PENCAPAIAN (H)

SUB VARIABEL ( SV )

VARIABEL (V)

82.14%

Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah 1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah 2. Sarana pembuangan sampah & limbah yg memenuhi syarat

sarana ………………..

70% 459

58% 377

82.1% 82.1%

Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga 1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan 2. Pemeriksaan penyehatan lingkungan yang memenuhi syarat

sarana sarana

459 459

377 377

82.1% 82.1%

sarana sarana ………………..

12 85% ………………..

12 64% ………………..

100.0% 75.3% ………………..

82.14%

87.65%

Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum 1. Inspeksi sanitasi Tempat-Tempat Umum 2. Sanitasi Tempat-Tempat Umum memenuhi syarat 3. ……………………………………………………………………………………………

0% F.

G.

Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida 1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida 2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida 3. …………………………………………………………………………………………… Pengendalian Vektor 1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk dan sekitarnya 2. Pemberdayaan sasaran / kelompok / pokja potensial dalam upaya pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya 3. Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor penyakit menular

III.

KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A.

Kesehatan Ibu

sarana sarana ………………..

0 0 ………………..

0 0 ………………..

0.0% 0.0% ………………..

lokasi

10

10

100.0%

kelompok

2

2

100.0%

desa / lokasi

2

2

100.0%

100.0%

95.05% 100.00%

15

ibu hamil ibu hamil ibu bersalin

100% 0 98%

100.00% 0 98%

100.0% 0.0% 100.0%

dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standar Pelayanan nifas lengkap ( ibu & neonatus ) sesuai standar ( KN3 )

ibu / bayi

98%

98%

100.0%

Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi / komplikasi

ibu hamil

80%

80%

100.0%

1. 2. 3.

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar, untuk kunjungan lengkap Drop out K4 - K1 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan

4. 5.

CAKUPAN

TARGET NO

B.

C.

D.

E.

IV.

JENIS KEGIATAN

SATUAN

SASARAN (T)

PENCAPAIAN (H)

SUB VARIABEL ( SV )

100.00%

Kesehatan Bayi 1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2. Cakupan BBLR ditangani (3% dr neonatus) 3. ……………………………………………………………………………………………

bayi bayi ………………..

68 0 ………………..

68 0 ………………..

100.00% 100.00%

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita ( kontak pertama ) 2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah

balita anak

90% 90%

90% 90%

100.00% 100.00%

anak

100% ……………….. 100%

100.00%

anak

100% ……………….. 100%

PUS orang orang orang

78% 575 0 0

82% 575 0 0

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

100.00%

100.00%

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil 2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja

100.00%

105,1%

Pelayanan Keluarga Berencana 1. Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas 3. Akseptor MKET dengan komplikasi 4. Akseptor MKET dengan kegagalan

100.04%

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1. 2. 3. 4. 5.

VARIABEL (V)

Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000 SI ) pada balita 2 kali / tahun Pemberian tablet besi ( 90 tablet ) pada ibu hamil Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin Balita naik berat badannya Balita bawah garis < 15% =5%

anak ibu hamil anak anak anak

16

2551 499 2 2019 2226

2554 499 2 2021 2226

100,1% 100.0% 100.0% 100.1% 100.00%

merah

V. A.

100.0%

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

100.00%

TB Paru 1.

Penderita CDR TB Baru positif 75%

2.

Penderita CNR 101,3%

3.

Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA positif yang sembuh

%

46

47

100.0%

%

46

47

100.0%

orang

32

32

100.0% CAKUPAN

TARGET NO

B.

C.

D.

E.

F.

JENIS KEGIATAN

PENCAPAIAN (H)

SATUAN

SASARAN (T)

Malaria *) 1. Pemeriksaan Sediaan Darah ( SD ) pada penderita Malaria Klinis *) 2. Penderita Malaria Klinis yang diobati 3. Penderita( + ) positif Malaria yang diobati sesuai standar 4. Penderita yang terdeteksi Malaria berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS *)

% orang orang %

0 0 0 0

0 0 0 0

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Kusta 1. 2. 3.

orang orang orang

0 0 ………………..

0 0 ………………..

100.0% 100.0% ………………..

Pelayanan Imunisasi *) 1. Imunisasi DPT1 pada bayi 2. Drop Out DPT3 – Campak 3. Imunisasi HBo < 7 hari 4. Imunisasi Campak pada bayi 5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 6. Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 3

bayi bayi bayi bayi anak anak

95% 0 95% 95% 95% 95%

95% 0 95% 95% 95% 95%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Diare 1. 2. 3.

3% dr Jmlh Pddk Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan kader Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral Rehidrasi Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intra vena

orang orang orang

751 596 0

751 596 0

100.0% 100.0% 100.0%

ISPA 1.

1,3% Jmlh Pddk Penemuan kasus Pneumonia dan Pneumonia berat oleh Puskesmas dan kader

orang

0%

0%

100.0%

SUB VARIABEL ( SV )

VARIABEL (V)

100.0%

100.0% Penemuan tersangka penderita Kusta Pengobatan penderita Kusta Pemeriksaan kontak penderita

100.0%

100.0%

100.0%

17

2. 3. G.

H.

Jumlah kasus Pneumonia dan Pneumonia berat yang ditangani Jumlah kasus Pneumonia berat / dengan tanda bahaya yang ditangani / dirujuk

orang %

0% 0

0% 0

100.0% 0.0%

% % ………………..

95% 10 ………………..

95% 10 ………………..

100.0% 100.0% ………………..

orang orang

0 0

0 0

100% 100%

100.0%

Deman Berdarah Dengue ( DBD) *) 1. Angka Bebas Jentik ( ABJ ) >95% =96% 2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) 3. ……………………………………………………………………………………………

100.0%

Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS 1. Kasus PMS yang diobati 2. Klien yang mendapatkan penanganan HIV / AIDS

CAKUPAN

TARGET NO

JENIS KEGIATAN

SATUAN

SASARAN

PENCAPAIAN (H)

(T) I.

A.

B.

(V)

0.0%

Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

% %

0 0

0 0

0 0

orang orang orang

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0.0%

Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis *) 1. 2. 3.

VI.

VARIABEL

( SV )

Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *) 1. 2.

J.

SUB VARIABEL

Kasus Filariasis yang ditangani Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis Prosentase pengobatan selektif F. Buski

140.03%

UPAYA PENGOBATAN

180.1%

Pengobatan 1. Kunjungan rawat jalan umum Kunjungan rawat jalan 2. gigi

orang

3756

5579

148.5%

orang

751

1589

211.6%

spesimen spesimen spesimen

524 330 303

524 330 303

100.0% 100.0% 100.0%

100.0%

Pemeriksaan Laboratorium *) 1. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 4. Pemeriksaan test kehamilan 5. Pemeriksaan sputum TB

18

6.

Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil

7.

……………………………………………………………………………………………

spesimen

440

440

100.0%

………………..

………………..

………………..

………………..

CAKUPAN

TARGET NO

VII I.

II.

III.

IV.

V.

JENIS KEGIATAN

SATUAN

SASARAN (T)

PENCAPAIAN (H)

SUB VARIABEL ( SV )

VARIABEL (V)

97.7%

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN Puskesmas dengan Rawat Inap 1. BOR Puskesmas tempat tidur 2. Hari rawat rata-rata ( ALOS ) di Puskesmas Tempat Tidur 3. Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap 4. …………………………………………………………………………………………… Upaya Kesehatan Usia Lanjut 1. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar 2. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar 3. …………………………………………………………………………………………… Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan visus / 1. refraksi 2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun

0.00% % hari orang ………………..

0 0 0 ………………..

0 0 0 ………………..

0 0 0 ………………..

kelompok orang

3 3

3 3

100.0% 100.0%

………………..

………………..

………………..

………………..

100.00%

89.44% orang orang orang

100 375 3

75 350 3

75.0% 93.3% 100.0%

orang

100

100

100%

orang orang

……………….. ………………..

……………….. ………………..

……………….. ………………..

orang

13

13

100.0%

2.

Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah Napza dll, dari rujukan kader dan masyarakat Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / spesialis

orang

13

13

100.0%

3.

Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa,

orang

0

0

100.0%

Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran 1. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2. Pelayanan tindakan / operatif oleh spesialis di Puskesmas 3. Kejadian komplikasi operasi

100%

100.00%

Kesehatan Jiwa 1.

19

gangguan psikosomatik, masalah Napza dll ) yang datang berobat di Puskesmas

CAKUPAN

TARGET NO

VI.

VII.

VIII.

JENIS KEGIATAN

X.

SASARAN (T)

SUB VARIABEL ( SV )

VARIABEL (V)

100.00%

Kesehatan Olah Raga 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader 2. Pembinaan kelompok potensial / klub dalam kesehatan Olah Raga 3. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet

orang kelompok orang orang

0 4 30 0

0 4 30 0

100% 100% 100% 0

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK 3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI 4. Perawatan kesehatan gigi pada SD / MI 5. Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan gigi 6. Gigi tetap yang dicabut 7. Gigi tetap yang ditambal permanen

posyandu TK SD / MI SD / MI orang gigi gigi

14 10 8 8 360 125 31

14 10 8 8 360 139 48

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 111.20% 154.84%

109.43%

80.00%

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1.

IX.

SATUAN

PENCAPAIAN (H)

Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

keluarga

140

112

80.00%

keluarga

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

100.00%

Bina Kesehatan Tradisional 1.

Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat

2.

Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat

orang

3.

Pembinaan pengobatan Tradisional dengan keterampilan

orang

2

2

100.00%

4.

Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya

orang

………………..

………………..

……………….. 100.00%

Bina Kesehatan Kerja 1.

Pos UKK berfungsui baik

pos

2

2

100.00%

2.

Pos UKK menuju SIMASKER

kali

………………..

………………..

………………..

3.

Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada pekerja di Pos UKK

orang

………………..

………………..

………………..

20

Cara Perhitungan : 1.

Komponen kegiatan Pelayanan Kesehatan terdiri dari 9 jenis kegiatan ( I s / d IX )

2.

Cakupan Sub Variabel ( SV ) = ( Pencapaian / Target ) X 100 %

3.

Cakupan Variabel ( V ) = ( SV1 + SV2 + SV3 + ……………………. + SVn ) / n Cakupan Komponen Kegiatan ( K ) = ( V1 + V2 + V3 + ……………………. + Vn ) /n

4.

21

Diagram laba-laba (Radar) PUSKESMAS SEI SELINCAH GRAFIK LABA-LABA PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS SEI SELINCAH

I

VIII

VIII

160 140 120 100 80 60 40 20 0

II

III

VI

IV

V TARGET RATA-RATA (%) HASIL CAKUPAN (%)

B. PENILAIAN MUTU No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jenis kegiatan Drop Out Pelayanan ANC (K1-K4) Persalinan oleh tenaga kesehatan Penanganan komplikasi obstetri resiko tinggi Error rate pemeriksaan BTA Error Rate pemeriksaan darah malaria Kepatuhan terhadap standar ANC Kepatuhan terhadap standar Pemeriksaan TB Paru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas

Skala 1 (10) < 10% > 80 % > 5%

Skala 2 (Nilai 7) 11 - 20 % 70 -79 % 4 - 4,9%

Skala 3 (Nilai 4) > 20 % < 70% <4%

<5% <6% < 50 % < 50 %

6 - 10 % 6 - 10 % 51 - 80 % 51 - 80 %

> 10 % > 10 % 81 - 100 % 81 - 100 %

10 10 7 7

< 50 %

51 - 80 %

81 - 100 %

7

Hasil 10 10 10

8,875

22

Cara penilaian :

1. Nilai mutu kegiatan dihitung sesuai dengan hasil pencapaian/ cakupan kegiatan di Puskesmas dan dimasukkan kedalam kolom skala yang sesuai. 2. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing daerah sesuai dengan kesepakatan 3. Hasil nilai pada skala dimasukkan kedalam kolom nilai ahir tiap variabel 4. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu 5. Nilali mutu pelayanan dikelompokkan menjadi a. Baik : nilai rata-rata = > 8,5 b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 -8,4 c. Kurang: nilai rata-rata = < 5,5 Nilai mutu pelayanan = 8,875 (Kategori Baik)

23

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL & BPJS DI PUSKESMAS SEI SELINCAH

Oktober 2018 No.

Kunjungan

1.

PKM Sei Selincah Pustu Mata Merah Pustu Sei Lais Total

2. 3.

Jamsoskes Jamkesmas BPJS BPJS BPI Non BPI 527 310 482

Bayar 632

383

87

23

15

357 1267

88 485

32 537

22 669

24

Rujukan Jamsoskes BPJS 28 158

28

158

QUALITY ASSURANCE (MENJAGA MUTU) DI PUSKESMAS SEI SELINCAH

INDIKATOR INPUT DAN PROSES No Jenis Pelayanan Indikator Poli Umum Pasien ISPA 1 tidak mendapatkan antibiotik Ruang Tindakan Pelayanan 2 memulai nebulisasi

Standar 80%

Capaian Yang dilakukan 80% Meningkatkan standar layanan puskesmas

<2 menit

100%

3

Poli Lansia

Pelayanan pasien 90 % kurang dari 15 menit

90%

4

Poli Gigi

Pelayanan pencabutan gigi susu <5menit Minimal waktu konsultasi kesehatan gigi

<5menit

100%

10 menit

5

Poli KIA-KB dan Imunisasi

Kunjungan K1 dengan pelayanan 10T

100%

100%

6

Unit Promkes/Gizi/Sanitasi

Waktu Penyuluhan Kesehatan dilakukan minimal

2 kali seminggu

90%

25

Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan standar layanan puskesmas dengan meningkatkan

7

Unit Farmasi

Pelayanan resep

<5 menit

100%

8

Pendaftaran

Pelayanan Pasien baru Pelayanan Pasien lama

<5menit

100%

Menggunakan APD Pemeriksaan darah perifer menggunakan stik

100% <5 menit

9

Unit Laboratorium

<4menit

26

100%

jumlah penyuluhan Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik Meningkatkan lagi kualitas layanan puskesmas dan mempertahankan kualitas standar layanan puskesmas yang sudah baik

INDIKATOR OUTCOME

A. INDIKATOR KLINIS

Jumlah

B. INDIKATOR ASPEK EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

Jumlah

1. Salah diagnosis

1%

1. Masalah pemakain obat

0

2. Infeksi pasca tindakan

1%

2. Masalah teknis dengan alat medis

10%

3. Kematian karena salah obat

0

3. Masalah dengan SDM

5%

4. Reaksi obat

0

4. Masalah administrasi yg rumit

5%

C. INDIKATOR ASPEK

D. INDIKATOR ASPEK

KESELAMATAN PASIEN

KEPUASAN PASIEN

1. Pasein jatuh dari tempat

0

1. Jumlah keluhan dari pasien atau

pemeriksaan 2. Pasien jatuh dikamar

keluarga 0

3. Hasil survei tentang derajat kepuasan

mandi/toliet 3. Pasien diberi obat yang salah

1%

95%

pasien Kritik 0

4. Kritik dalam kolom surat pembaca

5%

koran/kotak saran 4. Infeksi nosokomial

0

5. Pengaduan malpraktik 6. Laporan dari staf medik dan perawatan

27

0 2%

PENCAPAIAN KECAMATAN/PUSKESMAS SEHAT DI PUSKESMAS SEI SELINCAH Target

Keadaan tahun 2018

0% 0% 0% 85%

0% 0% 0% 90%

1% 80% 0% 5%

0% 85% 0% 3%

5%

4%

Indikator Status Gizi Persentase Balita dengan Gizi Buruk: Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi:

0% 90%

0.5% 95%

Indikator hasil antara Indikator Keadaan Lingkungan Persentase Rumah Sehat: Persentase Tempat-tempat Umum Sehat:

80% 80% 80%

67% 75% 73%

Indikator Perilaku Hidup Masyarakat Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat: Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri:

80% 90%

70% 95%

Indikator Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas: Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Rumah Sakit: Persentase Sarana Kesehatan dgn kemampuan Lab Kesehatan: Persentase Obat Generik Berlogo dalam Persediaan Obat:

90% 75% 75% 90%

90% 75% 80% 95%

Indiakor Input Dan Proses Indikator Pelayanan Kesehatan Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan: Persentase Desa Yang Mencapai “Universal Child Immunization” Persentase Desa Terkena KLB Yang Ditangani < 24 jam: Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe: Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif: Persentase Murid SD/Ibtidaiyah Mendapat pemeriksaan Gigi dan Mulut:

80% 80% 80% 85% 85% 90%

90% 85% 85% 85% 85% 95%

Persentase Pekerja Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Kerja: Persentase Keluarga Miskin Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan:

90% 90%

90% 95%

Indikator Sumber Daya Kesehatan Rasio Dokter per-100.000 penduduk: Rasio Dokter Keluarga per-1.000 penduduk: Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk: Rasio Apoteker per-100.000 penduduk: Rasio Bidan per-100.000 penduduk: Rasio Perawat per-100.000 penduduk:

1% 3% 4% 5% 6% 2%

12,91% 0% 4,3% 8,6% 78,31% 43,04%

INDIKATOR Hasil akhir Indikator Mortalitas Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup: Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup: Angka Kematian Ibu per- 100.000 Kelahiran Hidup: Angka Harapan Hidup Waktu Lahir: Indikator Morbiditas Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk: Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+: Prevalensi HIV (Persentase kasus terhadap penduduk berisiko): Angka “ Acute Flaccid Paralysis” Anak Usia <15 tahun per-100.000 Anak: Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 penduduk:

28

Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk: Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk: Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-100.000 penduduk: Persentase Penduduk Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan: Anggaran Kes Pemerintah per-Kapita per-tahun (ribuan rupiah):

3% 4% 1% 5% 100

4,3% 0% 12,9% NA 67096

Indikator Manajemen Kesehatan Profil kesehatan Indikator Kontribusi Sektor-sektor Terkait Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih: Persentase Pasangan Usia Subur yang menjadi Akseptor KB: Angka Kecelakaan Lalu-lintas per-100.000 penduduk: Persentase Penduduk Yang Melek Huruf:

90%

90%

Yang ada

Terjangkau sampai bulan Oktober 2018

PIS-PK (Program Indonesia Sehat-Pendekatan keluarga) Jumlah keluarga

29

II. WORK BASED LEARNING (Manajemen Program) No Upaya Kesehatan 1 KIA a. Kesehatan Ibu

Tanggal 24/10/18 24/10/18 24/10/18 24/10/18 24/10/18

b. Kesehatan Neonatal

25/10/18 25/10/18

c. Kesehatan Bayi

25/10/18 25/10/18

25/10/18 d. Kesehatan Anak

26/10/18 16/10/18

No

Upaya Kesehatan

2.

Pengedalian Penyakit a. Pengelolaan 25/10/18 vaksin b. Kegiatan Surveilans

Tanggal

17/10/18

17/10/18

c. Tuberkulosis Paru

17/10/18 22/10/18 22/10/18 22/10/18

d. DBD e. Hipertensi

17/10/18 16/10/18

Jenis Kegiatan ANC PNC Pemberian Imunisasi RISTI - KB - Pil - IUD - Suntik Kunjungan neonatal - Pemberian Imunisasi - HBO - BCG Kunjungan bayi

Jumlah 3 2 5 2 5

Kompetensi Menatalaksana/evaluasi Menatalaksana/evaluasi Menatalaksana/Evaluasi Menatalaksana/Evaluasi Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi

4 8

Menatalaksanaan/Evaluasi Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi

4

Imunisasi - DPT 1,2,3,4 - Campak - Polio Penimbangan

7

Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi

Kunjungan anak prasekolah MTBS

5

Jenis Kegiatan

7

10

Jumlah

Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi Ikut Melakukan Pemeriksaan Ikut Melakukan Pemeriksan Kompetensi

Perencanaan, Penyimpanan distribusi DBD AFP Diare Campak Penemuan kasus

3

Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi

2 2 10 3 10

Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi

P. Epidemiologi Form Tb Obat FDC 1,2 - CDR - CR - ER - DO 3M Penemuan/pengobata

2 2 2 2 0 1 1 2 10

30

Menatalaksana/Melakukan /Evaluasi Mempelajari Mempelajari Mengkritisi Evaluasi Program

Mengkaji Melakukan,Evaluasi

f. DM

16/10/18

n Penemuan/pengobata 8 n

Melakukan,Evaluasi

No

Upaya Kesehatan

Tanggal

Jenis Kegiatan

Jumlah Kompetensi

3.

Upaya perbaikan gizi

3/11/18

Status Gizi Balita 26 Kurang,Normal ,Lebih

melakukan,evaluasi

3/11/18 3/11/18 3/11/18 3/11/18

Vitamin A Pemeriksaan Yodium Anemia gizi Asi ekslusif

0 0 1 25

melakukan,evaluasi melakukan,evaluasi evaluasi

Upaya Kesehatan

Tanggal

Jenis Kegiatan

Jumlah Kompetensi

Upaya Kesling

6/11/18 6/11/18

TTU Menghitung cakupan air Bersih

2 2

Mengkaji Evaluasi

6/11/18

Menghitung ABJ

2

evaluasi

No 4.

No 5

Upaya Kesehatan Promosi kesehatan/ a.UKBM

b.PHBS c..UKS

Tanggal

Jenis Kegiatan

Jumlah

19/10/18 19/10/18

Stratifikasi Posyandu Sistem lima meja

3 1

20/10/18 23/10/18

Pemetaan PHBS Pelayanan kes

3 3

23/10/18 23/10/18

Pendidikan kes Kes.lingkunan

3 3

31

Kompetensi

Mengkritii mengevaluasi SKDN, system evaluasi Megkaji dan ikut kegatan idem idem

III. KEGIATAN PEMERIKSAAN DI POLIKLINIK KARTU BEROBAT KLINIK DOKTER KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG KARTU BEROBAT CATATAN MEDIS BAYI DAN BALITA No. ..... / ..... / ..... / 2018 Nama Pasien TTL Umur Anak ke Nama Kepala Keluarga Alamat Kunjungan I

: : : : : :

An. Sukrillah (L/P) Palembang, 11-02-2015 3 tahun 2 dari 2 bersaudara Indra Kertajaya Jalan Mayor Zen Lorong SD Mulya RT 06 Sei Selincah Palembang

:  Umum (Poli Anak)  Gigi

 KIA/KB

 Tindakan

 Lab

CATATAN KUNJUNGAN PERTAMA Persalinan di :  Rumah  Rumah Bidan  Rumah Bersalin  Rumah Sakit  Lainnya .................................................. Persalinan di tolong oleh :  Dukun Bayi  Bidan  Dokter Keluarga  Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi  Lainnya .................................................. Proses persalinan :  Spontan normal  Pervaginam dengan alat bantu .........................................................................................................................................................

 Sectio Caesaria ec. ......................................................................................................................................................... 32

 Lainnya ......................................................................................................................................................... Umur kandungan saat lahir : 39 minggu BB lahir : 3400 gram PB lahir : 49 cm Nilai APGAR : 8/9

CATATAN KHUSUS Riwayat kesehatan masa neonatal :  ASI  Kejang  Ikterik  Terapi sinar  Inkompabilitas ABO  Sindroma gangguan napas  Hipoglikemia  Defisiensi enzim GBPD  Cacat kongenital  Transfusi tukar  Lainnya ........................................................................... Riwayat penyakit sebelumnya :  Dirawat di RS karena : (-) Pada tanggal : ............................................................................................  Dioperasi karena : ................................................................................................................... Pada tanggal : ...........................................................................................  Masalah sosial yang berat ....................................................................................................... Riwayat penyakit keluarga :  Masalah keturunan Diabetes Mellitus (Kakek dari sisi Ayah)  Penyakit tersering : Batuk, pilek dan diare  Masalah sosial yang berat dalam keluarga : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ......................... Data faktor risiko dalam keluarga (alergi / perilaku)  Ayah merokok.  PHBS dalam keluarga kurang. 33

DATA IMUNISASI JADWAL YANG DILAKSANAKAN DIANJURKAN TANGGAL BCG Umur 2-3 bulan 20-04-15 1. Lahir 1. 11-02-2015 Hepatitis B 2. Umur 1 bulan 2. 12-03-2015 3. Umur 6 bulan 3.12-08-2015 1. Lahir 1. 11-02-2015 2. Umur 2 bulan 2. 12-03-2015 Polio 3. Umur 4 bulan 3. 12-06-2015 4. Umur 3 tahun 4. 13-02-2018 5. Umur 6 tahun 5. (-) 1. Umur 2 bulan 1. 12-03-2015 DPT 2. Umur 4 bulan 2. 12-06-2015 (Difteri, Pertusis, Tetanus) 3. Umur 6 bulan 3. 12-08-2015 1. Umur 9 bulan 1. 11-11-2015 Campak 2. Umur 6 tahun 2. (-) 1. Umur 2 bulan 1. 12-03-2015 HiB 2. Umur 4 bulan 2. 12-06-2015 (Haemophilus influenzae Type B) 3. Umur 6 bulan 3. 12-08-2015 4. Umur 15-18 bulan 4. 13-08-2016 1. Umur 2 bulan 1. 12-03-2015 PCV 2. Umur 4 bulan 2. 12-06-2015 (Pneumococcal Conjugate Vaccine) 3. Umur 6 bulan 3. 12-08-2015 4. Umur 12-15 bulan 4. 13-08-2016 1. Umur 2 bulan 1. 12-03-2015 Rotavirus 2. Umur 4 bulan 2. 12-06-2015 3. Umur 6 bulan 3. 12-08-2015 Setiap tahun 1 kali sejak umur 6 Influenza (-) bulan – 18 tahun Varisela Umur 6 bulan – 18 tahun (-) MMR 1. Umur 15 bulan 1. 13-08-2016 (Measles, Mumps, Rubela) 2. Umur 5-6 tahun 2. (-) Ulangan tiap 3 tahun sejak umur 1 Tifoid (-) – 18 tahun 2 kali, interval 6-12 bulan sejak Hepatitis A (-) umur 1 – 18 tahun JENIS

HPV (Human Papiloma Virus)

3 kali sejak umur 10 -18 tahun

34

(-)

No. 1.

Tanggal 25/10/201 8

Diagnosis (ICD)

SOAP

S = Pasien datang dengan ISPA keluhan batuk (+) pilek (+) demam (+) sejak 1 hari yang lalu. O= Keadaan umum = sakit sedang Nadi = 87 x/menit Suhu = 36oC RR = 20 x/menit TB = 97 cm BB = 13 kg

35

Terapi  Amoxocillin syr 3x1 cth  Paracetamol syr 3x1 cth  Ambroxol syr 3x1/2 cth  CTM tab 3x1/4 cth

Pemeriksa (TTD)

KLINIK DOKTER KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG KARTU BEROBAT CATATAN MEDIS UMUM/DEWASA No. ..... / ..... / ..... / 2018 Nama Pasien

: Tn. Edy Anto (L/P) TTL : Palembang, 24 Juli 1974 Umur : 44 Tahun Nama Kepala Keluarga : Tn. Edy Anto Alamat : Jl. Taqwa Mata Merah Lr. Sei Jawi No. 24 Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Kunjungan I

:  Umum  Gigi  KIA/KB

 Tindakan  Lab

INFORMASI PERSONAL Status perkawinan :  Lajang  Menikah  Cerai Mati  Cerai Hidup  Pisah Pendidikan :  Buta huruf  Tidak Tamat SD  Tidak Tamat SMP  Tidak Tamat SMA  Perguruan Tinggi Pekerjaan:  Tidak Bekerja  Pelajar/Mahasiswa  Buruh

 Tamat SD  Tamat SMP  Tamat SMA

 Pegawai Swasta  Pegawai BUMN  Polri/ABRI

 Pegawai Negeri  Pensiunan  Lainnya ..................................................

Agama :  Islam  Katolik  Prostestan  Hindu  Budha  Lainnya .................................................................. 36

Suku bangsa :  Melayu  Sunda  Batak  Jawa  Minang  Lainnya ................................................................ CATATAN KHUSUS Riwayat penyakit dahulu :  Di rawat di RS, Alasan : ................................................................................................................. Tanggal rawat : .....................................................................................................  Di operasi, Alasan : ................................................................................................................. Tanggal operasi : .................................................................................................. Riwayat penyakit keluarga : 1. Penyakit keturunan :  DM  Jantung  Hipertensi  Astma  Lainnya ............................................................................................................................................... 2. Penyakit tersering : ISPA Faktor risiko (alergi ) : Masalah sosial yang berat dalam keluarga : Hanya tinggal berdua dengan istri, belum memiliki keturunan PEMERIKSAAN FISIK PERTAMA BB : 72 kg TB : 165 cm TD : 120/80 mmHg

37

No. 1.

Tanggal 17 Oktober 2018

SOAP S: batuk, pilek, demam sejak 3 hari yang lalu

Diagnosis (ICD) ISPA (J06.9)

O: Keadaan umum: tampak sakit sedang TD: 130/80 mmHg Nadi: 90 x/m RR: 24 x/m Suhu: 37,80C A: ISPA P: Amoxcillin tab 500 mg 3x1 Paracetamol tab 500 mg 3x1 Loratadine tab 10 mg 1x1 Acetylsistein tab 200 mg 3x1

38

Terapi Amoxcillin tab 500 mg 3x1 Paracetamol tab 500 mg 3x1 Loratadine tab 10 mg 1x1 Acetylsistein tab 200 mg 3x1

Pemeriksa (TTD)

KLINIK DOKTER KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. ARIWIJAYA PALEMBANG KARTU BEROBAT CATATAN MEDIS USIA LANJUT No. ..... / ..... / ..... / 2018 Nama Pasien : Ny. Maimunah (L/P) TTL : Palembang, 3 Maret 1951 Umur : 67 Tahun Nama Kepala Keluarga : Tn. Anton Alamat : Jl. Mayor Zen Lr. Segaran No. 12 Sungai Selincah Palembang Kunjungan I

:  Umum (Lansia)  Gigi  KIA/KB  Tindakan  Lab

INFORMASI PERSONAL Status perkawinan :  Lajang  Menikah  Cerai Mati  Cerai Hidup  Pisah Pendidikan :  Buta huruf  Tidak Tamat SD  Tidak Tamat SMP  Tidak Tamat SMA  Perguruan Tinggi Pekerjaan:  Tidak Bekerja  Pelajar/Mahasiswa  Buruh

 Tamat SD  Tamat SMP  Tamat SMA

 Pegawai Swasta  Pegawai BUMN  Polri/ABRI

 Pegawai Negeri  Pensiunan  Lainnya ..................................................

Agama :  Islam  Katolik  Prostestan  Hindu  Budha  Lainnya ..................................................................

39

Suku bangsa :  Melayu  Sunda  Batak  Jawa  Minang  Lainnya ................................................................ CATATAN KHUSUS Riwayat penyakit dahulu :  Di rawat di RS, Alasan : ................................................................................................................. Tanggal rawat : .....................................................................................................  Di operasi, Alasan : ................................................................................................................. Tanggal operasi : .................................................................................................. Riwayat penyakit keluarga : 3. Penyakit keturunan :  DM  Jantung  Hipertensi  Astma  Lainnya ................................................................................................................................................ 4. Penyakit tersering : Dermatitis, rhinitis Faktor risiko (alergi ) : Debu, rokok Masalah sosial yang berat dalam keluarga : Suami dan anak os merokok

PEMERIKSAAN FISIK PERTAMA BB TB TD

: 60 kg : 155 cm : 150/100 mmHg

40

No. 1.

Tanggal 22 Oktober 2018

Diagnosis (ICD)

SOAP S: Kontrol hipertensi dan DM O: TD: 140/90 mmHg Nadi: 88 x/m RR: 22 x/m Suhu: 36,60C A: Hipertensi + DM P: Amlodipin 5 mg 1x1 Metformin 2x1 Vit B complex 1x1

41

E11.69

Terapi Amlodipin 5 mg 1x1 Metformin 2x1 Vit B complex 1x1

Pemeriksa (TTD)

III.

KUNJUNGAN RUMAH DAFTAR TILIK KUNJUNGAN RUMAH (Untuk Kunjungan Pertama Kali)

Nama Pasien : Tn. Edi Sutejo No. RM : 004659 Alamat : Jl. Mayor Zen Lr. Abadi No. 35 Nama KK : Tn. Edi Sutejo RT. 052 Agama : Islam Kel. Sei Selincah A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA No

Nama

Kedudukan

1.

Tn. Edi Sutejo

Suami

2.

Istri

4.

Ny. Rini Astuti An. M. Adi Pratama An. M. Fajri

5.

An. M. Reza

Anak

3.

Anak Anak

Jenis Kelamin Laki-laki

Umur Pendidikan 44 tahun

SMA

Perempuan 40 tahun Laki-laki 17 tahun Laki-laki 14 tahun Laki-laki 6 tahun

SMA

42

Pelajar SMA Pelajar SMP Pelajar SD

Penderita Ket klinis` Buruh TBC bangunan Kasus baru BTA (+) on Therapy IRT Pek

Pelajar

-

-

Pelajar

-

-

Pelajar

-

-

3. B. PROFILKESEHATAN PASIEN DAN KELUARGA I. KONDISI PASIEN 1. Keluhan medis pertama kunjungan klinik  ada, bila ada :  berkurang  tetap  bertambah.  tidak. 2. Keluhan medis lainnya  ada, bila ada sebutkan : ____________________  tidak

Pekerjaan anggota keluarga yang lain sebutkan (nama dan pekerjaannya) 1. 2. 3. 4. -

4. Riwayat pekerjaan Sebutkan (jenis pekerjaan, tempat kerja, lama kerja). Pekerjaan sebagai buruh bangunan di rumah tetangganya yang sedang dibangun. Sudah bekerja sebagai buruh bangunan ± 17 tahun III. KEADAAN RUMAH 1. Letak rumah :  di daerah kumuh  perumahan biasa  perumahan real estate.

3. Anamnesa penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan  ada, bila ada sebutkan : ______________________  tidak ada

2. Bentuk bangunan rumah :  bertingkat  tidak bertingkat

4. Hasil pemeriksaan fisik  perburukan, sebutkan kelainan :  perbaikan, sebutkan kelainan : Pada saat kunjungan rumah, pasien sedang menjalani pengobatan tuberkulosis bulan ke 4. Saat ini pasien tidak lagi mengeluh batuk, demam, dan keringat malam hari, nafsu makan baik, tidak mudah lelah dan pasien sudah bekerja sebagai buruh bangunan seperti biasa.

Kepemilikan rumah :  orang tua  kontrakan  sendiri  lainnya ________________________ 3. Luas rumah : 10 x 6 m2 Jumlah orang dalam satu rumah : 5 org Rata-rata : 2 x 1,2. m2 per orang Luas halaman rumah : 0 m2

II. PEKERJAAN 1. Pekerjaan pasien (bukan anak/bayi/balita)  PNS  Karyawan Swasta  PNS Pejabat  Industri jasa  TNI/Polisi  Tidak bekerja  Wiraswasta  Pramuwisma  Buruh harian  IRT

4. Lantai rumah dari :  tanah  semen  keramik  marmer. 5. Dinding rumah dari :  papan / anyaman bambu  setengah papan, setengah tembok  tembok

2. Pekerjaan KK atau istri KK  PNS  Karyawan Swasta  PNS Pejabat  Industri jasa  TNI/Polisi  Tidak bekerja  Wiraswasta  Pramuwisma  Buruh harian  IRT

6. Atap rumah dari :  rumbai / daun kelapa  seng  genteng 43

 tidak, bila tidak ada bagaimana mendapatkan penerangan rumah di malam hari? ..............................................................

7. Pembagian ruangan rumah :  ruang tamu :  ada, ukuran : 3 x 2 m2  tidak  ruang makan :  ada, ukuran : .......... x .......... m2  tidak  ruang keluarga :  ada, ukuran : .......... x ........... m2  tidak  ruang tidur :  ada, jumlah 2 buah Ukuran 3 x 3 m2  tidak

10. Lubang ventilasi : a. Ruang tamu :  ada, ukuran 1 x 0,2 m2 letak  satu sisi  2 sisi tak berlawanan  2 sisi berlawanan  tidak b.

Ruang makan :  ada, ukuran .......... x .......... m2 Letak  satu sisi  2 sisi tak berlawanan  2 sisi berlawanan  tidak

c.

Ruang keluarga :  ada, ukuran ........... x .......... m2 Letak  satu sisi  2 sisi tak berlawanan  2 sisi berlawanan  tidak

d.

Ruang tidur :  ada, ukuran .......... x .......... m2 Letak  satu sisi  2 sisi tak berlawanan  2 sisi berlawanan  tidak

8. Jendela rumah :  ruang tamu :  ada, ukuran .......... x .......... m2  tidak ada  Ruang makan :  ada, ukuran .......... x .......... m2  tidak ada  Ruang keluarga :  ada, ukuran .......... x .......... m2  tidak  Ruang tidur :  ada, ukuran .......... x .......... m2  tidak Perbandingan luas lantai dan jendela a. di ruang tamu  < 25%  >25% b. ruang makan  <25%  >25% c. ruang keluarga  <25%  >25% d. ruang tidur  <25%  >25%

Bantuan untuk ventilasi di dalam rumah :  ada, bila ada :  kipas angin (diameter 40 cm)  exhaust van (diameter .......... cm)  AC (diameter .......... cm)  tidak

Apakah anda dapat membaca tulis/huruf dalam rumah tanpa bantuan sinar lampu listrik pada siang hari?  ya  tidak

Kelembaban dalam rumah :  tidak terasa lembab  terasa lembab

Kesan penerangan di dalam rumah :  kurang  cukup (Dinilai setelah membandingkan luas jendela dengan luas lantai dan kesan subyektif saat membaca tulisan di dalam rumah)

Kesan ventilasi di dalam rumah :  kurang  cukup 11. Kebersihan dalam rumah :  kurang  cukup

9. Listrik di rumah :  ada, bila ada : 5 watt 44

 baik

video/video cd rice cooker mesin cuci televisi

12. Tata letak barang-barang dalam rumah :  tidak rapi  cukup rapi  rapi sekali

berwarna

13. Sumber air minum dari :  sumur pompa tangan  sumur pompa listrik  PAM  beli dari tukang air

V. KEADAAN LINGKUNGAN 1.

14. Kamar mandi :  ada, bila ada : ukuran 2 x 2 m2 Jumlah 1 buah  tidak

2.

Tempat sampah di luar rumah :  ada, bila ada, ukurannya 1,5 x 1 m2  tidak

3.

Jalan di depan rumah lebarnya : 1 m2 terbuat dari :  tanah  semen  aspal

Bentuk jamban: WC jongkok Jarak septic tank dengan sumber air minum 5m IV. KEPEMILIKAN BARANG  sepeda motor  mobil sedan

kesan kebersihan permukiman :  kurang  cukup  baik

2. Perlengkapan rumah tangga : kursi tamu  ada  tidak kursi makan  ada  tidak meja tamu  ada  tidak meja makan  ada  tidak lemari/rak  ada  tidak lemari pakaian  ada  tidak Alat-alat perlengkapan dapur : kompor  ada dandang  ada panci  ada wajan  ada

 tidak  tidak  tidak  tidak

3. Peralatan elektronik : lemari es  ada radio transisitor  ada radio combo  ada

 tidak  tidak  tidak

Limbah rumah tangga dialirkan ke :  tidak ada  buang sampah ke TPA  got (saluran sampah)  kali (sungai kecil) Saluran limbah di sekitar rumah :  tergenang  mengalir  kering

Jamban :  ada  tidak

1. Kendaraan :  sepeda  mobil mini bus

 ada  tidak  ada  tidak  ada  tidak  ada  tidak bila ada 14 inch  ya  tidak

VI. IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi Biologik dan Reproduksi a. Penyakit herediter / degeneratif (ditanyakan untuk 4 generasi)  Diabetes Melitus  Penyakit jantung  Penyakit sendi  Stroke  Hipertensi  Penyakit keturunan lain : b. Penyakit menular dan penyakit kronis dalam keluarga selama 2 bulan terakhir 45

 Cacar air  TBC  Campak  Bronkitis  Malaria berdarah

 Herpes Zoster  Paru  Diare  Influenza  Demam

d. Penyediaan waktu dalam keluarga: 1) Waktu berkumpul bersama :  ada, frekuensi 3 per minggu Kegiatan yang dilakukan :  makan bersama  berkumpul bersama  sholat berjamaah  berdoa bersama  lain-lain _______________________  tidak

c. Fungsi reproduksi untuk wanita : - Riwayat Haid : Teratur, siklus 28-30 hari, lamanya 5 hari - Riwayat Obstetri : P3A0 1. Aterm, normal, 3.000 gr, sehat, bidan 2. Aterm, normal, 3.200 gr, sehat, bidan 3. Aterm, normal, 2.800 gr, sehat, bidan - Riwayat KB : ikut KB  ya  tidak Bila ikut : metode KB IUD Sejak tahun 2013

2) Komunikasi dalam keluarga :  ada  tidak 3. Fungsi Ekonomi a. Pemenuhan finansial: - sumber penghasilan dalam keluarga suami - penghasilan rata-rata per bulan dalam keluarga ± Rp. 2.000.000 b. Partisipasi dalam aktivitas pertanian - siapa yang membayar listrik? Tn. Edi Sutejo - siapa yang menbayar telepon? Tn. Edi Sutejo - siapa yang membayar PAM? Tn. Edi Sutejo - siapa yang membayar belanja harian? Tn. Edi Sutejo

- Perencanaan kelahiran anak dilakukan oleh:  sendiri  suami  suami-istri  orang lain 2. Fungsi Psikologik a. Fungsi afektif Hubungan antara:  kedua orang tua  orang tua dengan anak  anak dengan anak  dengan keluarga lainnya yang tinggal serumah

c. Efisiensi dan efektifitas penggunaan dana di keluarga : pengaturan penghasilan keluarga Diskusi Tn. Edi Sutejo dan istrinya.

b. Pembentukan kepribadian anak  Pemenuhan kebutuhan psikologis anggota keluarga

d. Pemenuhan kebutuhan - Keluarga kebutuhan primer (makan, minum, sandang, papan) Terpenuhi - Kebutuhan sekunder (rekreasi, olah raga, ibadah, alat elektrolit) Cukup terpenuhi - Kebutuhan tersier (sumbangan sosial, system need) Tidak terpenuhi

c. Penguasaan masalah Manajemen keluarga dalam menghadapi masalah eksternal dan internal - siapa pembuat keputusan akhir Tn. Edi Sutejo sebagai kepala keluarga - proses pengambilan keputusan diskusi bersama

4. Fungsi Pendidikan Semua anak bersekolah : 46

 ada

 tidak Frekuensi makan rata-rata tiap harinya untuk: - Nasi, gandum, sagu 2 kali - Lauk-pauk : protein hewani 2 kali protein nabati 2 kali - Sayuran 1 kali - Susu 0 gelas/hari

Perencanaan khusus untuk pendidikan anak:  ada  tidak Pendidikan yang paling tinggi : SMA 5. Fungsi Religius Kegiatan melakukan ibadah di rumah:  ada  tidak

Bila perlu, cantumkan DIET RECALL untuk 3 hari.

Ruangan khusus untuk ibadah :  ada  tidak Bila ada, sebutkan kegiatannya : _____________________________

VIII. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 1. Pola pelayanan kesehatan keluarga a. Bila ada anggota keluarga yang sakit yang pertama dilakukan :  diobati sendiri, apa yang dilakukan apabila yang sakit belum juga sembuh _____________________________  langsung ke mantra / bidan  langsung ke Puskesmas  langsung ke dokter  langsung ke RS  lain-lain_______________________

6. Fungsi Sosial dan Budaya a. Persiapan orang tua dalam rangka menerjunkan anak ke masyarakat : Menyekolahkan anak, mengajak anakanak ikut dalam kegiatan-kegiatan di RT dan RW setempat, seperti kerja bakti, gotong royong, lomba 17 Agustus, dan lain-lain. b. Kedudukan keluarga di tengah lingkungan sosial : Sebagai warga masyarakat yang bekerja sebagai buruh bangunan.

b. Apa ada fasilitas pelayanan kesehatan langganan?  ada, bila ada :  Bidan swasta  Dokter praktek  Puskesmas  Klinik Dokter Keluarga (Balkesnas)  Rumah sakit  Klinik 24 jam  tidak

c. Status pekerjaan kepala keluarga :  atasan  pekerja Status pekerjaan istri KK:  atasan  pekerja  lainnya  IRT d. Pergaulan umum dari kalangan :  atas  menengah  bawah

c. Pendanaan kesehatan :  ada, bentuknya:  asuransi kesehatan  jaminan khusus kantor  lain-lain Kartu Indonesia Sehat  tidak

e. Pandangan terhadap suatu masalah : Suatu masalah pasti ada jalan keluarnya f. Kepercayaan terhadap mitos atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan Tidak ada

2. Kartu sehat (KMS)

VII. POLA KONSUMSI KELUARGA 47

Kartu KMS  ada Balita  tidak Anak  ada pra  tidak sekolah Anak  ada sekolah  tidak Ibu  ada hamil  tidak Usia  ada lanjut  tidak

Digunakan  ya  tidak

Teratur  ya  tidak

 ya  tidak

 ya  tidak

 ya  tidak  ya  tidak  ya  tidak

 ya  tidak  ya  tidak  ya  tidak

- Pendidikan tambahan :  ya, sebutkan : _________  tidak

3. Keikutsertaan pada program kesehatan di lingkungan rumah Posyandu  ada  tidak Perkumpulan kesehatan lain  ada, sebutkan : _____________  tidak 4. Pemanfaatan waktu luang (life syle) Olahraga :  ya, sebutkan : Olahraga Frekuensi per minggu : 1 x  tidak Rekreasi :  ya, sebutkan : ______________Frekuensi per minggu  tidak Melakukan hobi :  ya, sebutkan ______________Frekuensi per minggu  tidak Aktivitas sosial di lingkungan pemukiman : - Arisan :  ya  tidak - Pertemuan RT  ya  tidak - Organisasi  ya  tidak - Lain-lain _________ - Pekerjaan tambahan :  ya, sebutkan : _________  tidak 48

CONTOH PORTOFOLIO Topik : TBC Kasus Baru BTA (+) On Therapy Tanggal Presentasi Penyelia 8 November 2018 Dr Nova Natalia (Tanda tangan) Jenis Kegiatan  Laporan kasus Masalah Manajemen Review Kasus Deskiripsi Kasus KU Batuk berdahak sejak ± 6 bulan yang lalu (April 2018). Riwayat penyakit ± 6 bulan yang lalu pasien mengeluh batuk (+), dahak (-), terus menerus, sesak napas (-). Pasien juga mengeluh demam (+), tidak terlalu tinggi, hilang timbul, keringat malam hari (+), pasien mengaku lebih cepat lelah (+), badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), berat badan menurun (+), BAK dan BAB seperti biasa. Tetangga rumah pasien juga mengalami batuk yang lama, namun tidak berobat. Pasien berobat ke bidan dan diberikan obat penurun panas, keluhan demam menghilang jika mengonsumsi obat kemudian kambuh lagi jika tidak mengonsumsi obat tersebut. ± 4 bulan yang lalu (Juni 2018) pasien mengeluh batuk (+), dahak (+), warna kuning kehijauan, bercak darah (-), banyaknya ½ sdt, sesak napas (-). Pasien masih mengeluh demam (+) yang dirasa setiap hari, tidak terlalu tinggi, keringat malam hari (+), pasien mengaku lebih cepat lelah (+), badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), berat badan menurun (+), BAK dan BAB seperti biasa. Pasien berobat ke Puskesmas Sei Selincah dan dilakukan pemeriksaan sputum dan didapatkan hasil BTA (+). Kemudian pasien diberikan terapi Tuberkulosis. Sejak mengonsumsi OAT secara rutin dan teratur, pasien merasa keluhan-keluhannya sudah meulai berkurang. Pada saat kunjungan rumah, pasien sedang menjalani pengobatan tuberkulosis bulan ke 3. Saat ini pasien tidak lagi mengeluh batuk, demam, dan keringat malam hari, nafsu makan baik, tidak mudah lelah dan pasien sudah bekerja sebagai buruh bangunan seperti biasa. Riwayat keluarga  Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal  Riwayat darah tinggi ada  Riwayat diabetes melitus disangkal Riwayat pengobatan/tindakan Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal Riwayat pekerjaan Buruh bangunan Pemeriksaan fisik/laboratorium Status Generalis Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 85 x/m Frekuensi pernapasan : 21 x/m Suhu : 36,80C BB : 55 kg TB : 165 cm IMT : 20,2 (normal) 49

Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Hasil Interpretasi Sputum BTA +/+/Positif Diagnosis Tb Paru kasus baru BTA (+) on therapy Masalah utama (Pokok diskusi) Lingkungan rumah keluarga ini tergolong kurang sehat karena luas bangunan yang kecil sedangkan jumlah anggota keluarga di rumah tersebut sebanyak 5 orang, ventilasi dan penerangan kurang serta kurang bersihnya lingkungan di sekitar rumah yaitu terdapat parit yang tergenang karena tumpukan sampah. Sumber air bersih kurang terjamin karena keluarga menggunakan air sumur. Rangkuman (Uraian singkat) hasil pembelajaran 1. TBC merupakan penyakit menular yang dapat diobati. Prinsip pengobatannya terbagi menjadi dua yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. 2 Penatalaksanaan non farmakologis yang dapat diberikan meliputi konsep komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) seputar TBC. Penjelasan yang diberikan berupa penyebab, gejala, hal yang dapat memperparah penyakit, cara penularan penyakit, cara mencegah dan mengobati. 3. Penatalaksanaan faramakologis berupa pemberiat OAT yang dapat ditentukan sesuai kebutuhan, pada pasien ini OAT yang diberikan adalah 2 bulan RHZE dan dilanjutkan 4 bulan R3H3. Daftar Pustaka 1. Amin, Z., Bahar, A., 2007. Tuberkulosis Paru. Dalam:Sudoyo, A., W., dkk. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam Jilid III. Ed 5. Jakarta : FKUI; 2230-2239. 2. World Health Organization (WHO). 2013. Tuberculosis. Available from: www.who.co.id 3. Departemen Kesehatan RI. 2014. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis: Panduan Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Depkes RI. Peer yang hadir Nama Tada tangan Nama Tanda Tangan 1. Dr Nova Natalia 4 2. Rosmalawati, 5 SKM 3.Erli Ratih, S.Kep 6

50

V. PROFIL KESEHATAN KELUARGA KLINIK DOKTER KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. SRIWIJAYA PALEMBANG

PROFIL KESEHATAN KELUARGA UMUM / DEWASA Nama Alamat

: Tuan Edi Sutejo (L/P) : Jalan Mayor Zen Lorong Abadi No. 35 RT. 052 Kel. Sei Selincah

Tanggal kunjungan pertama kali Nama pembina keluarga pertama NIM pembina keluarga pertama kali Tanggal 25 Oktober 2018 6 November 2018 9 November 2018

No. RM : 004659 Nama KK : Edi Sutejo

: 25 Oktober 2018 : Saraswati Annisa & Anindya Riezkaa B : 04084821820033 & 04084821820061

Waktu 09.00 09.00 09.00

Paraf Pembimbing

Keterangan

I. Karakteristik Dan Demografi Keluarga A. Identitas KK Dan Pasangannya

Nama Kepala Keluarga Umur Jenis Kelamin Agama Pendidikan Alamat Lengkap Bentuk keluarga

: Tn. Edi Sutejo Nama Pasangan : Rini Astuti : 44 tahun Umur : 40 tahun : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan : Islam Agama : Islam : SMA Pendidikan : SMA : Jalan Mayor Zen Lorong Abadi No. 35 RT 052 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang : Keluarga Inti

51

B. Daftar Anggota Keluarga (Seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah) No

Nama

1.

Suami

4.

Tn. Edi Sutejo Ny. Rini Astuti An. M. Adi Pratama An. M. Fajri

5.

An. M. Reza

Anak

2. 3.

Kedudukan

Istri Anak Anak

L/P

Pasien KDK

Umur Pendidikan Pekerjaan

Laki-laki

44 tahun Perempuan 40 tahun Laki-laki 17 tahun Laki-laki 14 tahun Laki-laki 6 tahun

SMA SMA Pelajar SMA Pelajar SMP Pelajar SD

Buruh bangunan IRT

-

-

-

-

Pelajar

-

-

Pelajar

-

-

Pelajar

-

-

C. Genogram (Susunlah 3 generasi dari kepala keluarga dan pasangannya, cantumkan tanggal pembuatan, pasien KDK/BPRB/RS; catat masing-masing lambang gambar dan keterangan kesehatan seluruh anggota keluarga)

Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Meninggal : Pasien TBC : Pasien Hipertensi

II. Identifikasi Fungsi-Fungsi Keluarga A. Fungsi Biologis 52

Ket

(Penyelenggaraan keluarga dalam meneruskan keturunan yang bermutu) Di dalam keluarga ini terdapat penyakit yang menurun yaitu hipertensi namun tidak terdapat penyakit menular seperti Tb, HIV, dll. Di dalam keluarga ini juga tidak terdapat penyakit menular yang terjadi sebelum Tn. Edi Sutejo terdiagnosis Tb Paru. B. Fungsi Afektif (Hubungan antar kedua orang tua, antara orang tua dengan anak, antara anak-anak dengan keluarga lain yang tinggal bersama, pembentukan kepribadian anak dan kebutuhan psikologis anggota keluarga) Tn.E menyatakan bahwa terdapat kerjasama yang baik di dalam anggota keluarga. Apabila terdapat masalah, maka akan diselesaikan dengan cara diskusi bermusyawarah. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa fungsi psikologis keluarga ini berjalan dengan baik C. Fungsi Sosial (Persiapan orang tua dalam menerjukan anak ke tengah masyarakat, kedudukan keluarga di tengah lingkungan sosialnya) Tn.E mengaku tidak pernah mengalami konflik dengan tetangga sekitar dan sering ikut berpartisipasi di dalam kegiatan sekitar rumahnya. Ketiga anaknya masih bersekolah. Keluarga ini berperan cukup aktif dalam setiap kegiatan dan kehidupan sosial di masyarakat seperti gotong royong, kerja bakti, kegiatan posyandu dsb. D. Fungsi Penguasaan Masalah (Manajemen keluarga dalam menghadapi masalah internal atau eksternal) Terdapat kerjasama yang baik di dalam anggota keluarga ini. Apabila terdapat masalah, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa fungsi Penguasaan Masalah ini berjalan dengan baik. E. Fungsi Ekonomi Dan Pemenuhan Kebutuhan (Pemenuhan kebutuhan finansial, partisipasi dalam aktifitas perekonomian keluarga, dan efektifitas serta efisiensi penggunaan uang di keluarga) Kondisi ekonomi keluarga ini termasuk menengah kebawah. Tn. E selaku kepala keluarga bekerja sebagai buruh bangunan dengan gaji +Rp.2.500.000,- per bulan sedangkan Ny. RA sebagai ibu rumah tangga.

III. Identifikasi Riwayat Penyakit Keluarga (Penyakit yang sering dan/atau sedang timbul dalam keluarga, riwayat penyakit keturunan dan/atau kelemahan kesehatan yang terjadi dalam keluarga) Di dalam keluarga ini terdapat penyakit yang menurun yaitu hipertensi namun tidak terdapat penyakit menular seperti TB, HIV, dll. Di dalam keluarga ini juga tidak terdapat penyakit menular yang terjadi sebelum Tn. E terdiagnosis TB Paru. Saat ini Tn. E masih mengkonsumsi OAT.

IV. Identifikasi PSP (Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku) Kesehatan Keluarga A. PSP Keluarga Tentang Kesehatan Dasar 1. Perencanaan Reproduksi (Jarak kelahiran, penggunaan kontrasepsi, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan) 53

Penderita merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara. Ibu Penderita rutin memeriksakan kehamilan saat hamil. Ibu Penderita melahirkan keempat anaknya di bidan. 2. Perawatan Tumbuh Kembang (Asih, asah, asuh terhadap seluruh anggota keluarga) Hubungan antara anak dengan orang tua, orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan dengan keluarga lainnya yang tinggal serumah maupun tidak serumah berlangsung baik. Dalam keluarga ini, juga diketahui terdapat pemenuhan secara psikologis pada semua anggota keluarga. Komunikasi dalam keluarga berlangsung baik. 3. Pencegahan Penyakit (Gaya hidup sehat, imunisasi, pemeriksaan berkala, dan sebagainya) Agar tidak terjangkit penyakit, keluarga ini biasanya menggunakan obat nyamuk bakar pada saat malam hari untuk mengurangi frekuensi nyamuk. Anak pasien telah mengikuti imunisasi dengan lengkap baik dari posyandu maupun imunisasi lanjutan yang diadakan di sekolah. Penderita jarang menggunakan masker ketika batuk dan hanya membuang dahak di kantong plastik kemudian dibuang jika dirasa penuh. 4. Gizi Keluarga (Kualitas dan kuantitas nutrisi, status gizi anggota keluarga) Penderita biasa makan 2x sehari sebanyak + 1 piring setiap kali makan. Penderita mengaku sering mengkonsumsi telur dan mie instan, penderita juga sering mengkonsumsi makanan yang digoreng, jarang mengkonsumsi buah dan sayur serta jarang mengkonsumsi susu. 5. Higiene dan Sanitasi Lingkungan (Pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan, menjaga, dan mengintervensi lingkungan agar tetap bersih dan sehat) Lingkungan rumah tergolong kurang sehat karena luas bangunan yang kecil sedangkan jumlah anggota keluarga di rumah tersebut sebanyak 5 orang, ventilasi dan penerangan kurang serta kurang bersihnya lingkungan di sekitar rumah yaitu terdapat parit yang tergenang karena tumpukan sampah. Keluarga ini juga biasa memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan jika sakit. Jarak rumah dengan puskesmas cukup dekat sekitar 1 km dari Puskesmas Sei Selincah. B. PSP Keluarga Tentang Kesehatan Lain 1. Penggunaan Pelayanan Kesehatan (Kebiasaan pelayanan pencegahan dan berobat bila sakit, dan sebagainya) Keluarga ini sudah mampu mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Keluarga ini memanfaatkan pelayanan kesehatan berupa BPJS. Jika ada anggota keluarga yang sakit, mereka berobat ke Puskesmas. 2. Perencanaan dan Pemanfaatan Fasilitas Pembiayaan Kesehatan (Laboratorium kesehatan, dana sehat, asuransi kesehatan, jaminan kesehatan) Keluarga ini memanfaatkan jaminan kesehatan berupa BPJS. 3. Hal-hal lain yang Berhubungan dengan Keadaan Kesehatan Keluarga dan Anggota Keluarga TBC yang diidap pasien berisiko untuk ditularkan ke seluruh anggota keluarga. 54

V.

Identifikasi Lingkungan Hidup Keluarga a. Lingkungan Rumah Tangga (Pemukiman, fisik bangunan, air limbah, fasilitas MCK, dapur, luas rumah, dan sebagainya) Denah Rumah (Besar ukuran dan gambaran ventilasi serta tata ruang)

b.

Lingkungan Sosial Budaya (Kebiasaan kehidupan sosial, kultur dan budaya keluarga yang ada hubungannya dengan kesehatan) Tidak ada. c. Lingkungan Pekerjaan (Bila dicurigai ada hubungannya dengan keadaan kesehatan, cantumkan : bentuk, jenis, cara bekerja dari keluarga atau anggota keluarga yang ada hubungannya dengan kesehatan, serta faktor-faktor fisik pada tempat kerja, kebisingan, radiasi, getaran mekanis, cuaca, tekanan, udara tinggi dan rendah, penerangan, bau-bauan) Tidak ada.

VI. Diagram Realita Yang Ada Pada Keluarga (Menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh timbulnya masalah kesehatan keluarga berdasarkan data-data yang telah dicantumkan pada No. I s/d IV

55

BIOLOGIS: Pasien berusia 44 tahun, TB Paru biasa terjadi pada usia produktif.

LINGKUNGAN: - Tetangga dekat rumah pasien juga mengalami batuk lama, dan belum pernah beroba - Ventilasidan pencahayaan kurang serta kepadatan hunian

Tuberkulosis Paru

PELAYANAN KESEHATAN Puskesmas memiliki program pendataan dan penanganan TB

Perilaku :

-Tidak menggunakan masker saat batuk - Pengetahuan yang kurang mengenai TBC - Tidak mengetahui etika batuk yang benar

VII. Daftar Masalah Kesehatan Keluarga Dan Rencana Pembinaan (Susunan masalah kesehatan sesuai diagram sebelumnya dan berdasarkan prioritas masalah) No. Masalah yang Terjadi Sasaran Keterangan Rencana dalam Keluarga Pembinaan Pembinaan (sasaran (tujuan, materi, individu, target dan cara waktu, cara pembinaan mengevaluasi) 1. Edukasi tentang Sasaran Individu: penyakit TB Paru. Penderita & keluarga Cara Penularan. Rencana Target Waktu: 7 pembiayaan Pengobatan Hari pengobatan TB Paru berlangsung dengan berkelanjutan Cara Evaluasi: menggunakan menilai fasilitas BPJS Materi: perkembangan Informasi pasien dan mengenai Tb keluarga pada 56

paru.

home visite ke 2

Pengelolaan Ketaatan minum obat dan mencari pengawas minum obat. Cara Pembinaan: Edukasi, Saran Pelaksanaan

VIII. Diagnosis Kesehatan Keluarga (Bentuk, fungsi yang terganggu, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi) A. Bentuk: Keluarga Sehat B. Fungsi yang terganggu: Fungsi Biologis C. Faktor yang mempengaruhi: 

Faktor Pola Hidup



Faktor Lingkungan



Faktor Perilaku

D. Faktor Yang Dipengaruhi 

TB Paru

IX. Kemufakatan Keluarga Dalam Pembinaan Iktikad kerjasama penanggung jawab keluarga Iktikad kerjasama pelaku rawat pasien Iktikad kerjasama pasien Iktikad kerjasama anggota keluarga lain Keterangan tambahan / catatan X.

: : : : :

baik / tidak / tidak dapat dinilai baik / tidak / tidak dapat dinilai baik / tidak / tidak dapat dinilai baik / tidak / tidak dapat dinilai baik / tidak / tidak dapat dinilai

Pembinaan Yang Telah Dilakukan Tanggal 25 Oktober  2018   

Anggota Kegiatan yang Keluarga Dilakukan yang Terlibat Tn. Edi Edukasi TB Paru Edukasi Bahaya TB Sutejo paru dan cara Ny. Rini Astuti penularannya Pentingnya minum An. M. Reza obat secara teratur Pentingnya tindakan pencegahan penularan penyakit 57

Hasil Kegiatan

Catatan untuk Pembinaan Berikutnya

 Keluhan batuk,  Menilai demam, berkeperkembanga ringat pada n kemajuan malam hari penderita sudah berkurang untuk sembuh  Adanya interaksi  Menilai dan timbal balik perkembanga dari anggota n kesehatan keluarga yang penderita terlibat

3 November 2018

 Pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, ventilasi rumah sehingga ada sirkulasi dan cahaya yang masuk, pentingnya pencahayaan yang cukup  Edukasi mengenai penggunaan BPJS

6 November 2018

 Edukasi perilaku & Tn. Edi Sutejo pola hidup Ny. Rini  Edukasi keagamaan Astuti An. M. Reza

Tn. Edi Sutejo Ny. Rini Astuti An. M. Reza

58

 Keinginan  penderita untuk sembuh dan hidup sehat sudah  meningkat  Tata letak barang di dalam rumah sudah dirapikan  Lingkungan di sekitar rumah sudah mulai bersih, parit yang tergenang karena tumpukan sampah sudah berkurang  Keinginan penderita untuk mulai mengubah perilaku & pola hidup sudah ada

Menilai perkembang an kesehatan penderita Menilai kondisi lingkungan dan kondisi rumah penderita

59

VI. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN / RPK / PLAN OF ACTION / POA No 1.

Materi Sosialisasi PHBS di Sekolah Dasar

2.

Sosialisasi Vaksinasi MR

3.

Sosialisasi Vaksinasi ORI

4.

Penyuluhan tentang Narkoba di kalangan remaja

Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sekolah dasar mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah Untuk meningkatkan pengetahuan masyrakat mengenai penyakit campak dan rubela serta pentingnya vaksinasi MR Untuk meningkatkan pengetahuan masyrakat mengenai penyakit diferi dan rubela serta pentingnya vaksinasi ORI Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat usia remaja tentang bahaya narkoba

Sasaran Metode Masyarakat Komunik di lingkunan asi dua Puskesmas arah Sei Selincah

Media Ceramah, Leaflet

Evaluasi Tanya Jawab

Waktu 1 - 31 Oktober 2018

Masyarakat Komunik di lingkunan asi dua Puskesmas arah Sei Selincah

Ceramah, Leaflet

Tanya Jawab

1 - 31 Oktober 2018

Masyarakat Komunik di lingkunan asi dua Puskesmas arah Sei Selincah

Ceramah, Leaflet

Tanya Jawab

1 - 31 Oktober 2018

Siswa Komunik sekolah asi dua menengah arah pertama dan sekolah menengah atas di

Ceramah, Video

Tanya Jawab

1-9 Novemb er 2018

60

Tempat SD PUSRI SDN 184 SDN185 SDN 186 SDN 187 SDN 188 SDN 189 SD PUSRI SDN 184 SDN 185 SDN 186 SDN 187 SDN 188 SDN 189 SD PUSRI SDN 184 SDN 185 SDN 186 SDN 187 SDN 188 SDN 189 SMPN 21 SMPN 37 SMA PUSRI SMP PGRI 4 SMA PGRI 4

Pj dr. Nova Natalia

dr. Nova Natalia

dr. Nova Natalia

dr. Nova Natalia

5.

Penyuluhan tentang HIV/AIDS di kalangan remaja

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat usia remaja tentang HIV/AIDS

6.

UBM Rokok (Sosialisasi Rokok dan Pengukuran kadar CO)

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya siswa sekolah menengah pertama dan atas mengenai bahaya rokok dan cara menghentikan perilaku merokok

7.

Penyuluhan Dalam Ruangan dengan Materi : ▪ Hipertensi ▪ Diabetes Mellitus ▪ ISPA ▪ Diare ▪ Osteoporosis

Untuk meningkatkan pengetahuan masyrakat khususnya masyarakat sekitar Puskesmas Sei Selincah mengenai empat penyakit terbanyak di masyarakat

lingkungan Puskesmas Sei Selincah Siswa Komunik sekolah asi dua menengah arah pertama dan sekolah menengah atas di lingkungan Puskesmas Sei Selincah Siswa Komunik sekolah asi dua menengah arah pertama dan sekolah menengah atas di lingkungan Puskesmas Sei Selincah Masyarakat Komunik di lingkunan asi dua Puskesmas arah Sei Selincah

61

Ceramah, Video, Leaflet

Tanya Jawab

1-9 Novemb er 2018

SMPN 37 SMA PUSRI SMP PGRI 4 SMA PGRI 4

dr. Nova Natalia

Ceramah, Leaflet

Tanya Jawab

1-9 Novemb er 2018

SMPN 37 SMA PUSRI

dr. Nova Natalia

Ceramah, Leaflet

Tanya Jawab

Setiap hari Jumat (6 - 31 Oktober 2018)

Ruang Tunggu Pasien di Puskesmas Sei Selincah

dr. Nova Natalia

▪

DBD

62

VII. LEMBAR PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT KEPANITERAAN BAGAIAN IKM-IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Nama NIM Judul

: Saraswati Annisa : 04084821820033 : …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….

No. Komponen Penilaian Tugas Akhir A.

Nilai

B.

Isi Makalah Penilaian meliputi : Pengetikan, Bahasa, Pendahuluan/Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Landasan teori, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka Kemampuan Menyajikan Makalah

C.

Kemampuan Menjawab Pertanyaan

D.

Sikap Ilmiah Nilai Tugas Akhir (TA) = (A+B+C+D)/4

Keterangan:  Nilai untuk masing-masing komponen diisi dengan menggunakan angka absolut (0 – 100)  Nilai akhir merupakan nilai rata-rata yang akan dibuat oleh Bagian IKM-IKK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Palembang, Pembimbing

dr. Nova Natalia

63

VII. LEMBAR PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT PENILAIAN REFERAT / CASE REPORT KEPANITERAAN BAGAIAN IKM-IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Nama NIM Judul

: Anindya Riezkaa B : 04084821820061 : …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….

No. Komponen Penilaian Tugas Akhir A.

Nilai

B.

Isi Makalah Penilaian meliputi : Pengetikan, Bahasa, Pendahuluan/Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Landasan teori, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka Kemampuan Menyajikan Makalah

C.

Kemampuan Menjawab Pertanyaan

D.

Sikap Ilmiah Nilai Tugas Akhir (TA) = (A+B+C+D)/4

Keterangan:  Nilai untuk masing-masing komponen diisi dengan menggunakan angka absolut (0 – 100)  Nilai akhir merupakan nilai rata-rata yang akan dibuat oleh Bagian IKM-IKK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Palembang, Pembimbing

dr. Nova Natalia

64

65