1. IMPLEMENTASI PEMASARAN PARIWISATA Implementasi pemasaran pariwisata adalah tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang berhasil. Implementasi pemasaran pariwisata melibatkan beberapa divisi untuk melaksanakan strategi pemasaran yang berhasil, yaitu :
1.1 DIVISI STRATEGI PEMASARAN A. MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI Jika tidak didukung oleh struktur yang baik maka organisasi akan mengalami kebingungan dalam pergerakan mencapai tujuan bersama.
B. MEMBENTUK STRATEGI FUNGSIONAL Lebih menggunakan fungsi dan kebergunaan suatu strategi.
C. SKILLS D. KEBIJAKAN E. KOMUNIKASI EFEKTIF F. TUJUAN ORGANISASI
1.2 FAKTOR KEBERHASILAN IMPLEMENTASI Green Tourism Marketing (GTM) adalah salah satu konsep yang berhasil menerapkan strategi pemasaran. Adapun empat
aspek yang
dapat menjelaskan tingkat
keberhasilan implementasi green tourism marketing, sebagai berikut :
1. PERENCANAAN Suatu proses dalam rencana strategis untuk seluruh GTM yaitu menciptakan dan mengembangkan rencana bisnis yang sehat. Strategi ini harus difokuskan pada strategi yang jelas disepakati dan dipahami oleh semua pemangku kepentingan, khususnya masyarakat setempat. Sehingga baik perusahaan maupun masyarakat dapat menerima manfaat (pendapatan) dari green tourism.
2. KEMITRAAN Kemitraan adalah kesepakatan untuk bekerja sama untuk memenuhi kewajiban atau melakukan tugas tertentu dengan melakukan sumber daya dan berbagi resiko serta manfaat. Kemitraan antara masyarakat dan sektor swasta, pemerintah, lembaga donor, LSM, dan lain-lain yang berkaitan dengan green tourism marketing.
3. KAPASITAS MASYARAKAT Masyarakat memiliki peran penting dalam tingkat keberhasilan yang dicapai oleh green tourism marketing. Hal ini terutama bergantung pada tiga aspek.
Ketersediaan aset pariwisata di masyarakat sebagai peluang untuk pengembangan produk pariwisata yang berhasil.
Tingkat kepercayaan dalam kegiatan pemangku kepentingan yang terlibat.
Pengembangan kapasitas masyarakat dalam pemahaman keterampilan untuk menyampaikan dan mengidentifikasi kebutuhan produk dan jasa guna membangun kemampuan pariwisata. Pengembangannya dapat berupa pelatihan khusus.
4. KETERSEDIAAN DANA Dana yang dibutuhkan akan dicapai dengan melibatkan kemitraan dengan sktor swasta, lembaga pemerintah, pembangunan daerah dan nasional. Dengan konsep green tourism marketing menunjukan pendanaan yang baik adalah menyediakan dana start up untuk inisiatif green tourism marketing melalui kreedit mikro yang mudah diakses dan memiliki jangka waktu yang fleksibel, memerhitungkan rekening musiman, investasi ekuitas masyarakat dalam inisiatif green tourism marketing atau untuk membuat sumber daya keuangan yang berkelanjutan dari dalam masyarakat, perusahaan pariwisata dan acara khusus.
1.3 IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN JASA Di dalam pemasaran terdapat kombinasi dari unsur-unsur pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan alat bagi marketer yang terdiri dari
berbagai
elemen
suatu
program
pemasaran
yang
perlu
dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Dalam pemasaran terdapat kombinasi dari unsurunsur pemasaran yang disebutbauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan alat bagi marketer yang terdiri berbagaielemen perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioningyang ditetapkan berjalan lancar. Komponen bauran pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Produk Produk pariwisata meliputi produk manajemen pariwisata manajemen untuk produk pariwisata baru, dan pengembangan strategi produk. Namun produk menurut N.J McHugh, dan S. MCHugh (1990), “a product is any physicalgood, service, or idea that satisfies a want or need” (p.407). Sebuah produk didefinisikan sebagai setiap barang, jasa, atau gagasan yang dapat memuaskan sebuah kebutuhan atau keinginan. Dalam konsep green tourism harus tercermin dalam operasional dari unit-unit bisnis pariwisata yang ada di destinasi bersangkutan, presentasi dari produk dan layanan-layanan wisata yang mencerminkan konsep green tourism, dan terwujudnya citra (image) dan branding yang dapat meyakinkan target pasar tentang kebijakan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
2. Harga Harga adalah variabel yang sangat penting dalam bauran pemasaran. Harga yang baik adalah dapat memberikan kepuasan kepada wisatawan dan dapat memberikan keuntungan kepada bisnis pariwisata. Seluruh biaya pemelihaaan dan perawatan lingkungan juga selayaknya dimasukan ke dalam anggaran harga pokok (cost), dan pengeluaran (expenses) lainnya dalam penetapan harga jual (selling price) produkproduk wisata di destinasi pariwisata bersangkutan.
3. Saluran Distribusi Pemasaran Salah satu alat pemasaran (marketing tools) yang mempengaruhi respons pasar adalah pemilihan saluran distribusi pemasaran (marketing distribusion channel). Melalui kegiatan periklanan (advertising) dan kehumasan (publicity) dalam rangka membangun pencitraan dan hubungan jangka
panjang dengan wisatawan yang
dilakukan oleh berbagai lembaga atau organisasi seperti biro perjalanan dan agen perjalanan diharapkan terbangun citra (image) green tourism dan pemosisian (positioning) yang tepat sehingga diharapkan memberikan kontribusi yang besar baik langsung maupun tidak
langsung kepada tujuan pelestarian lingkungan yang
merupakan syarat utama terwujudnya pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) dalam konsep green tourism.
4. Promosi Strategi meliputi promosi meliputi berbagai komunikasi terhadap wisatawan dan wisatawan potensial, dimana suatu destinasi atau bisnis pariwisata memiliki produk yang dapat memuaskan. Komunikasi terdiri dari:
Advertising : Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan perusahaan
baik
barang
maupun
jasa.
Peranan
periklanan
dalam
pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran jasa yang ditawarkan untuk membujuk
calon
customer
untuk
menggunakan
jasa
tersebut
dan untuk membedakan dari perusahaan lain.
Personal Selling: Merupakan
interaksi
personal
antara
penyedia
jasa
dan konsumen,
bersifat luwes karena tenaga penjual dapat langsung menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan dan perilaku konsumen.
Sales Promotion: Merupakan
semua
kegiatan
yang
dimaksudkan
untuk meningkatkan
penjualan arus barang dan jasa.
Public Relation: Menjalin hubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar.
Promotion adalah
komunikasi
meliputi
advertensi,
promotion, hubungan
masyarakat, dan penjualan personal. Pesan promosi yang disebarluaskan akan mempengaruhi ekspetasi dari target yang dituju mengenai produk apa yang akan dinikmati di destinasi tujuan yangmana juga memengaruhi persepsi dan tingkat kepuasan wisatawan.Dengan target-target pasar yang sudah jelas akan mudah untuk merumuskan pesan-pesan promosi yang akan disampaikan dan pemilihan media yang tepat. Bahkan akan menjadi ideal apabila
konsep komunikasi pemasaran
terpadu (integrated marketing communication) dapat mensinergikan semua keekuatan komunikasi yang tersedia untuk sasaran-sasaran yang tepat dapat dilaksanakan di masing-masing destinasi pariwisata.