Pemasaran

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemasaran as PDF for free.

More details

  • Words: 783
  • Pages: 2
Cara Strategi Menentukan Harga Produk Barang Dan Jasa - Manajemen Pemasaran Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk yang baru maupun yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik / strategi penentuan harga : A. Stretegi Penentuan Harga Pada Produk Baru 1. Skimming Price Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya. 2. Penetration Price / Harga Penetrasi Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen. Contoh : tarif layanan operator baru three / 3, mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain. B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen 1. Prestige Pricing / Harga Prestis Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty. Contoh : roll royce, rolex, guess, gianni versace, prada, vertu, dan lain sebagainya. 2. Odd Pricing / Harga Ganjil Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat 99.990 jauh lebih murah daripada Rp. 100.000,-. 3. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak. Contoh : Jika harga sebuah sebungkus indomie goreng pedas adalah Rp. 1.500,- maka konsumen cukup membayar Rp. 1.ooo,- perbungkus jika membeli satu dus isi 40 bungkus indomie. 4. Price Lining / Harga Lini Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang beda. Contoh : bioskop grup 21 memberikan harga standar untuk konsumen bioskop jenis standard dan mengenakan harga yang lebih mahal pada konsumen bioskop 21 jenis premier. 5. Leader Pricing / Pemimpin Harga Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli. Contoh : biasanya ritel jenis hipermarket memberikan promosi harga yang lebih murah daripada harga normal. C. Stretegi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga

Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang duah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai / cash, trade discount. Contoh : Bila membeli D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif 1. Relative Pricing / Harga Relatif Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing. 2. Follow The Leader Pricing Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar / penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri. Pembelian Handphone Secara Kredit Banyak Dipilih Pola pembelian handphone secara kredit yang diperkenalkan beberapa tahun terakhir ternyata mendapatkan tanggapan positif dan makin meluas dari masyarakat. Konsumen melihat alternatif sistem pembelian ini menguntungkan mereka, terlebih pihak bank juga berani memberikan penawaran istimewa yaitu kredit tanpa bunga (nol persen). “Kami mencatat pertumbuhan yang signifikan, pada pembelian handphone secara kredit ini” demikian kata Ellianah Setiady Direktur Marketing PT Trikomsel Multimedia. Dengan kesuksesan yang diraih dalam program kredit tanpa bunga, PT Trikomsel Multimedia terus memperpanjang program tersebut, hingga tahun depan. Dalam program kredit nol persen ini, PT Trikomsel Multimedia menjalin kerjasama dengan 5 lembaga pembiayaan kredit konsumen terkemuka antara lain Citibank, Bank Mandiri, HSBC, Bank Niaga dan GE Finance. Menurut Ellianah, program tersebut sangat berhasil menjaring antusiasme konsumen. “Kami memperpanjang program kredit tanpa bunga ini sebagai apresiasi atas tingginya antusiasme konsumen yang memilih pembayaran secara kredit dalam pembelian handphone.” Ditambahkan, “Tercatat selama program ini berjalan kenaikan penjualan mencapai angka yang signifikan. Pihaknya juga mencatat, bahwa jenis handphone di atas Rp 2,5 juta menjadi pilihan favorit untuk pembelian secara kredit tanpa bunga ini. Cara mengikuti program kredit tanpa bunga, adalah dengan menunjukkan sebagai pemegang kartu kredit Citibank, Bank Mandiri, HSBC, Bank Niaga dan GE Finance di gerai Okeshop. Pengguna kartu kredit tersebut dapat memilih jenis tertentu dari produk handphone Nokia. Tenor kreditnya tergantung dari masing-masing kartu kredit waktunya antara 6 sampai 12 bulan. Dengan ketersediaan gerai Okeshop yang saat ini mencapai 750 tempat di seluruh Indonesia, para konsumen pemegang kartu kredit dari lima mitra tadi dapat leluasa mengikuti program ini.

Related Documents

Pemasaran
June 2020 32
Pemasaran
June 2020 35
Strategi Pemasaran
December 2019 39
Presentasi Pemasaran
July 2020 20
Pemasaran Produk
June 2020 29