Ima.docx

  • Uploaded by: desy wijayanti
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ima.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 668
  • Pages: 3
Chase 6.2 “ Arthur Andersen, Pengelolaan Limbah dan Materialitas” 1. Analisis yang dilakukan oleh tim perikatan dalam menentukan jumlah PAJEs



Langkah awal yang perlu di lakukan

sebelum mengaudit perusahaan klien adalah

memberitahukan pada auditor sebelumnya jika memang auditor sebelumnya bersedia untuk memberikan informasi terkait perusahaan yang di audit. Jika auditor sebelumnya tidak bersedia memberikan informasi maka bisa langsung berdiskusi dengan setiap bagian yang ada di perusahaan guna memperoleh informasi mengenai perusahaan dan lingkungan perusahaan sebelum menetapkan PAJEs. 

auditor perlu meneliti dengan cermat saldo perubahan pada jurnal penyesuain yang susun dalam akun perubahan saldo

sehingga saldo tersebut dapat mencerminakan

jumlah yang sebenarnya. Auditor juga harus melihat aset-aset yang ada di perusahaan. Dimana aset ini akan menentukan jumlah PAJEs yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 

Untuk menentukan jumlah PAJEs auditor dapat membagi laporan keuangan menjadi berbagai siklus sehingga menentukan alokasi-alokasi penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan. Guna mengetahui

apakah sudah menerapkan prinsip penyesuaian yang

dengan konsisten, dan menerapkan prinsip yang sesuai SAK. penerapan perlakuan akuntansi perlu dilihat dan dianalisis di tahun buku yang sama. Bahwa penerapan yang seharusnya jika dalam perlakuan penyesuai untuk tanah, gedung, dan aset tidak lancar diperlakukan berbeda-beda. Suatu benda berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aktiva dan dikelompokkan sebagai aktiva tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan. 

Selanjutnya auditor meminta kepada klien Top schedule dan supporting schedule aset tetap sehingga dapat dilihat berapa saldo awalnya, berapa penambahan atau pengurangannya dan berapa saldo akhir dari aset tetap tersebut. Setelah itu auditor memeriksa footing dan cross footing serta mencocokan totalnya dengan general ledger atau sub ledger antara saldo awal dengan working paper tahun lalu.



Jika memang sudah melakukan prosedur analisis seperti yang diatas maka auditor mampu menentukan jumlah PAJEs yang wajar untuk sebuah perusahaan. Dengan melihat saldo berapa aset yang ada dan berapa jumlah penetapan perusahaan dalam penetapan penyusutan atau depresiasi.

2. Alasan tim audit menentukan praktik akuntansi yang memunculkan salah saji lain yang diketahui dan kemungkinan disebutkan yang tidak perlu di lakukan penyesuaian ? Pada dasarnya penemuan salah saji di koreksi oleh akuntan yang menyusun laporan keuangan, tapi pada kondisi tertentu salah saji di biarkan, alasannya apabila salah saji yang di temukan dan dikoreksi ternyata di anggap tidak material. Mirisnya pertimbangan materialitas seringkali disalahgunakan untuk membenarkan salah saji bahkan dengan unsur kesengajaan. contohnya adalah dalam kasus di atas, ketika auditor sudah memberitahukan bahwa dalam penilaian oleh Andersen bahwa mitra manajemen risiko berkonsultasi dengan mitra senior saat kumulatif melebihi 8 persen dari laba bersih. 3. Item yang dibahas oleh mitra senior saat menentukan andersen dalam mengeluarkan opini wajar tanpa pengecualian Pernyataan biaya operasional yang memang dalam penyusunan PAJEs yang sudah disiapkan tidak ada. Artinya jumlah biaya yang ditangguhkan dari pyoyek yang terganggu yang seharusnya dihapusbukukan. 5.2 1.Ketika Penn Square Bank menggantikan Arthur Young pada akhir 1980, kekhawatiran apa yang seharusnya terlihat oleh auditor baru yang diusulkan? Blanton mengungkapkan bahwa beberapa partner Peat Marwick & Company di Oklahoma Citysebelumnya pernah menerima lebih dari $2 juta dalam bentuk pinjaman dan $1 juta dalam bentuk kucuran kredit dari Penn Square Bank. Sehingga kekhawatiran yang di alami oleh auditor baru tersebut adalah jika audiitor nantinya tidak bisa memberikan opini wajar tanpa pengecualian sedangkan apabila nanti setelah dilakukan audit sebenarnya di temukan salah saji. Maka penn square bank akan menarik pinnjaman yang di berikan kepada auditor baru sehingga pinjaman ini memposisikan firma audit itu dengan suatu “persoalan

independesi” yang harus segera diselesaikan sebelum bank tersebut dapat diterima sebagai suatu klien. 2. Masalah independensi apa yang dipertaruhkan untuk auditor baru Peat Marwick? Masalah independensi yang di pertaruhkan ole peat marwick adalah dalam hal legitasi yang berdampak pada independensi karena mitra pengelola kantor Oklahoma City Peat Marwick, mengatakan kepada AS Komite Kongres (Kongres AS 1982) bahwa beberapa anggota perusahaannya kenal baik dengan eksekutif puncak Penn Square. Peat Marwick mengungkapkan bahwa beberapa mitra Kota Oklahoma sebelumnya telah memperoleh pinjaman lebih dari $ 2 juta dan kredit $ 1 juta dari Penn Square. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa ada hubungan khusus antara auditor dan auditee yang juga terlibat dalam legitasi

More Documents from "desy wijayanti"

Ima.docx
October 2019 13
Metpen Positif.docx
October 2019 24
Ta 1.docx
October 2019 9
11.docx
November 2019 8
Teori Akuntansi Mutia.docx
October 2019 22