Ilmu Kedokteran Jiwa.pptx

dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes







Cabang ilmu yang mempelajari penyakit gangguan jiwa Etiologi, simptom, patogenesis, diagnosa, terapi dan prognosa Pendekatan yg didasarkan pada manusia sebagai makhluk Bio-Psiko-Sosial







Stres : frustrasi, konflik, tekanan, krisis Dampak stres : besar/kecil, lama, nilai dan daya tahan individu Prose penyesuaian : terus menghadapi, melarikan diri, mengadakan kompromi

1.

2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

Represi Identifikasi Introjeksi Projeksi Penyusunan reaksi Regresi Salah pindah ( Displacement) Penyangkalan ( denial )

9. Pelepasan 10. Kompensasi 11. Rasionalisasi 12. Fantasi 13. Disosiasi 14. Sublimasi 15. Konversi



 

Terganggunya fungsi kepribadian Psikopatologi : deskriptif & dinamik Dari sumbernya : kelainan SSP & gangguan mental



1. 2. 3. 4. 5.

Kesadaran : kemampuan orientasi Kesadaran menurun : apati, somnolen, sopor, koma Kesadaran meninggi Kesadaran berubah Kesadaran disosiatif : somnabulisme, trans, fugue Kesadaran menyempit

1.

2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

Hipertimia : euforia, elosi, eksaltasi Hipotimia Anxietas Afek yang tidak adekuat Afek tak sesuai Ambivalensi Anhedonia Depersonalisasi

1.

2. 3.

Amnesia Hipermnesia Paramnesia : konfabulasi, dejavu, jamais vu

1.

a. b. c.

d. e. f. g. h.

Gangguan Kecepatan Proses pikir Pikiran melayang Retardasi Presevarasi Sirkumtansialitas Inkoherensi Benturan / bloking Irelevansi Neologisme

2. Gangguan mutu proses pikir : dereistik, autistik 3. Gangguan Isi Proses pikir a. Waham : kebesaran, kejaran, agama, dosa, penyiaran, penyedotan, nihilistik b. Fobia : agora, ailuri, akro, astra, miso, xeno, akholo c. Obsesi d. Rendah diri e. Bersalah f. Pesimisme g. Curiga h. Bunuh diri

1.

2. 3. 4. 5.

Aktivitas meningkat Aktivitas menurun : retardasi, stupor, katalepsy, cereflexibilitas Aktivitas berulang Negativisme Kompulsi : klepto, satiriasis, nimfomania, megalomania



  

Manusia Waktu Tempat Keadaan

1.

2.

3.

Ilusi Halusinasi : pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, taktil, hipnogogik, hipnopompik, kinestetik Gangguan persepsi padareaksi konversi : anastesi, parestesia, makropsia, mikropsia.

Faktor Biologik 1. Faktor Genetik 2. Kelainan Kongenital 3. Konstitusi Fisik 4. Trauma kelahiran 5. Kerusakan otak sesudah lahir : infeksi, tumor, kelainan degeneratif, kelainan endokrin, kelainan metabolisme, defisiensi, intoksikasi, epilepsi,tidak diketahui 6. Kelainan fungsi otak karena berbagai sebab

1.

2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

Kesalahan Perkembangan Stress Konstelasi Keluarga Status perkawinan Kehamilan Umur Jenis kelamin Cacat fisik

1.

2. 3. 4.

5.

Faktor sosial ekonomi Lingkungan Faktor minoritas Faktor kebudayaan Berbagai kondisi masyarakat

1.

2. 3. 4.

Anamnesa ( hetero/allo ) Pemeriksaan fisik / somatik Pemeriksaan psikologik Pemeriksaan sosiologik

  



Merasa sehat dan bahagia, Mampu menghadapi tantangan hidup Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain

  





Blok F0: Gangguan mental organik atau simpatomatik Blok F1: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif Blok F2: Skizofrenia, Gangguan skizotipal, Gangguan waham (dan gangguan psikotik lainnya) – [gangguan psikotik nonorganik] Blok F3: Gangguan suasana perasaan (mood/afektif) Blok F4: Gangguan neurotik, Gangguan Somatoform, dan Gangguan yang berkaitan dengan stres







 

Blok F5: Sindrom Tingkah Laku yang Berhubungan dengan Faktor Fisiologis dan Faktor Fisik Blok F6: Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa Blok F7: Retardasi Mental Blok F8: Gangguan Perkembangan Psikologis Blok F9: Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Awitan Biasanya pada Masa Kanak dan Remaja







Pengobatan fisik somatik Psikoterapi : suportif, reedukatif, rekonstruktif Pengobatan sosial

1. Antipsikosis :  Golongan fenotiazin : Klorpromazin  Haloperidol  Dibenzoksakzepin : loksapin  Dibenzodiazepin : Klozapin, risperidon, olanzapin

2. Anti ansietas  Golongan benzodiazepin : diazepam. Alprazolam, lorazepam dll.  Buspiron  Zolpidem

3. Anti depresi A. Golongan trisiklik : imipramin B. Golongan heterosiklik: amoksapin C. Golongan SSRIs: fluoksetin D. Golongan penghambat MAO ; isokarboksazid E. Golongan SNRI : venlafaksin

4. Anti maniak  Litium  Karbamazepin  Asam valproat

5. Psikotogenik  Meskalin  Dietilamid asam lisergat