Igd Asma David.docx

  • Uploaded by: David Rainer Irianto Hutajulu
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Igd Asma David.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 704
  • Pages: 19
Case IGD

Asma Bronkiale Persisten Sedang Eksaserbasi Akut

Oleh: dr.David Hutajulu Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

Identitas

Nama

: Ny S

Nomor RM

: 6201012-00.174331

Ttl

: Banyumas, 2/3/1977

Umur

: 41tahun

Alamat

: Ds. Bumi Harjo RT. 14/03 Kumai, Pangkalan Bun

Agama

: Islam

Jaminan

: BPJS kesehatan non PBI

Anamnesa Keluhan Utama: Sesak Nafas Riwayat Penyakit Sekarang: Keluhan sesak nafas sejak ± 1 minggu SMRS, memberat dalam 1 hari terakhir. Keluhan diperberat dengan cuaca dan suhu dingin. Keluhan timbul / memberat malam / dini hari. BAB dan BAK dbn. Mual muntah (-), nyeri dada(-) Riwayat Pengobatan: Salbutamol tab Riwayat Penyakit Terdahulu: Asma Riwayat Keluarga: Tanda Vital Kesadaran umum: tampak sesak

Kesadaran: Compos Mentis

TD: 130/70 mmHg

RR: 30x/i

HR: 110x/I

T: 36oC

SpO2:90%—>O2: 95%

Pemeriksaan Fisik Kepala

: dbn

Mata

: dbn

Hidung

: dbn

Mulut

: dbn

Telinga

: dbn

Leher

: dbn

Dada dan paru

: SP: vesikuler, ST: wheezing ekspirasi(+/+), Sonor, Simetris, SF kedua Lap. Paru

Jantung

: bising jantung (-)

Perut

: dbn

Extremitas

: akral hangat, CRT <3”

Anus Genitalia

: tidak dinilai

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium: Hb

: 12

Basofil

:0

MCV : 87.4

Leukosit

: 8900

Eosinofil

:6

MCH : 25.7

Eritrosit

: 4.7

Neutrofil Batang

:1

MCHC: 29.5

Trombosit

: 282.000

Neutrofil Segmen

: 61

RDW : 15.1

HCT

: 40.8

Limfosit

: 27

LED

: 45

Monosit

:5

Diagnosa Asma Bronkial Persisten Sedang Eksaserbasi Akut

Tatalaksana

-O2 nasal kanul 2-3 l/i - Nebulizer I. Ventolin 1 respule + 3cc NaCl —> wheezing (+), ronchi (+) Selang 15 menit II. Combivent 1 respule + 3cc NaCl —> wheezing (+), rochi (+)

- IVFD RL 20gtt/i - inj. Methylprednisoln 62.5mg / 12 jam/ IV - inj. Omeprazole 40mg/ 12 jam/ IV - P.O Salbutamol 4mg / 8 jam

Tinjauan Pustaka Definisi asma : Asma adalah penyakit heterogen, biasanya ditandai dengan inflamasi kronis saluran napas. (GINA 2017) Asma memiliki dua fitur utama: 1. Riwayat gejala pernapasan seperti mengi, napas pendek, dada sesak dan batuk, yang bervariasi sepanjang waktu dan variasi dalam intensitas, DAN 2. Limitasi aliran udara saat ekspirasi yang bervariasi

Alur Diagnosa

Diagnosis banding

Tatalaksana Asma

Terapi Non Farmakologi • Berhenti merokok: Tiap visit, berikan rekomendasi pada pasien untuk berhenti merokok dan menjauhi ruangan/mobil yang terdapat asap rokok • Aktivitas fisik Berikan rekomendasi agar pasien melakukan aktivitas fisik yang teratur dan informasi terkait mengatasi Exercise-Induced bronchoconstriction • Asma okupasi Identifikasi dan sarankan untuk menghilangkan allergen okupasi secepat mungkin • NSAID termasuk aspirin: Selalu tanyakan riwayat asma pada pasien sebelum memberikan obat tersebut Terapi Farmakologi  Pelega (Reliever)  Prinsipnya untuk dilatasi jalan napas melalui relaksasi otot polos, memperbaiki dan atau menghambat bronkostriksi yang berkaitan dengan gejala akut seperti mengi, rasa berat di dada dan batuk, tidak memperbaiki inflamasi jalan napas atau menurunkan hiperesponsif jalan napas. Termasuk pelega adalah :  Agonis beta2 kerja singkat  Kortikosteroid sistemik. (Steroid sistemik digunakan sebagai obat pelega bila penggunaan bronkodilator yang lain sudah optimal tetapi hasil belum tercapai, penggunaannya dikombinasikan dengan bronkodilator lain).  Antikolinergik  Aminofillin  Adrenalin

 Pengontrol (Controllers)  Pengontrol adalah medikasi asma jangka panjang untuk mengontrol asma, diberikan setiap hari untuk mencapai dan mempertahankan keadaan asma terkontrol pada asma persisten. Pengontrol sering disebut pencegah, yang termasuk obat pengontrol :  Kortikosteroid inhalasi  Kortikosteroid sistemik  Sodium kromoglikat  Nedokromil sodium  Metilsantin  Agonis beta-2 kerja lama, inhalasi  Agonis beta-2 kerja lama, oral  Leukotrien modifiers  Antihistamin generasi ke dua (antagonis -H1)

Saluran Napas

Dengan

Dengan Anti

Penderita Asma

Bronkodilator

Inflamasi (Terapi

 Bronkospasme



Bronkodilatasi

 Lumen



Lumen melebar

menyempit  Inflamasi  Edema  Kerusakan sel epitel  Hipertrofi kelenjar & hipersekresi

Pencegahan) 

melebar

X Inflamasi tetap X Edema tetap X Kerusakan sel epitel

tetap X Hipertrofi kelenjar & hipersekresi mukus tetap

Lumen lebih



Inflamasi berkurang



Edema berkurang



Sel epitel membaik



Hipertrofi

mukus

X Penebalan membran

kelenjar &

 Penebalan

dasar tetap

hipersekresi

berkurang

Daftar pustaka 1. Global strategy for asthma management and prevention. GINA. 2017.(Global Initiatives for Asthma, 2017) 2. Buku Pedoman Asma, Depkes RI 2009 3. Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma Di Indonesia 2003 4. Panduan Praktik Klinis BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Edisi Revisi Tahun 2014

Related Documents

Igd Asma David.docx
May 2020 7
Asma'
June 2020 38
Asma
November 2019 62
Asma
November 2019 54
Asma
June 2020 40
Asma
November 2019 54

More Documents from ""