Identifikasi Anggrek.docx

  • Uploaded by: AdeliaNantasya
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Identifikasi Anggrek.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,269
  • Pages: 6
1. Acriopsis Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Magnoliophyta : Liliopsida : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Podochilaeae : Eriinae : Acriopsis

Acriopsis liliifolia (Anggrek Bawang) Spesies ini sangat umum dan tersebar luas di Asia Tenggara dengan nama lain Acriopsis javanica. Dapat tumbuh pada ketinggian ± 1500 m dpl di hutan-hutan dataran rendah dan perkebunanan. Anggrek ini merupakan salah satu dari anggrek yang biasa berasosiasi dengan semut-semut yang bersarang di akarakarnya. Daun berbentuk panjang dengan bulb kecil seperti bawang, anggrek ini biasa disebut “anggrek bawang”. Tangkai bunganya bercabangcabang terdiri dari 50 bunga yang kecil-kecil berwarna ungu keputihan. Untuk budidaya dapat ditanam di pot dengan media sabut, kadaka, lumut atau ditempelkan pada kayu yang telah dibalut sabut atau ditempelkan langsung di pohon. 2. Agrostophyllum Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Angiosperms : Monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Epidendreae : Glomerinae : Agrostphyllum

Umumnya genus Agrostophyllum adalah epifit, namun ada juga yang tumbuh diatas batu cadas . Pertumbuhan batang lambat dan ke atas berakhir dengan kumpulan bunga dibagian ujung batang. Batang tertutup pelepah daun yang tersusun dalam dua deret. Ada beberapa spesiesnya yang tumbuh cepat, merambat dengan batang yang bercabang. Perbungaan diujung, berbentuk bongkol, membulat, terdiri dari beberapa bunga. Bunga kecil, putih atau kuning, sering ber-bercak merah atau putih pucat, ukuran mahkota lebih menyempit dari kelopak. Bibir terbagi menjadi dua lipatan melintang; polonia delapan.

Batang : Mencapai panjang ± 115 cm, diameter ± 0,3 cm, panjang tiap buku ± 0,5 cm. Daun : tegak lurus terhadap batang, letak berseling ± 3 x 1 cm, ujung membelah dua. Perbungaan : di ujung batang, bongkol, jumlah bunga 1-2 kuntum Bunga : bergaris tengah 0,1-0,2 cm, lebih besar dari kelopak; dagu pendek, bersekat tebal bergabung dengan cuping bibir bagian bawah, berwarna kuning dengan dua tanda ungu; cuping tengah agak lebar di bandingkan dengan panjang. Persebaran : Jawa, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Pulau Karoline. 3. Appendicula Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Angiosperms : Monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Podochilaeae : Eriinae : Appendicula

Appendicula elegans Anggrek epifit yang monopodial, berumpun rapat, berbatang langsing dengan panjang 6-15 cm, lebar 0,1-0,7 cm. Daun tersusun rapat 2 baris, bentuknya bulat oval dan tebal. Tangkai bunga mempunyai daun pelindung yang tidak rontok. Bunga 2-10 kuntum, membuka 1-2 secara bersamaan. Sepal dan petal berwarna putih. Gynostemium berwarna keunguan, labelum berwarna putih.Untuk budidaya dapat ditanam di pot dengan media kadaka, sabut dan lumut. 4. Arachnis Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Magnoliophyta : Liliopsida : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Vandaeae : Aeridinae : Arachnis

Tumbuh secara litofit dan epifit pada ketinggian 600 mdpl. Diameter cabang 0,9 cm, berdaun banyak, jarak antar buku batang 2-4 cm. Daun panjangnya 17 cm, lebar 3 cm dengan jarak antar daunnya 4 cm.Bunga terdiri dari 1-6 tangkai, panjangnya ± 8 cm dengan kuntum bunga 2-3, panjang kuntum bunga 2 cm dan

diameter bunga 6,5 cm.Sepal dan petal berwarna kuning dengan bercak berwarna jingga kecoklatan pada sepal dan petalnya.Untuk budidaya dapat ditanam di pot dengan media sabut dan arang. 5. Bulbophyllum Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Angiosperms : Monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Podochilaeae : Bulbophyllinae : Bulbophyllum

Bulbophyllum flavescens Anggrek epifit tumbuh pada dataran rendah di hutan primer dan bebatuan pada ketinggian 100-200 m dpl. Daun langsing dengan pseudobulb berukuran 0,2-1,5 cm, panjang tangkai bunga 2,5-25 cm terdiri dari 3-60 kuntum bunga.Sepal dan petal berwarna putih, ungu dan merah muda . Labelum berwarna putih . Untuk budidaya dapat ditanam di pot dengan media pakis, sabut, kadaka, dan lumut atau ditempelkan langsung di pohon. 6. Calanthe Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Genus

: Plantae : Angiosperms : monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Calanthe

Calanthe vestita (anggrek lau batu) Anggrek epifit. Umbi semu : terbentuk dari batang, beruas banyak, bulat telur memanjang, pendek berusuk, hijau keputihan, sebagian yang tua tidak berdaun, tinggi umbi ± 7-12 cm, diameter ± 3-5 cm. Daun : terutama pada umbi semu yang muda, berjumlah 2-4 helai, bertangkai ± 6-10 cm, beruas, berlipat membujur, konvolutiv, bentuk lonjong-tombak (lanset), ujung runcing, pinggirnya berombak dengan 5-7 tulang daun yang bulat, panjang ± 30-40 cm, lebar ± 7-12 cm. Bunga : sedang, berambut, diameter ± 3,35 cm, warna putih, bibir sebagian merah. Kelopak punggung bulat telur terbalik, pangkal sempit, ujung membulat, panjang ± 2 cm lebar ± 1-1,2 cm, warna putih. Kelopak samping lebih besar, melengkung ke atas, simetris, ujung runcing, panjang ± 2 cm, lebar ± 1 cm, warna putih. Mahkota bentuk dan warnanya lebih kurang sama dengan kelopak punggung.

7.

Claderia

Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Magnoliophyta : Liliopsida : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Cymbidieae : Cymbidiinae : Claderia

Claderia viridiflora Merupakan anggrek terrestrik yang tumbuh di atas tanah. Daun besar lonjong dan runcing diujungnya. Tangkai bunga panjang bisa mencapai 30 cm dan berisi beberapa kuntum bunga yang mekar bergantian. Sepal dan petal berwarna hijau, labelum berlekuk di depan dan bagian samping menutupi gynostemium dengan garis-garis coklat tua diseluruh bagiannya. Untuk budidaya dapat ditanam di pot dengan media pakis, sabut, kadaka dan lumut. 8.

Cymbidium

Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Angiosperms : Monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Cymbidieae : Cyrtopodiinae : Cymbidium

Merupakan anggrek epifit, hidup di pohon yang terkena sinar matahari. Daun-daun kecil dan kaku sepanjang 20 cm. Tangkai bunga keluar dari dasar tanaman, menjuntai ke bawah sepanjang 10-15 cm terdiri dari 8-12 kuntum bunga. Sepal dan petal berwarna ungu gelap dengan bagian pinggirnya berwarna kuning muda. Labelum terlipat kebelakang.

9. Coelogyne asperata (anggrek pisang) Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Magnoliophyta : Liliopsida : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Coelogyneae : Coelogyninae : Coelogyne

Coelogyne dijabarkan dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu coelom atau koilos (Cekung) dan gynandros (sex) atau gynaecium (putik), karena dari salah satu sifat khas anggrek ini mempunyai bagian atas tiang yang bersayap dan sangat menonjol cekungannya; jadi Coelogyne sudah mengandung arti mempunyai putik yang cekung. Anggrek simpodial,umumnya epifit, jarang sekali anggrek tanah. Berumbi semu beruas 1-2, mempunyai satu atau dua helai daun, akar rimpang di antarumbi semu. Daun melipat membujur lemah atau tidak jelas, bertangkai, beruas, konvolutiv, tebal seperti kulit. Perbungaan tandan, selalu diujung umbi semu, tegak menggapai atau menggantung, sumbu tandan zig-zag, ujung biasa ditutup oleh kuncup bunga. Bunga biasanya berukuran besar, kelopak dan mahkota tidak berbeda banyak; daun kelopak seringnya lebih cekung, daun makota lebih sempit. Bunga biasanya berukuran besar, kelopak dan mahkota tidak berbeda banyak; daun kelopak seringnya lebih cekung, daun mahkota lebih sempit. Bibir bercuping tiga, cuping tengah terbuka lebar, di tengah-tengah ada penebalan membujur, mempunyai ragam tonjolan permukaan atasnya. Gynostemium langsing, di ujung tiang, bersayap, cekung, kepala sari tersembunyi di dalam sayap yang cekung. Polinia berjumlah empat, masing-masing dengan ekor mengarah ke ujung kepala sari. 10. Dipodium Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Subfamily Suku Subsuku Genus

: Plantae : Angiosperms : Monocots : Asparagales : Orchidaceae : Epidendroideae : Cymbidieae : Cyrtopodiinae : Dipodium

Tipe pertumbuhannya adalah monopodial , tingginya dapat mencapai satu meter, dan batangnya tertutup rapat oleh daun. Tangkai bunganya muncul dari ketiak daun bagian atas, kelopak dan mahkota bunga berwarna putih susu dengan tutul

warna merah hingga kecoklat-coklatan. Bunga bertekstur tebal dengan bercakbercak yang bervariasi warnanya dan berbau harum. Anggrek ini mempunyai nilai ekonomi karena bunganya yang menarik dan tahan lama. Kebanyakan dari spesies DipodiumI berbunga di musim semi dan musim panas.

Related Documents

Identifikasi Pasien.docx
October 2019 40
Identifikasi Risiko.pdf
April 2020 36
Identifikasi Program.docx
December 2019 20
Identifikasi Gigi
August 2019 28
Identifikasi Statistik.docx
December 2019 24

More Documents from "Yesua Lafu"