31. Gigi sapi
Gigi berwarna putih dan terdapat bagian mahkota dan akar. Bentukan mahkota besar dan lebar, bagian insisal edge mesiodistal lebih lebar daripada servikal. Ukuran mahkota dilihat dari insisal edge kurang lebih sepanjang 1,5 cm, serta panjang mahkota dari insisal edge sampai servikal sekitar 2 cm. terdapat fraktur pada 1/5 gigi bagian mesio insisal sampai dengan ½ bagaian insisoservikal. Daerah distal marginal ridge berwarna hijau kecoklatan seperti karies akar hanya 1 dan berbentuk silinder dengan panjang sekitar 2,5 cm. apeks membulat (tumpul)
34. Gigi kelinci
Gigi berwarna putih (lebih opaque) berukuran panjang sekitar 2 cm, dan lebar sekitar 2 mm. Berbentuk menyerupai 2 batang lidi yang menyatu dan melengkung menyerupai bentuk setengah lingkaran dengan ujung yang meruncing ke tengah
37. Gigi 32
Gigi berwarna putih dan terdapat bagian mahkota dan akar. Bentukan mahkota menyerupai sekop kecil. Singulum berbentuk menyerupai huruf V. mesiomarginal ridge lebih panjang daripada distomarginal ridge sehingga insisal edge turun dari mesial ke distal. Sudut mesioinsisal hampir berbentuk siku-siku. Distoinsisal terlihat lebih membulat. Terdapat karang gigi di apek bagian labial. Akar hanya 1 dan berbentuk pipih dan panjang. Terdapat developmental depression pada bagian mesial dan distal akar gigi. lebar mesio distal kurang dari lebar labiolingual sehingga gigi nampak lebih sempit dan panjang dilihat dari oklusal.
38. Gigi 26
Gigi berwarna putih dan terdapat bagian mahkota dan akar. Bentukan mahkota rhomboid dengan bagian cusp distopalatal dan mesiopalatal mengalami atrisi. Fisur berbentuk menyerupai huruf H. terdapat cusp carabelli pada mesiopalatal. Terdapat 3 buah akar dengan 1 akar di palatal, 1di mesiobukal dan 1 di bagian distobukal.
39. Gigi 12
Gigi berwarna putih dan terdapat bagian mahkota dan akar. Bentukan mahkota menyerupai sekop kecil. Terdapat bekas potongan mulai dari singulum sampai dengan ¼ akar. Singulum berbentuk menyerupai huruf V. mesiomarginal ridge lebih panjang daripada distomarginal ridge. bagian mesioinsisal fraktur dengan lebar sekitar 1mm dan panjang 4 mm. Distoinsisal terlihat lebih membulat. Terdapat karies di distal. Akar hanya 1 dan berbentuk silindris. Terdapat karies pada ½ akar palatal.
45. Gigi 14
Gigi berwarna putih dengan sedikit bercak kuning dan opaque. Terdapat bagian mahkota dan akar. Mahkota terdiri dari 2 cusp, 1 di bukal dan 1 di palatal, dengan cusp bukal lebih tinggi disbanding cusp palatal. Lereng mesial lebih rendah dari lereng distal. Terdapat bentukan mesiomarginal developmental groove. Terdapat karies berwarna kuning kecoklatan di fisur bagian mesial dan di 1/3 gingival bagian bukal. Terdapat 2 akar, 1 di bukal dan 1 di palatal. akar palatal lebih besar disbanding akar bukal. Terdapat bentukan developmental depression yang agak samar di bagian mesial dan distal. Ujung apek bukal melengkung ke arah palatal. ujung akar palatal terlihat lebih bening, sedangkan bagian akar yang lebih superior lebih opaque.
52. Gigi 14
Gigi berwarna putih pada bagian ¾ koronal dan sedikit kecoklatan pada ¼ servikal. Terdapat bagian mahkota dan akar. Mahkota terdiri dari 2 cusp, 1 di bukal dan 1 di palatal, dengan cusp bukal lebih tinggi dibanding cusp palatal. Lereng mesial lebih rendah dari lereng distal. Terdapat bentukan mesiomarginal developmental groove. Terdapat karies berwarna kuning kecoklatan di serival gigi baian bukal. Terdapat karang gigi di sisi mesial. Terdapat 1 akar yang berbentuk pipih. Terdapat bentukan developmental depression pada bagian mesial. Garis servikal bagian distal cenderung lurus. Terdapat karang gigi di bagian ¾ koronal bagian akar.