Hubungan Status Gizi Dengan Hipertensi Pada Usia Lanjut Di Kota Palu Sulawesi Tengah

  • Uploaded by: Chandra Saja
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hubungan Status Gizi Dengan Hipertensi Pada Usia Lanjut Di Kota Palu Sulawesi Tengah as PDF for free.

More details

  • Words: 281
  • Pages: 2
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN HIPERTENSI PADA USIA LANJUT DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH Oleh: Kurniawati 19898/PS/IKM/06 Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta 2008

ABSTRAK

Latar belakang: Prevalensi hipertensi di dunia 15-20%, di Asia sudah mencapai 8-18%. Berdasarkan laporan dari University of Auckland New Zeland menunjukan lebih dari 80% penyakit hipertensi terjadi di Negara berkembang. Sementara di Indonesia pada tahun 2002 prevalensinya mencapai 110 per 1000 penduduk. Di kota Palu hipertensi merupakan penyakit tertinggi pada usia lanjut dengan prevalensi mencapai 12%. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan penyakit hipertensi pada usia lanjut. Metode penelitian: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study dan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah usia lanjut (≥60 tahun) di kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Sampel sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status gizi usia lanjut, variabel terikat adalah hipertensi pada usia lanjut serta variabel pengganggu adalah jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan stress. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008. Analisis data menggunakan kai kuadrat (X2) dan uji regresi logistik. Hasil penelitian: Prevalensi hipertensi usia lanjut perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Prevalensi hipertensi untuk perempuan sebesar (66,7%) dan pada laki-laki sebesar (32,7%). Hasil analisis multivariabel menunjukan terdapat hubungan bermakna antara status gizi usia lanjut dengan hipertensi RP=1,5; p=0,047; (95%CI=1,006-2,450), Usia lanjut dengan status gizi berisiko 1,5 kali untuk mengalami hipertensi dibanding usia lanjut dengan status gizi kurang/baik setelah dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan stres. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan hipertensi pada usia lanjut di kota Palu.

Kata kunci: Status gizi, Hipertensi, Usia lanjut.  

Related Documents


More Documents from "Chandra Saja"