Studi Senam Hamil Di Rumah Sakit Bersalin Khadijah I Makassar Tahun 2008

STUDI SENAM HAMIL DI RUMAH SAKIT BERSALIN KHADIJAH I MAKASSAR TAHUN 2008 Oleh: Sunardin Suaib K11106294 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar 2008 ABSTRAK

Kehamilan merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus menjadi perhatian kita semua terutama keluarga dan masyarakat. Keadaan ini seolah-olah merupakan kejadian biasa saja yang terjadi dalam kehidupan keluarga, tanpa sadar bahwa keadaan berbagai kemungkinan kehamilan akan berisiko dapat tejadi dan akan mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayinya. Mas kehamilan juga merupakan masa yang mencemaskan terutama bagi pasangan muda, rasa cemas dan khawatir terhadap gangguan proses kehamilan sering menjadi masalah, Oleh sebab itu ibu membutuhkan suatu persiapan kondisi fisik yang baik dan pembinaan mental yaitu dengan mengikuti senam hamil. Senam hamil merupakan kegiatan untuk melakukan latihan guna menghadapi kelahiran dimaan mempersiapkan kekuatan dan kesehatan seorang ibu dalam menghadapi persalinan dan kelahiran sehingga memasuki saat-saat akhir kehamilan dengan pengetahuan, pengertian, penuh keyakinan dan bukan kekhawatiran dan ketakuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengetahuan dan persepsi ibu hamil terhadap senam hamil di Rumah Sakit Bersalin Khadijah I Makassar 2008. Dengan Pemilihan informan secara “Purpossive”. Purposive sampling yaitu berdasarkan karakteristik tertentu yang memiliki hubungan dengan tema penelitian yang sudah diketahui sebelumnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan maksud menggali informasi pengetahuan yang meliputi: frekuensi senam hamil, keteraturan senam hamil, manfaat senam hamil dan lama waktu senam hamil. Persepsi ibu hamil yang meliputi, kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan, kelancaran persalinan dan persepsi senam hamil mengurangi rasa sakit persalinan. Informan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti senam hamil dan ibu yang melahirkan pada bulan April-Mei 2008 tetapi sebelumnya telah mengikuti senam hamil di RSB Khadijah I Makassar. Jumlah seluruhnya informan sebanyak 5 orang, yang

terdiri dari 4 orang informan bias dan 1 orang informan kunci sebagai instruktur senam hami. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara serta alat bantu seperti alat tulis, radio dan kamera. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil yang meliputi frekuensi senam hamil, manfaat senam hamil, keteraturan senam hamil secara keseluruhan semua ibu hamil sudah mengetahui. Ibu hamil mengatakan frekuensi senam hamil dilakukan sebanyak 8 kali, serta secara teratur 2 kali dalam seminggu. Namun karena keterbatasan waktu, ekonomi, dan kesibukan maka ibu hamil hanya mengikuti senam hamil sebanyak 6 kali sampai melahirkan dan melakukannya 1 kali dalam seminggu. Persepsi ibu hamil terhadap senam hamil bahwa dengan mengikuti senam hamil sangat bermanfaat terutama dalam hal mengurangi kecemasan dan meningkatkan kondisi fisik badan menjadi segar dalam mengahdapi persalinan. Disarankan kepada peserta senam hamil di RSB Khadijah I Makassar, perlunya memperhatikan pelaksanaan senam hamil agar dilakukan 8 kali atau lebih dari 8 kali sampai melahirkan dan dilakukan 2 kali dalam seminggu sehingga senam hamil bisa berpengaruh sesuai dengan harapan yaitu persalinan yang fisiologi dan spontan. Perlunya disebarluaskan dan ditingkatkan informasi senam hamil melalui media informasi agar ibu hamil dapat mengetahuinya. Daftar Pustaka  

: 22 (1990-2007)