Hiperemesis Gravidarum Ringan.ppt

Laporan Kasus HIPEREMESIS GRAVIDARUM RINGAN

Oleh : Lusi Novia Alisma Pembimbing : dr. Armaidi Darmawan, M. Epid KEPANITRAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2017

STATUS PASIEN Identitas Pasien Identitas Pasien Nama/ jenis kelamin/ umur : Ny.: M/ 62 S/ tahun/ Perempuan / 25 tahun Nama/Jenis Kelamin/Umur Ny. perempuan Pekerjaan/pendidikan : IRT/ SD SMP Pekerjaan/Pendidikan : IRT/ Alamat : Rt 18 Payo Lebar Alamat : RT 09 Tahtul Yaman Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-keluarga Status perkawinan : Menikah Jumlah anak/saudara : Status ekonomi keluarga : Kurang Mampu

Kondisi rumah • rumah panggung semipermanen • 1 ruang tamu, 1 ruang tidur, dapur, dan kamar mandi di bagian belakang. • PDAM • dari PLN Kondisi Lingkungan di Sekitar Rumah • •

jarak cukup jauh dengan rumah lainnya Depan rumah pasien merupakan lahan

ANAMNESIS Keluhan Utama: Mual dan muntah > 10x /hari sejak 1 hari

Riwayat Penyakit Sekarang : • • • • • • • • • • • • •

Isi muntahan seperti apa yang dimakan, dan terkadang hanya air yang bercampur busa, muntah tidak bercampur darah jumlah ¼-½ gelas air mineral terutama dirasakan pada pagi hari Pasien tidak mau makan, karena kadang-kadang merasa mual apabila makan lemas sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa Pasien lebih nyaman tidur untuk menghindari muntah. hamil anak pertama Hari pertama haid terakhir pasien adalah 18 Oktober 2017 Usia kehamilan pasien yaitu 7-8 minggu. nyeri ulu hati, nyeri tidak menjalar Pasien tidak mengeluh nyeri kepala. Buang air besar dan buang air kecil normal Demam disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU/KELURAGA • • • •

Riwayat dengan keluhan yang sama sebelumnya (-) Riwayat perdarahan pervaginam (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat penyakit lainnya (-)

Pemeriksaan Fisik Status Generalis • • •

•

• •

• • •

Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital Tekanan darah Nadi Pernafasan Suhu BB TB IMT Kepala Mata Hidung Telinga Mulut Tenggorokan Leher Thoraks Paru Jantung Abdomen Ekstremitas atas Ekstremitas bawah

: sakit riangan : komposmentis : : 100/70 mmHg : 80x/menit : 20x/menit : 36,3oC : 48 kg : 155 cm : 20 : : anemis (-/-), sklera ikterik (-), kelainan kulit (-) : sekret (-), deviasi (-) : nyeri tekan tragus (-), kelainan kulit (-) : sianosis (-), pucat (-), kelainan kulit (-) : pembesaran tonsil (-) : pembesaran KGB (-), kelainan kulit (-) : vesikuler (+) N, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) : bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-) : datar, hepar dan lien tidak : akral dingin, edema (-) : akral dingin, edema (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG Kadar Hb : 11,8 g/dl

ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG urinalisis

DIAGNOSIS Hiperemesis gravidarum ringan (O21.0)

DIAGNOSIS BANDING Gastritis (K29.70) Ulkus peptikum (K27.3) Apendisitis akut (K35.80)

TATALAKSANA

Kuratif : Non Farmakologi • Istirahat cukup • Diet bergizi ditambah dengan suplemen asam folat

Farmakologi Doksilamin tab 10 mg 4 kali perhari Vitamin B6 tab 4 kali perhari

Alternatif lain : Metoklopramid tab 10 mg 3 kali perhari Ondansentron tab 8 mg 2 kali perhari Prometazin tab 10 mg 3 kali perhari

TINJAUAN PUSTAKA Hiperemesis gravidarum Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita harnil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk

ANALISIS KASUS •

Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar: Tidak ada hubungan diagnosis dengan keadaaan rumah dan lingkungan sekitar

•

Hubungan diagnosis dengan keluarga dan hubungan keluarga: Tidak ada hubungan diagnosis dengan keluarga dan hubungan keluarga

•

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar: Tidak ada hubungan

•

Analisis kemungkinan faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien ini: Beberapa etiologi dan factor predisposisi hiperemesis gravidarum ini antara lain primigravida, faktor psikologis,. Pada pasien ini hamil anak pertama. Walaupun adanya masalah psikologis dalam diri pasien disangkal dari anamnesa, faktor psikologis sebagai salah satu faktor predisposisi penting belum bisa disingkirkan, karena perlu pendekatan yang komprehensif untuk menggali hal ini lebih dalam.

•

Analisis untuk mengurangi paparan: Untuk mengurangi mual muntah pada pasien ini disarankan agar istirahat yang cukup, hindari pencetus untuk terjadinya mual dan muntah.

Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga : • Memberikan informasi kepada pasien, suami, dan keluarga bahwa kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses fisiologi • Memberkan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala fisiologi pada kehamilan muda dan akan hilang setelah usia kehamilan 4 bulan

TERIMA KASIH