Hidrogen Sianida ( Indra Rizal , Desby Reginda , Chika Kh).pptx

  • Uploaded by: Indra Rizal A
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hidrogen Sianida ( Indra Rizal , Desby Reginda , Chika Kh).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 442
  • Pages: 14
Hidrogen sianida atau HCN , biasa digunakan sebagai pembuatan senyawa senyawa kimia yang lainnya, contoh nya adiponitrile , metil metacrilate, cyanuric klorida , sodium sianida dan lain lain, HCN biasanya dihasilkan bisa dari proses sintesis langsung maupun proses sampingan dari beberapa proses



Hydrogen sianida umumnya tidak berwarna dan berfasa cair pada 25 c dan berbau seperti almond, jika sianida ini masuk kedalam tubuh manusia akan menyebabkan sesak dada dan kematian.

Industri yang memproduksi sianida harus ditangani dengan staff yang mengerti sifat sifat dan karakteristik dari sianida itu tersebut. Alat pelindung staff nya pun harus sesuai dengan standar, karena akan berdampak buruk jika mengabaikan tentang standar keamanan ini Semua alat alat produksinya pun harus dibuat dengan standar dan ketahanan terhadap toksisitas yang relatif tinggi

Pabrik sianida berpusat pada negara Amerika serikat , negara bagian eropa barat dan jepang, pada tahun 1983 eropa menghasilkan sebanyak 280000 metric tons yang 200500 nya disintesis secara langsung dan sisanya produk sampingan dari pembuatan produk lain



Penggunaan sianida di gunakan sebagai bahan baku metil metharilat 34% dari produksi total , adiponitrile 27% dan cyanuric klorida 9%, dijepang 70% digunakan sebagai bahan baku methacrylates dan sisanya sodium sianida





Proses Andrussow ditemukan pada tahun 1930 oleh Leonid Andrussow seorang ahli kimia. Proses pembuatan HCN ini pada proses ini dihasilkan secara proses sintesis secara langsung. 𝑁𝐻3 + 𝐢𝐻4 + 1,5 𝑂2 βˆ’βˆ’> 𝐻𝐢𝑁 + 3𝐻2 𝑂



Untuk menstabilkan proses ini , gas produk harus didinginkan dan dimurnikan secepat mungkin. Jika ammonia yang tidak bereaksi berkontak dengan HCN maka akan terpolimerisasi, makadari itu lebih baik jika ammonia yang tidak direaksi kan bisa di gunakan kembali. Ketika ammonia di sisihkan maka HCN akan diserap dari laju gas dengan air, dan akhirnya menjadi larutan aquos pada proses distilasinya. Cara HCN dapat diserap yaitu dengan menggunakan alkali metal karbonat, keton yang membuat larutan dapat saling larut menjadi campuran cyanohydrin keton. Produksi HCN secara thermodinamika sangat terbatas , dan reaksi harus berlangsung dalam suhu 1000 sampai 1500 C.



 

Pada proses Fluohmic atau Shawinigan , pembentukan HCN didapatkan dari pemanasan internal . HCN dapat diproduksi dari propana atau menggunakan metana dengan ammonia yang di fludisiasi oleh Coke 𝐢3 𝐻8 + 3𝑁𝐻3 βˆ’β†’ 3𝐻𝐢𝑁 + 7𝐻2 𝐢𝐻4 + 𝑁𝐻3 βˆ’β†’ 𝐻𝐢𝑁 + 3𝐻2





Temperature pada operasi ini normalnya yaitu mencapai 2700F yang membuat HCN bereaksi tanpa memerlukan katalis. Kekurangan utama pada proses ini yaitu keekonomisan nya , banyak menggunakan energi listrik karena proses yang begitu banyak membutuhkan energi panas.



Produksi HCN menggunakan proses degussa berbeda dengan proses Andrussow dimana proses ini tidak menggunakan laju umpan udara, hanya ada gas Ammonia dan gas Alami dalam laju umpan

TERIMAKASIH

Related Documents

Chika
November 2019 9
Rizal
June 2020 28
Rizal
November 2019 51
Rizal
November 2019 56
Rizal
November 2019 42

More Documents from "api-3800038"