HEPATITIS A A. NAMA VIRUS Nama Virus : Hepatitis A Virus (HAV) B. TAKSONOMI VIRUS Grup : Grup IV ((+)ssRNA) Ordo : Picornavirales Famili : Picornaviridae Genus : Hepatovirus Spesies : Hepatitis A virus C. MORFOLOGI VIRUS Hepatitis A adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita; biasanya melalui makanan (fecal - oral). Beberapa kasus hanya memberikan sedikit atau tanpa gejala terutama bagi yang masih muda. Waktu antara dan gejala, antara 2-6 minggu. Gejalanya biasanya berakhir dalam 8 minggu dan meliputi: mual (nausea), muntah-muntah, mencret, kulit kuning (terutama bagian putih dari mata), demam, dan nyeri abdomen. Sekitar 10–15% dari penderita akan kambuh kembali dalam 6 bulan setelah infeksi pertama. Penyakit hepatitis A yang fatal jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi pada lansia. Virus Hepatitis A disebabkan oleh hepatitis A virus. Virus ini termasuk virus RNA, serat tunggal, dengan berat molekul 2,25-2,28 x 106 dalton, simetri ikosahedral, diameter 27-32 nm dan tidak mempunyai selubung. Mempunyai protein terminal VPg pada ujung 5’nya dan poli(A) pada ujung 3’nya. Panjang genom HAV: 7500-8000 pasang basa. Hepatitis A virus dapat diklasifikasikan dalam famili picornavirus dan genus hepatovirus. 1, 18, 19
D. JENIS DAN JUMLAH MATERI GENETIK Genom HAV terdiri dari sekitar 7.500 nukleotida (nt) RNA sense positif yang berpoladenilasi pada ujung 3 ′ dan memiliki polipeptida (VPg) yang melekat pada ujung 5 ′. Sebuah, Opening Reading Frame (ORF) menempati sebagian besar genom dan mengkodekan polyprotein dengan massa molekul teoritis Mr 252.000. HAV polyprotein diproses untuk menghasilkan struktur (terletak di ujung terminal-amino) dan polipeptida virus non-struktural. Banyak fitur replikasi picornavirus telah disimpulkan dari studi prototipe enterovirus dan rhinovirus, khususnya tipe virus polio 1. E. HOST (SPESIES INANG) Rentang inang untuk virus hepatitis A (HAV) terbatas pada manusia dan beberapa spesies primata non-manusia, dan keterlibatan vertebrata selain primata dalam sirkulasi HAV tidak memungkinkan. Infeksi hepatitis A spontan telah dilaporkan terjadi pada primata non-manusia yang ditawan termasuk kera besar (simpanse) serta Dunia Lama (cynomolgus, vervet Afrika, ekor berekor) dan monyet Dunia Baru (aotus). Kehadiran antibodi anti-HAV dalam serum monyet yang baru ditangkap dari spesies ini menunjukkan bahwa infeksi juga dapat menyebar di habitat alami mereka. HAV yang diisolasi dari kera yang terinfeksi secara spontan, meskipun secara antigen terkait erat dengan HAV manusia, menunjukkan tingkat heterogenitas genom yang signifikan. Setidaknya ada empat HAV simian berbeda yang berbeda satu sama lain dan dari semua strain HAV manusia. Disarankan bahwa setiap virus adalah spesies asli yang diberikan yang mencerminkan hubungan evolusi antara HAV dan inangnya dalam urutan Primata. F. SISTEM, JARINGAN, DAN SEL YANG DISERANG Virus hepatitis A masuk ke tubuh melalui infeksi ingesti dan usus. Virus itu kemudian menyebar, oleh aliran darah, ke hati, organ target. Sejumlah besar partikel virus terdeteksi dalam tinja selama periode inkubasi, dimulai sedini 10-14 hari setelah paparan
dan berlanjut, secara umum, hingga peningkatan puncak aminotransferase serum. Virus juga terdeteksi pada tinja pada awal fase akut penyakit, tetapi relatif jarang setelah timbulnya ikterus klinis. G. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN Hepatitis dapat mengakibatkan sirosis (kerusakan hati permanen), dan pada akhirnya gagal hati. Hepatitis A juga bisa mengakibatkan Penyakit Kuning akut.
H. SKEMATIK PATOGENESIS INGESTION
REPLICATION IN OROPHARNYX/ GI TRACT
CELLULAR IMMUNE RESPONSE: CLINICAL AND DISEASE ANCONTROL
TRANSPORTED TO LIVER (MAJOR SITE OF REPLICATION)
BRIEF VIREMIA
SHED IN BILE, TRANSPORTED TO INTESTINES
SHED IN FECES
Pathogenesis Hepatitis A dimulai dari proses menelan sesuatu yang mengandung virus Hepatitis A (HAV), akan di replikasi di orofaring atau system Gastrointestinal, setelah itu di transport ke hati (sebagai situs replikasi utama), setelah di replikasi di hati virus ini akan masuk kedalam empedu lalu di transport ke usus. Virus ini akan keluar melalui feses. Brief Viremia (Virus berada di dalam aliran darah), yang akan meningkatkan respon imun seluler : klinis dan penyakit. Periode Inkubasi nya (15-50 days).
Referensi : http://eprints.undip.ac.id/44531/3/Dhaneswara_Adhyatama_W_22010110120016_Bab2KTI.pdf http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/BAB_IV_virus.pdf dr. Cahyono J.B. Suharjo B, Sp.PD. 2016. Hepatitis A. Yogyakarta. Kanisius http://epronts.undip.ac.id/44531/3/Dhaneswara_Adhyatama_W_22010110120016_Bab2KTI.pdf http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/viewfile/2386/pdf https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK7864/ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1335654