HECTING PERINEUM NO.DOKUMEN : : NO. REVISI SOP
TGL. TERBIT HALAMAN
Ditetapkan Oleh: Kepala Puskesmas Dukuhturi
1. Pengertian
: :
1 /2 Drg.Titiek Lusiyanti
Tanda Tangan
NIP:19610622 198901 2 002
Tindakan menyatukan kembali jaringan tubuh (mukosa vagina dan perineum) yang terobek akibat trauma / tindakan episiotomi pada proses persalinan
2. Tujuan
Menyatukan jaringan tubuh yang terbuka, dan mencegah infeksi
3. Kebijakan
Kebijakan ka.pusk
4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah-Langkah
Bidan 1. Melakukan inform concent 2. Mencuci tangan 3. Mendekatkan alat, mengatur posisi ibu (lithotomi) 4. Memakai sarung tangan steril dan APD, memasang duk steril 5. Melakukan anestesi ( jika perlu) 6. Membersihkan
daerah
luka
dari
darah/bekuan
darah
menggunakan kassa steril. Nilai luas dan dalamnya robekan pada perineum 7. Jika ada perdarahan yang membasahi luka episiotomi, memasang tampon/kasa ke dalam vagina 8. Menempatkan jarum jahit pada pemegang jarum, kemudian kunci pemegang jarum 9. Memasang benang jahit (chromic 2/0 ) pada mata jarum 10. Melihat dengan jelas batas luka episiotomi / robekan 11. Melakukan penjahitan pertama ± 1 cm Menusukkan jarum pada mukosa vagina dari belakang lingkaran hymen hingga menembus luka bagian perineum Bila robekan sangat dalam maka:
Melepaskan jarum dari benang
Mengambil benang baru dan pasang pada jarum
Membuat jahitan terputus pada robekan bagian dalam untuk menghindari rongga bebas / dead space.
HECTING PERINEUM NO.DOKUMEN : : NO. REVISI SOP
TGL. TERBIT HALAMAN
Ditetapkan Oleh: Kepala Puskesmas Dukuhturi
: :
2 /2 Drg.Titiek Lusiyanti
Tanda Tangan
NIP:19610622 198901 2 002
Menggunting sisa benang
Memasang kembali jarum pada benang jahitan jelujur semula
13. Meneruskan jahitan jelujur pada luka robekan perineum sampai ke bagian bawah luka robekan 14. Menjahit jaringan subkutis kanan kiri kearah atas hingga tepat di muka link hymen 15. Menusukkan jarum dari depan lingkaran hymen ke mukosa vagina di belakang link hymen. Buat simpul mati di belakang link hymen dan potong benang hingga tersisa ± 1 cm 16. Bila menggunakan tampon kassa, mengeluarkan tampon kassa dan melakukan recto vagina toucher 17. Merapikan pasien dan alat 18. Mengkaji respon pasien
19. Melepas sarung tangan, APD dan mencuci tangan 20. Mendokumentasikan
dalam
catatan
perawatandiatas
puncak luka robekan di dalam vagina, ikat jahitan pertama dengan simpul mati. Potong ujung benang yang bebas hingga tersisa 1 cm 6. Unit terkait 7. Dokumen terkait
Kamar Bersalin