KOMISI III Sertifikasi Dosen Bagi PTK SUPRIYANTO
ATKP SURABAYA
HENDRI GINTING
STIP JAKARTA
SUPRIYONO
STTN
MUCHLIS HUSEIN
STIS
PRABOWO
AMG
BAGUS SUMARGO
STIS
TRI SOLAH
STSN
ERNA SUSANTI
STKS
YENI.R
STKS
MILLY MILDAWATI
STKS
PRIBOWO
STKS
BAMBANG SUYUDI
STPN
SUDARYANTO
STPN
SYARIF.I
STTT
NURROHMI
STKS
Hasil Diskusi Komisi III
Isu-isu sertifikasi dosen PTK: 1.
Kesiapan lembaga untuk membayar tunjangan sebagai konsekuensi dari sertifikasi.
2. Tunjangan dosen pemegang sertifikat mungkin lebih besar dari tunjangan ketua PTK atau kepala lembaga, hal ini bisa menjadi kendala. 3. Kemingkinan akan melahirkan kecemburuan non profesi. 4. Lembaga yang ditunjuk menyelenggarakan sertifikasi.
untuk
melatih
dan
5. Sertifikasi belum tersosialisasi ke seluruh PTK. 6. Mengapa Diknas menyerahkan ke lembaga atau departemen padahal ada anggaran pendidikan 20%. 7. PTK belum memiliki persepsi yang sama tentang sertifikasi. 8. Sertifikasi menghasilkan SDM yang profesional. Dengan demikian, menjadi pertimbangan bagi lembaga untuk penyediaan biaya. 9. Sertifikasi dikalangan PTK akan mengokohkan eksistensi PTK, oleh karena itu perlu diupayakan.
Langkah-langkah sertifikasi dosen PTK:
1. Pembentukan panitia penyelenggara sertifikasi. 2. Permohonan ke Diknas untuk sosialisasi sertifikasi (sosialisasi dapat digabung dengan PTK lain). 3. Meyakinkan kemampuan lembaga agar siap membayar tunjangan dosen pemegang sertifikat. 4. - Panitia mempelajari portofolio Diknas melatih panitia yang dilakukan bersama-sama 5. Panitia dan PTK memprediksi quota yang akan disertifikasi. 6. Meminta kesiapan PTK. 7. Panitia membuat daftar calon yang akan disertifikasi 8. Calon diberi pengarahan cara mengisi 9. Panitia berkonsultasi dengan jurusan/fakultas untuk menentukan : - 5 orang mahasiswa - 3 orang sejawwat - Atasan Untuk menilai setiap calon 10.
Pengisian form penilaian.
11.
Mengirim surat ke Diknas untuk meminta calon asesor.
12.
Panitia mengumpulkan berkas portofolio beserta lampirannya dan mengirimkan ke asesor yang telah ditunjuk oleh Diknas.
13.Menunggu hasil. 14.Yang lulus dapat sertifikat, yang tidak lulus dibina dan diajukan kembali.