Haditss Taufiq

  • Uploaded by: Taufiq Ramadhan O R
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Haditss Taufiq as PDF for free.

More details

  • Words: 1,186
  • Pages: 6
‫‪Nama : M. Taufiq Ramadhan‬‬ ‫‪NIM : B71218073‬‬

‫‪Hadits Tentang Doa Masuk dan Keluar Masjid :‬‬

‫ث‪ِ،‬ععنن ععنبند ا‬ ‫ان نبنن النحعسنن‪ِ،‬ععنن‬ ‫عحاد عثنَاَ ع اعببوُ بععكنر نببن اعنبيِ عشنيعبة ‪ :‬عحاد عثنَاَ ع إننسعماَ نعنيبل نببن إننبعرا نهنيعم ‪ِ،‬عو أببوُ ممععاَنويععة‪ِ،‬ععنن لعني ث‬ ‫ان ص‪.‬م‪.‬إنعذاعدعخعل العمنسنجعد يعبقوُبل‪ )) :‬بننسنم ا‬ ‫ت‪:‬عكاَعن عربسوُبل ا‬ ‫ت عربسوُنل ا‬ ‫ا ص‪ .‬م‪.‬عقاَلع ن‬ ‫ا‪ِ،‬عواااسلعبم‬ ‫أبممنه‪ِ،‬ععنن عفاَنطعمةع بنننَ ن‬ ‫عععلىَ عربسوُنل ا‬ ‫ا‪ِ،‬عوالاسلعبم عععلىَ ربسوُل‬ ‫ا‪ِ،‬اللاهمام انغفننرلنيِ بذبنوُ نبيِ عوافتعنح نليِ أنبعوُا ع‬ ‫ب عرنحعمنتكِ((عوإنعذا عخعرعج عقاَعل ))بننسنم ا ن‬ ‫ب فع ن‬ ‫كِ((‬ ‫ضل ن ع‬ ‫ا‪ .‬الللهبام انغفننرليِ بذبنوُ نبيِ عوانفتعنح نليِ أعنبعوُا ع‬ ‫ان‬

‫‪PERAWI :‬‬ ‫رسول ا صلي ا عليه وسلم‬

‫فاطمه الزهراء‬

‫عن أمئه‬

‫عبدا بن الحسن‬

‫عن ليث‬ ‫اسماعيل بن ابرهيم‬

‫أبو معاوية‬

‫علي بن حجر‬

‫الترمذئ‬

BIOGRAFI PERAWINYA: 1. Rasulullah SAW Nama : Muhammad bin Abdullah Dikenal : Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW Lahir : Mekkah, Arab Saudi, Senin, 12 Rabiul Awal 570 M Wafat : Madinah, Arab Saudi, 8 Juni 632 M Orang Tua : Abdullah (ayah), Siti Aminah (ibu) Istri: Khadijah bintu Khuwailid, Saudah bintu Zam’ah bin Qois, A’isyah bintu Abi Bakr AsShiddiq, Zainab bintu Khuzaimah, Hafshah bintu Umar bin Khatab, Ummu Salamah, Zainab bintu Jahsy bin Rabab, Juwairiyah bintu Al-Harits, Ummu Habibah bintu Abi Sufyan, Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab, Maimunah bintu Al-Harits, Mariyah Al-Qibthiyah. Anak: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum bint Muhammad, Abdulllah, Fatimah, Ibrahim. Biografi Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy. Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam. Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di kota itu juga.

Dalam biografi Nabi Muhammad SAW diketahui bahwa setelah beberapa bulan dari wafatnya sang ayah berlalu. Nabi pamungkas para nabi lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 570 Masehi di Mekkah menurut Caussin de Perceval dalam bukunya yang berjudul Essai sur l’Histoire des Arabes. Dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang. Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali 2. Fathimah Az-zahro

Nama: Fathimah Gelar: Az-Zahra Julukan: Ummu al-Aimah, Sayyidatu Nisa', al-'Alamin, Ummu Abiha Ayah: Muhammad Rasulullah s.a.w Ibu: Khadijah al-Kubra Tempat/Tarikh Lahir: Makkah, Hari Jum'at, 20 Jumadi al-Tsani Hari/Tarikh Wafat: Selasa, 3 Jumadi al-Tsani Tahun 11 H Umur: 18 Tahun Riwayat Hidup Di antara anak wanita Rasulullah s.a.w, Fathimah Az-Zahra r.a, merupakan wanita paling utama kedudukannya. Kemuliannya itu diperoleh sejak menjelang kelahirannya, yang didampingi wanita suci sebagaiman yang diucapkan oleh Khadijah 3. Abdillah Bin Hassan

Abdullah bin al-Imam al-Hasan as (Bahasa Arab:‫ )عبدا بن الماَم الحسن عليه السلم‬salah seorang putra Imam Hasan al-Mujtaba as yang gugur syahid dalam Peristiwa Karbala. Pada hari Asyura, ketika Imam Husain as tengah berada di midan perang ia menghapiri beliau. Abdullah dengan tangannya menghadang pedang Abjar bin Ka'ab yang hendak membunuh Imam Husain as. Akibat pukulan pedang ini, tangannya putus dan menggantung di kulitnya. Disaat ia berada dalam dekapan pamannya, tiba-tiba Harmalah bin Kahil Asadi memanahnya dan gugurlah ia sebagai syahid 4. ‘An-Lais

Namanya adalah Al-Laits bin Sa’ad seorang ahli ilmu negeri Mesir, lahir di Qarqasyandah satu kota yang berjarak sekitar empat farsakh dari Mesir pada tahun 94 Hijriah. Imam AdzDzahabi mengatakan bahwa Al-Laits adalah ahli fiqih dan ahli haditsnya Mesir. Ia adalah orang yang dibanggakan oleh masyarakat Mesir. Orang-orang dalam maupun luar negeri Mesir merujuk kepada pendapat dan sarannya. Khalifah Al-Manshur Al-Abbasi pernah menawarkannya untuk menjadi gubernur di wilayah Mesir namun Al-Laits menolaknya Al-Laits terkenal karena kecerdasannya. Suatu hari terjadi percakapan antara khalifah Harun Ar-Rasyid dengan istrinya, Zubaidah. “Engkau tertalak kalau aku tidak masuk surga.”, kata Khalifah. Setelah mengatakan itu, khalifah merasa menyesal sehingga ia mengumpulkan para ulama dan ahli fiqih untuk mencari jalan keluar terhadap sumpahnya itu. 5. Abu Mu’awiyah

Muawiyah bin Abu Sufyan (602 – 680; umur 77–78 tahun; Arab: ‫)معاَويسسة بسسن أبسسيِ سسسفياَن‬ bergelar Muawiyah I adalah khalifah pertama dari Bani Umayyah dan juru tulis Nabi Muhammad. Muawiyah diakui oleh kalangan Sunni sebagai salah seorang Sahabat Nabi, walaupun keislamannya baru dilakukan setelah Mekkahditaklukkan. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa Muawiyah masuk Islam pada 7 H. Kalangan Syi'ah sampai saat ini tidak mengakui Muawiyah sebagai khalifah dan Sahabat Nabi, karena dianggap telah menyimpang setelah meninggalnya Rasulullah SAW. Ia diakui sebagai khalifah sejak Hasan bin Ali, yang selama beberapa bulan menggantikan ayahnya sebagai khalifah, berbai'at padanya. Dia menjabat sebagai khalifah mulai tahun 661 (umur 58–59 tahun) sampai dengan 680. Terjadinya Perang Shiffin makin memperkukuh posisi Muawiyah dan melemahkan kekhalifahan Ali bin Abu Thalib, walaupun secara militer ia dapat dikalahkan. Hal ini adalah karena keunggulan saat berdiplomasi antara Amru bin Ash (kubu Muawiyah) dengan Abu Musa Al Asy'ari (kubu Ali) yang terjadi di akhir peperangan tersebut. Seperti halnya Amru bin Ash, Muawiyah adalah seorang administrator dan negarawan ulung. Muawiyah adalah sahabat yang kontroversial dan tindakannya sering disalahartikan 6. Ismail bin Ibrahm

Ismail Ibn Ibrahim (Bahasa Arab: ‫( )اسماَعيل بن ابراهيم‬810 - 756) adalah yang paling terkenal karena menjadi ayah dari Imam Bukhari. Ketika Imam Bukhari masih bayi (tidak berumur 1 tahun). Dia meninggal pada 810. leluhur Ismail dapat ditelusuri ke seorang petani bernama Bardizbah yang tinggal di sekitar Bukhara. Bardizbah memiliki seorang putra bernama alMugheerah yang menerima Islam. Mugheerah akhirnya memiliki seorang putra bernama Ibraaheem, ayah dari Ismail Ibn Ibrahim. Ismail Ibn Ibrahim menjadi seorang sarjana Hadis yang terkenal, dipuji oleh Muslim Sunni sebagai orang yang memiliki kesalehan dan reputasi yang baik. Teliti dalam kebiasaannya, ia dikatakan telah disebutkan di ranjang kematiannya bahwa dalam semua yang ia miliki tidak ada uang yang belum diperoleh dengan kerja jujurnya sendiri. Ismael juga menikah dan memiliki dua putra, Ahmad dan Muhammad. Muhammad kemudian dikenal sebagai Imam Bukhari, kolektor hadis Sunni paling terkemuka. Ketika Imam Bukhari masih bayi, Ismail meninggal pada usia 54 tahun. Dia meninggalkan banyak uang untuk janda dan dua putranya 7. Ali bin Hujr

Hujr bin Adi al Adbar adalah seorang sahabat Rasulullah (saww) dan salah satu pengikut sejati Imam Ali (as). Muawiyah Laknatullah telah memerintahkan pengikutnya (Laknatullah untuk mereka) membunuh Hujr bin Adi al Adbar. Hujr merupakan salah seorang sahabat Rasulullah (saww) yang tidak terima jika Imam Ali (as) dihina dengan cara apapun. Ibn Ziyad Laknatullah menyarankan kepada Muawiyah Laknatullah untuk menangkap Hujr dan sahabat-sahabatnya. Saat perjalanan

ke

Damaskus,

Muawiyah

Lakanatullah

memerintahkan

agar

mereka dibunuh. 8. At- Tirmidzi

Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi (atau ringkasnya Imam Tirmidzi/AtTirmidzi, ejaan alternatif At-Turmudzi) adalah seorang ahli hadits. Ia pernah belajar hadits dari Imam Bukhari. Ia menyusun kitab Sunan at-Tirmidzi dan Al-Ilal. Ia mengatakan bahwa ia sudah pernah menunjukkan kitab Sunannya kepada ulama-ulama Hijaz, Irak, dan Khurasan, dan mereka semuanya setuju dengan isi kitab itu. Karyanya yang mashyur yaitu Kitab Al-

Jami’ yang merupakan salah satu dari Kutubus Sittah (enam kitab pokok bidang hadits) dan ensiklopedia hadits terkenal. Al-Hakim mengatakan "Saya pernah mendengar Umar bin Alak mengomentari pribadi At-Tirmidzi sebagai berikut; kematian Imam Bukhari tidak meninggalkan muridnya yang lebih pandai di Khurasan selain daripada Abu 'Isa at-Tirmidzi dalam hal luas ilmunya dan hafalannya."

Related Documents


More Documents from "Laila Safitrii"

Opini
August 2019 52
Haditss Taufiq
August 2019 40
Makalah Ilmu Dakwah
August 2019 44
Efektivitas Komunikasi
August 2019 42
Makalah Bahasa Indonesia
August 2019 60
Ranti.docx
April 2020 46