Pada scenario ini, didapatkan bahwa luka berupa luka lecet. Luka lecet terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda yang memiliki permukaan yang runcing atau kasar, misalnya pada kejadian kecelakaan lalu lintas, tubuh terbentur aspal jalan atau sebaliknya benda tersebut yang bergerak dan bersentuhan dengan kulit. Deskripsi luka pada scenario adalah jumlah luka sebanyak 3 goresan luka lecet. Luka pertama adalah luka tertutup di dekat siku kanan, tipe luka ini adalah luka lecet geser, dengan panjang luka 4cm. Batas luka tegas dengan tepi tidak rata, ujung tidak berarturan, dasar luka tampak kemerahan , namun tidak ditemukan perdarahan aktif. Terdapat kotoran aspal yang masih terdapat pada luka pertama. Luka kedua adalah luka tertutup di dekat siku kanan, tipe luka ini adalah luka lecet geser, dengan panjang luka 2,5 cm. Batas luka tegas dengan tepi tidak rata, ujung tidak berarturan, dasar luka tampak kemerahan , namun tidak ditemukan perdarahan aktif serta benda asing. Luka kedua adalah luka tertutup di dekat siku kanan, tipe luka ini adalah luka lecet geser, dengan panjang luka 2 cm. Batas luka tegas dengan tepi tidak rata, ujung tidak berarturan, dasar luka tampak kemerahan , namun tidak ditemukan perdarahan aktif serta benda asing. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Indonesia. Pedoman Teknik Pemeriksaan dan Interpretasi Luka Dengan Orientasi Medikolegal Atas Kecederaan.Jakarta.2005