RESUME
NAMA: MUHAMAD FIRDAUS NIM : 6301417159 ROMBEL:7
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2018
RESUME SARANA DAN PRASARANA BESERTA TEKNIK DASAR TENNIS LAPANGAN
Tenis lapangan merupakan salah satu olahraga bola kecil yang cukup populer di dunia, utamanya di negara-negara Eropa olahraga ini sangat digemari. Terlihat dari antusiasme penonton yang membanjiri tempat pertandingan dilaksanakan.
Di Indonesia sendiri olahraga ini masih kurang populer, masih kalah jika dibandingkan dengan bulutangkis, hal ini tidak terlepas dari masih kurangnya sarana dan prasana tenis lapangan, utamanya di desa-desa. Memangnya apas saja sih yang dibutuhkan untuk memainkan olahraga ini? Sarana dan Prasarana Tenis Lapangan Sarana dan prasarana tenis lapangan merupakan peralatan yang menunjang terlaksananya olahraga ini. sarana dan prasarana yang baik tentu saja akan meningkatkan kualitas dari pertandingan itu sendiri.
Sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan untuk memainkan tenis lapangan? Berikut ini ulasannya: 1. Lapangan (court)
Lapangan merupakan unsur utama yang harus dipenuhi jika ingin bermain tenis lapangan, dengan kata lain tidak ada lapangan maka olahraga ini tidak dapat teman-teman mainkan. Lapangan tenis ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
Lapangan grass court (permukaan rumput)
Lapangan Hard court (permukaan keras)
Lapangan Gravel (permukaan tanah liat)
Semua jenis lapangan diatas memiliki keunikannya masing-masing sehingga terkadang atlet hanya mampu bermain bagus di lapangan tertentu saja.
Untuk bentuk lapangannya sendiri berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang telah ditentukan seperti berikut ini:
1. Panjang lapangan single: 23,77 m 2. Panjang lapangan ganda: 8,23 m 3. Lebar lapangan single: 8,23 m 4. Lebar lapangan ganda: 10,97 m 2. Net
Net merupakan bagian dari lapangan yang harus ada saat ingin bermain tenis lapangan. Net terletak ditengah lapangan yang membagi antara pemain satu dengan yang lainnya.
Net harus dibuat dari bahan yang kuat agar tidak mudah rusak saat terkena pukulan bola pemain, kalau teman-teman pernah liat pertandingan tenis lapangan professional, kecepatan servis mereka bisa mencapai 120 km/jam lebih, kencang sekali bukan.
Di bagian atas net dilengkapi dengan pita berwarna putin yang didalamnya terdapat kabel logam yang berfungsi untuk menjaga tinggi dari net tersebut.
1. Tinggi net: 910 mm 2. Tinggi net bagian ujung: 1,070 mm 3. Tinggi tiang net: 1,070 mm 4. Lebar pita: 51 mm
3. Raket
Raket tenis meja tentu saja berbeda dengan dengan raket yang digunakan dalam badminton, raket dalam tenis lapangan lebih berat karena obyek yang dipukul juga lebih berat dibandingkan dengan badminton.
Menurut sejarahnya, raket dahulu terbuat dari kayu dengan senar dari usus binatang. Barulah kemudian setelah teknologi semakin maju dan seiring dengan banyaknya penemuan, raket tenis lapangan juga mengalami tranformasi dengan segala bentuk kecanggihannya sebagaimana yang kita saksikan dewasa ini.
Untuk ukurannya sendiri ditentukan sebagai berikut:
1. Panjang raket: 68,58 cm 2. Berat Raket: 354-396 gram 3. Besar pegangannya: 10,48-11,75 cm
Selain itu, juga ditetapkan aturan dalam penggunaan raket, yaitu: bingkai (daun raket) tidak boleh melebih 29 inci panjangnya dan lebarnya 12,5 inci. Raket yang digunakan juga tidak boleh menfasilitasi atlet untuk melakukan komunikasi dengan pelatih melalui alat yang ditanam di dalam raket selama pertandingan. 4. Bola (ball) Kalau teman-teman pernah bermain kasti sewaktu kecil, maka seperti itulah bola yang digunakan untuk bermain tenis lapangan, namun dengan kualitas yang berbeda tentunya.
Warna dari bola ini dibuat dengan begitu cerahnya yaitu kuning agar lebih memudahkan pemain untuk melihat datangnya bola.
Federasi Tenis Internasional (ITF) telah menentukan ukuran bola yang harus digunakan saat pertandingan, yaitu: 1. Diamater bola: 65,41-68-58 mm 2. Berat Bola: 56,0-59,4 gram 5. Pakaian Pemain Pakaian pemain tenis lapangan tidak jauh berbeda dengan olahraga lainnya, yaitu celana pendek untuk laki-laki dan rok bagi perempuan, namun tidak jarang ada atlet perempuan yang menggunakan celana juga.
Celana ini biasanya dilengkapi dengan kantong yang besar untuk menyimpan bola tenis. pakaiannya juga diproduksi khusus untuk menyerap keringat agar atlet merasa lebih nyaman saat bertanding. 6. Sepatu Sepatu penting sekali untuk melindungi kaki pemain dan memudahkannya mengejar bola. Sepatu dibuat dari bahan yang tidak licin agar atlet tidak jatuh saat mengejar bola.
Selain sepatu, kaos kaki juga penting untuk mengurangi gesekan kaki dan sepatu agar kaki tidak lecet.
7. Papan Skor Papan skor yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah papan digital, hal ini guna memudahkan penonton mengetahui skor pemain yang bertanding.
11 Teknik Dasar Tenis Lapangan Beserta Gambar Olahraga tenis pastinya sudah sangat familiar bagi kita di mana permainan olahraga ini memerlukan 2 orang pemain 1 lawan 1 secara berhadapan pada umumnya dengan net sebagai penghalang. Bila 1 lawan 1, maka ini disebut juga dengan single, tapi tenis juga bisa dimainkan oleh 4 orang dan istilahnya kemudian menjadi double di mana 2 lawan 2. Tenis lapangan adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan di atas rumput, namun memang semuanya telah berkembang. Tenis zaman sekarang sudah tak perlu lagi harus dimainkan di atas rumput, melainkan kini banyak yang bermain di lapangan yang terbuat dari beton, semen, papan kayu maupun bahan keras lainnya. Kalau Anda memerhatikan, tenis bukan sekadar permainan olahraga biasa yang mampu menjadi pendukung kebugaran tubuh. Tenis juga dianggap sebagai olahraga prestasi karena sudah banyak menghasilkan kejuaraan dari taraf nasional hingga internasional. Supaya bisa berprestasi sebagai pemain tenis yang handal dan profesional, teknik dasar tenis lapangan perlu dipelajari.
1. Teknik Memegang Raket Tenis Lapangan
Pada permainan tenis lapangan, salah satu teknik dasar yang paling utama untuk diketahui dan dipelajari adalah cara memegang raket tenis. Sebelum mengenal cara bermain dasar dari tenis lapangan, memegang raket harus dilakukan secara benar lebih dulu. Ada 3 teknik memegang raket, yaitu:
Western – Jenis pegangan atau grip ini biasanya pemain tenis pakai ketika hendak melakukan pukulan topspin. Teknik pegangan satu ini adalah seperti ketika kita memegang gagang sebuah wajan di mana pangkal telunjuk kita posisi pda gagang raket adalah di sisi bawah.
Continental – Jenis pegangan satu ini adalah yang termasuk umum dan dilakukan oleh pemain tenis lapangan sejak zaman dulu saat masih memakai raket yang terbuat dari kayu. Tangan perlu diposisikan ada di atas gagang raket dan posisikan pangkal telunjuk di sudut empat untuk pemain kidal dan di sudut satu bagi pemain yang menggunakan tangan kanan.
Forehand Eastern – Jenis pegangan ini adalah yang paling dianjurkan untuk dipelajari para pemula. Grip ini dianggap paling cocok untuk para pemula yang hendak mempelajari permainan tenis lapangan. Pegangannya mirip dengan sewaktu kita berjabat tangan dan biasanya ada variasi pukulan yang diberikan oleh pegangan ini, seperti flat, slice, dan spin.
2. Teknik Servis
Servis merupakan teknik yang paling dasar dalam beberapa jenis olahraga, termasuk pada tenis lapangan. Servis adalah teknik dasar berupa pukulan untuk membuka permainan dan itulah mengapa pukulan pionir ini dianggap vital bagi para pemain tenis untuk menguasainya. Ada 3 teknik servis yang dikenal dengan slice service, cannon ball/flat serve, dan American twist. Namun, yang akan dibahas kali ini adalah teknik servis paling mendasar saja di mana pada gerakan servis perlu ada koordinasi tangan saat hendak melemparkan bola yang artinya servis sudah akan dimulai. Proses lempar bola atau toss perlu dilakukan pada satu tempat yang sama dan secara konsisten.
Untuk servis dengan toss yang baik, lakukan agak di depan kepala dan kemudian bola dilemparkan lurus ke atas.
Awali dengan mengambil posisi di belakang garis baseline dan pikiran bisa dipusatkan pada bola di area servis lawan.
Posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan dengan arah kaki paralel dengan garis baseline. Pemakaian grup untuk servis adalah grip continental.
Setelah itu, lanjutkan dengan melempar bola ke atas dengan posisi sedikit ke depan kepala Anda dan tingginya diperkirakan 20-30 cm. Tangan pastikan lurus ke atas untuk kunci toss yang sempurna dan trayek bola juga sudah lurus. Di waktu inilah, berat badan bisa ditransfer ke bagian kaki belakang.
Ayunkan raket ke belakang saat bola sudah melambung dan fokuskan pandangan pada bola tersebut. Pakai tangan yang melempar bola untuk mematok pukulan bola.
Ketika bola telah mencapat titik kontak, ayunkan raket ke depan dan berat badan Anda tumpukan ke kaki depan dari kaki belakang supaya pukulan servis bertenaga.
Sesudah melakukan kontak dengan bola alias memukulnya, lanjutkan dengan followthrough dan Anda bisa siap kembali ke posisi untuk pukulan-pukulan selanjutnya. Pada intinya, sikap menerima servis adalah sikap yang siap dan harus selalu dalam kondisi mengantisipasi. Setiap pemain tenis dianjurkan untuk demiian, terutama ketika pihak lawan hendak melakukan servis dengan memukul bola. Bola mulai melambung, maka kita harus ancang-ancang dengan gerakan yang tepat agar bisa membalas serangan dengan tepat. Bagi pemula, teknik dasar dari tenis lapangan ini tidaklah mudah bagi pemula karena untuk melakukan servis memerlukan kekonsistenan sekaligus juga dilakukan secara terarah. Hanya saja, karena ini merupakan teknik dasar, dengan berlatih terus dan memiliki jam terbang lebih tinggi, pukulan servis pun akan menjadi semakin baik.
3. Teknik Dasar Memukul Bola
Pada permainan olahraga tenis lapangan, jenis pukulan dibagi menjadi beberapa tipe dan Anda pun perlu mengenalinya satu per satu apabila ingin mulai belajar tentang tenis dan memainkannya dengan benar.
Pukulan Lob – Jenis teknik pukulan ini juga disebut dengan teknik pukulan melambung di mana pukulan dilakukan sedikit pelan tapi bola melambung melewati lawan dan akhirnya bisa jatuh di bagian garis belakang. Biasanya, pukulan ini digunakan untuk membuat usaha lawan menjadi
terhambat untuk mendekati net. Pukulan ini juga lebih umum pemain lakukan ketika bola melalui bagian atas kepala lawan.
Pukulan Voli – Jenis pukulan ini juga merupakan salah satu teknik dasar yang perlu Anda pelajari di mana sebelum bola jatuh ke lapangan Anda bisa melakukan pukulan ini. Pada dasarnya, pukulan voli ini dianggap menguntungkan bagi pemain apabila dilaksanakan di posisi yang dekat dengan net. Pada pukulan voli dan juga lob, Anda bisa menggunakan backhand maupun forehand.
Pukulan Overhead Smash – Para pemain tenis biasanya banyak juga menggunakan pukulan ini di mana tujuan utamanya adalah untuk mematahkan bola lambung yang berada di dekat net. Jika dibandingkan antara pegangan dan pelaksanaannya, maka memang dapat dikatakan mirip ketika melakukan servis, tapi Anda tak perlu mengayunkan raket ke bawah lebih dulu dan bawa ke belakang kepala raket secara langsung.
Pukulan Chop – Jenis atau teknik pukulan ini perlu dilakukan oleh pemain dari atas ke bawah sehingga memang bola kemudian bisa berputar ke belakang. Akibatnya, bola berjalan lebih lambat dan melambungnya pun tak tinggi sesudah terpantul lantai. Pukulan ini dapat memberikan manfaat yang tak terduga jika dilakukan secara benar.
Pukulan Backhand – Dalam melakukan pukulan backhand ini, Anda perlu melakukan pegangan forehand eastern dan setelah itu lanjutkan dengan memutarnya ¼ lingkaran ke kiri. Raket harus dipegang kuat-kuat supaya pukulan dapat terkendali dengan baik. Anda bisa mengubah posisi raket ketika raket dibawa ke sisi kiri tubuh.
Pukulan Forehand – Pada teknik pukulan forehand dan bakchand, selalu pastikan bahwa Anda memutar tubuh ke arah pinggul ketika bola telah dipukul oleh lawan. Posisi bahu kiri arahkan ke net dan arahkan raket ke samping. Ketika bola yang dipukul lawan telah melewati net dan sebentar jatuh ke lapangan sisi Anda, segera kaki kiri Anda langkahkan ke depan dan mulailah turunkan raket hingga tingginya sepinggang dan akhirnya menuju ke lapangan. Sesudah bola memantul, tumpukan berat badan ke kaki kiri dan bola bisa dipukul tepat di depan pinggul kiri. Lanjutkan pukulan dengan gerakan lengan lurus ke arah net walau pukulan bola bermaksud pelan.
Pukulan Drop Shot – Pada pukulan satu ini, Anda bisa melakukannya dengan backhand maupun forehand. Untuk forehand drop shot, awali dengan berdiri dengan kaki terbuka selebar
bahu dan letakkan tangan kanan pada sisi kanan tubuh, barulah bola bisa Anda pukul dari atas ke bawah. Sementara untuk backhand drop shot, Anda bisa mengawali dengan mengambil posisi berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Tumpukan berat badan di bagian kaki kiri dan letakkan tangan kanan di sisi kiri tubuh. Ketika memukul bola, pastikan tangan pemegang raket Anda gerakkan dari kiri ke arah depan bawah.