Exceptions Oleh : Roni Basa
Grage, 25 Djumadil Tsani 1430 H
Perempuan, Beri jeda kepada Jibril untuk sampaikan kembali pesan Tuhan; Sebuah kondisi dimana ada satu ruang untuk padunya jiwa, Saat kehidupan semakin berkilau diterpa ribuan kali badai, Mantra-mantra pinasihan yang dipanjatkan kemudian membentur aras langit ketujuh Di relung-relung kepedihan, laknat untuk masa lalu disampaikan Serpihan-serpihan kepayang dibakar agar dingin tidak lagi menyelimuti Ada temaram bintang dan rembulan diperjalanan, mengunggah elansitas kembali Pertanyaan atas realitas semakin tidak terjawab dalam membisunya sukma Sungguh, dewi durga menjelma dalam wujud bidadari agung Jadilah pengecualian atas itu semua… Samsara telah disulut oleh percikan bara, lantas membiak pinak, Merayap lambat namun memenuhi setiap dimensi waktu kehidupan Altar itu tidak lagi bersinar setelah pelacuran terjadi tepat saat doa-doa meruang Olehnya, tidak akan pernah surut angkara sebelum sesembahan sempurna kembali Tingkah khianat terbalut retorika uthopis khas milik hawa Prasasti duka tertancap tegar diatas tanah basah bersimbah getir pilu Percaya sajalah bernas luka akan tumbuh kembang menjulang seperti kutukan Untuk segala yang pernah disemai, untuk pelbagi perihal yang direnggut setelahnya Semua akan mengabadi, melekat menjadi kesatuan utuh pada setiap jejak baru Jadilah pengecualian atas itu semua… Durjana sejatinya tingkah pada skala tertentu Bersama dengan sayatan luka sebagai pertinggal, bersama itu pula merangkai suka Terguyur jasad dipersimpangan waktu kala itu Arah tapak tidak lagi diperdulikan, Dengan terompah usang akhirnya menjelajah, Berbekal amarah hari-hari selanjutnya dirangkai Perempuan,… Akan tetap ada untuk hari esok pesakitan ini menyandang kehormatan, Tanpa batas akan disampaikan warta tentang bagaimana seharusnya konsistensi diperlakukan… Dan puja puji kepada Tuhan akan diiringi dengan pengaduan soal segalanya Maka, jadilah pengecualian atas itu semua…
cakra bagaskara manjer kawuryan