V.
EVALUASI SEDIAAN V.1 Organoleptis a. Kegunaa Evaluasi Untuk memeriksa kesesuaian warna, bau, dan rasa. b. Prosedur Evaluasi Pemeriksaan organoleptis meliputi warna, bau, yang diamati secara visual. c. Syarat Hasil Evaluasi Sediaan salep tidak mengalami perubahan warna, bau, bentuk dan tekstur selama penyimpanan. (Rukmana, 2017) V.2 Homogenitas a. Kegunaa Evaluasi Untuk mengetahui ada atau tidaknya partikel yang tidak merata pada sediaan. b. Prosedur Evaluasi Pengujian homogenitas dilakukan dengan mengoleskan zat yang akan diuji pada kaca atau bahan transparan lain yang cocok, harus menunjukan susunan yang homogen. ( DepKes RI, 1995). c. Syarat Hasil Evaluasi Tidak adanya butiran kasar pada sediaan salep. (Rukmana, 2017) V.3 Uji Daya Sebar a. Kegunaa Evaluasi Untuk mengetahui kemampuan penyebaran sediaan yang dihasilkan pada tempat aplikasi (kulit). b. Prosedur Evaluasi Sebanyak 0,5 gr salep diletakan dengan hati-hati diatas kertas grafik yang dilapisi kertas plastik transparan, dibiarkan sesaat dan luas daerah yang diberikan dihitung kemudian tutup lagi dengan plastik yang diberi beban tertentu masing-masing 50 gr, 100 gr, dan 150 gr
dibiarkan selama 60 detik pertambahan luas yang diberikan oleh sediaan dapat dihitung. ( Voight,1994). c. Syarat Hasil Evaluasi 5-7 cm (Garg dkk, 2002) V.4 Pengukuran pH a. Kegunaa Evaluasi Untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan dari suatu sediaan. b. Prosedur Evaluasi Alat pH meter dikalibrasi menggunakan larutan dapar Ph 7 dan pH 4. 1 gr sediaan diencerkan dengan aquadest hingga 10 ml. Elektroda Ph dicelupkan kedalam larutan, jarum pH dibiarkan sampai menunjukan posisi tetap, Ph yang ditunjukan dicatat. ( DepKes RI, 1995). c. Syarat Hasil Evaluasi 4,5 – 6,5 (Tranggono, 2007) V.5 Uji Viskositas a. Kegunaa Evaluasi Untuk mengetahui besarnya tahanan suatu cairan untuk mengalir atau kekentalan suatu sediaan. b. Prosedur Evaluasi Spindle dipasang pada gantungan spindle. Spindle diturunkan sedemikian rupa sehingga batas spindle tercelup kedalam cairan yang akan diukur. Dispasangkan stop kontak. Dinyalakan motor sambil ditekan tombol. Spindle dibiarkan memutar dan angka yang ditujukan jarum merah pada skala dibaca untuk menghitung viskositas maka angka pembacaan tersebut dikalikan dengan suatu faktor yang dapat dilihat pada brosur alat. (Kumpulan Teknologi Farmasi dan Analisis Kimia, hal 23-24) c. Syarat Hasil Evaluasi
4000 - 40.000 cps (Wasiaatmadja,1997) V.6 Uji Daya Lekat a. Kegunaa Evaluasi Untuk mengetahui lamanya salep melekat pada kulit. b. Prosedur Evaluasi Uji daya lekat dilakukan dengan cara kerja sebagai berikut salep dengan berat 0,25 gram diletakkan di atas dua objek glass yang telah ditentukan kemudian ditekan dengan beban 1 kg selama 5 menit. Setalah itu objek glass dipasang pada alat tes. Alat tes diberi beban 80 gram dan kemudian dicatat waktu pelepasan salep dari objek glass. (Voight, 1995) c. Syarat Hasil Evaluasi Sediaan salep harus memiliki daya lekat yabg baik pada kulit. (Rukmana,2017)