Etika Bisnis Dan Tanggung jawab Sosial Jeff Madura Etika Bisnis Dan Tanggung jawab Sosial, sebelum membaca artikel ini akan lebih baik anda membaca artikel tentang pengendalian mutu dalam bisnis agar wawasan anda tentang bisnis lebih bertambah. oke langsung saja kita bahas apa itu etika bisnis dan tanggung jawab sosial. Semua karyawan harus memperhatikan etika bisnis. Apa itu etika bisnis? Etika bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan suatu bisnis. Setiap bisnis (yang berbentuk perusahaan) mempunyai yang namanya tanggung jawab sosial, yaitu suatu pengakuan atau kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat. Istilah tanggung jawab sosial juga dapat diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan kepada komunitas dan lingkungannya, Atau makna yang lebih luas lagi adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor. sebuah keputusan bisnis yang digunakan untuk meningkatkan nilai haruslah tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial.
Akibat keputusan yang tidak etis Karyawan akan terus membuat keputusan-keputusan bisnis yang mungkin dipengaruhi oleh etika bisnis. Dibawah ini merupakan contoh keputusan bisnis yang tidak etis :
Seorang karyawan perusahaan komputer yang dibayar berdasarkan komisi cenderung menjual komputer jauh lebih mahalkepada pelanggan dari pada yang diperlukan. Akibatnya, keuntungan untuk karyawan tapi sebaliknya untuk pelanggan. Agar pengeluaran tetap rendah seorang karyawan perusahaan membuang barang polusi ke tempat sampah dari pada ke tempat pembuangan limbah secara benar. Akibatnya, keuntungun untuk karyawan tapi kerugian untuk lingkungan.
Dari contoh diatas terlihat setiap keputusan hanya menguntungkan karyawan pribadi pembuat keputusan. Tanggung jawab kepada pelanggan Tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan tidak hanya sebatas menyediakan barang atau jasa. perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produknya. Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Contoh pemberian label pada produk tentang efek samping produk tersebut, dan lain-lain. Perusahaan juga perlu memantau penjualan suatu produk demi terciptanya kepuasan pelanggan. Jadi perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan tidak berani menggunkan strategi penjualan yang terlalu agresif dan advertensi yang menyesatkan. Perusahaan dapat menjamin tangggung jawab sosial kepada pelanggannya dengan tahapan berikut ini : 1. Ciptakan kode etik. Kode etik ini bertujuan untuk memberikan serangkaian petunjuk untuk kualitas produk.(ex: selamat datang di alfamart, berat daging harus 100 gram).
2. Pantaulah semua keluhan. Perusahaan harus dapat mencari sumber-sumber keluhan dari pelanggannya. contohnya dengan menyediakan call center untuk dapat dihubungi oleh pelanggan. 3. Umpan balik pelanggan. Contohnya dengan menyebarkan kuisioner kepada pelanggan. Tanggung jawab perusahaan tidak hanya didorong dari perusahaan tapi juga dari komunitas konsumen tertentu. Konsumerisme mewakili permintaan kolektif pelanggan dimana bisnis dapat memenuhi kebutuhan mereka.Selain Konsumerisme, pemerintah juga dapat menjamin tanggung jawab terhadap pelanggan. Tanggung jawab ini cenderung kepada hukum atas keamanan produk, iklan, ataupun kompetisi industri. Tanggung jawab kepada karyawan Perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada karyawannya untuk meyakinkan atas rasa aman, perlakuan yang wajar dari karyawan laindan kesempatan sama. Rasa aman para karyawan Perusahaan harus dapat meyakinkan karyawan agar dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Contoh dengan melakukan pengecekan mesin setiap hari, penggunaan peralatan safety dalam bekerja dan lain-lain. Perlakuan layak oleh karyawan lainPerusahaan bertanggung jawab meyakinkan dan menjamin para karyawan untuk dapat diperlakukan layak oleh karyawan lain. Dua kunci isu mengenai perlakuan terhadap karyawan adalah beraneka ragam etnis dan perlindungan terhadap pelecehan seksual.
Kesempatan yang sama Perusahaan tidak membeda-bedakan suku, ras, jenis kelamin, agama, ataupun negara untuk dapat menerima karyawan saat melamar/pada saat naik jabatan. Tanggung jawab kepada pemegang saham Tanggung jawab terhadap pemegang saham dilakukan dengan memuaskan pemegang saham dengan cara-cara tertentu yang dilkukan oleh perusahaan. manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka(karyawan) membuatnya untuk kepentingan pemilik saham. Dalam beberapa tahun ini pemegang saham banyak aktif untuk mempengaruhi kebijakan yang diterapkan oleh manajer, itu dikarenakan ketidak puasan pemegang saham kepada sebuah perusahaan. Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji yang diberikan ke CEO dan eksekutif lain. penanam saham akan cenderung lebih memilih perusahaan yang berani membayar eksekutifeksekutif perusahaan dengan gaji yang tidak terlalu tinggi.
Tanggung jawab kepada kreditor Perusahaan bertanggung jawab memenuhi obligasi keuangan mereka kepada para kreditor. jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi obligasi (tanggung jawab) mereka, mereka harus segera memberi tahu para kreditor. biasanya para kreditor akan memberi saran masalah keuangan tersebut. dan juga biasanya para kreditor akan memperpanjang jatuh tempo utang tersebut.
Tanggung jawab kepada lingkungan Dalam sebuah perusahaan yang menghasilkan produk tentu terdapat proses produksi produk terssebut. nah proses produksi dan juga produk yang dihasilkan dapat berpotensi merusak lingkungan. contohnya adalah : Polusi Udara Beberapa proses produksi yang menyebabkan polusi udara dapat berbahaya bagi masyarakat yang menghirupnya. misalnya, produksi bahan bakar dan penggunaan mobil yang menyebabkan menambah CO2 di udara. Polusi TanahPolusi tanah disebabkan karena hasil limbah produksi yang beracun. akibatnya tanah sudah tidak bisa digunakan sesuai fungsinya, yaitu misal menanam tanaman atau kegiatan pertanian lainnya. Cara perusahaan (pabrik) mencegah solusi tanah ini dengan cara merevisi proses produksi dan pengepakan untuk mengurangi jumlah sampah. kemudian mereka(perusahaan) sudah membuang sampah beracun ketempat yang semestinya.
Tanggung jawab kepada komunitas Sebuah perusahaan dapat membentuk komunitas-komunitas yang nantinya diharapkan mendapat pelanggan atau karyawan dari komunitas tersebut. perusahaan juga dapat menjalin kerja sama dengan komunitas yang sudah ada sebelumnya. Perusahaan menunjukan kepeduliannya kepada komunits tersebut dengan cara mensponsori acara-acara lokal atau memberi donasi untuk kelompok sosial lokal dan lain-lain.
Keputusan para manajer perusahaan yang memaksimalkan tanggung jawab sosial dapat konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Biaya yang melibatkan akan mencapai tujuan akan harus dibebankan kepada pelanggan. Jadi, kecenderungan untuk memenuhi tanggung jawab sosial kepada komunitas akan berdampak kepada harga barang yang akan ditawarkan ke konsumen/pelanggan. Biaya untuk memenuhi tanggung jawab sosial sebuah perusahaan yang memenuhi tanggung jawab sosial secara otomatis membutuhkan pengeluaran yang lebih besar, oleh sebab itu dampaknya akan berakibat kepada pelanggan dengan naiknya harga produk. kalau harga produk terlalu mahal maka konsumen akan beralih kepada perusahaan lain. nah itulah yang membuat dilema sebuah perusahaaan :D. Intinya dari tanggung jawab bisnis ini adalah perusahaan memounyai banyak tanggung jawab kepada pelanggan, karyawan, lingkungan, komunitas, pemegang saham, dan kreditor yang harus disadari apabila melakukan bisnis. oke sekian dulu artikel dari saya, artikel ini referensinya adalah buku dari jeff madura. semoga bermanfaat dan jangan bosan-bosan berkunjung ke blog sederhana ini. Sumber : http://nahlbee.blogspot.co.id/2015/02/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial.html