HSBC dan Tanggung Jawab Sosial Sebagai bank internasional dan penyedia jasa keuangan terkemuka di dunia, HSBC selalu berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjadi perusahaan yang sukses, dan oleh karenanya, menjunjung tinggi nilai-nilai etika serta standar praktek bisnis yang berlaku. Salah satu strategi utama kami adalah “menjadikan HSBC sebagai salah satu merek terkemuka dalam pelayanan nasabah dan tanggung jawab sosial perusahaan”. Tanggung jawab sosial perusahaan diartikan sebagai tanggung jawab HSBC kepada pemegang saham, nasabah dan karyawan untuk menjalankan bisnis yang beretika, berpedoman pada hukum, serta peduli dan penuh penghargaan terhadap individu, masyarakat dan lingkungan dimana HSBC beroperasi di seluruh dunia. HSBC menerapkan praktek Keuangan yang bertanggung jawab (Responsible Finance)untuk menjamin bahwa pendekatan yang digunakan dalam pembiayaan dan investasi benar-benar mencerminkan nilai dan prinsip bisnis kami, kepekaan kami terhadap harapan masyarakat serta pengelolaan kami atas risiko. Kami menolak untuk terlibat dalam beberapa jenis bisnis, seperti pembiayaan untuk pembuatan dan penjualan senjata, menolak bertransaksi dengan negara-negara yang mendapat sanksi internasional, dan, sebagai anggota pendiri (Wolfsberg Group), kami menetapkan standar kebijakan untuk aktivitas anti pencucian uang (anti money laundering) dan pembiayaan kegiatan terorisme. Kami juga mendukung kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh Konvensi Wina dan Strasbourg (Vienna and Strasbourg Convention) yang melarang perdagangan obat-obat terlarang. HSBC menganggap pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan hal yang sangat penting. Penerapannya meliputi kajian terperinci atas proposal kredit dan investasi, dukungan terhadap praktek dan pengembangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, serta komitmen terhadap kesejahteraan dan pembangunan di lingkungan setempat. Risiko sosial, etika dan lingkungan hidup juga dipertimbangkan dalam kajian pemberian pinjaman serta proses persetujuan kredit. Kami juga mengadopsi Prinsip Khatulistiwa (Equator Principles), suatu pedoman bersifat sukarela yang memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan dari pembiayaan suatu proyek, serta menempatkan kelestarian (sustainability) sebagai inti dari pembangunan ekonomi. Kami tidak akan membiayai suatu proyek jika pelaksana proyek tersebut tidak mau, atau tidak mampu, memenuhi salah satu di antara (Equator Principles) atau pedoman lingkungan hidup yang telah kami tetapkan dengan standar yang lebih tinggi. Untuk industri yang berpotensi akan berdampak negatif pada kondisi sosial, etika atau lingkungan, kredit hanya akan diberikan setelah dilakukan kajian tambahan dan terperinci terhadap dampak tersebut, untuk menjamin bahwa keterlibatan HSBC dalam transaksi tersebut telah memenuhi standar internal serta komitmen kami terhadap pelestarian alam (sustainability).
Kegiatan sosial HSBC di Indonesia Program tanggung jawab sosial perusahaan HSBC di Indonesia, yaitu HSBC Kita, adalah bagian dari komitmen HSBC secara global bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di samping dedikasinya yang tinggi terhadap tata kelola perusahaan yang baik, HSBC melalui HSBC Kita melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang dapat dikelompokkan dalam 4 bidang, yaitu: Pendidikan, Lingkungan Hidup, Pembinaan Masyarakat dan Bantuan Bencana Alam. Melalui beragam kegiatan amal dan donasi, serta kegiatan sponsor dan keterlibatan langsung karyawan, HSBC Kita telah memberikan sumbangsih besar dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk membantu dan mengembangkan bidang-bidang tersebut. Karyawan HSBC dengan antusiasme tinggi berpartisipasi secara sukarela dalam program HSBC Kita melalui berbagai cara. Hal ini sekaligus merupakan cerminan dari kebijakan perusahaan untuk menarik, mengembangkan dan memotivasi sumber daya manusia yang berkualitas dan energik. Kami berkeyakinan bahwa kegiatan sosial kami akan memberikan hasil yang positif, baik bagi karyawan maupun bagi masyarakat, dan pada gilirannya akan memberi manfaat kepada perusahaan dan kegiatan operasional kami. Para karyawan dapat memetik manfaat berupa penghargaan dan pemahaman antara satu sama lain serta dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan masyarakat sekitar, telah dan akan terus diberikan peluang dalam pengembangan sosial dan ekonominya, dengan optimisme akan datangnya masa depan yang lebih cerah.