SOSIOLOGI KLASIK M. Surahmat Alfiandi (1816011058) Drs. Anita Damayantie,M.H
Émile Durkheim • David Émile Durkheim (lahir 15 April 1858 – meninggal 15 November 1917 pada umur 59 tahun) dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi modern. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah universitas Eropa pada 1895, dan menerbitkan salah satu jurnal pertama yang diabdikan kepada ilmu sosial, L'Année Sociologique pada 1896.
RIWAYAT HIDUP • Ia berasal dari keluarga Yahudi Prancis.Durkheim dilahirkan di Épinal, Prancis, yang terletak di Lorraine. Ia masuk ke École Normale Supérieure pada 1879, Disana Durkheim belajar di bawah Fustel de Coulanges, seorang pakar ilmu klasik, yang berpandangan ilmiah sosial. Pada saat yang sama, ia membaca karya-karya Auguste Comte dan Herbert Spencer. Jadi, Durkheim tertarik dengan pendekatan ilmiah terhadap masyarakat sejak awal kariernya.
• Pada 1895 ia menerbitkan “Aturan-aturan Metode Sosiologis”, sebuah manifesto yang menyatakan apakah sosiologi itu dan bagaimana ia harus dilakukan. Ia pun mendirikan Jurusan Sosiologi pertama di Eropa di Universitas Bourdeaux.Dan akhirnya, pada 1897, ia menerbitkan “Bunuh Diri”, sebuah studi kasus yang memberikan contoh tentang bagaimana bentuk sebuah monograf sosiologi.Pada 1902 Durkheim akhirnya mencapai tujuannya untuk memperoleh kedudukan terhormat di Paris ketika ia menjadi profesor di Sorbonne. Dan pada tahun 1912 ia menerbitkan karya besarnya yang terakhir “Bentuk-bentuk Elementer dari Kehidupan Keagamaan”.
PEMIKIRAN • Durkheim banyak mengkaji tentang masalah moralitas, terutama terkait moralitas kolektif.Selama masa –masa hidupnya, ia banyak menggali tentang tata tertib sosial. Tema ini sekaligus menjadi tema dari sebagian karya besarnya. Durkheim menyimpulkan bahwa terjadinya kekacauan sosial sesungguhnya bukanlah keniscayaan dunia modern. Kekacauan sosial menurutnya bisa dikurangi dengan jalan reformasi sosial.Lalu Ia meletakkan ide dan gagasannya ini di dalam The Rule Of Sociological (1895/1982).Dalam buku tersebut, Durkheim menyatakan bahwa pada dasarnya sosiologi mempelajari tentang hal –hal yang disebutnya sebagai fakta-fakta sosial.
• Karya Durkheim lain yang populer adalah tentang teori bunuh diri. Ia banyak mengulas teori ini di dalam bukunya ‘suicide’ (1897-1951). Di dalam buku tersebut, Durkheim mengajukan gagasan yang menyatakan bahwa dirinya mampu menghubungkan perilaku individu seperti bunuh diri dengan sebab-sebab sosial (fakta sosial).Menurut Durkheim, sesungguhnya sifat dan perubahan fakta social inilah yang justru menjadi penyebab utama dari terjadinya rata-rata bunuh diri, dengan berbagai alasannya.
DAFTAR PUSTAKA • https://portal-ilmu.com/tokoh-sosiologi-emiledurkheim/ • https://id.m.wikipedia.org/wiki/%C3%89mile_Durk heim