KELOMPOK 5 XI MIA 5 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Anggota : Aglansyah Ilham Maulana Rabinten (01) Anatasya Dian Ciptaningsih (04) Cindy Septiani Huda (09) Farisa Desebrina Charisma (13) Lakshyta Alifia Bimassya (18) Nabila Rahmatullah (24) Risca Nurianti (32) Serli Dwi Rahayu (36)
PENGERTIAN KOPERASI Definisi umum
Berasal dari kata COOPERATION (cooperative) yang artinya bekerja sama, awal mulanya berasal dari bahasa latin disebut “coopere” dan dari bahasa inggris koperasi disebut dengan “cooperation” dari kedua bahasa tersebut dapat diambil kata “co” yang maknanya yaitu “sama” atau “kerja sama”.
Definisi menurut Chaniago
Pada tahun 1984 chaniago mendefinisikan bahwa koperasi adalah suatu organisasi yang beranggotakan orang-orang maupun badan hukum, dan mebebaskan para anggotanya untuk keluar atau pun masuk, bekerja sama untuk menjalankan usaha agar menghasilkan kesejahtraan jasmaniah para anggotanya.
Definisi menurut Hatta
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.
Definisi menurut UU. No.17 tahun 2012
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, untuk dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi
LAMBANG KOPERASI RODA BERGERIGI
melambangkan upaya keras yang ditempuh secara terus-menerus
RANTAI
memiliki makna ikatan kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan yang kokoh
PADI DAN KAPAS
melambangkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi.
TIMBANGAN
menggambarkan keadilan sosial bagi salah satu dasar kopersi.
BINTANG DAN PERISAI
merupakan lambang dari PANCASILA yang berarti landasan ideal koperasi.
POHON BERINGIN
menggambarkan simbol kehidupan yang memiliki sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang berakar kokoh
KOPERASI INDONESIA
melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia
WARNA MERAH DAN PUTIH
menggambarkan sifat nasional Indonesia
penafsiran lambang koperasi 4 sudut pandang melambangkan arah mata angin yang berarti koperasi indonesia: Sebagai gerakan di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi. b) Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan. c) sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan, dan demokrasi. d) Menuju pada keunggulan dalam persaingan global. a)
2. bunga bermakna bahwa koperasi indonesia harus selalu berkembang mengikuti kemajuan Iptek. 3. Tulisan Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, teks koperasi indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi bermakna ikatan yang kuat baik di dalam lingkungan internal koperasi indonesia maupun antara koperasi indonesia dan para anggotanya. 4. Warna pastel memberi kesan kalem sekaligus beribawa, juga adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan, dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap penigkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya. 5. Gambar 4 kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang meng hubungkan antar kuncup, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling kerjasama secara
ASAS-ASAS KOPERASI •
•
Asas Kekeluargaan Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani setiap anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi yang berguna untuk semua anggota dan dari semua anggota koperasi tersebut. Jadi, bukan untuk diri sendiri maupun beberapa anggota saja dan juga bukan dari satu anggota melainkan mencakup semuanya. Dengan asas yang bersifat seperti ini maka semua anggota akan mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Asas Gotong Royong Asas ini mengandung arti bahwa dalam berkoperasi harus memiliki toleransi, sifat mau bekerja sama, dan sifat - sifat lainnya yang mengandung unsur kerja sama.
LANDASAN KOPERASI Landasan Stuktural UUD 1945 sebagai landasan stuktural bermakna bahwa UUD 1945 merupakan aturan pokok yang memuat ketentuan dalam mengatur berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pasal 33 UUD 1945. Pancasila sebagai landasan idiil bermakna bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideology yang merupakan jiwa dan semangat bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk landasan berkoperasi serta merupakan nilai luhur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia.
landasan LANDASAN MENTAL
Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi. Setiap anggota koperasi harus memiliki rasa kesetiakawanan terhadap anggota koperasi yang lain. Rasa kesetiakawanan tersebut harus diikuti oleh kesadaran diri untuk maju dan berkembang guna meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
LANDASAN OPERASIONAL
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi dalam melakukan tugas masing - masing. Berikut ini landasan operasional koperasi Indonesia 1). UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. 2). Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi.
Nilai dasar Kegiatan Koperas Menolong diri sendiri
Kekeluargaan
Persamaan
Mandiri Bertanggung jawab
Berkeadilan Demokrasi
CIRI-CIRI KOPERASI 1. Terdiri dari perkumpulan orang. 2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi. 3. Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota. 5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
UNSUR-UNSUR • • •
• • • •
Mengusahakan keutuhan barang dan jasa untuk perbaikan kehidupan anggotanya. Berasaskan kekeluargaan. Bertujuan menyejahterakan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya. Keanggotaannya bersifat sukarela. Pembagian SHU secara adil dan besarnya sesuai dengan usahanya masing-masing. Kekuasaan tertinggi di tangan rapat anggota. Berusaha mendidik dan menumbuhkan kesadaran berkoperasi anggota.
KONSEP KOPERASI a. Konsep Koperasi Barat merupakan orgaisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan anggota. b. Konsep Koperasi Sosialis menurut konsep ini koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme. c. Konsep Koperasi Negara Berkembang koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pebinaan dan pengembangan.
Tujuan dan Fungsi Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
T U J U A N .
F U N G S I
1. membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota padakhususnyadan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2.Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3.Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasr kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya. 4.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas dasr kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Prinsip Koperasi 1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka Pengelolahan dilakukan secara demokratis Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Kemandirian Pendidikan perkoperasian kerjasama antar koperasi
PERAN KOPERASI DALAM PENINGKATAN KEMAKMURAN RAKYAT
Membantu para anggotanya untuk meningkatkan penghasilannya sehingga dapat meningkatkan kemakmuran Menciptakan dan memperluas lapangan kerja Mempersatukan dan mengembangkan daya usaha dari orang-orang, baik sebagai perseorangan maupun sebagai warga masyarakat Meningkatkan taraf hidup rakyat Meningkatkan kecerdasan rakyat Berperan dalaam penyelenggaraan kehidupan ekonomi secara demokratis
Peranan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia
Memperkukuh Perekonomian Rakyat sebagai Penyangga Kekuatan Perekonomian
Meningkatkan Kesejahteraan Anggota maupun Masyarakat
Mewujudkan dan Mengembangkan Perekonomian Nasional Berdasarkan atas Asas Kekeluargaan dan Demokrasi Ekonomi
KELEBIHAN KOPERASI 1. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabrik pengilingan padi 2. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. 3. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela. 4. Mengutamakan kepentingan Anggota. 5. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan semata-mata mencari keuntungan. 6. Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota. 7. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya 8. Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang kehidupan ekonomi rakyat 9. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota
KEKURANGAN KOPERASI 1. Keterbatasan dibidang permodalan. 2. Daya saing lemah 3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. 4. Kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi. 5. kemampuan manajeman perkoperasian buruk. 6. konflik kepentingan 7. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya. 8. Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan koperasi.
JENIS KOPERASI BERDASARKAN JENIS USAHA • •
•
•
Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang) Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang) Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan) Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha)
JENIS KOPERASI BERDASARKAN KEANGGOTAAN • • •
•
Koperasi Pegawai Negeri (Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah) Koperasi Pasar (Koppas) (Koperasi pasar beranggotakan para pedagang pasar) Koperasi Unit Desa (KUD) (Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan) Koperasi Sekolah (Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa)
JENIS KOPERASI BERDASARKAN TINGKAT LUAS DAN WILAYAH KERJA Koperasi Primer (Koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang) Koperasi sekunder (Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi)
JENIS KOPERASI BERDASARKAN FUNGSI • •
•
Koperasi Konsumsi (didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya) Koperasi Jasa (adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya) Koperasi Produksi (Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut)
Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Bukan Koperasi Koperasi
Badan Usaha Bukan Koperasi
Dsar pendirian dan tujuan berdasarkan kesamaan citacita mencapai kesejahteraan bersama berdasarkan kekeluargaan.
Dasar pendirian dan tujuan mengejar laba sebesarbesarnya.
Sifat keanggotaan adalah terbuka dan sukarela.
Sifat keanggotaannya ada pembatasan-pembatasan.
Kekuasaan tertinggi berada di tangan rapat anggota.
Kekuasaan tertinggi berada pada tangan rapat pemegang saham atau pemilik modal.
Hak suara dalam adalah satu anggota satu suara dan tidak diwakilkan.
Hak suara dalam rapat, seorang pemegang saham dapat lebih mempunyai lebih dari satu suara berdasarkan banyaknya sham yang dimilikinya.
Pembagian keuntungan berdasarkan besar kecilnya jasa masing-masing anggota.
Pembagian keuntungan berdasarkan besar kecilnya modal yang di tanamkan dalam perusahaan.
Modalnya diperoleh dari simpanan anggotanya.
Modalnya diperoleh dari penjualan saham atau kekayaan pemilik.
Tahap I : Persiapan
Pengelolaan koperasi Tahap II :
Rapat Susunan Pengurus Koperasi
Tahap III : Rapat Pengoperasian Koperasi
Koperasi Sekolah
Tahap IV : Rapat Pengurus AD / ART
Tahap V : Pengajuan Pengesahan Koperasi
Struktur 0rganisasi koperasi Struktur organisasi koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi
Perangkat organisasi koperasi RAPAT ANGGOTA Merupakan Pemegang Kekuasaan Tertinggi Dalam Koperasi Yang Bertugas Menentukan Dan Memutuskan Kebijakan-kebijakan Umum Dalam Organisasi Dan Manajemen Koperasi. RAPAT ANGGOTA BERKEWAJIBAN TERHADAP HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, menerima dan mengubahnya Kebijakan umum dibidang organisasi dan usaha koperasi Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan pengawas Penetapan rencana kerja dan RAPB koperasi serta pengesahan laporan keuangan
PENGURUS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
1.
2. 3.
Tugas Pengurus Mengelola usaha koperasi Mengajukan rancangan kerja dan anggaran pendapatan belanja koperasi Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris Memelihara daftar buku anggota dan pengurus
Badan Pengawas Tugas Badan Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan Memberikan bimbingan kepada pengurus dan karyawan ke arah keahlian dan keterampilan
perModalan koperasi Modal sendiri Simpanan pokok anggota Simpanan wajib Dana cadangan Donasi hibah Modal Kerja
Modal pinjaman Dari anggota Koperasi lain Bank & BLK lain Obligasi Sumber lain Modal Investasi
Laporan Keuangan Koperasi
Proses akhir pencatatan transaksi yang menggambarkan informasi tentang keadaan keuangan koperasi yang meliputi harta, utang, dan modal dalam suatu periode waktu tertentu.
Fungsi disusunnya laporan keuangan koperasi
Sebagai alat untuk pertanggungjawaban pengurus dalam mengelola kegiatan usaha koperasi.
Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan atau kebijakankebijakan yang harus dilakukan koperasi.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi para bank, pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang ingin bermitra usaha dengan koperasi.
Pembagian sisa hasil usaha 1. Cara menghitung SHU Pendapatan koperasi selama 1 tahun setelah dikurangi biaya-biaya disebut sisa hasil usaha (SHU). Pembagian SHU koperasi sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 25 tahun 1992 pasal 45 dan anggaran dasar koperasi adalah sebagai berikut
2. Jasa Modal dan Jasa Anggota A) Jasa Modal atau Jasa simpanan ○ Bagian sisa hasil usaha yang diterima anggota merupakan imbalan dari modalnya dalam koperasi. Perhitungannya :
○ Bagian anggota = simpanan anggota X Jasa Modal total simpanan anggota
B. Jasa Pembelian Anggota juga menerima bagian SHU karena
koperasi membeli barang/jasa dari anggotanya. Rumus perhitungannya :
Bagian anggota = pembelian dari anggota total pembelian dari anggota
X
Jasapembelian
3. Jasa Penjualan Bagian SHU yang diterima anggota karena jasanya membei dari koperasi sehingga koperasi itu memperoleh laba Rumus Perhitungannya
Bagian anggota = penjualan kepada anggota ybs X Jasa Penjualan Total penjualan kepada anggota
KESIMPULAN •
•
Koperasi bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan anggota, Awalnya koperasi didirikan karena penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Koperasi merupakan asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.