MAKALAH MK : MSDM Dosen : Hanky Herman Thomas, S.T.P,. M.Si
KOMPONEN-KOMPONEN RANCANGAN JABATAN Disusun oleh:
DIRGA PINATIK Kelas PAK B
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) MANADO 2019
Kata Pengantar
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Bersyukur kepada Tuhan karena berkat cinta, kasih, penyertaan dan tuntunanNya sehingga makalah saya yang berjudul Komponen-komponen Rancangan Jabatan boleh selesai dengan baik. Makalah ini dibuat sebagai hasil penyelesaian tugas oleh dosen pengampuh dalam mata kuliah MSDM, dan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan pembaca dalam memahami lebih dalam tentang rancangan jabatan. Kami menyadari makalah kami masih sangat jauh dari kesempurnaan, karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Dan besar harapan saya semoga makalah ini boleh berguna bagi para pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
Tateli, 21 Maret 2019
Penyusun Dirga Pinatik
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang .............................................................................................. b. Rumusan Masalah ......................................................................................... c. Tujuan Penulisan ...........................................................................................
BAB II Pembahasan 1. Alasan perlunya melakukan rancangan jabatan ............................................. 2. Komponen-komponen rancangan jabatan ......................................................
BAB III Penutup Kesimpulan ..............................................................................................................
Daftar Pustaka .........................................................................................................
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Rancangan jabatan atau biasa disebut dengan Job Design adalah suatu usaha pengelolaan sumber daya manusia untuk mengurangi ketidakpuasan dan keluhan dari pekerja karena pengelolaan pekerjaan yang kurang baik dengan melakukan
pelebaran
atau
pemfokusan
deskripsi
pekerjaan
sehingga
produktivitas bisa lebih meningkat. Rancangan jabatan mencakup dua hal yaitu Job Specialization yaitu melakukan pembagian – pembagian pekerjaan menjadi suatu bagian kecil yang dikhususkan bagi para ahli dibidangnya dengan tujuan agar pekerjaan bisa lebih fokus dan efektif. Dan Job Expansion yaitu melakukan penambahan suatu variasi pada pekerjaan agar pekerjaan lebih variatif sehingga tidak kaku dan membosankan. Adapun manfaat dari melakukan perancangan kerja adalah meningkatkan kemampuan dan pengalaman kerja pekerja, meningkatkan kenyamanan kerja, meningkatkan tanggungjawab dan kedisplinan kerja, meminimalkan energi yang dikerjakan, meningkatkan produktivitas perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang seimbang.
B. Rumusan Masalah a. Apa yang menjadi alasan melakukan rancangan jabatan? b. Apa komponen-komponen dalam rancangan jabatan?
C. Tujuan Penulisan. a. Untuk mengetahui alasan mengapa diperlukannya rancangan jabatan. b. Untuk mengetahui komponen-komponen dalam rancangan jabatan.
BAB II Pembahasan
A. Alasan Melakukan Rancangan Jabatan Sebelum kita masuk dalam komponen-komponen rancangan jabatan, ada baiknya kita mengetahui alasan mengapa dilakukan perancangan jabatan. Ada tiga alasan mengapa dilakukannya perancangan jabatan : 1. Karena dapat mempengaruhi kinerja (hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang diemban dan sesuai dengan tanggungjawabnya), khususnya memotivasi tenaga kerja untuk menjadi yang lebih baik. 2. Dapat mempengaruhi kepuasaan kerja. Maksudnya kepuasan kerja adalah tingkat
kesenangan yang
dirasakan
seseorang atas peranan atau
pekerjaannya dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dari organisasi tempat mereka bekerja. Jadi kepuasan kerja menyangkut psikologis individu didalam organisasi, yang diakibatkan oleh keadaan yang ia rasakan dari lingkungannya.1 3. Dapat mempengaruhi baik kesehatan fisik maupun mental. Ketika seorang masuk dalam dunia kerja, memiliki kesehatan fisik dan mental adalah suatu keharusan. Dan untuk menunjang hal tersebut maka diperlukannya perancangan jabatan agar setiap individu boleh bekerja sesuai dengan kompetensi yang dia miliki. Dan dalam menganalisis hal ini, dilakukan oleh pemimpin organisasi atau pemimpin dalam suatu pekerjaan.
B. Komponen Rancangan Jabatan 1.
Job Enrichment dan Job Enlargement (Peningkatan Jabatan dan Perluasan Jabatan) Usaha-usaha yang dilakukan dalam mengurangi beberapa masalah yang dihadapi dalam penyederhanaan pekerjaan yang terlalu berlebihan dilakukan dengan job enlargement dan job enrichment.
1
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/pengertian-kepuasan-kerja.html
-
Job enlargement adalah perluasan jabatan, maksudnya adalah dimana
dalam
organisasi
atau
pekerjaan
pemimpin
mengembangkan jumlah tugas yang berbeda untuk dilakukan. Contoh : Memberikan seseorang seluruh pekerjaan daripada sekedar
sebagian
pekerjaan,
memberikan
kebebasan
dan
kekuasaan yang lebih sehingga tenaga kerja dapat melakukan tugasnya dengan lebih bebas tapi tanda melalaikan etika pekerja dalam organisasi tersebut. -
Job enrichment adalah peningkatan kedalam suatu pekerjaan dan menambah
tanggung
jawab
untuk
perencanaan,
organisasi,
pengendalian (mengendalikan), dan evaluasi. Contoh : Mengembangkan penugasan sehingga tenaga kerja dapat belajar untuk melakukan tugas baru dan mengembangkan bidang keahlian tertentu, meningkatkan rasa tanggung jawab seseorang untuk pekerjaan dengan mengurangi (mengurangi bukan berarti tidak) kontrol dari luar, memberi laporan umpan balik secara langsung kepada tenaga kerja daripada hanya kepada manajemen.
2.
Job Rotation Rotasi pekerjaan adalah strategi di mana pekerjaan karyawan akan ditukar, namun masih dalam perusahaan atau divisi yang sama. Karyawan akan diserahkan tugas baru dalam jangka waktu tertentu sebelum kembali ke posisi awal mereka. Dengan sistem ini, karyawan akan mendapatkan pengalaman dan keterampilan dengan mengambil tanggung jawab baru. Rotasi pekerjaan dimaksudkan untuk meningkatkan fleksibilitas, keterlibatan dan retensi karyawan.2
Sebenarnya tujuan utama dari semua itu adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang memadai yang sesuai dengan bidang yang akan dijabatnya, tercapainya unsur efisiensi atau keefektifan, eksistensi organisasi (karena jika pekerja yang mereka pekerjakan tidak sesuai dengan bagian yang dibutuhkan, ini akan membahayakan. kelangsungan hidup suatu organisasi) serta mampu menjalankan tugasnya dalam mencapai tujuan rencana strategi organisasi tersebut. 2
https://www.karyaone.co.id/blog/rotasi-pekerjaan/
BAB III Penutup
Kesimpulan Rancangan jabatan sangat diperlukan dalam dunia kerja atau organisasi, karena ini menjadi suatu usaha pengelolaan sumber daya manusia untuk mengurangi ketidakpuasan dan keluhan dari pekerja dalam alasan-alasan tertentu. Adapun yang menjadi komponen-komponen dalam rancangan jabatan yang saya simpulkan secara sederhana adalah Job Enlargement yaitu metode perancangan kerja dengan memperluas isi dari pekerjaan tersebut namun tetap dalam tingkat yang sama, sehingga diharapkan hal ini dapat meningkatkan kemampuan
dan
perancangan
kerja
tanggungjawab dengan
pekerja,
memperkaya
Job
Enrichment
pekerjaan
dengan
yaitu
metode
meningkatkan
perencanaan dan eksekusi dari pekerjaan mereka dan Job Rotation yaitu metode perancangan kerja dengan meningkatkan motivasi dan tanggungjawab pekerja dengan melakukan pertukaran posisi pekerjaan sehingga diharapkan pekerja bisa lebih meningkatkan kemampuan dan pengalaman kerjanya.
Daftar Pustaka http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/pengertian-kepuasan-kerja.html
https://www.karyaone.co.id/blog/rotasi-pekerjaan/