Dialog Sp 2 Ps.docx

Perawat khansa : “selamat pagi, j! bagaimana perasaan j hari ini?” Pasien J

: “baik sus”

Perawat khansa : “Wah tampak segar yah.” Perawat opan

: “Bagaimana J, sudah mencoba nya kembali menyapu lantai di pagi atau sore hari J ?”

Pasien J

: “sudah (sambil mengangguk)”

Perawat khansa : “Bagus, kalau sudah dilakukan, yah, sekarang kita akan melakukan latihan kemampuan kedua” Perawat opan

: “apakah J masih ingat, apa kegiatan yang kedua itu J ?”

Pasien J

: “mencuci piring.”

Perawat opan

: “ya benar, kita akan latihan mencuci piring didapur ruang ini yah j, nanti waktunya sekitar 15 menit, mari kita kedapur!”.

Pasien J

: “iya sus (sambil mengangguk)”.

Perawat khansa: “ yah, sebelum kita melakukan mencuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapanya. Apakah J tahu perlengkapan apa saja untuk mencuci piring?” Pasien J

: “tidak sus”

Perawat kahnsa : “jadi perlengkapannya yaitu sabut/tapes untuk membersihkan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air untuk membilas, J juga bisa menggunakan air yang mengalir dari kran ini. Oh ya jangan lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa-makanannya yah J, apakah J mengerti ?”. Pasien J

: “iya sus (sambil mengangguk)”.

Perawat ovan

: “Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya , Setelah semuanya perlengkapan tersedia, J ambil satu piring kotor, lalu buang dulu sisa kotoran yang ada di piring tersebut ke tempat sampah. Kemudian J bersihkan piring tersebut dengan menggunakan sabut/tapes yang sudah diberikan sabun pencuci piring. Setelah selesai disabuni, bilas dengan air bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di piring tersebut. Setelah itu J bisa mengeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia di dapur. Nah selesai! sekarang coba J yang melakukannya.”

Pasien J

: “(melakukan mencuci piring)”.

Perawat khansa : “yah baguss sekali, J dapat mempraktekkan cuci pring dengan baik. Sekarang dilap tangannya”. Perawat opan : “Bagaimana perasaan J setelah latihan cuci piring ?”. Pasien J

: “senang, saya bisa melakukannya.”

Perwat khansa : “Bagaimana jika kegiatan cuci piring ini dimasukkan menjadi kegiatan seharihari, J?”. Pasien J

: “iya,sus ”.

Perwat opan

: “mau berapa kali J akan melakukan mencuci piring?”

Pasien J

: “3 kali sus”.

Perawat opan

: “Bagus sekali, J mencuci piring tiga kali setelah makan.”.

Perawat khansa : “Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah menyapu dan cuci piring. Masih ingat kegiatan apakah itu? Pasien J

: “berkebun”

Perawat khansa : “Ya benar kita akan latihan berkebun. Mau jam berapa ?” Perawat J

: “sore”

Perawat opan

: “baiklah sore pukul 16.00 ya J. Sampai jumpa”.