Diagnosis Bradikardia Untuk mengetahui normal atau tidaknya detak jantung, pasien dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri. Metode yang dilakukan berupa memeriksa denyut nadi yang ada pada pergelangan tangan. Selain pergelangan, pasien juga dapat melakukan pemeriksaan denyut nadi yang terletak di leher. Seluruh pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan ketika beristirahat. Namun, untuk hasil yang lebih tepat, akan lebih baik jika pemeriksaan dilakukan langsung oleh dokter.
Sebelum melakukan pemeriksaan, dokter akan mengawali dengan sesi tanya jawab. Pasien akan ditanyakan seputar gejala yang muncul, riwayat penyakit yang dimiliki, riwayat konsumsi obat-obatan, dan juga riwayat penyakit yang ada dalam keluarga. Kemudian, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan mengukur tekanan darah dan detak jantung menggunakan stetoskop.
Pemeriksaan bradikardia sendiri tergolong tidak mudah, karena jantung yang melambat tidak terjadi sepanjang waktu. Dokter juga akan melakukan tes elektrokardiografi (EKG). EKG adalah tes yang tidak menyebabkan rasa sakit dan berfungsi untuk memeriksa aliran listrik yang ada pada jantung.
Apabila hasil tes menunjukkan kondisi normal namun gejala masih muncul, dokter akan menganjurkan pasien untuk menggunakan holter monitoring. Alat ini memungkinkan dokter untuk melihat aliran listrik jantung pasien hingga satu hari penuh saat beraktivitas. Penggunaan alat ini harus dengan pengawasan dan anjuran dokter agar hasil yang didapat sesuai kebutuhan.