Cara Penggunaan Rivanol.docx

  • Uploaded by: fauziah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cara Penggunaan Rivanol.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 317
  • Pages: 1
Cara Penggunaan Rivanol Rivanol umumnya digunakan untuk mengompres luka atau mengompres bisul, sedangkan povidon iodin lebih bagus untuk mencegah infeksi. Kegunaan antiseptik ini untuk membersihkan luka borok dan bernanah. Salah satu penggunaannya adalah untuk melakukan rendam duduk pada penderita bisul yang berada di dekat anus.

Rivanol digunakan apabila luka berada dalam kondisi yang tidak terlalu kotor, dengan menggunakan kassa tutup luka tersebut. Jika luka sangat kotor, sebaiknya bersihkan dulu dengan air mengalir, dan pemilihan penggunaan antiseptik adalah dengan povidon iodin. Selain cara tersebut, Rivanol juga dapat digunakan dengan cara dituangkan pada kapas, lalu usapkan di bagian tubuh yang terluka. Ulangi jika perlu. Dosis pemakaian Rivanol sangat bergantung pada kebutuhan, namun biasanya dapat dipakai 2-3 kali dalam sehari sebagai obat luar. Penggunaan Rivanol juga diperbolehkan karena dapat membunuh bakteri atau menghambat pertumbuhan kuman pada kulit yang terluka. Setelah daerah luka benar-benar bersih, barulah diobati. Seperti halnya antiseptik lainnya, pengaplikasian Rivanol pada luka yang terbuka biasanya akan menimbulkan sensasi perih dan sedikit panas seperti sensasi terbakar. Hal tersebut disebabkan karena Rivanol termasuk golongan antiseptik yang mengaktifkan salah satu reseptor dalam tubuh (vanilloid reseptor-1) yang dapat menciptakan rasa perih atau terbakar. Oleh sebab itu, cara pemakaiannya lebih disarankan dengan cara ditotolkan secara perlahan ke area tubuh yang terluka. Selama ini juga banyak yang penasaran apakah Rivanol juga bisa digunakan untuk jerawat atau tidak. Namun ternyata meskipun sifatnya mencegah pertumbuhan kuman dan membantu membersihkan luka, Rivanol kurang tepat apabila digunakan untuk mengatasi jerawat. Pasalnya sifat Rivanol tidak membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, yakni Propionibacterium acne. Cara Penyimpanan Rivanol Simpan di tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari Perlu Anda perhatikan juga bahwa reaksi setiap orang setelah menggunakan produk tertentu bisa saja berbeda-beda. Ada yang kondisinya bisa makin membaik, namun ada pula yang justru memburuk. Anda perlu mencermati hasil yang Anda rasakan setelah penggunaan Rivanol. Apabila efeknya justru membuat luka Anda semakin buruk, sebaiknya hentikan penggunaan dan berkonsultasilah dengan dokter.

Related Documents


More Documents from "Yawanda Andhika Putra"