Diagnose Keperawatan Stomatitis.docx

  • Uploaded by: mila nurmala
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Diagnose Keperawatan Stomatitis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 515
  • Pages: 4
A. Diagnose Keperawatan Stomatitis : a. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan membrane mukosa oral b. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan mukosa oral, penurunan keinginan untuk makan akibat rasa nyeri di mukosa mulut c. Perubahan membrane mukosa oral berhubungan dengan proses inflamasi.

B. Diagnose Keperawatan Pankreatitis : a. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi, edema, distensi pada pankreas dan iritasi peritoneum. b. Perubahan status nutrisi berhubungan dengan penurunan asupan makanan dan peningkatan kebutuhan metabolisme. c. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan rasa nyeri akut,infiltrate paru efusi pleura dan atelectasis

C. Intervensi Keperawatan Pankreatitis : NO 1.

DX.

TUJUAN DAN

KEPERAWATAN

KRITERIA HASIL

Nyeri

akut Setelah dilakukan asuhan

berhubungan dengan keperawatan inflamasi,

selama

edema, 3x24 jam diharapakan

distensi pada pankreas nyeri

pasien

hilang,

dan iritasi peritoneum. dengan kriteria hasil : a. Mampu

mengontrol

nyeri b. Melaporkan nyeri

bahwa berkurang

manajemen nyeri

nyeri

1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 2. Observasi

reaksi

nonverbal

dari

ketidaknyamanan 3. Gunakan

teknik

komunikasi

dengan menggunakan

c. Mampu

INTERVENSI

mengenali

untuk

terapeutik mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Pilih

dan

lakukan

penanganan nyeri 5. Kolaborasikan

dengan

dokter untuk pemberikan

d. Menyatakan

rasa

analgetik

nyaman setelah nyeri berkurang 2.

Perubahan nutrisi

status Setelah dilakukan asuhan 1.

berhubungan keperawatan

dengan

selama

normal

penurunan 3x24 jam diharapakan 2.

asupan makanan dan nutrisi pasien terpenuhi, peningkatan

dengan kriteria hasil :

kebutuhan

a. Adanya

metabolisme

BB

Monitor

adanya

penurunan BB 3.

peningkatan

sesuai

BB pasien dalam batas

Beri makanan sedikit tapi sering

dengan 4.

tujuan

Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

b. Mampu

5.

Kolaborasikan

dengan

mengidentifikasikan

ahli

kebutuhan nutrisi

menentukan jumlah kalori

c. Tidak

terjadi

dan

penurunan berat badan

gizi

nutrisi

untuk

yang

dibutuhkan pasien

yang berarti 3.

Pola

nafas

tidak Setelah dilakukan asuhan 1.

efektif

berhubungan keperawatan

dengan

rasa

akut,infiltrate efusi

pleura

atelectasis

selama

Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi

nyeri 3x24 jam diharapakan 2.

Keluarkan secret dengan

paru pasien

batuk dan suction

menunjukkan

dan keefektifan pola nafas, 3.

Auskultasi suara nafas,

dengan kriteria hasil :

catat

a. Mendemonstrasikan

tambahan

batuk

efektif

suara

nafas

bersih,

tidak

dan 4. yang 5. ada

sianosis dan dyspneu b. Manunjukkan nafas yang paten

adanya

suara

Berikan bronkodilator Monitor

respirasi

dan

status 02 6.

jalan

Pertahankan jalan nafas yang paten

7.

c. TTV dalam rentang 8.

Monitor vital sign Ajarkan bagaimana batuk

normal

efektif 9.

Monitor pola nafas

D. Evaluasi Keperawatan Pankreatitis : NO

DX KEPERAWATAN

1.

Nyeri

akut

inflamasi,

EVALUASI

berhubungan edema,

dengan S :

distensi

pada

- Pasien mengatakan nyerinya sudah

pankreas dan iritasi peritoneum.

hilang O: - Pasien sudah terlihat lebih nyaman A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

2.

Perubahan status nutrisi berhubungan S : dengan penurunan asupan makanan dan

peningkatan

- Pasien

kebutuhan

metabolisme

mengatakan

nafsu

makannya bertambah O: - Berat badan pasien meningkat - Pasien terlihat mengahbiskan satu porsi makanan yang diberikan A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

3.

Pola nafas tidak efektif berhubungan S : dengan rasa nyeri akut,infiltrate paru

- Pasien mengatakan sudah biasa

efusi pleura dan atelectasis

bernafas dengan efektif O: - Pasien sudah tidak merasakan sesak lagi

-

Pasien sudah tidak merasakan nyeri saat bernafas

A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

Related Documents


More Documents from "dwi"