Diagnose iv Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen atau kelalahan yang berhubungan dengan gangguan pola tidur Kemungkinan dibuktikan oleh : a. Laporan verbal kelemahan kelelahan, keletihan b. Pasien tampak lemah, saat dicoba untuk bangun pasien mengeluh tidak kuat. c. Nadi teraba lemah dan cepat dengan frekuensi >100 kali permenit Intervensi 1. Evaluasi respons pasien terhadap aktivitas.catat laporan dyspnea, peningkatan kelemahan atau kelelahan dan perubahan tanda vital selama dan setelah aktivitas. Rasional : menetapkan kemampuan atau kebutuhan pasien dan memudahkan pilihan intervensi. 2. Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut sesuai indikasi. dorong penggunaan manajemen stress dan pengalih yang tepat. Rasional : menurunkan stress dan rangsangan berlebihan,meningkatkanistirahat. 3. Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan dan perlunya keseimbangan aktivitas dan istirahat. Rasional : tirah baring dipertahankan selama fase akut untuk menurunkan kebutuhan metabolic, menghemat energy untuk prnyrmbuhan. Pembatasan aktivitasditentukan muntah. Setekah tindakan aerosol dan drainase postural, dan sebelum makan. Rasional : menghilangkan tanda bahaya, rasa , baud an lingkungan pasoen dan dapat dapat menurunkan mual. 4. Jadwaalkan pengobatan pernafasan sedikitnya 1 jam sebelum makan. rasional