KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALIK MAKASSAR Jl. Paccerakang No .67 / Pajjaiyang Daya Makassar 902418, Telp. 0411-512902, Faksimile 511011 Surat Elektronok: rs.tadjuddinchalid
[email protected]
Nama/Umur :
No Rekam Medik :
Hari/Tanggal:
Diagnosa Medik :
Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri: Mandi/Higiene (Sebutkan Tingkat) (1980;1998)) Komponen Diagnosa keperawatan Etiologi :
Objektif : Ketidakmampuan untuk (melakukan tugas-tugas berikut): Mengakses kamar mandi Mengeringkan badan Mengambil perlengkapan mandi Mendapatkan sumber air Mengaur (suhu/aliran) air mandi Membersikan tubuh (atau anggota tubuh) Faktor yang berhubungan : Penurunan motivasi Keadaan lingkungan Ketidakmampuan untuk merasakan bagian tubuh N)Ketidakmampuan untuk merasakan hubungan spesial Gangguan muskuloskeletal Kerusakan neuromuskuler Nyeri Gangguan persepsi/kognitif Snsietas hebat Kelemahan (dan kelelah Faktor lain yang berhubungan (non-NANDA Internasional) : Depresi Ketunadayaan perkembangan Intoleransi aktifitas Pembetasan karena pengobatan Gangguan psikologis (sebutkan)
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN Definisi Nanda International: Hambatan kemampuan untuk melakukan atau memenuhi aktivitas mandi/higiene
Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Setelah diberikan intervensi keperawatan selama…………………… klien akan menunjukkan perawatan diri : aktivitas sehari-hari (AKS), dengan kriteria hasil : (sebutkan 1-5: gangguan ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada gangguan): Mandi Higiene Higiene oral Menerima bantuan atau perawatan total dari pemberi asuhan, jika diperlukan Mengungkapkan secara verbal kepuasan tentang kebersihan tubuh dan higiene oral Mempertahankan mobilitas yang diperlukan untuk ke kamar mandi dan menyediakan perlengkapan mandi Mampu menghidupkan dan mengatur pancaran dan suhu air Membersikan dan mengeringkan tubuh Melakukan perawatan mulut Menggunakan deodoran
Intervensi (NIC) Aktivitas Keperawatan Kaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu Kaji membran mukosa oral dn kebersihan tubuh setiap hari Kaji kondisi kulit saat mandi Pantau adanya perubahan kemampuan fungsi Bantuan perawatan diri : mandi/higiene (NIC): pantau kebersihan kuku, sesuai kemampuan perawatan diri pasien Penyuluhan untuk pasien/keluarga Ajarkan pasien/keluarga penggunaan metode alternatif untuk mandi higiene oral Aktivitas kolaborasi Tawarkan pengobatan nyeri sebelum mandi Rujuk pasien dan keluarga ke layanan sosial untuk perawatan di rumah Gunakan ahli fisioterapi dan terapi okupasi sebagai sumber-sumber dalam merencanakan tindakan perawatan pasien (mis, untuk menyediakan perlengkapan adatif) Aktivitas lain Dulam melakukan mandi dan higiene oral, bantu pasien hanya jika diperlukanig Dukung pasien untuk mengatur langkahnya sendiri selama perawatan diri Libatkan keluarga dalam pemberian asuhan Akomodasi pilihan dan kebutuhan klien seoptimal mungkin (mis, mandi rendam, waktu mandi dll) Bantuan perawatan diri : mandi higiene (NIC): o Berikan bantuan sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri o Letakan sabun, handuk, deodoran, alat cukur, dan peralatan lain yang dibutuhkan di samping tempat tidur atau dikamar mandi o Fasilitasi pasien menyikat gigi, jika perlu Cukur pasien ,jika diindikasikan Tawarkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan Perawat di Rumah Selain tindakan pada bagian ini, sebagian besar tindakan yang dibahas sebelumnya dapat diterapkan di rumah Rekomendasikan pemasangan susur tangan dan permukaan anti-slip di kamar mandi Rujuk ke layanan bantuan kesehatan rumah jika perlu
Jangan memaksa klien sakit terminal yang tidak mampu mandi unruk mandi Untuk Bayi dan Anak-Anak Biarkan anak melakukan perawatan diri seoptimal mungkin, untuk meningkatkan konsep diri Untuk Lansia Enggunakan Kaji kemampuan untuk melakukan AKS secara mandiri, menggunakan skala yang berterima Kaji dan akomodasi perubahan fisik atau kognitif yang dapat menyebabkan defisit perawatan diri Dorong berjalan dan latihan fisik untuk membentuk kekuatan Pastikan terdapat susur tangan dan permukaan anti slip di kamar mandi Gunakan pembersih tampa detergen, bukan sabun, gunakan air hangat-hangat kuku Pertahankan lingkungan mandi hangat; dan pajankan hanya area tubuh yang sedang dimandikan Lakukan mandi penuh sekali atau dua kali seminggu, sisanya mandi parsial, untuk mencegah kulit kerng Mandikan dan keringkan perlahan untuk melindungi kulit rapuh Tingkatkan kemandirian seoptimal mungkin, sesuai kemampuan klien
Tanggal :
Nama dan tanda tangan perawat
Saran Penggunaan Lihat definisi perawatan diri-diskusikan Untuk meningkatkan usaha-usaha dalam mengembalikan fungsi pasien, tingkat fungsional pasien harus dilkasifikasikan menggunakan skala baku, misalnya: Definisi dan gambaran pada tabel berikut dapat membantu dalam menentukan angka yang dapat menunjukan tingkat fungsi pasien :
Mandi
Higiene oral
Ketergantungan total (+4) Pasien membutuhkan mandi lengkap; tidak dapat membantu sama sekali
Perawat melakukan seluruh prosedur
Ketergantungan total (+3) Perawat menyediakan seluruh peralatan; mengatur posisi pasien; membersikan punggung, tungkai, perineum, dan semua bagian tubuh lain, sesuai keperluan; pasien dapat membantu Perawat menyediakan sikat gigi, pasta gigi,posisi mulut, dan mangatur posisi pasien
Semi ketergantungan (+2) Perawat memberikan seluruh peralatan; mangatur posisi pasien ti tempat tidur/kamar mandi. Pasien daoat mandi sendiri kecuali untuk bagian kaki dan punggung
Perawat menyediakan peralatan; pasien melakukan higiene mulut
Ketergantungan : 0 = mandiri total 1 = mambutuhkan peralatan atau alat bantu 2 = membutuhkan pertolongan orang lain untuk bantuan, pengawasan, atau penyuluhan 3 = membutuhkan pertolongan orang lain dan peralatan atau alat bantu 4 = ketergantungan, tidak berpartisipasi dalam aktivitas
Alternatif Diagnosa yng Disarankan: 1. Intolernsi aktivitas 2. Mobilitas fisik, hambatan 3. Sensori persepsi, gangguan 4. Proses pikir, gangguan 5. Defisit perawatan diri total Hasil NOC: 1. Perawatan Diri: Ostomi: Tindakan pribadi untuk mempertahankan ostomi untuk eliminasi 2. Perawatan Diri : Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS): kemampuan untuk melakukan tugas fisik paling dasar dan aktivitas perawatan pribadi secara mandiri atau tanpa alat bantu 3. Perawatan Diri: Mandi : kemampuan untuk membersikan tubuh sendiri secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu 4. Perawatan Diri: Higiene: kemampuan untuk mempertahankan kebersihan pribadi dan penampilan yang rapi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu 5. Perawatan Diri: Higiene Oral: Kemampuan untuk merawat mulut dan gigi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu