Dasar-dasar Farmasi Fisika Dan Sifat Fisika Molekul.pptx

  • Uploaded by: Hendrik subiyantoro
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dasar-dasar Farmasi Fisika Dan Sifat Fisika Molekul.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 687
  • Pages: 13
Dasar-Dasar Farmasi Fisika dan Sifat Fisika Molekul

Pendahuluan • Farmasi fisika suatu ilmu yang menggabungkan antara ilmu fisika dengan ilmu farmasi

• Ilmu fisika mempelajari tentang sifat-sifat fisika suatu zat baik berupa sifat molekul maupun tentang sifat turunan suatu zat

• Ilmu farmasi ilmu tentang obat-obat yang mempelajari cara membuat, memformulasi senyawa obat menjadi sebuah sediaan jadi yang dapat beredar di pasaran

Pendahuluan • Gabungan kedua ilmu (ilmu fisika dan ilmu farmasi) akan menghasilkan suatu sediaan farmasi yang berstandar baik, berefek baik dan mempunyai kestabilan yang baik pula

• Ilmu fisika sangat mendukung dalam memenuhi kestabilan obat yang baik • Pengetahuan mengenai sifat fisika molekul zat obat merupakan dasar dalam penyusunan formula sediaan obat karena sifat sifat molekul obat yang mempengaruhi aspek-aspek formulasi zat obat menjadi sebuah sediaan farmasi yang memenuhi syarat

Dasar-dasar Farmasi Fisika medika farmasi

farmakon Bahasa Yunani

Atau obat

Dasar-dasar Farmasi Fisika • Farmasi adalah suatu ilmu yang mempelajari cara mencampur bahan dengan bahan lain dan atau dengan pelarut, meracik, memformulasi suatu sediaan farmasi (baik berupa sediaan sediaan padat, sediaan cair sediaan semi padat maupun sediaan steril) melakukan pengujian pada bahan dasar obat dan dan pengujian akhir sediaan secara in vitro dan in vivo, mengidentifikasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan, sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman

Dasar-dasar Farmasi Fisika Farmasi fisika

kajian atau cabang ilmu hubungan antara fisika (sifat-sifat fisika) dengan kefarmasian (sediaan farmasi, farmakokinetik, serta farmakodinamiknya( yang mempelajari tentang analisis kuantitatif serta kuantitatif senyawa organic dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisiknya serta menganalis pembuatan dna pengujian hasil akhir dari sediaan obat.

Hubungan ilmu farmasi dan ilmu fisika Ilmu farmasi erat hubungannya dengan ilmu fisika yaitu senyawa obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yangsatu dengan yang lainnya dan sangat mempengaruhi cara pembuatan dan cara formulasi sediaan obat yang akan mempengaruhi efek pengobatan dari obat serta kestabilan dari sebuah sediaan obat

Hubungan Ilmu Farmasi dan Ilmu Fisika Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat

 massa jenis  momen dipol  konstanta dielektrikum  indeks bias  rotasi optik, kelarutan  titik lebur  titik didih  pH

Dasar formulasi sediaan farmasi

Peranan Ilmu Farmasi Fisika 1. Farmasi fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient (bahan pembantu) agar dapat dikombinasi sehingga menjadi suatu sediaan farmasi yang aman, berkhasiat dan berkualitas contoh: Jika senyawa obat tidak memiliki sifat kelarutan yang baik, maka farmasi fisika mempelajari bagaimana senyawa tersebut dibantu kelarutannya, misalnya :

• Penambahan zat penambah kelarutan (disebut kosolven) seperti surfaktan berupa tween dan span, alkohol, gliserin, dll.

• Pemilihan zat dalam bentuk turunannya berupa garam misalnya zat dalam bentuk basenya seperti pyridoxine yang sifatnya tidak larut dalam air untuk membantu kelarutannya dalam air maka dipilih bentuk garam yaitu pyridoxine HCl yang sifatnya muda larut dalam air.

Peranan Ilmu Farmasi Fisika • Kelarutan dibantu dengan adanya reaksi komplekssometri misalnya zat iodium (I2) tidak dapat larut air, namun dengan penambahan kalium iodide (KI), maka akan terjadi reaksi kompleks sehingga iodium dapat larut dalam air

• Selain itu, senyawa tersebut dapat diformulasi dalam bentuk sediaan yang diperuntukan bagi zat-zat yang tidak dapat larut yaitu berupa sediaan suspensi.

Peranan Ilmu Farmasi Fisika 2. Farmasi fisika mempelajari cara pengujian sifat molekul zat obat agar memastikan tingkat kemurnian senyawa tersebut, sehingga senyawa yang akan diformulasi, benar-benar dipastikan asli dan murni serta memnuhi standar dan syarat.

Pengujian tersebut meliputi

a. Pengukuran indeks bias menggunakan refractometer b. Rotasi optik dengan menggunakan polarimeter c. Massa jenis dengan menggunakan piknometer d. Viskositas cairan dengan menggunakan viskometer e. dll

Peranan Ilmu Farmasi Fisika 3. Farmasi fisika mempelajari kestabilan fisis meliputi kinetika kimia sediaan farmasi yang akan beredar dipasaran hal ini memastikan agar sediaan tersebut dapat bertahan lama dalam jangka waktu tertentu, tanpa mengubah keefektifan zat tersebut.

Peranan Ilmu Farmasi Fisika Obat yang telah dibuat harus tetap stabil selama proses distribusi obat agar ketika diterima oleh pasien obat masih dalam keadaan stabil tidak ada pengurangan aktivitas atau kerusakan zat aktif. Melalui penaran ilmu farmasi fisika dapat ditetapkan beberapa poin yaitu

• Waktu kadarluarsa berdasarkan hasil uji sediaan pada berbagai kondisi dalam ilmu kenitika kimia

• pengukuran kadar zat aktif dengan menggunakan alat spektrofotometer • Pengujian partikel zat berupa ukuran partikel dalam pembuatan tablet.

Related Documents


More Documents from "Mada Satar"