Dan Pembelajaran Beorientasi Life Skill: Model Pengembangan Kurikulum

  • Uploaded by: budiprasetyowidodo
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dan Pembelajaran Beorientasi Life Skill: Model Pengembangan Kurikulum as PDF for free.

More details

  • Words: 1,232
  • Pages: 17
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BEORIENTASI LIFE SKILL Oleh: Drs. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag.

Disajikan pada: PENDIDIKAN DAN LATIHAN SERTIFIKASI GURU KUWOTA 2006 Di Banjarmasin, Tanggal 30 Oktober 2007

PENGERTIAN PENDIDIKAN LIFE SKILL • LIFE SKILL adalah: kecakapan yg dimiliki seseorang utk mampu memecahkan permasalahan hidup secara wajar dan menjalani kehidupan secara bermartabat tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. • PENDIDIKAN LIFE SKILL adalah: usaha utk membantu dan membimbing aktualitas potensi peserta didik utk mencapai sejumlah kompetensi, baik berupa pngetahuan, keterampilan, sikap dan nilai, yg mengarah pd kemampuan memecahkan permasalahan hidup, menjalani kehidupan secara mandiri dan bermartabat, serta proaktif dlm mengatasi masalah. • PENDIDIKAN LIFE SKILL adalah: pendidikan yang memberikan kecakapan personal, sosial, intelektual dan kecakapan vocasional utk bekerja atau usaha mandiri.

TUJUAN LIFE SKILL 1.

2.

3. 4.

Mengembangkan seluruh potensi peserta didik sehingga mereka cakap bekerja (cakap hidup) dan mampu memecahkan masalah hidup sehari-hari dengan bimbingan nilai-norma Islami Merancang pendidikan dan pembelajaran agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menhadapi kehidupannya sekarang dan di masa datang. Memberikan kesempatan pada madrasah untuk mengembangkan pembelajran yang fleksibel, sesuai dengan pendidikan berbasis luas (broad field). Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan madrasah dan di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah untuk mewujudkan budaya madrasah bernuansa kecakapan hidup yang islami.

MUATAN PENDIDIKAN BERBASIS LIFE SKILL 1. 2.

3. 4. 5.

6. 7.

8. 9.

Kemampuan mensyukuri nikmat Allah, dalam bentuk ungkapan lisan dan perbuatan dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Kemampuan membaca dan menulis secara fungsional baik dalam bahasa Indonesia maupun salah satu bahasa asing Kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah yang diproses melalui pembelajaran berpikir ilmiah, eksploratif, discovery dan inventory. Kemampuan menghitung dengan atau tanpa bantuan teknologi. Kemampuan memanfaatkan teknologi dalam aneka ragam lapangan kehidupan seperti teknlogi pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, kerumahtanggaan, kesehatan, komunikasi-informasi, transfortasi manufaktur dan industri, perdagangan, kesenian, olahraga, dll. Kemampuan mengolah sumber daya alam, osial, budaya dan lingkungan untuk dapat hidup manidir. Kemampuan bekerja dalam tim yang merupakan tuntutan ekonomi saat ini, bsik dalam sektor informal maupun formal. Kemampuan untuk terus menerus menjadi manusia pembelajaran. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri dengan sosio-religios bangsa berdasarkan nilai-nilai Islam dan Pancasila.

ASPEK LIFE SKILL Per son al Gen eral

Kesadaran Spiritual

•Meyakini Allah pencipta dirinya & alam linkungannya •Ketaatan beribadah •Ketakwaan dlm mengemban amanah-Nya sbg makhluk sosial

Kesadaran Potensial

•Tahu kelebihan dan kekurangan •Percaya diri •Merasa cukup •Bertindak tepat & proposional

Kecakapa n Berpikir LIFE SKILL

Sos ial

Kecakapan Komunikasi Kecakapan Mengkolabo -rasi

Spe cific

•Kecakapan utk mendptkan informasi •Kecakapan utk memproses materi dan membuat keputusan dg cara tepat •Kecakapan utk memecahkan masalah dg cara yg bijaksana dan kreatif

•Kecakapan mendengarkan •Kecakapan berbicara •Kecakapan membaca •Kecakapan menulis ide/opini •Kecakapan bekerjasama Kecakapan sebagai pemimpin dengan empati

Akade mik

•Keterampilan utk mengidentifikasi variabel dan menggambarkan hubungan antar variabel •Keterampilan menyusun hipotesis •Keterampilan menyusun dan melakukan penelitian

Vocas ional

•Keterampilan dasar-dasar vocasional •Keterampilan okupasi

PENGEMBANGAN DESAIN 1. Rekayasa Standar Kompetensi 2. Pengembangan Silabus dan Sistem Penilaian 3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

INTEGRASI LIFE SKILL DALAM PEMBELAJARAN Aspek Life Skill

Topik

Kecakapan Personal Kesada ran Diri Kec aka pan diri

1. 2.

Spesific Life Skill

General Life Skill

Kes adar an Pers onal

Kecakapan Berpikir Kec aka pan Ber arg ume n

Kec aka pan Men ggal i&M eng olah Info rma si

Kec aka pan Me mec ahk an mas alah

Kecakapan Sosial Kecakapan Berkomunikasi Kec aka pan Men den gark an

Kec aka pan Ber icara

Kec aka pan Me mba ca

Kec aka pan Men ulis

Kecakapan Bekerjasa ma

Kec aka pan Bek erja dlm Tim

Kec aka pan sbd Pem impi n

Keca kap an Aka dem ik

Kec aka pan Voc asio nal

REKAYASA ULANG STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

•Rekayasa dilakukan bentuk memasukkan LIFE SKILL ke dalam kompetensi dasar, indikator, dan materi pokok. •Untuk ini perlu analisis materi dan pembuatan peta konsep (mapping concept) materi pelajaran dan materi pendidikan LIFE SKILL . •Analisis materi dapat dibantu/bekerjasama dengan guru atau nara sumber lain, berikut penyusunannya.

PENGEMBANGAN SILABUS

PEMBELAJARAN BERBASIS LIFE SKILL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mengkaji standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi/ LIFE SKILL Penentuan Jenis Penilaian Menentukan Alokasi Waktu Menentukan Sumber Belajar

PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN Nama Madrasah : Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Standar Kompetensi

: : : : Penilaian

Kompet ensi Dasar

Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Indikator

Jenis Tagihan

Bentuk

Contoh Instrumen

Waktu

Sum ber

• LIFE SKILL diinternalisasikan dlm semua komponen silabus dan sisitem penilaian • Pengalaman belajar yang memperhatikan pembelajaran Pengalaman internalisasi nilai harus mendapat perhatian. Begitu juga buku dan sumber belajar yang memuat LIFE SKILL harus tersedia dengan baik.

SKENARIO PEMBELAJARAN (Sebuah Contoh) Petemuan 1.

Bentuk Kegiatan Pendahuluan  Klarifikasi Tujuan Pembelajaran  Menjelaskan pokok materi yang akan dipelajari  Menjelaskan prosedur dan teknis Kegiatan Pembelajaran  Memberikan motivasi kesiapan siswa untuk memasuki pelajaran Pembelajaran  Penjelasan materi oleh guru  Eksplorasi materi materi pelajaran menggunakan LKS  Diskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan materi pelajaran dengan materi multikulturalisme  Membuat laporan kelompok

2

.Menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompok Diskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru Membuat kesimpulan dan saran-saran Post-test Penutup

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Waktu

MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses pengalaman belajar yg sistematis yg bermanfaat utk siswa dlm kehidupannya kelak dan pengalaman belkajar yg diperoleh siswa juga sekaligus dapat mengilhami mereka ketika menghadapi problema dalam kehidupan sesungguhnya

MODEL-MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. 2.

3.

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), yaitu proses pembelajaran yg dikaitkan dg konteks dimana siswa berada. Pembelajaran otentik (autentic instruction), yaitu pembelajaran yg memungkinkan peserta didik belajar dlm konteks yg bermakna, sehingga menguatkan ikatan pemikiran dan keterampilan memecahkan masalah-masalah penting dlm kehidupan di masyarakat. Pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry based learing), yaitu memaknakan strategi pembelajaran dg metode-metode sains, sehingga diperoleh pembelajaran yg bermakna.

MODEL-MODEL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4.

5. 6.

Pembelajaran berbasis masalah (problems based learing), yaitu pendekatan pembelajaran yg menggunakan masalah-masalah yg ada di dunia nyata atau sekelilingnya sbg konteks bagi peserta didik utk belajar kritis dlm memecahkan masalah dan utk memperoleh konsep utama dari suatu mata pelajaran. Pembelajaran layanan (service learing), yaitu metode pembelajaran yg menggabungkan layanan masayarakat. Pembelajaran berbasis kerja (work based learning), yaitu pendekatan pembelajaran yg menggunakan konteks tempat kerja dan membahas konsep mata pelajaran di lapangan..

HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.

2. 3. 4. 5.

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, an sumber belajar lainnya (khususnya buku-buku di perpustakaan) dalam rangka mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kecakapan hidup Penentuan urutan kegiatan pembelajran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajran Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi

Terimakasih

TANYA JAWAB

1. H. Maswidan: alokasi waktu – Kompetensi terpecah/terpotong/tdk berurut, bolehkah rekayasa? – sertifikasi (perlakuan)? – S2 Guru PAIS 2. Hj Sahlah: life skill dlm materi keimanan? – sertifikasi (usia – masa kerja) 3. Hj. Herniati: RPP berbeda? – shalat jenajah SMP? – life skill utperk bedaan siswa? 4. Anang Ilmi: life skill = kinerja siswa? teknik penilain life skill – sertifikasi cadangan.

Related Documents


More Documents from ""