DAFTAR PUSTAKA
Arini,P.J., Ardiaria,M.. (2016). Pengaruh pemberian seduhan bubuk kayu manis terhadap kadar glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial pada penderita diabetes melitus tipe 2. Diperoleh tangggal 20 Juli 2018 dari: http://ejounals1.undip.ac.d/index.php/jnc. Daswir. (2011). Profil Tanaman Kayu Manis di Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Obat Aromatik. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2017). Profil Dinas Kesehatan: 10 besar kunjungan kasus penyakit tidak menular di Puskesmas se kota Pekanbaru. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Emilda. (2018). Efek senyawa bioaktif kayu manis (Cinnamomum Burmanii) terhadap diabetes melitus: kajian pustaka. Diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: www.jurnal.farmasi.umi.ac.id/imdex.php/fitofarmakaindonesia. Dorland, W. A. Newmann.(2014). Kamus Saku Kedokteran Dorlan, Ed. 28.Jakarta : EGC Faiha’, A. Saraswati, L. (2015). Apotek hidup: Cara Tanam Apotek hidup racikan Ampuh tanaman Obat Penyembuh Segala Penyakit. Jakarta: Gemius Publisher Fatmalia,N., Muthoharoh. (2017). Pengaruh kayu manis terhadap glukosa darah penderita diabetes melitus di Tambak Ploso Lamongan. Diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/416/0 Firdaus,E.A. (2014). Efek Ekstrak kayu manis terhadap kadar glukosa darah,berat Badan dan trigleserida pada tikus jantan strain yang diinduksi aloksan. Diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25705/1/Elza%20Amelia %20Firdaus-FKIK.pdf. Hananti, R.S., Hidayat,S., Yanti,L. (2012). Uji aktivitas antidiabetes ekstrak etanol kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii) dibandingkan dengan Glibenkliamide pada mencit jantan galur Swiss webster dengan metode toleransi glukosa. Diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: http://ejournalstfi.ac.id/file.php?file=jurnal&id=510&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6& name=Rina_1_1_2012.pdf Hidayat, A. Aziz Alimul. (2012). Riset Keperawatan dan teknik penulisan ilmiah (edisi 2). Jakarta: Salemba Medika International Diabetes Federation, (2015). Diabetes evidence demands real action from the un summit on non communicable disease, diperoleh tanggal 25 Juli 2018 dari http://www.idf.org/diabetes-evidence-demands-real-action-un-summit-noncommunicable-disease.
Kebunpedia. (2015). Kayu Manis cinnamomum Burmanii untuk mencegah/mengobati diabetes, diperoleh tanggal 6 september 2018 dari: http://www.kebunpedia.com/threads/share-kayu-manis-cinnamomum-burmanniiuntuk-mencegah-mengobati-diabetes.912/ Kementerian Kesehatan RI, (2014). Infodatin: situasi dan analisis Diabetes, diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatindiabetes.pdf Kemenkes RI. (2016). Menkes: Mari Kita Cegah Diabetes dengan Cerdik. Diperoleh tanggal 4 September 2018 dari: http://www.depkes.go.id/article/print/16040700002/menkes-mari-kita-cegahdiabetes-dengan-cerdik.html Kumar, R. (2013). Dasar-dasar Patofisiologi Penyakit. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher. Logamarta, S.,(2008). Pengaruh Infusan kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap kadar glukosa darah mencit dalur swiss Webster yang diinduksi aloksan, diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari: http://repository.maranatha.edu/1783/ Murti, B. (2010). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada Unuversity Press. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian. (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, (2015). Konsensus: Pengelolaaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia, diperoleh tanggal 20 Juli 2018 dari http://pbperkeni.or.id/newperkeni/wpcontent/plugins/downloadattachments/schedules/download.php?id=109. Price S.A, Wilson LM, (2012). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit, edisi ke-6, Jakarta: EGC. Puskesmas Harapan Raya, (2017). Profil Puskesmas: 10 besar penyakit tidak menular tahun 2017, Puskesmas Harapan Raya. Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek penulisan riset keperawatan (edisi 2). Yogyakarta: Graha Ilmu Sherwood, L. (2011). Fisilogi Manusia dari sel ke sistem. (Edisi 6). Jakarta: EGC
Smeltzer S.C, Bare B.G, (2014). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi ke 12 vol 2, Jakarta, EGC Soegondo, S., 2011. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sudoyo, Aru W. dkk. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Diabetes Mellitus di Indonesia. Edisi ke-V (jilid 2). Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit dalam FK UI.
Suprapto, H. (2017). Metodologi Penelitian untuk karya ilmiah. Yogyakarta: Gosyen Publishing. World Health Organization, (2016). Global report on diabates, diperoleh tanggal 25 Juli 2018 dari http://www.who.int/diabetes/global-report/en. Wickenberg, J. (2015). Investigations into the Effects of Turmeric, Cinnamon and Green Tea on Glycaemic Control and Liver Enzymes. Diperoleh tanggal 27 Juli 2018 dari http://portal.research.lu.se/ws/files/4081512/5031864.pdf Wikipedia. (2016). Cinnamomum Burmanii. Diperoleh tanggal 6 September 2018 dari: https://id.wikipedia.org/w/index/.php?title=Cinnamomum_burmannii&oldid=11447 126