DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
Dosen Pembimbing : Hendri Nur Ardiansyah S.E.,M.M
Kelas : Ak18A
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG TAHUN 2018 - 2019
Kelompok 1 1. Apa yang membedakan bank syariah dan bank umum dan apa sejarahnya? ( sunarto Ak18D ) Jawab : a. Perbedaan filsafah : bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank konvensional justru kebalikannya. b. Konsep pengelolaan dana nasabah : dalam sistem bank syariah dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun investasi. Cara titipan dan investasi berbeda dengan deposito pada bank konvensional di mana deposito merupakan upaya membungakan uang. c. Kewajiban mengelola zakat : bank syariah diwajibkan menjadi pengelola
zakat
yaitu
dalam
arti
wajib
membayar
zakat,menghimpun,mengadministrasikannya dan mendistribusikannya. d. Struktur organisasi : di dalam struktur organisasi suatu bank syariah diharuskan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS bertugas mengawasi segala aktivitas bank agar selalu sesuai dengan prinsipprinsip syariah Sejarahnya : Secara mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, maka hadirnya bank syariah sudah menjadi obsesi banyak orang bahkan sebelum Indonesia merdeka. Sejarah mencatat K.H Mas Mansyur, ketua pengurus besar Muhammadiyah periode 1937-1944 pernah menyatakan kalau umat Islam di Indonesia terpaksa mengunakan jasa bank konvensional karena belum memiliki lembaga yang bebas riba. Di tahun 1983 pemerintah Indonesia pernah berencana menerapkan “sistem bagi hasil” dalam berkreditan yang merupakan konsep dari perbankan syariah. Saat itu kondisi perbankan Indonesia memang parah-parahnya karena Bank Indonesia tidak bisa mengendalikan tingkat suku bunga di bank-bank yang
membumbung tinggi. Sehingga pemerintah mengeluarkan deregulasi tanggal 1 Juni 1983 yang menimbulkan kemungkinan bank mengambil untung dari bagi hasil sistem kredit. Namun lima tahun kemudian, pemerintah menganggap bisnis perbankan harus dibuka seluas-luasnya untuk menunjang pembangunan. Dan tanggal 27 Oktober 1988, pemerintah pun mengeluarkan Paket Kebijaksanaan Pemerintah Bulan Oktober (PAKTO) untuk meliberalisasi perbankan. Nah, meskipun lebih banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa bank daerah yang berasaskan syariah juga mulai bermunculan. Tahun 1990, MUI membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Nah, ini merupakan cikal bakal lahirnya perbankan syariah di Indonesia. Pada tahun 1991, bank syariah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat pun lahir.
2. Bagaimana cara melaporkan kecurangan? ( Ananda Ratnasari AK18A ) Jawab : Melaporkan hal ini kepada bank terlebih dahulu dengan menceritakan kejadian sesuai pernyataan nasabah. Nah dalam 20 hari masa kerja bank tidak menanggapi kemudian diperpanjang sampai 40 hari juga tidak dapat diselesaikan bank, nasabah dapat melaporkannya kepada Bank Indonesia. Peraturan di bank sentral, sebuah bank harus dapat menyelesaikan sengketa dengan nasabah paling lambat 40 hari kerja. Ketika bank tidak memberikan jawaban ataupun informasi dari bank kepada nasabah tidak dapat membuat puas nasabah maka nasabah bisa banding ke BI.
3. Perbedaan kredit di bank umum dan bank rakyat? (Nur Maftuh Girlanita Devi AK18A) Jawab : bank umum : investasi,modal kerja,dan konsumtif
BPR : Terbatas
Kelompok 2 1.
Apa hubungannya deflasi dan kelemahan mata uang ? (Desie Rahmawati : Kelompok 1) Jawab : Ada beberapa hal yang membuat sebuat mata uang melemah atau menguatnya antara kondisi ekonomi tersebut. Sebuah mata uang melemat atau menguat terhadap mata uang lainnya dilihat dari keadaan negara – negara tersebut. Jika deflasi tinggi akan menyebabkan mata uang melemah , begitupun sebaliknya jika deflasi rendah akan menyebabkan mata uang terus menguat.
2.
Mengapa inflasi digolongkan atas dasar parah tidaknya inflasi ? Dari parah tidaknya inflasi tersebut kan terbagi atas inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat dan hiper inflasi. Menurut kalian, inflasi manakah yang paling parah dan apa perbedaan dari ke-4 inflasi tersebut ? selain dari persennya ? (Putri Nanda A : Kelompok 5) Jawab : Menurut kelompok kami inflasi yang paling parah itu adalah hiper inflasi karena dari persennya saja sudah jelas lebih besar hiper inflasi. Perbedaan dari ke 4 inflasi berdasarkan parah tidaknya memang terlihat jelas dari persenannya saja tidak ada hal yang membedakannya lagi. Bagaimana cara menentukan persenannya ? (Sanggahan Sunarto) Jawab : Untuk menghitung besarnya inflasi berdasarkan parah tidaknya dapat menggunakan rumus In =
𝐼𝐻𝑋𝑛−𝐼𝐻𝑋𝑛−1 𝐼𝐻𝑋𝑛−1
× 100%
3.
Bagaimana jika Amerika mengalami deflasi, apa yang terjadi dengan rupiah ? (Ghanis : Kelompok 7) Jawab : Nilai tukar mata uang suatu negara adalah relatif, dan dinyatakan dalam perbandingan dengan mata uang negara lain. Tentu saja perubahan nilai tukar mata uang akan mempengaruhi aktivitas perdagangan kedua negara tersebut. Sementara yang bisa mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang antara 2 negara diantaranya : Perbedaan tingkat inflasi antara 2 negara : Suatu negara yang tingkat inflasinya konsisten rendah akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandingkan negara yang inflasinya lebih tinggi. Daya beli (purchasing power) mata uang tersebut relatif lebih besar dari negara lain. Pada akhir abad 20 lalu, negara-negara dengan tingkat inflasi rendah adalah Jepang, Jerman dan Swiss, sementara Amerika Serikat dan Canada menyusul kemudian. Nilai tukar mata uang negara-negara yang inflasinya lebih tinggi akan mengalami depresiasi dibandingkan negara partner dagangnya.
4.
Apa dampak positif kenaikan inflasi terhadap mata uang ? (Yunengsih : Kelompok 4) Jawab : Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang posistif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung,
dan
melakukan
investasi.
Bagi
sebagian
pihak,
misalnya debitur (orang yang menerima utang) akan mendapatkan untung karena dengan adanya inflasi, uang yang dia kembalikan akan mempunyai nilai lebih rendah dibanding saat meminjam. Orang-orang yang mendapat untung dengan adanya inflasi antara lain para pengusaha yang
mempunyai pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan biaya produksinya.
5.
Deflasi dan inflasi sama – sama merugikan lalu mengapa inflasi lebih baik dari deflasi ? (Linda : Kelompok 6) Jawab : Inflasi dan deflasi sama-sama merugikan bagi suatu negara yang mengalaminya ketika inflasi (jumlah uang yang beredar dimasyarakat terlalu banyak dan menyebabkan harga terus naik) terjadi maka daya beli masyarakat akan menurun sehingga menyebabkan kerugian bagi produsen juga, bagi perusahaan kecil tidak sanggup membeli bahan baku dalam proses produksi sehingga menyebabkan proses produksi terhenti dan nilai mata uang negara tersebut akan semakin turun dimata dunia. Ketika deflasi(jumlah uang yg beredar di masyarakat terlalu sedikit dan harga terus menerus turun) terjadi, maka produsen-produsen akan mengalami kerugian, sehingga mereka akan mengalami kelesuan dalam proses produksi bahkan ada yg sampai terhenti dalam proses produksinya akibat mengalami kerugian. Maka dari itu inflasi lebih baik dari deflasi karena inflasi lebih mudah mengatasinya cukup dengan menaikkan suku bunga untuk penyimpanan uang di bank.
6.
Mengapa negara Eropa sekarang sedang terkena deflasi tapi lemah USD ? (Neng Mutiara : Kelompok 3) Jawab : Ada beberapa hal yang membuat sebuah mata uang bisa melemah atau menguat, diantaranya adalah kondisi ekonomi negara tersebut. Sebuah mata uang lainnya dilihat dari sejauh mana keadaan dari negara-negara tersebut. USD menguat terhadap EUR karena kondisi ekonomi AS sedikit lebih baik disbanding negara Eropa. Disisi lain pasar tengah terkontaminasi oleh isu kenaikan suku bunga The Fed.
Kelompok 3 1. Nurmaftuh Girlanitha Devi (kelompok) “ apa saja faktor yang mempengaruhi tidak stabil nya sistem keuangan di negara berkembang ? Lalu bagaimana cara mengatasi nya !” Jawaban : • Perencanaan yang Kurang Matang perencanaan matang, jika terhambat maka sudah memiliki planning cadangan sehingga rencana akan tetap bisa berjalan dan target akan tercapai tepat waktu. • Permasalahan Pencairan Dana Harusnya jika selesai tepat waktu maka tentu akan bisa menaikkan dan meningkatkan perekonomian pada wilayah dimana infrastruktur tersebut dibangun. • Pembangunan yang Kurang Tepat Sasaran semakin banyak pembangunan strategis yang tepat sasaran maka tentu saja percepatan pertumbuhan ekonomi terutama di daerah dapat digenjot melalui jenis usaha mikro kecil dan menengah. • Dampak Krisis Ekonomi Global Memberi tekanan pada beberapa usaha terutama usaha mikro kecil dan menengah • Kurs Mata Uang yang Tidak Stabil Dalam perdagangan Intetnasional nilai mata uang yang digunakan ialah dollar, maka jika rupiah lemah terhadap dollar sudah pasti biasa impor barang akan naik. • Menurunnya Daya Beli Masyarakat Cara mengatasi nya dengan mengatur keuangan bulanan.
2. Astri ( ak18 E) apa saja bentuk usaha lembaga keuangan bukan bank ?... Jawaban : • Koperasi Simpan Pinjam • Perusahaan Leasing • Perum Pegadaian • Perusahaan Asuransi
3. Yunengsih ( kelompok) kegiatan apa sajakah yang di lakukan lembaga keuangan bukan bank ?... Jawaban :
Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga. bank lainnya.
Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.
melakukan kegiatan di bidang keuangan secara langsung maupun tdk langsung.
menyalurkan kepada masyarakat dlm bentuk investasi.
4. Linda Kumaladewi ( kelompok 6) Apasajakah sumber – sumber utama pendapatan pemerintahan di negara – negara berkembang ? dan mengapa banyak jenis pajak yang sulit di kumpulkan !... Jawaban : Ada tiga sumber pendapatan yaitu :
Pajak
Sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak dibagi dalam tujuh sektor yaitu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Ekspor, Pajak Perdagangan Internasional serta Bea Masuk dan Cukai.
Non pajak Barang - barang milik pemerintah yang di swasta-kan, Perusahaan yang melakukan monopoli dan oligopoli ekonomi dalam skala besar, harta terlantar (tidak ada ahli waris), Denda yang dijatuhkan untuk kepentingan umum ( barang lelang ), etribusi dan iuran lainnya. Retribusi sendiri adalah pungutan yang berkaitan dengan jasa Negara.
Hibah ibah adalah pemberian yang diberikan kepada pemerintah tapi bukan bersifat pinjaman. Hibat sifatnya sukarela dan diberikan tanpa ada kontrak khusus.
5. Febriandika Aisyah (Ak18C) Apa manfaat ada nya lembaga keuangan bukan bank dari sistem keuangan ?... Jawaban :
memberikan kredit terutama kredit jangka menengah
mengadakan penyertaan modal di dalam perusahaan atau proyek
bertindak sebagai perantara dalam mndatangkan tenaga kerja asing
bertindak sebagai prantara dalam mendapatkan peserta joint venture
6. Fitri (Ak18D) Apa kelebihan dan kekurangan dari masing – masing fungsi keuangan dan berikan contoh-nya ?... Jawaban :
Fungsi tabungan (+)digunakan untuk investasi sehingga barang-barang dan jasa dapat diproduksi. (-)ada limit transaksi, bunga, dan tidak gratis.
Fungsi Kekayaan (+)yaitu menahan asset yang dimiliki sampai dana tersebut dibutuhkan untuk dibelanjakan. (-)
Bahaya Kriminalitas atau perampokan, Kebakaran dan
bencana alam lainnya, Boros.
Fungsi Kredit (+)untuk membeli barang untuk tujuan produksi, membangun gedung, membeli mesin, membayar gaji atau membayar dividen kepada pemegang saham dsb. (-)Memberikan kesempatan para konsumen meminjam melebihi daya kemampuan (besar pasak daripada tiang), Menyebabkan produksi yang sangat berlebihan, Perluasan kredit akan menimbulkan inflasi, Mendorong masyarakat mengarah pada sifat konsumtif.
Fungsi Pembayaran (+)digunakan sebagai alat untuk melakukan pembayaran (medium of exchange) antara lain: cek,giro,kartu kredit, dan kartu debit. (-)Masalah mentransfer uang antara sistem pembayaran yang berbeda, Pembatasan, Risiko terkena hack.
Fungsi Resiko (+)untuk menjual berbagai polis asuransi. (-)Hasil imbal yang rendah, Nilai investasi yang tidak akan bertambah.
Fungsi Likuiditas (+)pasar keuangan menyediakan likuiditas bagi penabung pemilik instrumen keuangan yang sedang membutuhkan uang tunai. (-)suku bunga dan inflasi
7. Putri Nanda A. (kelompok 5) Bagaimana cara mendapatkan perijinan untuk mendirikan lembaga keuangan bukan bank ?... Jawaban :
Permohonan izin usaha LKM baru.
Kelengkapan dokumen.
Data pemegang saham.
Surat rekomendasi pengangkatanDewan Pengawas.
Struktur organisasidan kepengurusan, sistem dan prosedur kerja.
Rencana kerja untuk 2 (dua) tahun pertama.
Fotokopibukti pelunasan modal disetoratausimpananpokok, simpanan wajib, danhibahdalam bentuk deposito berjangkayang masih berlaku.
Bukti kesiapan operasional.
Surat pernyataan bermaterai dari pemegang saham bahwa modal disetor atausimpanan pokok, simpanan wajib, dan hibah.
8. Syafira ( kelompok) Bagaimana menjaga sistem keuangan agar tetap stabil ?... Jawaban :
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Mengatur dan mengawasi bank.
Kelompok 4 1. M. Rafly Ak18a kel. 2 Apa perbedaan kebijakan moneter kuantitatif & kualitatif?
Jawaban : Kebijakan monter kauntitatif yaitu langkah-langkah bank sentral yang tujuan utamanya adalah untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian. Misalnya dalam masa inflasi, pengeluaran masyarakat adalah melebihi penawaran barangbarang yang tersedia dalam perekonomian, sedangkan Kebijakan moneter kualitatif, yaitu langkah-langkah bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank perdagangan.
2. Ainun Ak18a kel. 6 Sebutkan tujuan dari kebijakan moneter? Jawaban: a. Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang. b. Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang rupiah, baik untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar negeri.c. Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral.d. Mencegah terjadinya inflasi (kenaikan harga barang secara umum).
3. Desi Rahmawati Ak18a kel. 1 Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi dengan menggunakan kebijakan moneter? Jawaban : 1. Dengan mengurangi jumlah uang yang beredar. 2. Memperbanyak jumlah berang dan jasa. 3. Dengan menetapkan harga maksimum ( agar harga tidak terus naik ).
4. Fitri Nur Azizah Ak18D kel.2 Adakah keterkaitan teori moneter klasik dan modern? Jawaban : Tidak ada, karena teori moneter klasik menyangkut tentang tingkat bunga, kuantitas uang dan teori cambridge sedangkan teori moneter modern menyangkut pendekatan inventory dan permintaan uang untuk transaksi.
5. Dhea Risti AK18E kel.2 Kebijakan moneter apa yang sering digunakan di Indonesia. Jelaskan dan berikan contohnya Jawaban : Kebijakan moneter yang sering digunakan di Indonesia adalah Kebijakan Moneter Kuantitatif, yaitu suatu kebijakan umum untuk
memengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian Contohnya : Discount policy (politik diskonto) artinya kebijakan-kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga bank dalam rangka memperlancar likuiditas sehari-hari. Bank sentral dalam menjalankan tugasnya mengawasi kegiatan bank umum, dapat mengubah tingkat bunga yang berlaku. Jika dalam kondisi kegiatan ekonomi masih berada di bawah tingkat kegiatan yang diharapkan, bank sentral dapat menurunkan tingkat diskonto/suku bunga, sehingga masyarakat melakukan pinjaman dan banyak investasi yang ada di masyarakat. Begitu juga sebaliknya, apabila bank sentral ingin membatasi kegiatan ekonomi, maka tingkat suku bunga perlu dinaikkan, sehingga masyarakat/pengusaha banyak melakukan tabungan dan uang yang beredar dapat dikurangi.
6. Muhammad Najmul Ak18A kel. 5 Apa kelemahan dan kelebihan teori moneter? Jawaban : KELEMAHAN : Menurut pandangan Keynesian, kebijakan moneter mungkin sangat tidak efektif. Beberapa kekurangannya berasal dari asimetri kebijakan tersebut, perubahan dalam kecepatan (yang dapat menggagalkan kebijakan), dan ketidakpastian dari investasi yang diambil (terutama jika bukan bunga sensitif). Kekurangan utama dari kebijakan moneter adalah asimetri. Yaitu, suatu kebijakan uang ketat adalah sangat efektif guna mencegah pinjaman baru karena kelebihan cadangan dikurangi, namun kebijakan yang mudah
sepertinya menjadi tidak efektif karena tambahan kelebihan cadangan tidak akan dipinjamkan ke luar oleh bank karena takut akan potensi kebangkrutan dari para peminjam selama masa resesi. Dengan demikian, disarankan untuk tidak menggunakan kebijakan moneter, malah menggunakan kebijakan fiskal. Kebijakan moneter mungkin digunakan baik untuk mengendalikan persediaan uang maupun tingkat suku bunga. Tetapi, keduanya tidak dapat dikendalikan pada waktu yang sama. Dengan demikian hal tersebut menjadi dilema. KELEBIHAN : 1. Kaum monetaris mengatakan bahwa perekonomian cenderung berada pada keseimbangan tingkat output rendah yang disebabkan kurang ampuhnya mekanisme korektif untuk membawa pasar kembali pada posisi keseimbangan pemanfaatan sumber daya penuh. 2. Kaum monetaris menyatakan bahwa turunnya suku bunga akan mendorong investasi dan turunnya tingkat harga akan mendorong konsumsi melalui Pigou effect. Bagi kubu monetaris perekonomian cenderung berada dalam posisi keseimbangan, dimana sumber daya digunakan penuh. 3. Dalam usaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan dalam mengatasi pengangguran, kaum monetaris lebih menyukai kebijaksanaan moneter yang kontraktif. Intervensi pemerintah untuk meningkatkan output dengan menggunakan kebijaksanaan fiskal tidak disenangi Friedman. Misalnya ada usaha untuk meningkatkan output dengan menurunkan pajak. 4. Kaum monetaris, terutama Friedman, dinilai sangat berjasa meluruskan falsafah liberal kaum klasik kembali sebagaimana yang diajarkan oleh Adam Smith. Argumentasi Friedman untuk menyokong ajaran klasik tersebut ialah bahwa benefit yang diterima dari kebijaksanaan laissez faire jauh lebih besar dari benefit yang ditrerima lewat terlalu banyaknya campur tangan pemerintah. Dengan anggapan seperti ini pakar-pakar
ekenomi masa sekarang berusaha mengembalikan orientasi analisis pada ajaran klasik, baik mengenai asumsi yang dipergunakan, struktur model yang disusun, metodologi yang dipergunakan, memandang arti penting uang dalam ekonomi, maupun dalam memilih kebijaksanaan ekonomi yang hendak dijalankan.
7. Ghanis Ak18C kel.7 Apa memperbanyak uang yang beredar dapat mempengaruhi kebijakan moneter? Jawaban : Iya, karena dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah menstabilkan nilai mata uang.
8. Mega wulan AK18A kel.6 Dengan cara apakah agar bisa mencapai kegiatan ekonomi yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah tanpa inflasi? Jawaban : Pemerintah harus membangun lapangan pekerjaan yang banyak sehingga tingkat pengangguran akan berkurang, selain itu agar kegiatan ekonomi tinggi bisa juga dengan usaha yang biasanya dilakukan oleh anak remaja sekarang yaitu berbisnis online.
Kelompok 5 1. Aspek apa saja yang harus diperhatikan oleh bank dan perusahaan dalam
penyedia jasa? (Arita Putri Kelompok 4) Jawab : aspek-aspek yang harus doperhatikan yakni : a. Product ; yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa Bank adalah atribut yang menyertai, seperti : system, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa Bank juga memperhatikan hal-hal yang yang berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan kualitas.
b. Price ; harga dalam produk dan jasa bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman serta fee untuk jasa-jasa perbankan. c. Promotion ; promosi pada produk dan jasa bank pada umumnya dilakukan melalui advertising, sales promotion, public relation, sales training, marketing research & development. d. Place ; atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa bank, berupa kantor cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan, e. People ; ciri bisnis bank adalah dominannya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat majerial. f. Process ; meliputi system dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan persyaratan yang diberlakukan oleh bank terhadap produk dan jasa bank. 2. Bagaimana menurut kelompok kalian, bank yang berorientasi pada nasabah?
Jelaskan manfaat serta contohnya ! (Rahayu Muthala’ah Kelompok 7) Jawab : Dalam melakukan pelayanannya, perbankan perlu mengetahui lebih jauh mengenai karakter tiap jenis nasabah tersebut. Dengan mengedepankan dua hal penting, yaitu : komitmen dan rasa percaya.
Manfaatnya : a. Penyediaan informasi penting yang mudah dipahami b. Penyediaan produk dan layanan keuangan yang sesuai untuk nasabah c. Perbaikan secara keselanjutan operasi bisnis dan mengutamakan kebutuhan nasabah
3. Bagaimana menentukan tingkat bunga simpanan? Faktor apa saja yang
mempengaruhinya!
(Lita Pupitasari Kelompok 1) Jawab : Secara teoritis, hubungan antara pergerakan tingkat suku bunga dengan pergerakan harga saham berbanding terbalik, yang berarti ketika suku bunga perbankan mengalami kenaikan maka harga saham yang diperjual belikan di bursa efek cenderung akan mengalami penurunan karena para investor memilih untuk berinvestasi kepada instrument perbakan, misalnya deposito. Faktor yang memberi pengaruh terhadap naik turunnya tingkat suku bunga perbankan terhadap harga-harga saham adalah karena setiap perusahaan pasti mempunyai hutang dan mereka senantiasa mencari sumbersumber pembiayaan, salah satunya adalah melalui hutang.
4. Jelaskan mengenai kantor payment point eksternal ?
(Yunengsih Kelompok 4) Jawab : Payment point adalah salah satu jasa perbankan pembayaran dan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pembayaran – pembayaran yang relatif rutn setiap jadwalnya. Contohnya, pembayaran bulanan yang nilai relatif kecil seperti pembayaran rekening PLN, telephone Telkom, dan PDAM air, serta pembayaran kartu prabayar atau pulsa.
5. Apa saja pertimbangan yang digunakan dalam menilai permintaan kredit?
(Neng Mutiara Indah Sari Kelompok 3) Jawab : a. Character (Watak) b. Capacity (Kemampuan) c. Capital (Modal) d. Condition (Kondisi) e. Collateral (Jaminan)
6. Sebutkan pengertian sumber dana bank dan dari mana diperoleh?
(Siti Elvika Kelompok 6)
Jawab : Sumberdana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana membiayai operasinya. Sumber dana bank diperoleh dari : a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri b. Dana yang berasal dari masyarakat luas. c. Dana yang bersumber dari lembaga lain.
7. Sebutkan fungsi utama likuiditas bank?
(Linda Kumaladewi Kelompok 6) Jawab : Fungsi utama likuiditas sebagai berikut : a. Sebagai media untuk menjalankan aktifitas bisnis sehari-hari. b. Sebagai antisipator dana-dana yang dibutuhkan secara tiba-tiba atau mendesak. c. Sebagai pemuas nasabah (khusus lembaga keuangan) yang ingin melakukan pinjaman ataupun penarikan dana. d. Sebagai point penentu tingkat fleksibilitas perusahaan dalam mendapatkan persetujuan investasi ataupun usaha yang menguntungkan.
8. Apakah ada perbedaan dari bank kecil, bank sedang dan bank besar dari
tingkat suku bunga? (Nur Maftuh Girlanitha Devi Kelompok 2) Jawab : Pasti ada perbedaan, karena setiap bank mempunyai peraturan ataupun ketentuannya masing-masing.
Kelompok 6 1) Aman tidak kah menyimpan uang di BPR ? (Putri nanda agustina kelompok 5 )
Jawab : menyimpan uang di BPR itu aman, hal tersebut dikarenakan simpanan pada BPR dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
2) Lebih banyak kredit macet di bank umum atau di BPR ? berikan alasan nya ! (siti nuryanti kelompok 2) Jawab : lebih banyak di BPR karena pinjaman kredit di bank BPR difokuskan untuk masyarakat diaderah kecil yang perekonomian nya sulit jadi wajar saja kalau lebih banyak kredit macet di BPR
3) Apa keunggulan dan kelemahan bank BPR terhadap bank lain ? (neng ria nopita kelompok 3 kelas E) Jawab : Kelebihan
memiliki bunga tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank umum
biaya administrasi tabungan di bank BPR lebih rendah
saldo minimun tabungan sangat rendah dan setoran selajutnya kecil
tabungan di BPR dapat dijadikan sebagai agunan
dijamin oleh LPS (lembaga penyimpanan simpanan)
kelemahan
sulit mengejar persaingan industri perbankan
terbatas pada kredit mikro
fasilitas terbatas pada tingkatan level
belum bisa transfer antar bank ke bank
dana terbatas
4) Bagaimana kriteria usaha yang layak untuk mengikuti program kredit usaha rakyat? ( rezza seilillah refianti kelompok 1 ) Jawab :
Terdiri atas seluruh anggota yang memiliki usaha produktif dan layak
Dalam hal anggota kelompok usaha terdapat pelaku usaha pemula maka harus memiliki surat rekomendasi pengajuan kredit dari ketua kelompok usaha
Kegiatan usaha dapat dilakukan secara mandiri atau bekerja sama dengan mitra usaha
Kegiatan kelompok usaha dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota nya
Kelompok usaha telah memiliki surat keterangan kelompok usaha yang diterbitkan oleh dinas atau instansi terkait
Perjanjian kedit atau pembiayaan untuk kelompok usaha dilakukan oleh masing-masing individu anggota kelompok usaha dengan penyalur
Contoh : -
usaha mikro, kecil dan menengah Calon tenaga kerja indonesia yang akan bekerja diluar negeri
5) Di slide 10 ada bagian personality, bagaimana cara bank menilai sedangkan bank baru bertemu dengan nasabah pada hari itu ? (ananda ratnasari kelompok 5) Jawab : pada saat wawancara I, jadi di prosedut pembelian kredit itu ada tahap wawancara I dari itu kita dapat menilai nasabah dari segi kepribadiannya, atau tingkah lakunya dan juga mencakup emosi dan sikap nasabah itu sendiri.
6) Apa perbedaan konsep bunga pada bank umum dab BPR ? ( Syafira rizkiyani kelompok 7) Jawab : secara umum bunga simpanan BPR relatif tinggi dibandingkan bank umum dengan konsekuensi bunga kreditnya juga lebih tinggi dibandingkan bunga kredit bank umum
7) Bagaimana cara penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur hukum ? (hendri wahyu purnomo kelompok 3) Jawab : melalui arbitrase atau badan alternatif penyeleaian sengketa selain itu juga penanganan kredit macet ditangani langsung oleh lembaga badan penyehatan perbankan nasional ( BPPN / Diantara nya melalui penyitaan modal sementara.
Kelompok 7 1. Apa keuntungan dan kerugian, apa bila kita mengikuti asuransi perjalanan? Jawab :
Menanggung biaya perawatan medis
Sumbangan atas kematian
Kompensasi keterlambatan atau pembatalan perjalanan
Ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan bagasi (contohnya kehilangan barang ketika di pesawat)
Menanggung kerugian akibat terorisme dan bencana alam
2. Menurut kalian apakah bank perkereditan bolehh melakukan keliring? Jawab : Tidak boleh, karena BPR tidak dapat menciptakan uang GIRAL dan tak punya GIRO. BPR hanya punya rekening giro di Bank dan bukan rekening giro di BI seperti bank umum, karena yang mempunyai hak keliring hanya bank indonesia (BI).
3. Bagaimana sistem keliring dijalankan oleh perbankan di indonesia? Jawab : Dengan cara sistem trasfer dana elektronik yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional.
4. Conton lembaga penunjang pasar uang dan pasar modal? Jawab : Lembaga penunjang pasar modal
Badan pengawas pasar modal
Bursa efek
Perusahaan efek
Lembaga penyimpanan dan penyelesaian
5. Apakah keliring bisa dinyatakan apabila neraca keliring gabungan tidak seimbang? Jawab : Kliring dinyatakan seimbang apabila neraca keliring gabungan telah seimbang dan hasil kliring masing-masing peserta telah dapat.
6. Sebutkan dan jelaskan keuntungan bagi para pemilik dana dalam investasi di pasar modal? Jawab : –
Capital gain dan kekuatan bunga-berbunga, yaitu keuntungan yang didapatkan ketika anda membeli saham pada harga yang rendah kemudian menjualnya pada harga yang lebih tinggi.
–
Pendapatan pasif, yaitu nilai pendapatan bersih perusahaan setelah dikurangi pajak dan ditahan.
–
Likuiditas, yaitu investasi anda akan mudah di cairkan.
–
fleksibilitas, Anda dapat keluar masuk suatu pasar kemanapun anda mau.
–
Dapat dikontrol, yaitu yang benar-benar menganalisa risiko dan kondisi pasar.
–
Laverage, yaitu daya ungkit dalam transaksi saham anda dapat mernggunakan modal kecil untuk bertransaksi dalam jumlah yang besar.
7. Menurut kalian dari manakah bank mendapatkan penghasilan? Jawab : Penghasilan BANK di dapat dari pendapatan basis jasa dan basis bunga Contohnya: Pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan dari bank, bank membuka fasilitas seperti tabungan/giro.